Anda di halaman 1dari 2

1.

LATAR l BELAKANG

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep teknologi yang bertujuan sebagai perluasan dari
jaringan internet seperti bertukar data, melakukan remote, memantau dan lainnya.IoT merupakan
salah satu teknologi yang sedang berkembang pada zaman sekarang.Di era yang serba digital,
inovasi-inovasi terbaru yang berhubungan dengan teknologi sudah banyak bermunculan pada saat
ini. Dengan menggunakan IoT beberapa perangkat elektronik dapat dipantau dan dikontrol dari jarak
jauh.Akan tetapi, salah satu yang menjadi persoalannya adalah biaya yang dibutuhkan untuk
membuat dan menjalankan perangkat IoT tidaklah murah. Sistem akan lebih mudah dibuat dan
diterapkan oleh berbagai macam kalangan jika sistem dirancang dengan hemat biaya (Kodali, 2016a).
Dengan IoT, seseorang dapat mengaktifkan atau mematikan sebuah sistem elektronika dari jarak jauh
(Kodali, 2016b). Pada sistem IoT, banyak variasi data yang dibaca, dikumpulkan, dan dikirimkan
dengan cara yang efisien,aman dan mudah (Keoh, 2014).IoT telah digunakan dalam berbagai bidang
teknologi saat ini. Perangkat IoT juga sudah banyak digunakan di pabrik domestik, industri, dan
infrastuktur dll.(Kodali, 2016c). Contoh penerapannya yaitu pada mesin produksi yang terkoneksi
dengan internet dan bisa dipantau oleh teknisi dari jauh tanpa perlu berada di sekitar mesin
tersebut.

Dalam Internet of Things, Arduino digunakan sebagai salah alat yang dapat mengeksekusi
kejadian tersebut. Arduino merupakan perangkat pengendali mikro yang bersifat open source yang
digunakan untuk merancang suatu perangkat elektronik. Untuk mengendalikan perangkat elektronik
sesuai dengan yang kita inginkan, Arduino menggunakan bahasa pemrograman C+ +. Bahasa
pemrograman ini relatif mudah karena kumpulan librarynya yang cukup lengkap(Rahayu, 2018)
Perakitan pada Arduino bersifat bongkar pasang. Artinya, hanya perlu menancapkan dan
menghubungkan satu sama lain supaya nantinya akan dijalankan dengan perintah tertentu. Perintah
ini digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Adanya kemungkinkan terjadinya kerumitan kabel
yang digunakan pada perakitan di Arduino.

Dalam praktikum modul 2 tentang “Fungsi Output pada Arduino” dilakukan percobaan
program Arduino pada rangkaian elektronik. Website Tinkercad digunakan sebagai tempat untuk
memvisualisasikan rangkaian Arduino serta sebagai wadah untuk membuat programnya.Software
yang digunakan yaitu Arduino IDE. Input dari proses ini yaitu berupa script code untuk menjalankan
program Arduino sesuai dengan yang diharapkan pada skenario 13.Output yang digunakan pada
pada praktikum ini diantaranya yaitu LCD,Buzzer/Piezzo dan LED.Sebegai seorang mahasiswa Teknik
Industri kita harus memahami dan mengetahui konsep dari Internet of Things. Maka dari itu
dilakukanlah praktikum IoT modul 2 tentang “Fungsi Output pada Arduino” agar dapat memahami
penerapan dari konsep Internet of Things dan supaya dapat mengimplementasikannya di kasus-kasus
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai