LATAR BELAKANG Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah Satu Pendidikan formal yang menyelenggarakan Pendidikan kejuruan pada jenjang Pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. SMK lebih berfokus ke dunia kerja dan sekarang Pendidikan SMK bisa melanjutkan ke dunia perkuliahan. LATAR BELAKANG Tugas Akhir ( TA ) adalah suatu karya ilmiah yang direalisasikan setiap program keahlian untuk menguji peserta didik selama mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Pada kegiatan Tugas Akhir, biasanya akan dibentuk kelompok sesuai kelas dan jurusannyaa yang biasanya terdiri dari 10 - 12 anak tergantung jumlah siswa per- kelasnya. LATAR BELAKANG Kemajuan Teknologi dan kemudahan komunikasi pada zaman ini tidak terlepas dari peran Internet OfThings (IoT). Sebuah konsep yang menghubungkan antara dunia digital dengan aktivitas manusia ini sangat memudahkan aktivitas manusia. Alat - alat komunikasi dan teknologi yang anda gunakan saat ini merupakan dari beberapa system yang terhubung dengan IoT. Internet Of Things adalah sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan adanya IoT, seorang user dapat saling terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis. Pada dasarnya, IoT beroperasi dengan cara menghubungkan berbagai jenis perangkat seperti software atau hardware ke jaringan internet. Ada 3 komponen utama yang berperan penting dalam proses kerja IoT, yaitu sensor, gateway, dan cloud. . TUJUAN Maksud dan tujuan tugas akhir ini diantaranya: 1. Sebagai bukti melaksanakan Tugas Akhir. 2. Menumbuhkan sikap kerjasama yang tinggi dan rasa tanggung jawab bagi setiap kelompok. 3. Membentuk sikap ilmiah pada siswa. 4. Mampu melaksanakan penelitian mulai dari penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian dalam bentuk naskah tugas akhir. MANFAAT 1. Dengan Menyusun naskah Tugas akhir diharapkan siswa mampu merangkum dan mengaplikasikan semua pengalaman Pendidikan untuk memecahkan masalah dalam bidang keahlian/bidang study tertentu secara sistematis dan logis, kritis, dan kreatif, berdasarkan data/ informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat. 2. Membuat pembaca mengerti tentang pentingnya teknologi informasi yang canggih. 3. Siswa menjadi semakin kreatif serta bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. METODE PENGUMPULAN DATA
1. Metode Observaasi ( Penelitian)
Yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengamati langsung proses pengerjaan atau permasalahan yang ada. 2. Metode Interview (Wawancara) Yaitu metode yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab lisan dengan guru pembimbing atau dengan guru prodi tentang topik permasalahan yang sedang dikerjakan. 3. Metode Literatur Yaitu dengan cara mencari informasi berupa artikel dari buku atau internet tentang permasalahan yang bersangkutan. 4. Metode Praktik Yaitu dengan cara melakukan praktik secara langsung untuk mengevaluasi apakah teori yang dilakukan sudah benar atau salah. LANDASAN TEORI Pengertian Internet Of Things adalah sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan adanya IoT, seorang user dapat saling terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis. Manfaat IoT kehidupan manusia, yaitu : meningkatkan pengalaman pelanggan, Technical Optimization ( Optimasi Teknik ), Reduce Waste ( mengurangi limbah ), efisiensi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, monitor kegiatan secara praktis, koneksi lebih mudah, menghemat waktu kerja dan menghemat biaya. LANDASAN TEORI Jenis IoT 1. SmartHome SmartHome merupakan jenis IoT yang semakin Populer di Indonesia. Pengguanaan SmartHome memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat elektronik di rumah seperti lampu, AC, dan Pintu menggunakan SmartHome. 2. Perangkat Wearable Perangkat Wearable seperti SmartWatch dan Bandfitness juga semakin popular di Indonesia. Perangkat ini dapat membantu pengguna untuk memantau aktivitas fisik dan Kesehatan manusia. LANDASAN TEORI Jenis IoT 3. Sistem Manajemen Traffic Sistem manajemen Traffic yang terhubung ke internet semakin banyak digunakan di Indonesia untuk mengatur lalu lintas di jalan raya. Sistem ini dapat membantu meminimalkan kemacetan dan meninggikan keamanan jalan raya. 4. SmartCity Beberapa kota di Indonesia seperti Bandung dan Surabaya telah mengembangkan konsep SmartCity. SmartCity memanfaatkan teknologi IoT untuk memantau lingkungan, mengatur lalu lintas, dan meningkatkan layanan publik. LANDASAN TEORI Jenis IoT 5. E – Health E – Health adalah jenis IoT yang digunakan untuk memantau Kondisi Kesehatan pasien secara online. Di Indonesia, beberapa rumah sakit dan klinik telah mengadopsi system E – Health untuk mempermudah pasien mengakses layanan Kesehatan dan memantau kondisi Kesehatan mereka. 