Anda di halaman 1dari 52

MODUL

(MANUAL BOOK SMART HOMESTAY)

PENGEMBANGAN DESA WISATA


CERDAS BERKELANJUTAN DI
LOMBOK TIMUR SEBAGAI
PENDUKUNG KAWASAN UNESCO
GLOBAL GEOPARK DAN MANDALIKA

PROGRAM HIBAH MATCHING FUND


MBKM UNIVERSITAS GUNADARMA
2022
Kata Pengantar

Dengan memuji dan mengucap syukur kehadirat Tuhan YME, yang telah memberikan
karunia kekuatan dan kesabaran kepada Penulis. Berkat karunia ini, Penulis sampai pada
langkah akhirnya, pembuatan modul panduan kursus Perakitan dan Troubleshooting SMART
HOMESTAY dapat diselesaikan. Modul panduan workshop membahas tentang
Penulis mengharapkan pembaca dapat menyerap informasi secara keseluruhan dari modul ini.
Penulis menyadari bahwa dokumen ini masih banyak kekurangan, baik penyajian
ataupun kekurangtepatan dalam penjelasan. Penulis dengan senang hati akan menerima saran
dan perbaikan dari pembaca.
Semoga modul panduan workshop ini mampu memberikan pengetahuan dan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi pembaca dan merangsang perbaikan lebih lanjut.

Depok, …..

Penyusun

2
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Pengertian Dasar Smart Home dan Smart Homestay 1
1.1.1 Smart Home 1
1.1.2 Smart Home Stay 2
1.2. Internet Of Things 2
1.2.1 Unsur-unsur Internet Of Things 3
1.2.2 Penerapan Internet Of Things 3
BAB 2 MEDIA KOMUNIKASI 5
2.1. WiFi 5
2.1.1 Cara Kerja WiFi 5

2.1.2 Kelebihan WiFi 5

2.2. Bluetooth 8
BAB 3 PERANGKAT LUNAK SMART HOMESTAY 10
3.1. Pengenalan Perangkat lunak Smart Homestay pada smartphone
3.2. Pengaturan sederhana Perangkat lunak Smart Homestay
A. Akun administrator
B. Akun anggota
Bab 4. Perangkat Keras Smart Homestay
4.1. Smart Light
A. Pemasangan alat
B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone
4.2. Smart Sensor PIR
A. Pemasangan alat
B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone
3
4.3. Smart Door Lock
A. Pemasangan alat
B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone
4.4. Smart Powerstrip
A. Pemasangan alat
B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone
4.5. Smart CCTV
A. Pemasangan alat
B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone
Bab 5. Implementasi Sistem Smart Homestay
A. Konsep Sistem Smart Homestay
B. Integrasi peralatan dan perangkat lunak
C. Hasil Implementasi
Bab 5. Studi Kasus
A. Studi Kasus Mengatur Jadwal Lampu
B. Studi Kasus Mengatur fungsi pintar PIR
C. Studi Kasus Pin sementara : one time dan by time
D. Studi Kasus Mengatur Jadwal Multi soket listrik
E. Studi Kasus Kamera Keamanan Pintar: Motion detection dan Sound
Detection
F. Studi Kasus menambahkan anggota / tamu Smart Homestay
Daftar Pustaka.

4
BAB 1
PENDAHULUAN
Smart home adalah pengaturan rumah yang nyaman di mana peralatan dan perangkat
dapat secara otomatis dikendalikan dari jarak jauh dari tempat di manapun yang terhubung
internet menggunakan ponsel atau perangkat jaringan lainnya. Rumah pintar memiliki
perangkatnya yang saling terhubung melalui internet, dan pengguna dapat mengontrol fungsi-
fungsi seperti akses keamanan ke rumah, suhu, pencahayaan, dan home theatre.Inilah yang
disebut dengan inovasi Internet of Things (IOT).

1.1. Pengertian Dasar Smart Home dan Smart Homestay


Smart home atau rumah pintar merupakan tempat tinggal berbasis teknologi sehingga
semua peralatan rumah dapat diatur dan terpusat pada satu tempat sehingga dapat
dikendalikan jarak jauh maupun dekat. Smart home dilengkapi dengan sistem pengelolaan
rumah dengan teknologi yang canggih sehingga berbagai peralatan listrik hingga elektronik
dapat dikontrol dengan bantuan internet. Smart home inilah yang akan memberikan
kemudahan dan kenyaman bagi penggunanya.

Smart Homestay merupakan penginapan yang menerapkan teknologi Internet Of Things


(IoT). Setiap bagian dari homestay tersebut seperti lampu, gagang pintu, terminal listrik,
CCTV dan peralatan pendukung lainnya dapat diatur dan dikendalikan melalui telpon pintar.

1.1.1 Smart Home


Smart home memungkinkan adanya notifikasi yang muncul melalui ponsel apabila
ada masalah di rumah. Misalnya, bel smart door yang mampu membuat pemilik rumah untuk
melihat dan berkomunikasi dengan tamu yang datang ke rumah, bahkan saat mereka sedang
tidak berada di rumah. Atau fitur deteksi asap yang langsung muncul di notifikasi pada
aplikasi smart home untuk menginfokan penghuni akan ancaman kebakaran.

Penggunaan sistem smart home memungkinkan pemilik rumah bisa mendapat


keuntungan dari penghematan biaya yang signifikan. Paslnya peralatan dan elektronik dapat
digunakan dengan lebih efisien, sehingga berimbas pada penurunan biaya listrik. Hal inilah
yang menjadi salah satu kelebihan smart home system, sehingga tak ada lagi ungkapan lupa
mematikan AC atau lampu saat penghuni sudah meninggalkan rumah

5
1.1.2 Smart Home Stay

Smart Homestay merupakan penginapan yang menerapkan teknologi Internet Of Things


(IoT). Setiap bagian dari homestay tersebut seperti lampu, gagang pintu, terminal listrik,
CCTV dan peralatan pendukung lainnya dapat diatur dan dikendalikan melalui telpon pintar.
Penerapan teknologi ini, selain memudahkan sekaligus memberikan kenyamanan bagi
pengunjung sejak proses pemesanan hingga checkout, juga berdampak terhadap efisiensi baik
bagi pengunjung maupun pengelola

1.2 Internet Of Things


Internet of things merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan
teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi,
mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih
terhubung ke internet. IoT memiliki hubungan yang erat dengan istilah machine-to-machine
atau M2M.

Seluruh alat yang memiliki kemampuan komunikasi M2M ini sering disebut dengan
perangkat cerdas atau smart devices. Perangkat cerdas ini diharapkan dapat membantu kerja
manusia dalam menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada.
6
1.2.1 Unsur – Unsur Internet Of Things

IoT memiliki sejumlah komponen teknologi pendukung yang memungkinkannya


bekerja secara maksimal. Berikut unsur – unsur IoT :

a. Sensor
Sensor mampu mengubah perangkat IoT tepatnya pada segi jaringan dari yang
sistemnya pasif berubah menjadi aktif dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

b. Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi ssalah satu benang merah
yang “menghidupkan” IoT. Dengan AI, perangkat bisa berkomunikasi secara pintar.
Lebih dari itu, perangkat IoT yang dibekali AI akan bisa melakukan kemampuan
analisis yang lebih kompleks, seperti koleksi data, mengatur jaringan, bahkan
mengembangkan algoritma. Dengan demikian, kehadiran AI pada perangkat IoT juga
memungkinkan mereka dapat melakukan aktivitas sendiri tanpa harus menerima
instruksi dari si pengguna.

c. Koneksi Jaringan
Koneksi jaringan juga menjadi komponen pendukung sistem IoT untuk bisa
berkomunikasi secara lancar. Konektivitas yang diperlukan sejatinya harus berjalan
stabil, tetapi tidak perlu hadir dalam load ukuran besar.

d. Perangkat Mikro
Kehadiran perangkat mikro atau berukuran kecil dapat meningkatkan ketepatan,
skalabilitas, dan fleksibilitas performa IoT.

1.2.2 Penerapan Internet of Things

IoT memiliki banyak contoh penerapan di keseharian kita. Bahkan beberapa di


antaranya mungkin Anda baru sadari jika penggunaannya sangat berguna untuk membantu
aktivitas. Berikut Contoh Penerapan IoT :

a. Transportasi
Kendaraan otonomos menjadi salah satu bentuk perwujudan teknologi IoT di
ranah transportasi. Dengan demikian, penggunanya akan bisa menjalankan mobil
tanpa harus mengemudinya secara langsung.

b. Smart City
Keberadaan IoT dapat membantu smart city, khususnya dalam memonitor dan
mengelola keberadaan lingkungan sekitar secara real-time, seperti memantau
7
trafik lalu lintas, banjir, mengecek kondisi debit air di waduk, serta memantau
kondisi laut untuk aksi mitigasi bencana ke pelaut dan nelayan.

c. Kesehatan
Industri kesehatan menjadi salah satu yang sangat identik dan ideal dengan
penerapan IoT. Kini, sudah banyak inovasi baru yang memanfaatkan IoT untuk
mendukung proses pengobatan berjalan efektif dan aman, seperti pengecekan
detak jantung, mengukur kadar gula, melakukan MRI, bahkan bedah.

d. Energi
Ada banyak kendala yang muncul di industri energi, seperti masalah polusi,
pemborosan sumber daya, dan masih banyak lagi. Dengan kehadiran IoT,
masalah-masalah tersebut diyakini dapat berkurang. Contohnya, IoT bisa
menciptakan sensor cahaya yang bisa mengurangi penggunaan energi listrik.
Selain itu, IoT juga mampu melakukan penjadwalan pada perangkat smart home
seperti mesin cuci, microwave, kulkas, dan TV

8
BAB 2
MEDIA KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan cara agar suatu pesan dapat sampai pada penerima yang
disampaikan oleh pengirim atau pembawa pesan. Ketika melakukan komunikasi, seseorang
perlu menggunakan media-media komunikasi yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan
dapat sampai pada penerima pesan.

2.1 WIFI

WiFi adalah protokol jaringan nirkabel yang digunakan oleh perangkat komputer untuk
terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel. Istilah WiFi sendiri digunakan untuk
menyebutkan LAN (Local Area Network) jenis wireless (nirkabel) berdasarkan standar
protokol jaringan 802.11 IEEE.

2.1.1 Cara Kerja WiFi

WiFi bekerja adalah dengan menyediakan perangkat yang dapat mengatur lalu lintas internet
seperti router. Router akan menerima jaringan internet dari jasa penyedia layanan internet di luar
jaringan. Selanjutnya, router akan mengirimkan jaringan tersebut ke perangkat terdekat yang dapat
menerimanya. Seperti handphone, komputer, laptop, smart TV maupun perangkat lain yang dapat
menerima koneksi internet melalui WiFi dari router tersebut. Saat kamu berada di tempat yang
memiliki jaringan WiFi, umumnya akan ada satu atau lebih router yang diletakkan di tempat tersebut.
Selain router, perangkat seperti handphone maupun komputer juga dapat bekerja layaknya router,
dengan mengaktifkan hotspot WiFi untuk dapat berbagi koneksi internet nirkabel.

2.1.2 Kelebihan WiFi

Dengan sifatnya yang nirkabel, pengguna WiFi bisa lebih nyaman mengakses internet dari
semua lokasi yang terjangkau area WiFi. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi berada di satu tempat
saja untuk dapat menggunakan internet. Penggunaan WiFi dapat meningkatkan produktivitas, terlebih
jika kamu membutuhkan jaringan internet untuk dapat bekerja. WiFi memungkin kamu untuk tetap
terhubung dengan internet meskipun kamu berada di tempat yang berpindah-pindah. Jaringan WiFi
nirkabel hanya membutuhkan router maupun antena tambahan untuk memperluas jangkauannya.
Berbeda dengan jaringan kabel yang memiliki struktur kabel kompleks untuk dapat memperluas
jangkauan. Kelebihan lain WiFi adalah penggunaannya yang mudah. Hanya perlu menghubungkan
perangkat komputer dengan WiFi untuk dapat menikmati akses internet. Sedangkan jaringan kabel
memerlukan kabel tambahan jika ingin menambahkan pengguna.

