Wesmos D1 Mini
Wemos D1 mini merupakan salah satu hardware dari salah satu jenis
mikrokontroller berbasis Internet of Things (IoT). Wemos D1 mini ini
amerupakan hasil pengembangan dari modul ESP8266. Modul NodeMCU
sering digunakan sebagai penghubung internet antara Arduino ke
smartphone atau laptop menggunakan jaringan WiFi yang berbasis
ESP8266. Selain itu, Wemos D1 mini diciptakan sebagai solusi dari
mahalnya sebuah modul wireless berbasis mikrokomtroller. Maka dari itu,
pengeluaran biaya untuk membuat sebuah projek akan menjadi lebih
sedikit.
3. Sistem konektivitas
Jaringan WiFi
Software Arduino IDE
Firebase (Could system)
Kodular (User interface)
4. Perangkat yang Digunakan
1. Wemos D1 mini
2. Sensor DHT11
Sensor DHT11 merupakan sebuah modul yang banyak digunakan karena
fungsinya yang mampu memberikan informasi terkait suhu dan kelembaban.
Sensor ini memiliki output tegangan analog yang dapat diolah lebih lanjut
menggunakan mikrokontroller (Adiptya dan Wibawanto, 2013). Selain itu,
sensor ini termasuk dalam komponen yang memiliki tingkat kestabilan yang
sangat baik, memili fitur kalibrasi nilai pembacaan suhu dan kelembaban yang
cukup akurat, ukurannya yang kecil, dan harganya yang terjangkau. Sehingga
membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak aplikasi-aplikasi
pengukur suhu dan kelembaban.
3. Sensor MQ-135
Sensor kualitas udara MQ135 merupakan sensor gas yang dapat digunakan
untuk mendekti senyawa atau kadar gas-gas berbahaya yang dapat
mengganggu kualitas udara dan mengganggu kesehatan manusia, terutama
pada pernapasan. Sensor ini memiliki nilai resistansi Rs yang akan berubah
jika terkana gas dan juga memiliki pemanas yang berguna untuk
membersihkan ruangan sensor dari kontaminasi udara sekiar (Gessal, dkk,
2019). Sensor ini sangat sensitif jika digunakan untuk mendeteksi gas amonia
(NH3), alkohol (C2H5OH), karbon dioksida (CO2), dan gas-gas lainnya yang
ada di udara. Sensor ini memberikan output hasil deteksinya dengan adanya
perubahan nilai resistansi analog pada pin outputnya.
Menurut Permana dan Suprianto (2012), Light Emiting Diode atau LED
merupakan lampu indikator yang digunakan dalam sebuah perangkat
elektronika yang memiliki fungsi untuk menunjukkan status atau hasil dari
perangkat elektronika tersebut. Lampu LED terbuat dari bahan semikonduktor
yang dapat menyala apabila dialiri tegangan listrik atau ketika diberi tegangan
maju. Warna yang dihasilkan pada LED memiliki makna berbeda.
6. Buzzer
Buzzer adalah suatu jenis alat penghasil suara yang sering digunakan untuk
memberikan sinyal atau peringatan. Buzzer bekerja dengan menghasilkan
suara getaran atau bunyi tertentu ketika diberikan arus listrik. Umumnya,
buzzer digunakan untuk tujuan peringatan atau notifikasi dalam berbagai
aplikasi.
7. Resistor 220 & 4,7k
Rangkaian Alat
5. Segmentasi Pengguna
Alat ini akan digunakan oleh para petani untuk memudahkan mereka
memonitoring tanaman panennya, seperti mengecek suhu dan kelembapan udara,
kelembapan tanah, dan senyawa-senyawa yang diperlukan atau yang
membahayakan tanaman mereka tidak harus secara langsung, namun melalui
aplikasi yang tersambung dengan jaringan internet.
Rancangan ini dibuat dengan tujuan yang jelas yaitu bisa meningkatkan potensi
pertanian Indonesia dan mendukung peran vital sektor pertanian dalam
perekonomian dunia. Sumber daya manusia butuh pemanfaatan tekonologi untuk
meningkatkan produktivitas dan mengatasi tantangan pertanian. Pengembangan
teknologi berbasis IoT dalam pemantauan tanaman menjadi solusi efektif untuk
mengurangi keterbatasan dan dapat mengefisiensikan kerja petani. Penerapan
teknologi sistem monitoring pertanian berbasis IoT ini diharapkan dapat menjadi
terobosan penting untuk mendukung pertanian yang lebih modern, efisien, dan
berkelanjutan.