6. Smart Farming Smart Farming atau pertanian pintar pun turut popular di Indonesia. Smart Farming menggunakan teknologi IoT untuk memantau lingkungan dan kondisi tanaman, sehingga petani dapat mengoptimalkan hasil panen dan mengurangi biaya produksi. LANDASAN TEORI Kekurangan 1. Isu keamanan Seluruh data mudah diakses, hal ini membuat pengguna takut adanya kebocoran data karena banyaknya data yang dikumpulkan, termasuk informasi rahasia . 2. Bergantung dengan listrik Teknologi IoT bergantung pada listrik yang stabil dan memadai.Saat merencanakan pengguna IoT dalam sebuah system, diperlukan Langkah-langkah tambahan yang berhubungan dengan infastuktur dari perangkat yang digunakan, seperti power generator dan pelindung agar tidak tekena air. LANDASAN TEORI Kekurangan 3. Bergantunga dengan kecepatan internet Internet of thing sudah pasti menggunakan koneksi internet untuk saling terhubung antar system / perangkat yang akan saling berkomunikasi di cloud. 4. Mengurangi aktivitas fisik Banyaknya pekerjaan yang bisa diandalkan pada IoT membuat fisik orang-orang semakin berkurang dan manusia akan cenderung malas bergerak sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan. LANDASAN TEORI Kelebihan 1. Akses Dari Mana Saja Teknologi IoT bisa digunakan untuk keperluan banyak hal, Sebagian besar penggunaannya terjadi secara real-time, yang dapat digunakan salah satunya smartphone dengan konektivitas internet, yang memungkinkan bisa dikontrol dari jarak jauh. 2. Meminimalkan Upaya Manusia Saat perangkat IoT berinteraksi dan berkomunikasi satu sma lain, mereka dapat melakukan banyak tugas untuk manusia, sehingga bisa disebut meminimalkan upaya manusia. LANDASAN TEORI Kelebihan 3. Menghemat Waktu Karena usaha IoT mengurangi usaha manusia, maka itu pasti menghemat waktu. Waktu adalah faktor utama yang dapat menghemat melalui platform IoT. 4. Kemampuan Untuk Mengakses Informasi Dari Mana Saja dan Kapan Saja Di perangkat elektronik manapun dapat terhubung diseluruh dunia. Serta bisa diakses pada waktu kapanpun manusia bisa mengakses perangkat ini. LANDASAN TEORI alat dan bahan 1. Arduino Arduino adalah mikrokontroller single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari wiring platform, mempunyai fleksibilitas yang tinggi baik dari segi software maupun hardware untuk memudahkan rancang bangun elektronik dalam berbagai bidang. Arduino yang akan digunakan kali ini menggunakan tipe NodeMCU V3 ESP8266 ESP12E IoTWireless. 2. Module Relay Module Relay adalah salah satu piranti yang beroperasi berdasarkan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan kontaktor guna memindahkan posisi ON ke OFF atau sebaliknya dengan memanfaatkan tenaga listrik. Module Relay adalah komponen elektronik berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Module Relay yang akan digunakan dalam pembuatan project IoT ini adalah Relay 2 Channel 5V5VDC Expansion Board. 3. Kabel Jumper Kabel Jumper merupakan kabel elektrik yang mempunyai pin konektor di setiap ujungnya dan memungkinkan untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder. Pada project ini kabel jumper yang akan digunakan adalah Kabel Jumper 20cm Female to Female Dupont. Gambar kinerja Installasi Membuat bot Menghubungkan software Proses selesai telegram antara telegram ke arduino NodeMCU
SSID dan Pass kabel jumper dari menyala atau tidak manager wifi NodeMCU ke Relay
Masuk ke sketch Menyambungkan
Installasi sketch Menyambungkan kabel program kabel listrik dari program listrik dari Relay ke steker ke lampu steker HASIL YANG DICAPAI
• Berhasil menyalakan lampu melalui internet dengan
menggunakan aplikasi telegram. 2.Mengerti cara konfigurasi Arduino NodeMCU V3 ESP8266. 3. Berhasil membuat iot sederhana 4. Dapat mengontrol lampu jarak jauh menggunakan aplikasi telegram.
BACK TO AGENDA PAGE
KESIMPULAN Selesainya pelaksanaan Tugas Akhir (TA) ini, kami merasakan begitu banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini. Terutama dalam hal pengetahuan dan lainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi era digitalisasi. Wawasan dan skill diasah dengan lebih baik. Hal ini membuat kami lebih siap dan tidak ragu dalam memasuki era globalisasi. Setelah melaksanakan Tugas Akhir (TA) kurang lebih 1 bulan dan diadakannya pembuatan laporan Tugas Akhir (TA) ini, kami dapat mengambil manfaat yang terkait dalam era globalisasi dimana teknologi komputer dan internet menjadi sangat mudah diakses oleh siapapun. Sehingga kami dapat mengambil kesimpulan yaitu : 1. Berhasil menyalakan lampu melalui internet dengan menggunakan aplikasi telegram. 2. Mengerti cara konfigurasi Arduino NodeMCU V3 ESP8266. 3. Berhasil membuat iot sederhana. 4. Dapat mengontrol lampu jarak jauh menggunakan aplikasi telegram. 5. Mengetahui bahwa perangkat NodeMCU dan Module Relay dapat digunakan untuk mengontrol ( ON / OFF ) lampu. THANK