9
2.1.3 Kekurangan WiFi

WiFi memiliki protokol jaringan keamanan seperti WPA2-PSK. Namun, dengan


berkembangnya kejahatan cyber saat ini, kamu mungkin memerlukan sistem keamanan tambahan.
Terlebih, jika kamu menggunakan WiFi untuk mengakses informasi atau aktivitas pribadi di internet.
Protokol jaringan 802.11 IEEE pada WiFi umumnya memiliki jangkauan yang tidak terlalu luas.
Untuk memperluasnya, kamu membutuhkan perangkat tambahan seperti antena wireless dan tentunya
hal ini memerlukan biaya tambahan. Sama halnya dengan transmisi frekuensi radio lainnya, sinyal
pada jaringan WiFi terkadang mengalami berbagai macam gangguan. Termasuk, gangguan yang
berada di luar kendali administrator jaringan. Kecepatan jaringan WiFi adalah 1 hingga 54 Mbps,
berbeda dengan jaringan kabel yang dapat mencapai 100 Mbps hingga beberapa Gbps. Hal ini
membuat WiFi lebih lambat jika dibandingkan dengan jaringan kabel.

2.1.4 Perangkat Untuk Membangun Jaringan WiFi

Selain router, ada beberapa jenis perangkat keras lainnya yang dibutuhkan untuk membangun
jaringan WiFi seperti :

a. WNA ( Wireless Network Adapter)

Wireless adapter biasanya berbentuk USB atau slot PCI. Sedangkan pada laptop
maupun handphone, umumnya sudah dilengkapi dengan wireless adapter.

b. Wireless Router atau Wireless Access Point

10
Wireless router adalah perangkat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan
yang dapat menerima dan mengirimkan sinyal internet melalui perantara WiFi.
Wireless router sering juga disebut sebagai wireless access point.

c. Antena Wireless

Antena wireless merupakan perangkat yang dapat mengirim dan menerima sinyal
elektromagnetik. Wireless router memanfaatkan antena jenis ini untuk memperluas
area jangkauan.

d. Wireless Repeater

Perangkat lain yang digunakan untuk membangun jaringan WiFi adalah wireless
repeater. Fungsinya untuk menguatkan sinyal yang mulai melemah ketika berada di
jangkauan yang jauh dari pusat. Wireless repeater perlu dihubungkan pada wireless
router agar dapat bekerja.

2.2 BLUETOOTH

11
Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan
sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth umumnya digunakan
di handphone, komputer, laptop, tablet, smart watch, dan lain-lain. Fungsi bluetooth adalah untuk
mempermudah berbagi file (sharing file) seperti berbagi file audio file dokumen, hingga
menghubungkan perangkat satu dengan yang lainnya. Karena bluetooth bisa menggantikan
penggunaan kabel maka pengunaanya mudah dan prakti. Definisi bluetooth adalah sebuah teknologi
komunikasi Wireless atau tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402
GHz s/d 2.480 GHz) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mapu
menyediakan layanan komunikasi data dan juga suara secara real-time antara host-host bluetooth
dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Pada dasarnya teknologi bluetooth ini diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau
menghilangkan penggunaan media kabel dalam melakukan pertukaran data atau informasi, tetapi juga
mampu menawarkan fitur yang bagus atau baik untuk teknologi mobile wireless atau tanpa kabel,
dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya rendah, interoperability yang sangat menjanjikan,
mudah dalam pengoperasiannya dan juga mampu menyediakan berbagai macam layanan.

2.2.1 Cara Kerja Bluetooth

Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management dan
Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.

a. Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras radio ke


baseband processing dan juga layer protokol fisik.

b. Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu seperti melakukan
link setup, autentikasi dan juga konfigurasi.

2.2.2 Kelebihan Penggunaan Bluetooth

 Bisa menembus rintangan, misalnya seperti dinding, kotak, dan sebagainya.


Walaupun jarak transmisinya hanya 10 M.
 Tidak memerlukan media kabel ataupun kawat.
 Dapat mensingkronisasi data dari Handphone ke Komputer atau laptop.
12
 Dapat dipakai sebagai perantara modem.
 Praktis dan tidk ribet dalam penggunaanya.

2.2.3 Kekurangan Penggunaan Bluetooth

 Memakai frekuensi yang sama dengan gelombang WiFi.


 Kalu terlalu banyak koneksi bluetooth didalam satu ruangan, akan sulit untuk
menemukan penerima yang dituju.
 Sering beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth, khususnya dari
handphone.
 Cukup banyak mekanisme keamanan yang harus diperhatikan untuk mencegah
kegagalan pengiriman data atau penerimaan data maupun informasi.
 Kecepatan dalam transfer data tidak tetap, tergantung dari perangkat yang dipakai
untuk mengirim dan yang menerima data maupun informasi.

13
BAB 3
PERANGKAT LUNAK SMART HOME STAY

Semakin maraknya tindak pencurian membuat pemilik rumah khawatir saat meninggalkan
rumahnya. Tidak jarang pemilik rumah melakukan pengecekan ganda pada setiap pintu rumah untuk
memastikan semua pintu telah terkunci dengan baik. Saat ini sedang berkembang sebuah teknologi
rumah pintar atau smart home yang membuat penggunanya lebih mudah memantau rumah mereka.
Smart Home merupakan dimana semua perangkat dan aplikasi pada suatu rumah terintegrasi sehingga
memudahkan kita untuk mengontrol sebagian dari perangkat rumah.

3.1 Pengenalan Perangkat Lunak Smart Homestay

Smart Home ada dari beberapa dekade dalam hal keamanan dan kontrol perangkat sederhana. Hal
seperti ini lebih dikenal dengan metode Internet of Things atau yang lebih dikenal dengan IoT. Salah
satu fitur smart home yang mendukung peningkatan tingkat keamanan pada suatu rumah ialah fitur
door lock system. Door lock system memungkinkan pengguna dapat mengunci, menutup, memantau,
hingga menyalakan alarm secara otomatis apabila terjadi pembobolan pada rumah tersebut.

Smart home secara harafiah dapat diartikan sebagai rumah pintar. Namun, pada dasarnya
smart home ini adalah istilah untuk rumah atau gedung yang dilengkapi dengan perangkat
berteknologi tinggi yang memungkinkan seluruh perlengkapan dan peralatan yang ada saling
terhubung dengan sebuah sistem yang disebutkan dengan smart home system. Smart home system ini
adalah sistem rumah pintar yang digunakan untuk mengendalikan hampir semua perlengkapan dan
peralatan yang ada di dalam sebuah rumah atau gedung melalui perintah yang dapat dikendalikan
dalam jarak jauh (remote).

3.1.1 APLIKASI BARDI

14
Aplikasi Bardi mengacu pada pengaturan rumah yang nyaman dimana peralatan dan
perangkat dapat dikontrol secara otomatis dari jarak jauh atau dari mana saja dengan koneksi
internet. Sistem ini menggunakan perangkat seluler atau perangkat jaringan lainnya.

Aplikasi bardi terhubung satu sama lain dan dapat diakses melalui satu titik pusat
yaitu smartphone. Aplikasi ini juga dapat mengontrol semua device seperti lampu, PIR,
CCTV, dan sebagainya.
3.2 Pengaturan Sederhana Terhadap Aplikasi Bardi

Aplikasi Bardi ini sederhana sekali dan gampang digunakan di kalangan usia. Di aplikasi bardi ini
kita bisa menjalankan suatu Automation yang dimana bisa membuat alur untuk alat berjalan otomatis.
Aplikasi ini juga bisa menjalankan perintah dengan Google Assistant dengan cara mengatakan “Hai
Google”. Aplikasi ini terdapat fitur Home Management kita bisa mengatur semua management smart
home melalui aplikasi ini. Aplikasi bardi juga bisa membeli produknya lewat aplikasi bardi tersebut.

3.2.1 Akun Administrator

Administrator: akun ini adalah akun khusus yang dapat digunakan untuk mengubah
pengaturan aplikasi bardi. Akun ini memiliki hak akses penuh ke setiap pengaturan aplikasi bardi.
Administrator juga bisa menambahkan perangkat smarthome lainnya dengan cara melakukan pairing
terlebih dahulu.

Administrator juga bisa menambahkan user lainnya agar bisa menggunakan perangkat smart
home lainnya yang sudah di pairing oleh administrator dengan cara :

Berikut langkah – langkah menambahkan user :

a. Buka aplikasi bardi

b. Tekan Me/Saya

15
c. Tekan Home Management

16
d. Pilih salah satu ruangan yang mau di tambahkan user

e. Lalu tekan add member/user

f. Lalu copy link

17
g. Kirim link kepada user

h. Lalu user akan menirma code yang bertanda ‘#’


i. Lalu klik join a home
j. Dan masukan kode yang bertanda ‘#’
k. Dan selesai user telah di tambahkan

3.2.2 Akun User

Akun User adalah akun anggota yang dapat menggunakan perangkat smarthome nya yang
sudah di tambahkan oleh Administrator. Akun ini hanya bisa sebagai pengguna saja dan tidak dapat
menambahkan perangkat keras lainnya. Akun ini di lengkapi fitur – fitur yang sederhana.

18
BAB 4
Perangkat Keras Smart Homestay

4.1 Smart Light

Gambar 4.1
BARDI Smart Light Bulb 12W - RGBWW merupakan bohlam pintar
yang bisa dimatikan atau dinyalakan, diubah warna, dan diatur tingkat

19
kecerahan melalui aplikasi selama BARDI Smart Light Bulb 12W - RGBWW
terkoneksi WiFi/hotspot.
A. Pemasangan Alat
Pasang lampu ke fiting lampu ulir E27 lalu nyalakan lampu.
Selanjutnya, silakan lanjut ke prosedur “penyambungan perangkat dengan
aplikasi”.

B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone

1. Unduh aplikasi Bardi Smart Home dari Playstore / Appstore


pada smartphone  Anda.
2. Lakukan registrasi untuk membuat akun dengan menggunakan alamat e-
mail atau nomor telepon Anda.
3. Anda akan masuk pada bagian Home untuk pertama kalinya. Tekan
tanda “+” pada bagian kanan atas layar untuk menambah perangkat.
4. Anda akan tiba pada menu Add Manually. Pilih perangkat yang ingin
Anda sambungkan.
5. Pastikan perangkat Anda sudah hidup,
a. Jika lampu sudah berkedip dengan cepat, tekan tombol  Confirm
Indicator Rapidly Blink.
b. Jika lampu tidak berkedip, mati-nyalakan lampu sebanyak 3 kali
(mati-nyala-mati-nyala-mati-nyala). Setelah lampu berkedip
dengan cepat, tekan tombol Confirm Indicator Rapidly Blink.
6. Masukkan wifi dan password wifi Anda lalu tekan tombol Confirm.
7. Tunggu proses penyambungan wifi, smartphone,  serta perangkat Anda.
8. Setelah muncul pemberitahuan Device Added Successfully, Anda dapat
mengubah nama perangkat (jika mau), lalu tekan tombol Completed.
9. Kendalikan perangkat dengan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi.

4.2 Smart Sensor PIR

20
Gambar 4.2

Smart PIR Motion Sensor adalah perangkat sensor untuk mendeteksi adanya
gerakan dan memberikan notifikasi ke hp atau memicu otomasi yang dapat diatur di
Aplikasi BARDI Smart Home.

