Asistem Praktikum :
Disusun Oleh :
JURUSAN FISIKA
2020
ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum pada tanggal 9 Mei Pukul 09.30 - 11.00 WIB.
Adapun Praktikum ini berjudul Control LED Menggunakan Processing.
Adapun tujuan pada praktikum ini adalah mahasiswa mampu memahami
sistem interfacing pengendali kontrol LED, mampu menggunakan aplikasi
processing untuk pembuatan GUI ( Graphical User Inteface) pengontrol LED,
dan mahasiswa dapat mempraktekan sistem interfacing. Pada praktikum ini
digunakan processing sebagai aplikasi atau GUI yang digunakan untuk
mengontrol LED. Harus disesuaikan antara port dan program yang digunakan
untuk d upload pada arduino dan di upload pada processing. Adapun kendala
pada praktikum ini adalah sulitnya mendownload aplikasi software dan
terdapat beberapa error pada kode program yang disebabkan karena tidak
terbacanya library atau perintah.
ABSTRACT
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Adapun salah satu bentuk kemajuan elektronika adalah adanya atau
munculnya software software yang dapat mengoperasikan suatu alat secara
digital, sehingga memudahkan manusia dalam berbagai hal di bidang
teknologi. Salah satu kemajuan elektronika di bidang software adalah
munculnya arduino, arduino adalah pengendali mikro single board yang
bersifat open source, diturunkan dari wiring platform dan dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Salah satu yang sedang hype atau ada saat ini adalah Processing adalah
suatu projek terbuka yang diinisiasi oleh Ben Fry dan Casey Reas.
Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation
Group (ACG) di MIT Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola
oleh sejumlah kecil tim voluntir. Processing mengaitkan konsep software pada
prinsip-prinsip bentuk rupa, gerak, dan interaksi. Processing mengintegrasikan
suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi
pengajaran ke dalam sistem terpadu.
1.2 Tujuan
A. Mahasiswa mampu memahami sistem interfacing pengendali kontrol LED
B. Mampu menggunakan aplikasi processing untuk pembuatan GUI ( Graphical
User Inteface) pengontrol LED
C. Mahasiswa dapat mempraktekan sistem interfacing.
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Arduino
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328
(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input
tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16
MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol
reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan
kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk
menjalankannya.
3
memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak
memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya dan bahasa
pemrogramannya relatif mudah karena arduino berupa software.
Gambar 1 : Arduino
B. Fungsi Arduino
4
DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, sertabanyak lagi komponen
lainnya. Kemudian Platform Arduino sudah sangat populer sekarang ini,
sehingga tidak akan kesulitan untukmemperoleh informasi, tutorial dan
berbagai eksperimen yang menarik yang tersedia banyak di internet. Dapat
mengontrol hardware dari software, dan hardware bisamemberikan data
kepada software.
Hardware serta aplikasi Arduino dirancang bagi para seniman, tampilaner, pe-
kegemaran, peretas, pemula serta siapapun yangberminat untuk menciptakan
objek interaktif serta pengembangan lingkungan. Arduino sanggup
berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, GPS, kamera, internet,
handphone pintar bahkan dengan televisi anda. Fleksibilitas ini dihasilkan dari
kombinasiketerdapatan aplikasi Arduino yang gratis, papan perangkat keras
yang terjangkau, serta keduanya yang mudah untuk dipelajari.Faktor inilah
yang menciptakan jumlah pemakai menjadi suatu komunitas besar dengan
beberapa kontribusinya yang sudahdihadirkan pada beberapa proyek dengan
berbasiskan Arduino.ii
C. Kelebihan Arduino
1. Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada
board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card.
2. Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah
ada bootloader yang akan menangani upload program dari
komputer.
3. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna
Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan
nya.
4. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino
dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
5
2.2 GUI
GUI ( Graphical User Interface) adalah merupakan salah satu model
interaksi antara dan computer. GUI berfungsi untuk memudahkan pengguna
dalam menggunakan suatu aplikasi komputer, selain itu juga untuk
memperindah tampilan suatu aplikasi.
6
GUI mempunyai kelebihan tertentu atas “character based interface”
tradisional, khususnya pada hal-hal berikut :
1. Graphical symbols lebih mudah dikenali dan diingat daripada teks
2. Direct manipulation, misalnya dengan menunjuk dan mengklik pada objek
grafis dengan mouse, akan mengurangi waktu pembelajaran pemakai dan
memberinya perasaan pengontrolan yang lebih atas HCI
iv
2.3 Processing
Gambar 2: Processing
7
Processing bebas untuk didownload dan tersedia untuk GNU/Linux,
Mac OS X, dan Windows. Silakan berpartisipasi untuk merilis versi
selanjutnya! Processing adalah suatu projek terbuka yang diinisiasi oleh Ben
Fry dan Casey Reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics
and Computation Group (ACG) di MIT Media Lab. Projek ini kini terus
diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah kecil tim volunteer. Processing
mengaitkan konsep software pada prinsip-prinsip bentuk rupa, gerak, dan
interaksi. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman,
lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem
terpadu.
