Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI KONSEP INTERNET OF THINGS (IOT) PADA SISTEM

SMART HOME

1
Fitor Bogi Irawan, 2Triawan Adi Cahyanto, M.Kom, 3Daryanto, S.Kom., M.Kom
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember
Email : bogirawan@gmail.com

ABSTRAK

Efisiensi dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah ketepatan cara (usaha,
kerja) dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang waktu dan tenaga (hemat
energi). Efisiensi kendali dan keamanan di implementasikan dalam penelitian Konsep
Internet of Things (IoT) pada Sistem Smart Home. Internet of Things (IoT) adalah
sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet
yang tersambung secara terus-menerus. Smart Home adalah adalah sistem yang
menggunakan banyuan komputer untuk mengoptimalkan keamanan, kenyamanan,
dan penghematan energi yang yang secara otomatis dan terperogram pada gedung
ataupun rumah tinggal. Definiisi dari Internet of Things dan Smart Home dapat
disimpulkan bahwa dari perumusan masalah yang dengan topik utama efisiensi telah
terjawab dengan hasil penelitian berupa aplikasi pada smartphone sebagai antarmuaka
perangkat lunak dan beberapa hardware pendukung.

Kata Kunci : Efisiensi, Keamanan, Kenyamanan, Hemat Energi, Internet of


Things, Smart Home

BAB I PENDAHULUAN meminimalis terjadinya hal-hal yang


tidak diinginkan pada rumah pribadi.
1.1 Latar Belakang Seperti contoh dalam kondisi terkunci
Efisiensi dalam kamus besar dan kosong pemelik rumah sedang
bahasa Indonesia adalah ketepatan cara bepergian disaat yang bersamaan terjadi
(usaha, kerja) dalam menjalankan pencurian pada rumah tersebut maka
sesuatu dengan tidak membuang waktu pemilik tidak tahu secara pasti dari
dan tenaga. Efisiensi kendali dan sisimana pencuri masuk rumah. Selain
keamanan dengan implementasi dari ancaman pencurian disaat bepergian
teknologi yang tepat guna untuk pemilik rumah juga seringkali lupa
mecapai keamanan dan kenyamanan mematikan lampu atu korang yakin akan
menjadi permintaan tinggi seiring kondisi pintu apakah benar-benal dalam
dengan pertumbuhan pemahaman kondisi terkunci. Dengan permasalahan
modern saat ini. tersebut maka muncul ide untuk
Teknologi yang efisien untuk membangun Smart Home dengan
kendali dan keamanan diharap implementasi konsep Internet of Things.
Internet of Things (IoT) adalah 1.3 Batasan Masalah
sebuah konsep yang bertujuan untuk
memperluas manfaat dari konektivitas Berdasarkan perumusan masalah
internet yang tersambung secara yang telah di tentukan maka penelitian
terus-menerus,berikut emampuan remote dilaksanakan dengan batasan-batasan
control, berbagi data, dan sebagainya, sebagai berikut :
termasuk pada benda-benda di dunia 1. Implemetasi dilakukan pada
fisik, istilah Internet of Things awalnya prototype Smart Home dengan
disarankan oleh Kevin Ashton pada spesifikasi: 1 lantai, 1 pintu, 1
tahun 1999 dan mulai popular jendela, 3 titik lampu.
melalui Auto-ID Center di MIT[1]. 2. Dalam akses kontrol
Dengan demikian dari beberapa menggunanakan media perangkat
pemaparan dan pembahasan akan lunak yaitu pada Android Mobile
efisiensi kendali dan keamanan akan aplikasi.
diangkat penelitan dengan tema 3. Menggunakan jaringan internet
implemetasi konsep Internet of Thing sebagai media kontrol jarak jauh.
pada Smart Home. Dan hasil penelitian 4. Perangkat keras yang di gunakan
yang diharapkan adalah sistem efisiensi adalah mikrokontroller ARDUINO
dengan implementasi konsep Internet of UNO dan NodeMCU ESP8266-12e
Things pada kendali dan keamanan modul WiFi sebagai kontroller disisi
Smart Home. kontroller Smart Home.

1.2 Rumusan Masalah 1.4 Tujuan dan Manfaat


Rumusan masalah yang diangkat Dalam penyusunan penelitian
dalam penelitian yaitu meliputi : mempunyai tujuan dan manfaat menjadi
1. Bagaimana mengimplementasikan reverensi dalam pengembangan
konsep Internet of Things (IoT) penelitian pada tahap sistem yang lebih
pada Prototype Smart Home. baik dan memberikan pengetahuan lebih
2. Bagaimana membuat perangkat terkait konsep dari Internet of Things.
lunak pendukung dari implementasi
konsep Internet of Things pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Prototype Smart Home dalam
bentuk android mobile application. 2.1 Internet of Things (IoT)
3. Bagaimana membuat implemetasi Dengan manfaat yang begitu luas
konsep Internet of Things sebagai Internet of Things (IoT) dan dapat
kontrol dan pemberi notifikasi diimplemetasikan dalam banyak bidang
kondisi ataupun keadaan titik-titik contohnya adalah dalam pertanian,
rumah yang di tentukan dari sisi kedokteran dan masih banyak yang
aplikasi, berdasarkan dari lainnya maka yang menjadi pertanyaan
pembacaan sensor dari sisi adalah apakah sebenarnya Internet of
kontroller Prototype Smart Home. Things (IoT) itu? Dan bagaimana konsep
dari IoT tersebut?.
Istilah Internet of Things (IOT)
telah disarankan oleh Kevin Ashton pada
tahun yang kemudian mulai populer dengan sebuah perantara tertentu. Secara
pada seminar Auto-ID Center di MIT. umum, web service dapat
IOT adalah sebuah konsep yang diidentifikasikan dengan menggunakan
bertujuan untuk memperluas manfaat URL seperti hanya web pada umumnya.
dari konektivitas internet yang Namun yang membedakan web service
tersambung terus-menerus yang dengan web pada umumnya adalah
semuanya tersambung ke jaringan lokal interaksi yang diberikan oleh web
dan global melalui sensor yang tertanam service. Berbeda dengan URL web pada
dan selalu “on” (hidup)[1] umumnya, URL web service hanya
menggandung kumpulan informasi,
2.2 Smart Home perintah, konfigurasi atau sintaks yang
Smart home atau yang biasa kita berguna membangun sebuah
sebut rumah pintar merupakan rumah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi[2].
atau gedung yang dilengkapi dengan Untuk aksesnya dubtukan
teknologi tinggi yang memungkinkan URI(Uniform Resource Identifier)
berbagai system dan perangkat di rumah seperti pada babel 2.1 brikut ini
dapat berkomunikasi satu sama lain.
Smart home berisi berbagai system dan Tabel 2.1 Fungsi Akses RESTFul Web
perangkat, seperti pemanas sentral, Service
alarm kebakaran, televisi dan lampu
yang menyampaikan informasi dan
perintah antara satu dan lainnya. Smart
home system dalam beroperasi dibantu
oleh komputer untuk memberikan segala
kenyamanan, keselamatan, keamanan Dari fungsi-fungsi pada tabel 2.1
dan penghemat energy yang berlangsung diimplematasikan dalam aksesnya
secara otomatis dan terprogram melalui andalah untuk menirim atau meminta
komputer pada gedung atau pun rumah data yang melalui HTTTP Request
tinggal kita. Smart home system dapat dimana nantinya server akan merespon
digunakan untuk menggendalikan balik.
hampir semua perlengkapan dan
peralatan di rumah, mulai dari 2.4 Arduino
pengaturan tata lampu hingga berbagai 2.4.1 Arduino Mikrokotroller
alat-alat rumah tangga, yang perintahnya Mikrokontroler adalah sebuah
dapat dilakukan hanya dengan prosesor dengan memory dan kompenen
menggunakan suara, sinar infra merah lainya yang dikemas dalam satu chip/IC.
atau kendali jarak jauh (remote)[3]. Dan arduino adalah mikrokontroler
single-board open-source, yang
2.3 RESTful Web Service dirancang untuk memudahkan
Web service adalah aplikasi penggunaan elektronik dalam berbagai
sekumpulan data database, perangkat bidang. Karena mokrokontroler arduino
lunak (software) atau bagian dari bersifat open-source maka sangat cepat
perangkat lunak yang dapat diakses perkembangannya untuk memenuhi
secara remote oleh berbagai piranti kebutuhan kontrol elektronik. Sebagai
Contoh adalah Board Arduino Mega Dari antar muka aplikasi IDE
2560 seperti pada gambar 2. Beriku. arduino maka perlu adanya antar muka
yang dimana untuk proses load kode
program dari IDE arduino kedalam chip
daro Board Arduino. Proses tersebut
dinamakan Upload dimana Board
Aduino terhubung secara serial
menggukan perangkat bantu berupa
kabel data USB seperti data USB Printer
maupun Smart Phone cara
Gambar 2.1 Board Arduino menhubungkanya adala sperti gambar 2.
Mega2560 Berikut ini.

