Anda di halaman 1dari 7

JUTEKIN Vol 9 No.

2 (2021) – ISSN : 2338-1477 – EISSN : 2541-6375

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA


Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jutekin/
Halaman LPPM STMIK DCI : http://lppm.stmik-dci.ac.id/

PEMANFAATAN TEKNOLOGI CLOUD BLYNK DALAM SISTEM KONTROLLING


STOP KONTAK LAMPU RUMAH BERBASIS APLIKASI ANDROID

Fajar Shidiq Permana 1, Muhammad Nandito Suyatno Putro 2, Rini Suwartika 3


Prodi Teknik Informatika, Politeknik Piksi Ganesha
Email : fspermana@piksi.ac.id1, Muhammadnandito67@gmail.com2,
rinisuwartika@gmail.com3

ABSTRAK

Rumah pintar merupakan inovasi Internet of Thing (IOT), Dimana semua


benda atau perabotan rumah sehari-hari yang akrab dengan masyarakat
“dioptimalkan” karena integrasi teknologi dalam bentuk chip serba bisanya,Dalam
hal smart home,internetof thing akan hadir dalam rupa barang-barang yang bisa di
temui di rumah orang kebanyakan. Aplikasi dari system smart home berbasis (IoT)
Internet Of Thing ini menggunakan modul NodeMCU ESP8266 sebagai
microcontroller dan aplikasi android Blynk sebagai alat pengendali ataupun
monitoring. System ini terdiri dari pengendali lampu. kemudian pada kendali lampu
berbasis IoT sistem ini bekerja menggunakan Aplikasi Blynk untuk mengontrol lampu
secara manual maupun secara otomatis dengan menyesuaikan dengan jam kerja
pada ruangan tersebut. Berdasarkan hasil pengujian sistem keamanan ruangan
program studi Teknik Elektro dan kendali lampu berbasis IoT (Internet Of Things)
harus selalu terhubung ke internet hotspot.

Kata Kunci: Internet Of Things, controlling sistem, Arduino, ESP8266.

I. PENDAHULUAN listrik saat penghuni rumah lupa


Kemajuan teknologi saat ini mematikan lampu saat berpergian
berkembang sangat pesat sehingga dengan jarak yang cukup jauh
membuat semua orang untuk selalu meskipun menggunakan alat yang
menggunakan teknologi dalam hemat energy listrik.[1] Kebutuhan
menjalankan aktivitas, khususnya akan tenaga listrik semakin meningkat
teknologi yang berhubungan dengan sementara persediaan pasokan listrik
pengontrolan karena orang selalu sangat terbatas, hal itu menuntut kita
mencari pengontrolan yang dapat untuk menghemat penggunaan listrik.
mempermudah segala aktivitas. Hal ini Oleh karena itu, dilakukan rancang
tentu saja mengakibatkan pemborosan bangun dan implementasi kendali
92
Fajar Shidiq Permana, Muhammad Nandito Suyatno Putro, Rini Suwartika / Jurnal Teknik Informatika
Vol 9. No. 2 (2021) 92 - 98
lampu untuk pengendalian jarak jauh kelebihan dan kekuranan masing-
yang dibangun di platform android. masing.[5]
Tampilan antar muka yang sederhana
dan mudah dimengerti pengguna II. LANDASAN TEORI
merupakan salah satu interface yang A. Internet of Things (IoT)
dibuat pada platform android ini. Berkomunikasi antara manusia
Selain itu, dalam berkomunikas antara dengan manusia merupakan sesuatu
mikrokontroler dengan ponsel pintar hal yang sudah sangat umum dan
android, menggunakan jaringan biasa dilakukan, begitu pula interaksi
internet tanpa menggunakan antara manusia dengan mesin.
peralatan router sebagai media Dituliskan dalam sebuah karya ilmiah
penghubung.[2] Kemajuan teknologi dalam McKinsey Global Institute,
saat ini berkembang sangat pesat bahwa internet of things adalah
sehingga membuat semua orang untuk sebuah teknologi yang memungkinkan
selalu menggunakan teknologi dalam kita untuk menghubungkan mesin,
menjalankan aktivitas, khususnya peralatan, dan benda fisik lainnya
teknologi yang berhubungan dengan dengan sensor jaringan dan aktuator
pengontrolan karena orang selalu untuk memperoleh data dan
mencari pengontrolan yang dapat mengelola kinerjanya sendiri, sehingga
mempermudah segala aktivitas. Hal ini dimungkinkan adanya mesin untuk
tentu saja mengakibatkan pemborosan saling berkolaborasi dan bahkan
listrik saat penghuni rumah lupa bertindak berdasarkan informasi baru
mematikan lampu saat berpergian yang diperoleh secara independen.
dengan jarak yang cukup jauh Sebuah publikasi mengenai Internet of
meskipun menggunakan alat yang things menjelaskan bahwa internet of
hemat energy listrik.[3] things adalah suatu keadaan ketika
Sistem ini merupakan konsep benda memiliki identitas, bisa
yang menjanjikan, dengan beroperasi secara intelijen, dan bisa
menawarkan beberapa keuntungan berkomunikasi dengan sosial,
seperti menghadirkan sebuah lingkungan, dan penggunanya.
kenyamanan, meningkatkan Tujuannya adalah untuk membuat
keselamatan dan keamanan, serta manusia berinteraksi dengan benda
dapat menghemat penggunaan energi. lebih mudah, bahkan dengan tujuan
Penggunaaan internet menjadi supaya benda juga bisa saling
kebutuhan penting bagi sebagian berkomunikasi dengan benda yang
orang, oleh karena itu IoT menjadi lainnya.
salah satu yang banyak dipilih. Selain Menurut McKinsey Global
itu IoT menyediakan sistem yang Institute, dalam sebuah artikelnya
pintar, kenyamanan, dan yang ditullis oleh Michael Hendrix,
meningkatkan kualitas hidup.[4] dijelaskan bahwa internet of things
Meningkatkan implementasi akan menjadi salah satu teknologi yang
teknologi dan semakin kompleknya akan gencar di masa depan. Internet of
teknologi sekarang ini,berbagai things diprediksi akan membawa
macam tempat tinggal yang umum pengaruh perkembangan dari sisi
seperti rumah dan apartemen memiliki ekonomi dengan memberikan peluang

93
Fajar Shidiq Permana, Muhammad Nandito Suyatno Putro, Rini Suwartika / Jurnal Teknik Informatika
Vol 9. No. 2 (2021) 92 - 98
mencapai besar 2.7 sampai 6.2 triliun koneksi TCP/IP. Modul ini memiliki tiga
Dolar Amerika Serikat. Pengaruh mode wifi yaitu Station, Access Point
ekonomi ini dilihat dari industri dan Both. Modul ini juga dilengkapi
internet of things yang akan dengan prosesor, memori dan GPIO
menempati posisi ketiga terbesar dimana jumlah pin bergantung dengan
setelah mobile internet dan jenis ESP8266 yang kita gunakan.
automation of knowledge work. Hal ini Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri
membuktikan bahwa teknologi tanpa menggunakan mikrokontroler
internet of things akan benar-benar apapun karena sudah memiliki
berkembang dan menjadikan sebuah perlengkapan layaknya
tren tesendiri di dunia nantinya. mikrokontroler. Firmware default yang
digunakan oleh perangkat ini
B. Arduino menggunakan AT Command, selain itu
Arduino adalah modul ada beberapa Firmware SDK yang
elektronik open source berbasis digunakan oleh perangkat ini berbasis
mikrokontroller Atmel AVR open source yang diantaranya adalah
Atmega328. Arduino dirancang untuk sebagai berikut:
memudahkan dalam perancangan a) Node MCU dengan
prototipe hardware elektronik. Modul menggunakan basic
ini memiliki 14 pin digital input/output, programming luar.
6 analog input, dan 5 volt power input b) MicroPython dengan
yang dapat disediakan melalui power menggunakan basic
supply eksternal maupun konektor programming python.
USB yang telah disediakan. Selain itu c) AT Command dengan
terdapat sebuah tombol reset yang menggunakan perintah perintah
dapat digunakan untuk menjalankan AT command.
program yang telah di-upload kedalam Untuk pemrogramannya sendiri
chip dari awal. Masing-masing pin kita bisa menggunakan ESPlorer untuk
digital dapat berfungsi sebagai input Firmware berbasis Node MCU dan
atau output, tergantung kebutuhan menggunakan putty sebagai terminal
pengguna yang dapat dipilih melalui control untuk AT Command. Untuk
coding program. Terdapat beberapa pemrogramannya sendiri kita bisa
versi Arduino, Arduino Rev. 3 adalah menggunakan ESPlorer untuk
versi yang dirilis pada tahun 2012. Firmware berbasis Node MCU dan
Arduino dapat diprogram menggunakan putty sebagai terminal
menggunakan software Arduino control untuk AT Command.
Sketch dengan menggunakan bahasa
pemrograman C. D. Relay
Relay adalah komponen
C. Modul Wifi ESP8266 elektronika berupa saklar elektronik
ESP8266 merupakan modul wifi yang digerakkan oleh arus listrik.
yang berfungsi sebagai perangkat Secara prinsip, relay merupakan tuas
tambahan mikrokontroler seperti saklar dengan lilitan kawat pada
Arduino agar dapat terhubung batang besi (solenoid) di dekatnya.
langsung dengan wifi dan membuat Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas

94
Fajar Shidiq Permana, Muhammad Nandito Suyatno Putro, Rini Suwartika / Jurnal Teknik Informatika
Vol 9. No. 2 (2021) 92 - 98
akan tertarik karena adanya gaya
magnet yang terjadi pada solenoid START
sehingga kontak saklar akan menutup.
Pada saat arus dihentikan, gaya
magnet akan hilang, tuas akan kembali
ke posisi semula dan kontak saklar APLIKASI
BLYNK CEK
kembali terbuka. KONEKSI
PERIKSA
DEVICE
INERNET

E. BLYNK
Blynk menjadi salah satu
SAKLAR RELAY BLYNK
platfom yang paling sering dipakai D1,D2,D3,D4
karena kemudahannya dalam
pemakaian source code untuk tiap –
tiap perintah yang di dalam aplikasi
tersebut. Blynk memberikan limit LAMPU MENYALA

berupa 2000 poin untuk tiap pengguna


barunya sehingga dapat mengakses
tanpa membayar.
END

III. ANALISIS MASALAH


Gambar 3.1
Banyaknya masyarakat yang
Flowmap
sering mengabaikan untuk
menghemat listrik salah satunya
IV. PERANCANGAN SISTEM
mematikan lampu. Dan dengan
Dengan perkembangan IoT ini
jaraknya saklar lampu pengguna
kami membuat sebuah rancangan
terkadang enggan bergerak karena
dengan kontroling lampu
jarak atau suatu yang menghalangi,
menggunakan smartphone, karena
terkadang juga memang
beberapa masyarakat pasti sering dan
mengabaikannya. Lalu banyak nya
selalu membawa smartphone
saklar di kamar, ruang tamu, dapur,
kemanapun. Kemudian dengan adanya
dan tempat lain, saklar pun semakin
beberapa platform juga kami mencari
banyak. Maka dari itu dengan
cara agar lebih efektif dan mudah
rancangan ini kami bisa memberikan
untuk dipelajari juga.
solusinya.
Mari kita siapkan alat untuk
pembuatan :
Tabel 4.1
Alat Pembuatan
NO Alat Fungsinya
1 NodeMCU/ESP8 perangkat
266 + kabel mikrokontrol
er seperti
Arduino yang
dapat
terhubung

95
Fajar Shidiq Permana, Muhammad Nandito Suyatno Putro, Rini Suwartika / Jurnal Teknik Informatika
Vol 9. No. 2 (2021) 92 - 98
langsung akan diberikan token ke email kamu
dengan wifi untuk diguanakan pada codingan.
2 Relay Pengatur
arus listrik
3 Kabel jumper Penguhubun
g komponen
4 Lampu Penghsil
cahaya
5 Smartphone Pengatur
komponen
6 Arduino IDE Untuk
membuat
coding

V. IMPLEMENTASI
Lalu 6 yang digunakan yaitu
Blynk untuk saklar pada smartphone
yang terhubung internet.
Gambar 5.2
Konfigurasi pada Aplikasi Blynk

Pada awal tampilan harus login


dahulu itu hal basic untuk bisa
dilakukan, kemudian ada tombol ‘+’ di
kanan atas, klik, lalu pilih button.
Buatlah 4 saklar, karena relay yang
digunakan hanya 4 kaki.