C. Lingkungan Pemrograman
Gambar 3 : Tampilan
Processing
D. Koordinat
Processing
menggunakan sistem
koordinat kartesian dengan titik asal terletak di sudut kiri-atas. Bila program
berukuran lebar 320 piksel dan lebar 240 piksel, maka koordinat [0, 0] terletak
di kiri-atas dan koordinat [320, 240] terletak di kanan bawah.
8
Gambar 4 : Koordinat
E. Mode Pemrograman
F. Mode Statik
size(200, 200);
background(255);
noStroke();
fill(255, 204, 0);
rect(30, 20, 50, 50);
G. Mode Aktif
Mode Aktif menyediakan bagian setup() opsional yang akan berjalan ketika
program mulai berjalan. Bagian draw() akan berjalan selamanya sampai
progam dihentikan. Contoh ini menggambar segi empat yang mengikuti posisi
mouse (disimpan dalam variabel mouseX dan mouseY). Perhatikan bahwa
9
panggilan ke method background() terletak di setup() karena hanya diperlukan
sekali.
void setup()
{
size(200, 200);
rectMode(CENTER);
noStroke();
fill(255, 204, 0);
void draw()
{
background(255);
rect(width-mouseX, height-mouseY, 50, 50);
rect(mouseX, mouseY, 50, 50);
}
H. Mode Java
Mode Java adalah yang paling fleksibel, namun tidak tersedia sampai
dengan rilis Processing 1.0 Beta. Mode ini memungkinkan menulis program
Java secara lengkap di dalam Lingkugan Processing.
Contoh ini sama dengan di atas, namun ditulis dalam style Java:
10
background(255);
rectMode(CENTER);
noStroke();
fill(255, 204, 0);
}
void draw()
{
rect(width-mouseX, height-mouseY, 50, 50);
rect(mouseX, mouseY, 50, 50);
}
}
11
Gambar 5: Meinput Library
import processing.serial.*;
Serial portKu;
void setup()
{
size(200,200);
println(Serial.list());
}
Maka, akan diperoleh contoh hasil berikut pada jendela Run
12
Gambar 6 : Proses pemasukan program pada Processing
Setiap hasil yang di tampilkan mungkin berbeda, tergantung nomor port yang
di gunakan. Pada komputer saya port yang tertulis adalah COM3. Mengirim
data string dari arduino ke Processing. Buka arduino IDE copy kode dibawah
ini :
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
Serial.println("Hallo Dunia!!!");
delay(200);
}
13
String stringKu;
void setup(){
String namaPort = Serial.list()[1];
portSerial = new Serial(this, namaPort, 9600);
}
void draw()
{
if ( portSerial.available() > 0)
{
stringKu = portSerial.readStringUntil('\n');
}
println(stringKu);
delay(100);
}
Pada contoh di atas, skirp String namaPort = Serial.list()[3] menandakan
bahwa indeks port yang digunakan adalag port keempat mengapa demikian?
perhatikan hasil pemrograman sebelumnya, seperti berikut : COM1 COM3
COM29 COM33. Bahasa java menulis indeks dari 0. Port COM1 memiliki
indeks 0, COM3 memiliki indeks 1, COM29 memiliki indeks 2, dan COM33
memiliki indeks 3. Karena port yang digunakan sekarang adalah port COM3
dengan indeks 1, seperti yang tertulis pada skirip String namaPort =
Serial.list()[1];
Jika kita mngetahui dengan dengan pasti nomer port COM yang kita gunakan
kita dapat menulis secara langsung nomer yang digunakan. amatilah contoh
berikut :
import processing.serial.*;
Serial portSerial;
14
String stringKu;
void setup(){
portSerial = new Serial(this, "COM3", 9600);
}
void draw()
{
if ( portSerial.available() > 0)
{
stringKu = portSerial.readStringUntil('\n');
}
println(stringKu);
delay(100);
}
Mengirim data dari Processing ke Arduino
Setelah kita berhasil mengirim data dari Arduino ke Processing, selanjutnya
kita balikkan arah kominikasi. Kita akan mengirim data ari Processing ke
Arduino
Kode Arduino menerima data
15
char val;
int ledPin = 13;
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
if (Serial.available())
{
val = Serial.read();
}
if (val == '1')
{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
} else {
digitalWrite(ledPin, LOW);
}
delay(10);
}
Pada Processing, ketiklah kode berikut :
import processing.serial.*;
Serial portSerial;
void setup(){
size(200,200);
portSerial = new Serial(this, "COM3", 9600);
}
void draw() {
background(204);
if (mousePressed == true)
{
16
portSerial.write('1');
background(255, 0, 0);
} else
{
portSerial.write('0');
}
}
Tekanlah jendela display menggunakan mouse. Jika ditekan, layar akan
berwarna merah dan LED pada pin 13 akan menyala.v
2.5 LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik
ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat
dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga
dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti
17
yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control
perangkat elektronik lainnya.