Gambar 2.1 Tersebut adalah


contoh dari salah satu dari sekian
banyak produk Arduino untuk informasi
dari perangkat keras board Aduino Mega
2560 dapat mengunjungi website resmi
“https://www.arduino.cc/”.

2.4.3 IDE Arduino


IDE Arduino adalah antarmuka
aplikasi perangkat lunak Compiler yang
bersifat Open Source. Selain sebagai
compiler IDE dari arduino juga dapat
digunakan sebagai loader dari kode
program yang sudah di buat kedalam
board arduino.Tamplilan antarmuka
aplikasi IDE Arduino seperti pada
gambar 2.2 Berikut.
Gambar 2.3 Antarmuka Board
Arduino Microcontroller dengan IDE
Arduino

2.5 Android
Tutorial Pemrograman Android
Studio Bahasa Indonesia. Pemrograman
Android didasarkan pada bahasa
pemrograman Java jadi jika memiliki
pemahaman dasar tentang pemrograman
Java maka akan sangan cepat memahami
Gambar 2.2 IDE Arduino untuk belajar pengembangan aplikasi
Android[6]. Untuk membangun aplikasi
android maka diperlukan aplikasi ide
ANDROID STUDIO.

Gambar 2.4 IDE Android Studio

Untuk mengunduh dan instalasi


Android studio maka bisa langsung
menju website resmi
https://developer.android.com. 2. Flowchart dari sisi kerja
webservice.
BAB III PENELITAN YANG DI
USULKAN
Penelitian ini menerapkan konsep
Internet of Things sebagai solusi pada
keamanan Prototype Smart Home
dengan sistem notifikasi pemberitahuan
aktivitas dari Prototype Smart Home
tersebut yang di utamakan pada pintu,
jendela dan juga lampu.

3. Flowchart dari sisi kerja perangkat


keras pada prototype smart home.

Gambar 3.1 Diagram Blok Konsep


Penelitian

Gambar 3.1 merupakan blok diagan dari


penelitian yang di usulkan, terdapat tiga
blok utama yaitu pembuatan
antarmuka berupa aplikasi android,
pembuatan web service yang sesuai
dengan kebutuhan dan alat peraga
(prototype smart home). Dari masing Denah dari prototype smart home adalah
masing blok tersebut akan di bahas sebagai berikut.
secara rinci pada flowchart berikut.
1. Flowchart dari sisi perangkat lunak
android.
Terdapat tiga menu tab pada hasil
DAPUR pembuatan aplikasi antarmuka android
yaitu :

KAMAR

R. TAMU

Gambar 3.2 Denah Prototype Smart


Home
Selain dari flowchart dan gambar diatas Gambar 4.1 Tab Home
dalam penggunaanya Aplikasi
antarmuka android yang di buat Gambar 4.1 merupakan gambar
mempunyai mekanisme pengoprasian dari antarmukan menu Tab Home yaitu
aplikasi seperti gamabar berikut. untuk melihan kondisi properti terkini
secara realtime.

Gambar 3.3 Usecase Penggunaan


Aplikasi Android Gambar 4.2 Tab Panel

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN Kemudian di gambar 4.2


4.1 Hasil merupakan tapilan antarmuka dari tab
Hsil dari penelitian yaitu dengan panel sebagai konroller lampu dan pintu.
harapan yang sangat sesuai dengan
dimana awal pengajuan penelitian yaitu
mngimplementasikan konsep Internet of
Things pada Smart Home. Telah
menghasilkan aplikasi dan prototypre
sebagia alat perga dari penelitian.
2. Contoh dari hasil penelitian kontrol
Pintu

Gambar 4.5 Kotrol Pintu

Gambar 4.3 Tab Histori Dari gambar 4.5 terbukti resrpon


Menu Tab Histori sebagai histori penguncian pintu juga bekerja dengan
dari aktivitas yang dilakukan pada baik dimana pada saat pengunci
panelaplikasi Smart Home electronik diaktifkan dari sisi aplikasi
antarmuka Android pintu benar benar
Untuk pengoprasian panel dari terkunci. Sehinga dari sisni terdapat
Tab Panel adalah sebagai berikut: kesimpulan respon dapat diterima
1. Contoh dari hasil penelitian kontrol perangkat keras dan di jalankan dengan
Lampu baaik pada pada prototype smart home
yang merepresentasikan konsep Internet
of Things padan penelitian yang telah di
lakukan.
3. Contoh dari hasil pengiriman
Notiifikasi

Gambar 4.4 Kontrol Lampu

Gambar 4.4 menunjukan bahwa kontrol


perintah pada Lampu dari aplikasi Smart Gambar 4.6 Pengiriman Notifikasi
Home untuk menghidupkan lampu
diterima dan di respon dengan baik oleh Notifikasi pada penelitian yang telah
Prototype Smart Home sesuai pada dilakukan adalah sebagai pemberitahuan
lampu yang diinginkan. pada media yang menggunakan service
firebase sebagai pengiriman notifikasi.
Pengirim notifikasi diinstruksi olleh
kondisi pembacaan sesnsor perangkat
keras untuk memberi perintah kepada
server untuk mengirim notifikasi kepada
aplikasi antarmukan android. Firebase
Cloud Messaging (FCM) adalah layanan
yang diberikan oleh Firebase untuk
menggantikan Google Cloud Messaging
(GCM). Dimana fungsi dan fitur tidak jeda waktu dari pengoprasian dari hasil
jauh berbeda dengan layanan Google pembuatan aplikasi Android Smart
Cloud Messaging (GCM) dengan Home. Karena semkain cepat waktu
menggunakan du teknomoli yaitu XMPP yang dibutuhkan untuk pengoprasian
(Extensible Messaging and Presensce adalah hasil yang diharapkan dari
Protocol) dan HTTP (Hypertext Transfer penelitian. Respon waktu akan diujikan
Protocol). Sehingga dalam terhadap seluruh menu yang terdapat
implementisinya layanan dari Firebase pada aplikasi Smart Home yang tang
adalah seperti gambar 4.6. akan direpresentasikan pada tabel 4.1.

2. Hasil pengiriman dan menerimaan


notifikasi

Tabel 4.2 Lama Waktu Uji


Gambar 4.7 Penerimaan Notifikasi PenerimaanNotifikasi

Dari sisi prototype smart home akan


mengirim notifikasi pemberitahuan atas
pembukaan paksa pintu pada aplikasi
Smart Home seperti pada gambar 4.7..