A. Pemasangan Alat

1. Pasangkan baterai pada sensor pir


2. Pasangkan perekat yang diberikan di kardus kotak bardi
3. Tempelkan Bardi smart pir motion sensor pada perekat
4. Setelah perekat di pasangkan, tempelkan bardi smart pir motion pada dinding
rumah

5. Buka tutup belakang sensor pir dan klik reset pada tombol di dalamnya
B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone
1. Unduh aplikasi Bardi Smart Home dari Playstore / Appstore
pada smartphone  Anda.
2. Lakukan registrasi untuk membuat akun dengan menggunakan alamat e-
mail atau nomor telepon Anda.
3. Anda akan masuk pada bagian Home untuk pertama kalinya. Tekan
tanda “+” pada bagian kanan atas layar untuk menambah perangkat.
4. Anda akan tiba pada menu Add Manually. Pilih perangkat yang ingin
Anda sambungkan.

6. Pastikan perangkat Anda sudah hidup,


21
a. Jika lampu indikator pada perangkat sudah berkedip dengan
cepat, tekan tombol Confirm Indicator Rapidly Blink.
b. Jika lampu indikator pada perangkat tidak berkedip, tahan
tombol reset pada perangkat selama 5 detik. Setelah lampu
indikator pada perangkat berkedip dengan cepat, tekan
tombol Confirm Indicator Rapidly Blink.
7. Masukkan wifi dan password wifi Anda lalu tekan tombol Confirm.
8. Tunggu proses penyambungan wifi, smartphone,  serta perangkat Anda.
9. Setelah muncul pemberitahuan Device Added Successfully, Anda dapat
mengubah nama perangkat (jika mau), lalu tekan tombol  Completed.
10. Kendalikan perangkat dengan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi.

4.3 Smart Door Lock

22
Gambar 4.3

BARDI Smart Door Lock merupakan gagang pintu berikut kunci


keamanan yang dapat dibuka melalui aplikasi, kartu RFID, PIN,
fingerprint, dan kunci tradisional.

A. Pemasangan Alat

1. Sediakan tempat untuk pemasangan door lock atau lepas gagang


pintu yang lama.
2. Sobek bagian kertas yang harus disobek pada paper hole
drawing sebagai acuan untuk peletakan komponen door lock.
3. Masukkan tubuh kunci ke dalam pintu. Sesuaikan paper hole
drawing dengan tubuh kunci.
4. Posisikan kertas dengan lubang berbentuk lingkaran ke sisi depan
dan belakang pintu, lalu tandai bagian pintu yang akan dilubangi.
5. Lubangi bagian pintu yang sudah diberi tanda pada salah satu sisi
pintu (depan/belakang) terlebih dahulu.
6. Pastikan tanda di sisi lain pintu memiliki ukuran yang sama dengan
lubang di sisi sebelumnya, lalu lubangi bagian belakang pintu.
7. Masukkan kembali tubuh kunci ke dalam pintu lalu kencangkan
sekrup pengunci.
8. Pilih salah satu dari 3 baja persegi yang tersedia sesuai dengan
ketebalan pintu Anda.
9. Terdapat 2 bagian gagang door lock, yaitu bagian depan (dengan
tombol touchscreen) dan bagian belakang (tanpa tombol touchscren).
Atur arah gagang sesuai kebutuhan dengan cara membuka sekrup
pada bagian belakang gagang, lalu putar searah jarum jam dengan
sudut perputaran sebesar 180 derajat. Pasang kembali sekrup.
Pastikan kedua sisi door lock memliki arah gagang yang sesuai.
10. Sesuaikan plat pengunci dengan gagang door lock bagian
belakang dan tubuh kunci, lalu patahkan plat pengunci.
11. Buka sekrup penutup baterai pada gagang door lock bagian
belakang.
23
12. Pasang kolom koneksi pada bagian atas dan bawah gagang door
lock bagian depan.
13. Pasang kedua gagang pintu secara bersamaan. Hubungkan  kabel
koneksi pada gagang door lock bagian depan ke panel gagang
door lock bagian belakang.
14. Masukkan kedua kolom koneksi pada gagang door lock bagian
depan ke slot di gagang door lock bagian belakang. Masukkan plat
pengunci pada gagang door lock bagian belakang ke slot
di gagang door lock bagian depan. Rapatkan kedua panel secara
bersamaan pada tubuh kunci.
15. Kencangkan 2 sekrup pengunci pada gagang door lock bagian
belakang. Tes apakah door lock dapat berfungsi dengan baik. Tutup
lubang sekrup gagang door lock bagian belakang.
16. Pasang 4 baterai AA pada gagang door lock bagian belakang, tutup
penutup baterai, lalu kunci sekrup penutup baterai.
17. Buka sekrup plat gesper pada bingkai pintu yang lama.
18. Lubangi bingkai pintu sesuai acuan dari buckle plate dan buckle
box pintu.
19. Kencangkan 2 sekrup pengunci buckle plate pintu.
20. Lepaskan pelindung karet biru dari buckle plate pintu.
21. Tiap tombol pada gagang door lock bagian depan akan menyala dan
mengeluarkan suara apabila ditekan.

B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone

1. Unduh aplikasi Bardi Smart Home dari Playstore / Appstore


pada smartphone  Anda.
2. Lakukan registrasi untuk membuat akun dengan menggunakan alamat
e-mail atau nomor telepon Anda.
3. Anda akan masuk pada bagian Home untuk pertama kalinya. Tekan
tanda “+” pada bagian kanan atas layar untuk menambah perangkat.
4. Anda akan tiba pada menu Add Manually. Pilih perangkat yang
ingin Anda sambungkan.