Gambar 5.1
Coding

Langkah pertama yaitu pada


pembuatan codingan bisa dilihat pada
gambar, dengan sintak yang
menghubungkan internet dengan
aplikasi blynk.

Selanjutnya konfigurasi pada


aplikasi blynk, awalnya bisa di
download pada playstore atau iOS Gambar 5.3
untuk aplikasinya. Lalu Ketika masuk Setting Button

96
Fajar Shidiq Permana, Muhammad Nandito Suyatno Putro, Rini Suwartika / Jurnal Teknik Informatika
Vol 9. No. 2 (2021) 92 - 98
Kemudian setting pada button, relay dengan V3, GND dengan GND.
beri nama, lalu pin mengikuti pada Setelah itu kabel tembaga untuk lampu
rangkaian juga D0 contohnya karna pin hubungkan ke switch yg disediakan
mulai dari D0 – D8 menyesuaikan, lalu pada relay, jika semua sudah
alihkan 0 - 1 menjadi 1 - 0 dan terakhir terhubung maka tinggal koneksikan hp
dari push ke switch. pada blynk dengan alat yang sudah di
rangkai.

Gambar 5.4
Setting Button Gambar 5.6
Menghubungkan Jumper
Lakukan dan buatlah menjadi 4
button ikuti cara yang tadi, lalu setelah Sudah bisa menyala itu tanda
coding dan konfigurasi pada blynk bahwa Blynk telah terhubung dengan
yaitu rangkaian pada alat. alat tersebut.

Gambar 5.5
Rangkaian Alat

Langkah selanjutnya,
hubungkan jumper dari pin D0 – D3 Gambar 5.7
dengan relay ke In1 – In4, lalu VCC Lampu Menyala

97
Fajar Shidiq Permana, Muhammad Nandito Suyatno Putro, Rini Suwartika / Jurnal Teknik Informatika
Vol 9. No. 2 (2021) 92 - 98
Lampu pun sudah menyala Menggunakan Blynk,” J. Tek.
karena pada relay dan tambahan arus Inf. dan Komput., vol. 2, no. 1,
pada listrik lampu menyala dengan 2019.
saklar pada blynk di hp.
E. Supriyadi and I. R. Fadillah,
VI. KESIMPULAN “SIMULASI SISTEM KEAMANAN
Berdasarkan uraian diatas maka RUANGAN PROGRAM STUDI
diperoleh kesimpulan terhadap TEKNIK ELEKTRO DAN KENDALI
keseluruhan proses adalah sebagai LAMPU BERBASIS IOT
(INTERNET OF THINGS),”
berikut : Rangkaian sistem tersebut
Sainstech J. Penelit. dan
dapat mengontrol lampu dari jarak Pengkaj. Sains dan Teknol., vol.
jauh menggunakan smartphone. 30, no. 1, 2020, doi:
1. Dengan bantuan Blynk kita bisa 10.37277/stch.v30i1.724.
memanfaatkan beberapa
platform pendukung untuk M. Artiyasa, A. Nita Rostini, Edwinanto,
menjadikan sebuah alat yang and Anggy Pradifta Junfithrana,
“APLIKASI SMART HOME NODE
efektif
MCU IOT UNTUK BLYNK,” J.
2. Kontroling saklar lampu Rekayasa Teknol. Nusa Putra,
menggunakan Blynk pada vol. 7, no. 1, 2021, doi:
smartphone 10.52005/rekayasa.v7i1.59.

DAFTAR PUSTAKA
A. H. M. Nasution, S. Indriani, N.
Fadhilah, C. Arifin, and S. P.
Tamba, “Pengontrolan Lampu
Jarak Jauh Dengan Nodemcu
Menggunakan Blynk,” J. Tek.
Inf. dan Komput., vol. 2, no. 1,
2019.

T.- Ahyo, M. P. Rahmad, and N.


Imansyah, “Prototype
Pengontrolan Lampu Dengan
Menggunakan Ponsel Pintar
Android Via Wifi Berbasis
Mikrokontroler,” ELKHA, vol.
12, no. 1, 2020, doi:
10.26418/elkha.v12i1.37133.

S. P. Tamba, A. H. M. Nasution, S.
Indriani, N. Fadhilah, and C.
Arifin, “Pengontrolan Lampu
Jarak Jauh Dengan Nodemcu

98

Anda mungkin juga menyukai