4.2 Pengujian
Pengujian dilakukan sesuai Terdapat juga respon notifikasi
dengan tema dari penelitian yaitu yang diterima aplikasi Smart Home
penerapan Internet of Things untuk dari Prototype Smart Home. Dimana
mendapatkan efisiensi dari kegiatan notifikasi berasal dari propert pintu yang
kontrol. Dimana Efisiiensi tersebut di telah di pasangi sensor dimana apabila
nyatakan dalam lama satua detik, dari mode Smart Home diaktifkan.
keberhasilan kontrol hasil penelitian. Keberhasilan pengiriman notifikasi di
Yang di representasikan seperti berikut uji dengan 10 kali pengiriman yang di
berikut ini: lakukan paja jam dan tanggal berbeda
1. Uji respon dan lama waktu yang seperti penjelasan pada tabel 4.2.
dibutuhkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Tabel 4.1 Hasil Lama Waktu Kontrol 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil, uji, dan
pembahasan implementasi konsep
Internet of Things pada sistem Smart
Pengujian lama waktu respon dari Home pada bab sebelumnya, didapatkan
Prototype Smart Home yaitu mengetahui
bebera kesimpulan. Masing-masing
menu dan fitur pada aplikasi Smart DAFTAR PUSTAKA
Home dapat mengirim data dengan baik
namun selain pengiriman data juga ada [1] Gudang Linux Indonesia “IoT
respon di sisi Prorotype Smart Home (Internet Of Things” Gudang Linux
dan pnegiriman notifikasi oleh Indonesia,[Online]http://gudanglinux.co
Prorotype Smart Home terdapat dua m/glossary/internet-of-things/ [Diakses
kesimpulan utama dalam dalam 3 november 2016].
penelitian yaitu sebagai berikut. [2] Triwidada Andika “DEFINISI
1. Dari hasil uji fungsionalitas aplikasi DARI Intrperobilitas” Triwidada Andika,
dan waktu respon pada Prototype Smart [Online].http://interoperability-definition.
Home dapat ber operasi dengan baik. info/id/ [Diakses 3 november 2016].
2. Dari hasil uji pengiriman notifikasi [3] Stiaji Donny “Apa Itu Smart Home”
telah dapat di terima dengan baik oleh Stiaji Donny, Desember 2014,
aplikasi Smart Home terhadap Prototype [Online].http://donnysetiaji.blogspot.co.i
Smart Home. d/2014/12/apa-itu-smart- home.html
5.2 Saran [Diakses 5 November 2016].
Saran yang dapat di jadikan [4] Nurhadi “Mari Kenali Pengertian
pertimbangan dari penelitian adalah : dan Keguanaan Aplikasi Ide” Nurhdi, 6
1. Harapan pengembang selanjunya juli2011 [Online]https://boboy09.wordpr
dapat mencari fitur-fitur baru yang dapat ess.com/2011/07/06/mari-kenali-pengert
memberikan inovasi baru dari penelitian ian-dan-kegunaan-aplikasi-ide/ [Diakses
ini. Agar dapat terus terbarukan dan 5 November 2016].
menarik untuk di pelajari maupun di [5] Wijay “Sejarah Bahasa
kembangkan di kemudian harinya. Pemerograman PHP | Belajar PHP”
2. Dari segi respon diharapkan Wijay, 21 Juli 2016 [Online].
pengembangan pada perangkat yang https://www.codepolitan.com/sejarah-ba
mempunyai spesifikasi yang lebih baik hasa-pemrograman -php-belajar-php
untuk mendapatkan hasil yang lebih [Diakses 5 November 2016].
maksimal lagi. [6] Teknorial.com “Tutorial
Pemerograman Android Studio Bahasa
Indenesia” Teknorial.com, [Online].
https://teknorial.com/tutorial-pemrogram
an-android-studio-bahasa-indonesia/
[Diakses 7 November 2016].
[7] Setiawan Fajar “Sensor Magnet”
Setiawan Frajar, 5 Maret 2014,
[Online].http://fajarsetiawan1994.blogsp
ot.co.id/2014/03/sensor-magnet.html
[Diakses 9 November 2016].

Anda mungkin juga menyukai