24
5. Hidupkan perangkat Anda.
6. Tekan tombol *, 3 dan # pada door lock. Lalu verifikasi administrator
dengan menempelkan kartu atau fingerprint pemilik.
7. Jika lampu indikator pada tombol 8 door lock berkedip, tekan
tombol Confirm Indicator Rapidly Blink pada
aplikasi smartphone  Anda.
8. Masukkan wifi dan password wifi Anda lalu tekan tombol Confirm.
9. Tunggu proses penyambungan wifi, smartphone,  serta perangkat
Anda.
10. Setelah muncul pemberitahuan Device Added Successfully, Anda
dapat mengubah nama perangkat (jika mau), lalu tekan
tombol Completed.
11. Kendalikan perangkat dengan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi.

4.4 Smart Powerstrip

Gambar 4.4

BARDI Extension Power Strip adalah stop kontak extension


pintar yang dapat dimatikan atau dihidupkan melalui aplikasi.

25
Dengan Power Extension ini, segala perangkat dengan daya listrik
220V dan 5V dapat di putus sambung arus sesuai keinginan.

A. Pemasangan Alat
Hidupkan perangkat dengan menyambungkan kabel perangkat ke
sumber listrik. Selanjutnya, silakan lanjut ke prosedur
“penyambungan perangkat dengan aplikasi”.
B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone

1. Unduh aplikasi Bardi Smart Home dari Playstore / Appstore


pada smartphone  Anda.
2. Lakukan registrasi untuk membuat akun dengan menggunakan
alamat e-mail atau nomor telepon Anda.
3. Anda akan masuk pada bagian Home untuk pertama kalinya.
Tekan tanda “+” pada bagian kanan atas layar untuk menambah
perangkat.
4. Anda akan tiba pada menu Add Manually. Pilih perangkat yang
ingin Anda sambungkan.
5. Pastikan perangkat Anda sudah hidup,
a. Jika lampu indikator pada perangkat sudah berkedip dengan
cepat, tekan tombol Confirm Indicator Rapidly Blink.
b. Jika lampu indikator pada perangkat tidak berkedip, tahan
tombol reset pada perangkat selama 5 detik. Setelah lampu
indikator pada perangkat berkedip dengan cepat, tekan
tombol Confirm Indicator Rapidly Blink.
6. Masukkan wifi dan password wifi Anda lalu tekan
tombol Confirm.
7. Tunggu proses penyambungan wifi, smartphone,  serta perangkat
Anda.
8. Setelah muncul pemberitahuan Device Added Successfully, Anda
dapat mengubah nama perangkat (jika mau), lalu tekan
tombol Completed.

26
9. Kendalikan perangkat dengan fitur-fitur yang tersedia dalam
aplikasi.

4.5 Smart CCTV

Gambar 4.5
IP Camera BARDI adalah CCTV tanpa kabel yang bisa di pantau
lewat HP melalui online streaming dari jarak jauh. Yang di maksud
dengan CCTV Wireless disini adalah tanpa penggunaan kabel data dan
alat perekam seperti CCTV zaman dahulu, tapi hanya perlu
menyediakan kabel power saja dengan Wireless Fidelity (Wi-Fi).

A. Pemasangan alat

1. Posisikan kamera pada tempat yang diinginkan. Kepala kamera


dapat diputar 360 derajat sesuai kebutuhan.
2. Beri tanda pada dinding lewat tiap lubang yang ada pada alas
kaki kamera.
3. Bor tembok sesuai dengan tanda yang telah Anda letakkan di
tembok.
4. Buat kedudukan di dinding sebagai tempat baut untuk
pemasangan sekrup.
5. Pasang kamera pada bagian dinding yang sudah diberikan baut.
Kencangkan sekrup penahan kamera.
6. Sesuaikan sudut kamera sesuai keinginan. Lalu kencangkan baut
pada kaki kamera untuk mengunci engsel bola (fungsinya untuk
menahan sudut kamera) dengan menggunakan kunci L.

27
7. Sambungkan kabel kamera dengan adaptor. Hubungkan ke
sumber listrik.
8. Buka penutup plastik yang ada di lensa depan kamera.
9. Lampu indikator kamera akan berkedip-kedip, silakan lanjut ke
prosedur “penyambungan perangkat dengan aplikasi”.

B. Koneksi dan pengaturan pada smartphone

1. Unduh aplikasi Bardi Smart Home dari Playstore / Appstore


pada smartphone  Anda.
2. Lakukan registrasi untuk membuat akun dengan menggunakan
alamat e-mail atau nomor telepon Anda.
3. Anda akan masuk pada bagian Home untuk pertama kalinya.
Tekan tanda “+” pada bagian kanan atas layar untuk menambah
perangkat.
4. Anda akan tiba pada menu Add Manually. Pilih perangkat yang
ingin Anda sambungkan.
5. Pastikan perangkat Anda sudah hidup,
a. Jika lampu indikator pada perangkat sudah berkedip
dengan cepat, tekan tombol Confirm Indicator Rapidly
Blink.
b. Jika lampu indikator pada perangkat tidak berkedip, tahan
tombol reset pada perangkat selama 5 detik. Setelah
lampu indikator pada perangkat berkedip dengan cepat,
tekan tombol Confirm Indicator Rapidly Blink.
6. Masukkan wifi dan password wifi Anda lalu tekan
tombol Confirm.
7. Tunggu proses penyambungan wifi, smartphone,  serta perangkat
Anda.
8. Setelah muncul pemberitahuan Device Added Successfully,
Anda dapat mengubah nama perangkat (jika mau), lalu tekan
tombol Completed.

28
9. Kendalikan perangkat dengan fitur-fitur yang tersedia dalam
aplikasi.