LED merupakan salah satu jenis dari dioda yang memiliki kutub anode
dan katoda sama halnya pada LED yang mempunyai kutub anode (untuk
tegangan Positif) dan katoda (Untuk Tegangan negatif/Ground). Untuk
membedakan yang mana anode dan katoda pada LED bisa kita lihat pada
panjang kaki led tersebut, untuk kutub anode(+) pada kaki LED lebih panjang
daripada kaki LED untuk kutub katode (-), kemudian kita juga bisa lihat dari
lebar frame (Warna biru pada gambar di atas) untuk menentukan kutubnya
yaitu, lebar frame yang kecil itu adalah kutub anode (+) sedangkan untuk
lebar frame yang besar adalah kutub katoda (-).
Gambar 8 : LED
A. Karakteristik Umum
1. Tengangan maju : 1.8V-3V
2. Ambang Arus : 0mA-60Ma
3. Operasi Temperatur : – 40º C Sampai 100ºC
4. Maksimal Power : 60mW
5. Intensitas Luminous: 150-200mcdvi
18
B. Cara Kerja LED
LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari
Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki
dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan
memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda
menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga
menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam
semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity)
pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik
kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias
forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada
N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang)
yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron
berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya
monokromatik (satu warna).
19
Keanekaragaman Warna pada LED tersebut tergantung pada wavelength
(panjang gelombang) dan senyawa semikonduktor yang dipergunakannya.
20
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
3.3Metode Percobaan
A. Prosedur Percobaan pada Arduino
Disiapkan alat dan bahan, kemudian disusun alat dan bahan seperti
pada modul. Apabila dirasa sudah benar maka selanjutnya disiapkan personal
computer yang akan digunakan, kemudian di upload kodingan atau kode
yang akan di gunakan apabila sudah benar di compile untuk memastikan .
Apabila sudah benar, maka dihubungkan kabel serial pada arduino dengan
personal computer kemudian code tersebut di upload. Kemudian diatur
percobaan dengan apabila menekan huruf ‘a’ atau lainnya maka akan ada
perintah dibaliknya
Diagram Alir
21
Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Dirangkai Alat dan bahan sesuai dengan gambar yang terdapat pada modul
22
Disipakan Personal Computer dan diakses di google untuk Pogram Processing
Setelah di dwonload maka dimasukkan kode atau program yang akan digunakan
Kemudian di run kemudian muncul tampilan seperti menu untuk mengontrol LED apabila ditekan
BAB IV
PEMBAHASAN
4 Pembahasan
Program yang dibut pada processing dapat digunakan untuk
mengontrol LED hal ini dikarenakan langkah pertama yang dilakukan dalam
pemberian program pada arduino adalah menginisialisasi port, yaitu fungsinya
untuk menentukan pengaturan fungsi port sebagai input atau output . Pada
praktikum ini diinisialisasikan port dengan cara memberikan program pada
processing com5, yang juga digunakan kabel serial untuk mengupload data
23
pada arduino sehingga antara processing dengan arduino terdapat kecocokan
karena terlebih dahulu dilakukan inisialisasi. Kemudian pemberian nilai pada
masing-masing bit port dapat dilakukan dengan cara men setting masing-
masing bit dengan memberikan logika 1. Logika 1 diberikan oleh
mikrokontroler atau arduino ke masukan inverter. Inverter akan memberikan
logika 0 pada outputnya sehingga akan memberikan virtual ground pada kaki
katoda LED.
