“Smart Lamp”
Disusun oleh :
Bagas Anardi Surya Wijaya (2118004)
Syalsia Fatiha Yunkanabilla (2118018)
Cornelia Luba Tara Boro (2118060)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................I-1
I.1 Latar Belakang...................................................................................................I-1
I.2 Tujuan................................................................................................................I-1
BAB II.......................................................................................................................II-2
HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................II-2
II.1 Sistem Kendali................................................................................................II-2
A. Media Komunikasi.................................................................................II-2
B. Perangkat Komunikasi............................................................................II-2
C. Perangkat Kontrol...................................................................................II-2
D. Media Monitoring...................................................................................II-3
II.2 Sensor/Aktuator...............................................................................................II-4
II.3 Desain dan Wiring Sistem...............................................................................II-6
II.4 Algoritma........................................................................................................II-7
II.5 Flowchart.........................................................................................................II-8
II.6 Script Program.................................................................................................II-8
II.7 Foto Dokumentasi.........................................................................................II-13
II.8 Hasil Pengujian.............................................................................................II-14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................II-15
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi di manfaatkan dan dikembangkan oleh
manusia untuk dapat membantu pekerjaan mereka sehingga dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan lebih mudah efisien. Internet of Things (IoT) adalah salah satu
tren baru di dunia teknologi yang akan kemungkinan besar akan menjadi tren di
masa depan. Sederhananya, IoT menyambungkan alat-alat fisik seperti lampu,
televisi, kulkas bahkan pintu rumah terhubung ke Internet secara terus-menerus
dan dapat dikendalikan pada jarak jauh melalui gawai yang dipunyai seorang
pengguna.
Oleh karena itu, setiap manusia dituntut agar mampu beradaptasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Instansi pendidikan di
indonesia telah menerapkan perkenbangan iptek tersebut, salah satunya pada
pembelajaran elektronika pada jurusan teknikal di berbagai instansi pendidikan.
Pembuatan sensor cahaya ini menggunakan LDR dengan tujuan mendapat
pembelajaran mengenai rangkaian eletronika. LDR bekerja pada keadaan gelap
dan berhenti pada keadaan terang. Penggunaan berbagai macam sensor bisa kita
atur sesuai dengan keperluan.
Salah satu bentuk sistem akses kendali yang saat ini banyak di kembangkan
adalah pada sistem kendali hanya menggunakan sebuah suara bisa berupa suara
yang di keluarkan dari mulut, suara yang di hasilkan dari sebuah ketukan, maupun
sebuah suara yang akan dihasilkan melalui tepukan, hal ini memungkinkan
seseorang dapat mengendalikan sesuatu Lampu secara On-Off pada jarak tertentu,
hal ini tentu sangat bermanfaat untuk menunjang kehidupan masyarakat modern
dengan mobilitas yang tinggi.
I.2 Tujuan
1. Dapat mendeteksi suara yang digunakan sebagai perintah sistem.
2. Untuk mengetahui cara kerja lampu sensor cahaya LDR dalam sebuah
rangkaian.
2
dihasilkan ini akan dideteksi sensor Pyroelectric dan diubah dalam bentuk
arus yang berbeda-beda. Arus yang dihasilkan diteruskan menuju ADC
(Analog to Digital Converter) untuk dilanjutkan ke microcontroller
(Prayogo, 2015).
Relay Lampu
VCC Kabel Merah pin #Kutub +
GND Kabel Biru pin #Kutub -
II.4 Algoritma
1. Mulai Program.
2. Inisialisasi Sensor Gerak.
3. Sensor PIR melakukan pengecakan sensor gerak. Jika sensor menangkap
adanya gerakan, maka relay aktif, lalu lampu menyala dan terdapat suara
beep. Jika tidak, maka lampu akan tetap mati.
4. Inisialisasi Sensor Suara.
5. Sensor FC-1 melakukan pengecakan sensor suara. Jika sensor menangkap
adanya gelombang suara, maka relay aktif, lalu lampu menyala. Jika tidak,
maka lampu akan tetap mati.
6. Inisialisasi Sensor Cahaya.
8
II.5 Flowchart
Flowchart sistem lampu pintar dengan menggunakan 3 buah sensor :
int ledPinLDR = 4;
int ledGerak = 2;
10
void LDR(){
//output LDR
Serial.print("Cahaya LDR Value: ");
Serial.println(LDRValue);
// Blynk.virtualWrite(V0,LDRValue);
}
void PIR(){
//output PIR
Serial.print("PIR Value: ");
Serial.println(pirValue);
// Blynk.virtualWrite(V2,pirValue);
}
void Suhu(){
// //output Suhu
Serial.print("Suhu Value: ");
Serial.println(SuhuValue);
Blynk.virtualWrite(V1,SuhuValue);
Serial.println();
}
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
// Blynk.begin(auth, ssid, pass);
Serial.begin(9600);
pinMode(sensorCahayaLDR, INPUT);
pinMode(sensorPIR, INPUT);
pinMode(sensorSuhu, OUTPUT);
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
pinMode(ledPinLDR, OUTPUT);
pinMode(ledGerak, OUTPUT);
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
// float voltage = cahaya * (3.3 / 1023); // Menghitung
tegangan dari nilai ADC
// float lux = voltage * 100; // Menghitung intensitas cahaya
dalam Lux
// Serial.print("intensitas cahaya = ");
// Serial.print(lux);
// Serial.println(" lux");
11
// tone(buzzerPin, 5, 3000);
//LOOP LDR
int LDRRead = digitalRead(sensorCahayaLDR);
if (LDRRead == LOW) {
Blynk.virtualWrite(V0,"ADA Cahaya");
digitalWrite(ledPinLDR, LOW);
} else {
Blynk.virtualWrite(V0,"TIDAK ADA Cahaya");
digitalWrite(ledPinLDR, HIGH);
// delay(500);
}
Blynk.run();
timer.run();
delay(500);
Penjelasan Script:
Baris kode #include ini adalah kerangka awal dari program yang
menggunakan Blynk untuk menghubungkan ESP8266 dengan layanan Blynk.
Kode ini mengatur konfigurasi awal, mengimpor library yang diperlukan, dan
membuat objek timer yang akan digunakan untuk menjalankannya baris kode ini
int (nama Variable) = (pin NodeMCU) digunakan untuk mendefinisikan dan
menginisialisasi pin yang akan digunakan dalam program. Pin-pin ini akan
digunakan untuk menghubungkan sensor-sensor dan perangkat lainnya pada
mikrokontroler, seperti LDR, PIR, buzzer, dan LED. Dalam kode char auth nilai
12
adalah ssid dan pass sama jaringan WiFi yang akan digunakan. Selain itu, token
otentikasi yang diperoleh dari layanan Blynk telah ditetapkan sebelumnya ke
dalam variabel BLYNK_AUTH_TOKEN yang didefinisikan sebelumnya dalam
kode.
Pada void LDR, PIR, Suhu, kode ini dapat memantau dan memeriksa nilai
dari sensor LDR. Pada Serial Monitor untuk keperluan debugging dan
pemantauan seperti memantau PinLDR, PinPIR, dan PinSuhu. Dalam kode
setup() adalah untuk melakukan beberapa konfigurasi awal, seperti mengatur pin-
mode, memulai komunikasi serial, menginisialisasi koneksi Blynk, dan mengatur
timer untuk menjalankan beberapa fungsi secara periodik.
Pembacaan Nilai Sensor:
LDRValue = digitalRead(sensorCahayaLDR); digunakan untuk membaca
nilai digital dari sensor cahaya yang terhubung ke pin sensorCahayaLDR dan
menyimpannya dalam variabel LDRValue. pirValue = digitalRead(sensorPIR);
digunakan untuk membaca nilai digital dari sensor gerak (PIR) yang terhubung ke
pin sensorPIR dan menyimpannya dalam variabel pirValue. SuhuValue =
analogRead(A0); digunakan untuk membaca nilai analog dari sensor suhu yang
terhubung ke pin analog A0 dan menyimpannya dalam variabel SuhuValue.
Pengecekan Nilai Sensor Cahaya (LDR):
int LDRRead = digitalRead(sensorCahayaLDR); digunakan untuk membaca
nilai digital dari sensor cahaya yang terhubung ke pin sensorCahayaLDR dan
menyimpannya dalam variabel LDRRead. Kemudian, dilakukan pengecekan
apakah LDRRead bernilai LOW (rendah). Jika kondisi true, artinya ada cahaya
yang terdeteksi. Blynk.virtualWrite(V0, "ADA Cahaya"); digunakan untuk
mengirimkan pesan ke widget Blynk dengan ID V0 bahwa ada cahaya yang
terdeteksi. Selain itu, juga digitalWrite(ledPinLDR, LOW); digunakan untuk
menghidupkan LED yang terhubung ke pin ledPinLDR. Jika kondisi LDRRead
== LOW tidak terpenuhi (nilainya HIGH), artinya tidak ada cahaya yang
terdeteksi.
13
Tampilan lampu menyala pada saat kondisi pada sensor cahaya gelap
(jika diberikan flashlight pada sensor cahaya, maka lampu akan mati), serta
lampu putih dalam rumah yang menyala karena ada deteksi gerakan pada
sensor gerak. Selain lampu menyala, pada saat terdekteksi gerakan oleh
sensor gerak, maka akan teradapat suara sebagai petanda. Project ini juga
sudah dilengkapi dengan monitoring untuk tiap sensor yang digunakan.
B. Dokumentasi Presentasi Project
DAFTAR PUSTAKA
Lukman Musfirah, Rieuwpassa. 2018. SISTEM LAMPU OTOMATIS
DENGAN SENSOR GERAK, SENSOR SUHU DAN SENSOR SUARABERBASIS
MIKROKONTROLER. Jurnal Resistor. 1(2):100-101.
Desmira, , Nugroho Widhi dan Sutarti. 2020. PENERAPAN SENSOR
PASSIVE INFRARED (PIR) PADA PINTU OTOMATIS DI PT LG ELECTRONIC
INDONESIA. Jurnal Prosisko. 7(1) : 4-5.
Desmira, Aribowo Didik, Priyogi Gigih, Islam Saeful. 2022. APLIKASI
SENSOR LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR) UNTUK EFISIENSI ENERGI
PADA LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM. Jurnal Prosisko. 9(1) : 23.