BAB 5
Implementasi Sistem Smart Homestay

5.1 Konsep Sistem Smart Homestay

29
Gambar 5.1
Smart homestay system atau teknologi rumah pintar, mengacu pada pengaturan rumah
yang nyaman dimana peralatan dan perangkat dapat dikontrol secara otomatis dari jarak jauh
atau dari mana saja dengan koneksi internet. Sistem ini menggunakan perangkat seluler atau
perangkat jaringan lainnya. Smart home system memungkinkan pengguna untuk mengontrol
fungsi seperti akses keamanan ke rumah, suhu, pencahayaan, dan home theater dari jarak
jauh. Sistem ini dibuat agar pemilik rumah menjadi lebih mudah dan nyaman mengatur
rumahnya dan juga membantu penghematan biaya. Namun, smart home system juga tetap
memiliki risiko keamanan dan bug, sehingga pemilik rumah harus selalu memantau dan
memperbarui sistemnya.
Seperti namanya, smart homestay atau rumah pintar merupakan tempat tinggal
berbasis teknologi sehingga semua peralatan rumah dapat diatur dan terpusat pada satu
tempat sehingga dapat dikendalikan jarak jauh maupun dekat. Smart home dilengkapi dengan
sistem pengelolaan rumah dengan teknologi yang canggih sehingga berbagai peralatan listrik
hingga elektronik dapat dikontrol dengan bantuan internet. Smart home system inilah yang
akan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi penggunanya. 

5.2 Integrasi Peralatan dan Perangkat Lunak

30
Gambar 5.2
Smart homestay system atau teknologi rumah pintar, mengacu pada pengaturan rumah
yang nyaman dimana peralatan dan perangkat dapat dikontrol secara otomatis dari jarak jauh
atau dari mana saja dengan koneksi internet. Sistem ini menggunakan perangkat seluler atau
perangkat jaringan lainnya. Smart home system memungkinkan pengguna untuk mengontrol
fungsi seperti akses keamanan ke rumah, suhu, pencahayaan, dan home theater dari jarak
jauh. Sistem ini dibuat agar pemilik rumah menjadi lebih mudah dan nyaman mengatur
rumahnya dan juga membantu penghematan biaya. Namun, smart home system juga tetap
memiliki risiko keamanan dan bug, sehingga pemilik rumah harus selalu memantau dan
memperbarui sistemnya.

5.3 Hasil Implementasi

31
A. Router

Gambar 5.3

Router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data


dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri
merupakan proses meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya.

B. Pir

Gambar 5.4

Sensor PIR memungkinkan kita untuk mendeteksi adanya gerakan, digunakan


untuk mendeteksi apakah manusia/benda telah bergerak atau keluar dari jangkauan
sensor. Sensor PIR kecil, murah, berdaya rendah, mudah digunakan dan tidak mudah
rusak. Itu alasan mereka banyak digunakan dalam peralatan rumah dan gadget.
Mereka sering disebut sebagai PIR, “Pasif Infrared”, “Piroelektrik”, atau “Motion IR”
sensor.

C. Smart Power Strip

32
Gambar 5.5

Smart Power Strip Plug Adapter merupakan stopkontak pintar yang hadir dengan
design kecil. Dengan alat ini, Anda dapat mengontrol semua peralatan elektronik yang
terhubung dengan stop kontak ini melalui smartphone.

D. Smart Light

Gambar 5.6

Smart Wi-Fi LED mudah untuk diredupkan, diatur, dan diubah warna cahayanya.
Tanpa perangkat tambahan ataupun sakelar. Semudah mengganti warna cahaya
melalui aplikasi ataupun perangkat perintah suara.

E. CCTV

33
Gambar 5.7

CCTV adalah kamera kecil yang ditempatkan di sebuah lokasi untuk


mengawasi dan merekam suatu keadaan atau peristiwa. Tujuannya untuk keperluan
keamanan. Kamera CCTV biasanya akan terhubung ke sebuah layar monitor di
tempat lain. Monitor itu ditempatkan di ruangan tersendiri dan akan diawasi oleh
petugas keamanan.

F. SmartDoorlock

Gambar 5.8

Smart door lock adalah kunci yang dapat digunakan untuk menciptakan suatu
sistem pengaman yang praktis dan efisien pada rumah maupun bangunan lainnya.
Sistem pengamanan ini tidak hanya sekedar praktis namun dengan kualitas keamanan
yang juga maksimal.

BAB 6
34
Study Kasus

6.1 Studi Kasus Mengatur Jadwal Lampu


1. Buka aplikas Smart Life
2. Kemudian akan muncul lampu yang sudah disetting sebelumnya, klik pada lampu
yang ingin diberikan penjadwalan otomatis tersebut
3. Pada pengaturan lampu tersebut, klik menu Schedule yang berada pada pojok
kanan bawah. Jika kamu menggunakan aplikasi Bardi, kamu dapat memilih
menu Timer
4. Selanjutnya jika kamu belum melakukan setting schedule akan terlihat kosong,
klik Add untuk menambahkan penjadwalan baru di lampu tersebut

5. Selanjutnya silakan atur schedule yang ingin kamu buat. Pada artikel ini saya akan
membuat jadwal agar lampu mati secara otomatis jam 6 pagi setiap harinya
6. Pada settingan waktu, pilih waktu yang kamu inginkan untuk penjadwalan
otomatis tersebut. Disini saya mengesetnya pukul 06.00 atau jam 6 pagi

7. Kemudian klik pada menu Repeat, atur hari yang kamu inginkan untuk
penjadwalan tersebut. Karena saya ingin melakukannya setiap hari, maka centang
pada semua hari. Jika kamu ingin di hari-hari tertentu saja, silakan sesuaikan
dengan hari yang kamu centang

35
8. Apabila kamu ingin mengeset beberapa schedule, berikan catatan pada
menu Note. Pada panduan ini saya memberikan catatan Good Morning pada
schedule tersebut.

9. Agar kamu tidak ragu dan mendapat pemberitahuan, kamu dapat


mengaktifkan Notification. Notifikasi tersebut akan dikirim jika lampu berhasil
dimatikan atau dinyalakan

10. Terakhir adalah setting yang terpenting, apa aksi yang ingin kamu lakukan pada
schedule tersebut? Jika kamu ingin menyalakan lampu, silakan pilih ON dan
sebaliknya jika kamu ingin mematikan pilih OFF
36
11. Karena saya ingin buat jadwal mematikan lampu secara otomatis, maka saya
pilh Switch tersebut menjadi OFF

12. Apabila sudah silakan cek kembali konfigurasi tersebut dan pastikan sudah
sesuai, simpan dengan mengklik Save

13. Maka akan muncul 1 task baru pada menu Schedule 


14. Sekarang, tunggu hingga tiba waktu yang sudah kamu atur tersebut dan taraaaa!
Lampu berhasil mati secara otomatis dan kamu juga akan mendapatkan notifikasi
apabila kamu mengaktifkannya. Sekarang lampu Bardi milik saya akan mati
secara otomatis setiap harinya pada pukul 06.00 pagi.

6.2 Studi Kasus Mengatur fungsi pintar PIR


1. Hal pertama yang di lakukan yaitu klik menu pir motion

37
2. Pilih menu Smart

3. Pilih icon di pojok kanan atas seperti gambar dibawah ini

4.Setelah di klik pilih condition yaitu motion detector dan di tasknya pilih switch ON

38
5. Dan yang terakhir pilih condition yaitu No One dan di tasknya pilih switch OF

6.3 Studi Kasus Pin Smart Doorlock : one time dan by time
39
A. One Time
1. Buka aplikasi bardi dan pilih menu smartdoorlock

2. Pilih temporary password dan pilih menu one-time password

3. Klik icon di pojok kanan atas yang bergambar + dan klik obtain password

40
4. Setelah keluar password yang sudah di generate klik Done dan jangan lupa
dinamakan

B.Time Limited Password


1. Pilih icon + di pojok kanan atas

2. Setelah itu klik Expiration Time dan pilih tanggal dan jam di opsi ini

41
3. Setelah perintah diatas dijalankan maka ter-generate password yang akan di
gunakan lalu klik Done dan jangan lupa beri nama

42
6.4 Studi Kasus Mengatur Jadwal Multi soket listrik
1. Buka aplikasi Bardi SmartHome di Smartphone kalian
2. Setelah itu klik Smart Socket 01 dan klik gambar yang bertuliskan Schedule

3. Setelah perintah diatas sudah dijalankan maka tampilan yang akan keluar
seperti gambar dibawah ini selanjutnya klik button yang betuliskan Add

43
4. Setelah perintah di nomor sebelumnya sudah dijalankan maka akan tampil
seperti gambar dibawah ini lalu pilih Switch yang akan di berikan Schedule
kapan dia akan menyala dan mati secara automatis

5. Setelah memilih Switch yang akan diberikan kondisi yaitu Schedule maka
akan tampil seperti gambar dibawah ini, kitab isa mengatur untuk jam kapan
dia akan menyala dan bisa mengatur kondisi itu berulang sampai beberapa hari
maupun dalam seminggu dimenu Repeat

44
6. Setelah memilih opsi Repeat maka akan tampil seperti gambar dibawah ini
setelah menceklis semua hari yang ada didalam menu Repeat maka
selanjutnya back dan klik button di pojok atas gambar kedua yaitu Save

7. Dan kondisi untuk Schedule Extension Power Strip sudah terjalankan

45
6.5 Studi Kasus Kamera Keamanan Pintar: Motion dan Sound Detection
1. Buka aplikasi Bardi SmartHome di Smartphone kalian maka akan tampil seperti
gambar dibawah ini, Kemudian pilih salah satu CCTV

2. Setelah memilih CCTV GERBANG maka akan tampil seperti gambar dibawah
ini, dari gambar dibawah ini terlihat beberapa Opsi

46
3. Ketika sudah terlihat beberapa Opsi, untuk Motion Detector maka yang harus
dilakukan adalah men-klik button yang ada icon seperti orang berlari dan yang
bertuliskan Motion Detector

4. Setelah perintah di nomor sebelumnya sudah dijalankan maka button yang ada
gambar orang berlari dan yang bertuliskan Motion Detector maka button
tersebut akan berubah warna menjadi orange yang menandakan bahwa kondisi
tersebut sudah terjalankan
5. Selanjutnya ketika kita ingin menjalankan Opsi Sound Detection maka yang
harus dilakukan adalah sama seperti perintah di nomor 3

47
6. Yaitu meng-klik button yang ada icon seperti gambar Microphone dan yang
bertuliskan Sound Detection

7. Setelah perintah di nomor sebelumnya sudah dijalankan maka button yang


seperti gambar Microphone dan yang bertuliskan Sound Detection, maka
button tersebut akan berubah warna menjadi orange yang menandakan bahwa
kondisi tersebut sudah terjalankan

48
6.6 Studi Kasus menambahkan anggota / tamu Smart Homestay

Pada sub-bab ini adalah tatacara untuk menjadi User atau Tamu sebuah
Homestay maupun rumah untuk meng-control device dari aplikasi bardi yang
sudah di add device ataupun di pairing oleh admin
Berikut langkah – langkah untu menjadi User/Tamu :

1. Buka aplikasi “Bardi”

2. Klik menu “Me”

49
3. Lalu pilih menu “Management Keluarga”

4. Kemudian klik menu “Bergabung dengan rumah”

50
5. Masukan kode yang telah di berikan oleh Admin setelah itu klik tanda panah
untuk join rumah

6. Setelah semua dilakukan maka akan ada device di menu “USER”

51
Daftar Pustaka
i. https://bardi.co.id/lampu-bardi-offline/2021/
ii. https://forum.bardi.co.id/forum/bardi-power-strip
iii. https://forum.bardi.co.id/forum/bardi-power-strip/3558-bardi-power-extension-tidak-
sinkron-setelah-mati-listrik
iv. https://forum.bardi.co.id/forum/bardi-door-lock/3944-menambah-dan-menghapus-
user-di-smart-door-lock-bardi
v. https://bardi.co.id/products/pir-motion-sensor/
vi. https://bardi.co.id/manual-book#
User manual TP-Link TL-MR100 (English - 81 pages)

52

Anda mungkin juga menyukai