24
Software ini dapat digunakan atau didistribusikan secara bebas tanpa
membayar biaya lisensi kepada sebuah perusahaan. Bahkan pengguna dapat
memeplejari dan melakukan modifikasi untuk membuat software atau dalam
hal Pembuatan GUI. Kita dapat menggunakan software ini sesuai dengan
kebutuhan, keinginan atau mendistribusika pada user lainnya. Arduino ide
juga merupakan salah satu software open source yang dapat digunakan untuk
mengendalikan atau mengontrol LED, misalnya dengan perintah keyboard
atau otomatis dengan adanya delay yang diatur. Adapun open source lainnya
yang dapat digunakan untuk mengontrol LED adalah RoboRemo dimana
dengan tambahan komponen yaitu modul Bluetooyh HC05 ataupun HC06,
atau kontrol Arduino. Banyak sekali software dan aplikasi yang open source
yang dapat mengontrol Led maupun yang lainnya, baik menggunakan
komponen tambahan seperti modul Bluetooth ataupun Modul Wifi. Adapun
MIT App Inventor juga merupkan software yang open source dimana dapat
dibuat aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dengan
menyambungkan data atau fire base nya apabila menggunakan modul Wifi
seperti wemos atau pun mengatur sktech dan library yang digunakan untuk
menghubungkan antara kode program yang dibuat di arduino dan aplikasi yag
dibuat pada MIT App Inventor.
Sistem yang akan saya kembangkan dari rangkaian control LED ini
adalah dengan menambahkan suara atau control menggunakan suara dengan
sistem processing ini, namun hingga saat ini saya belum mengetahui
bagaimana caranya dan yang harus saya pelajari pertama adalah mengenai
penambahan kode program untuk suara di arduino dan bagaimana
mencocokkan atau menuliskan ulang kembali sesuai dengan kode program
pada processing dan tentunya akan ada komponen lain yang digunakan seperti
modul Bluetooth ataupun Modul MP3. Selain itu sistem lain yang ingin saya
kembangkan adalah dengan menampilkan led kontrol secara grafis, dari
rangkaian control LED sederhana ini dengan memeulai untuk meng kelap-
25
kelipkan LED secara bergantian maka lankah yang lebih besarnya lagi adalah
dengan menambah jumlah LED dengan sangat banyak atau penggunaan
lampu lain dengan cara kerja mirip seperti control LED saat ini sampai
menunjukkan sebuah pertunjukkan LED berkelap-kelip dengan indah atau
dapat pula dengan menggunakan sistem Asynchronous LED kontrol yang
dapat menampilkan LED dalam bentuk jam digital, atau kumpulan LED yang
dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk sebuah jam digital yang dapat
dilihat bentuk angka dan sebagainya yang tentunya dapat dikontrol .
26
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Betdasarkan praktikum yang telah dilakukan , dapat diketahui bahwa :
Praktikan telah mampu memahami sistem interfacing utuk pengontrol LED ni.
Sudah diketahui pula bahwa sistem dari interfacing ini adalah input dan
output yang melibatkan seminimal mungkin bahkan cenderung tidak ada
interaksi dengan pengguna, misalnya saja pada praktikum pengontrol LED ini
dimana input dari sistem arduino atau output dari sistem processing
merupakan bentuk interaksi antara input dan ouput ke database eksternal ,
kondisi ini dapat memberikan input atau menerima output dari sebuah sistem
dengan pesan EDI yang digunakan, namun interaksi langsung dengan
database lain akan lebih efisien.
27
perintah. Maka porcessing pun mampu dan dapat untuk mengontrol LED
ketika seluruhnya sudah sesuai
DAFTAR PUSTAKA
28
i
Muda, I., 2013. Elektronika Dasar, Malang: Penerbit Gunung Samudera
ii
Muda, I., 2013. Elektronika Dasar, Malang: Penerbit Gunung Samudera
iii
iv
“Pengertian,Contoh dan Fungsi Dari GUI”9 Maret 2014.
http://ariefanshare.blogspot.com/2014/03/pengertian-contoh-dan-fungsi-dari-gui.html?m=1 . Diakses
pada tanggal 9 Mei 2020 Pukul 10.45 WIB
v
Zakkyrahkmad”Hubungan Antara Processing IDE dengan Arduino”19 Juni
2019.https://zakky67.blogspot.com/2019/06/hubungan-antara-processing-ide-dengan-arduino.html?
m=1. Diakses pada tanggal 9 Mei 2020 Pukul 10.40 WIB
vi
“LED (Light Emitting Diode)” 23 September 2020. https://electroino.com/led-light-emitting-diode/.
Diakses pada tanggal 9 Mei 2020 Pukul 10.30 WIB
vii
Kho,Dickson “Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya.
https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/. Diakses pada tanggal 9
Mei 2020 Pukul 10.31 WIB
LAMPIRAN
Gambar 10: LED Merah Menyala