Anda di halaman 1dari 21

INDEKS HARGA DAN INFLASI

INDEKS HARGA
Indeks Harga adalah perbandingan harga rata-rata dari
Pengertian
tahun yang sedang dihitung dengan harga rata-rata pada
Indeks Harga
tahun dasar

a. Indeks harga digunakan sebagai alat pengukur


perubahan harga
Ciri-Ciri b. Indeks harga merupakan ukuran perbandingan dari
Indeks Harga suatu harga
c. Indeks harga merupakan alat untuk memperlihatkan
perubahan-perubahan harga pada satu atau berbagai
jenis barang
o Alat bagi pemerintah untuk menetapkan kebijaksanaan-
kebijaksanaan harga dimasa yang akan datang.,
o Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar perbandingan untuk
Tujuan Indeks mengukur tingkat kemajuan ekonomi masa sekarang dengan
Harga masa sebelumnya
o Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui
faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan ekonomi dan faktor
yang menghambat kemajuan ekonomi.
o Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan
pola-pola kebijaksanaan ekonomi.
Jenis – Jenis Indeks Harga
O Indeks Harga Produsen, yaitu indeks harga yang menunjukkan
fluktuasi harga dari hasil-hasil pertanian di pedesaan dan seberapa
besar nilai tukar dari produk pertanian. Indeks ini secara langsung
menggambarkan kondisi kesejahteraan dan pemasukan petani.
O Indeks Harga Perdagangan Besar, yaitu indeks harga yang
menunjukkan harga dari barang-barang berjumlah grosir ( banyak ),
yang mencakup hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil industry,
ekspor, dan impor.
O Indeks Harga Konsumen, yaitu indeks harga yang menggambarkan
harga dari barang-barang eceran yang dibeli masyarakat untuk
kebutuhan konsumsi, terdiri dari pangan, sandang, perumahan, dan
barang serta jasa. Indeks ini memunculkan jenis indeks baru yaitu
Indeks Bahan Pokok yang terdiri dari beras, ikan asin, minyak
goreng, minyak tanah, gula pasir, sabun cuci, tekstil, dan batik.
Metode Perhitungan Indeks Harga
Ada 2 Metode yaitu, metode indek tidak tertimbang dan metode angka indeks ditimbang
a. Metode tidak tertimbang , yaitu metode yang tidak menggunakan faktor penimbang
dalan menghitung indeks harga. Angka indeks dengan metode sederhana dirumuskan :

Ket:
IA = indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
b. Metode agregatif tertimbang ,Pyaitu
o = harga pada
metode tahun
yang dasar
menggunakan faktor penimbang
dalam menghitung indeks harga

Ket:
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
Dalam metode perhitungan angka indeks agregatif tertimbang
terdapat 3 pendekatan yaitu
Ket : Keterangan:
Metode IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka
Laspeyres indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar

Ket: :
IP = angka indeks Paasche
Metode Pn = harga tahun yang dihitung angka
indeksnya
Paasche Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka
indeksnya

Metode Ket : Keterangan:


Marshal
Inflasi
Pengertian Inflasi Penyebab Terjadinya Inflasi

Inflasi adalah suatu proses O Kelebihan permintaan


meningkatnya harga-harga O Kenaikan biaya produksi
secara umum dan terus O Pencettakan uang baru oleh
menerus. Hal tersebut pemerintah
berkaitan dengan O Lambatnya produksi barang tertentu,
mekanisme pasar yang terutama produksi makanan
disebabkan oleh berbaai O Sikap konsumen(masyarakat)
faktor, antara lin konsumsi
terhadap informasi kenaikan harga
masyarakat yang
meningka atau adanya
O Sikap produsen terhadap informasi
ketidaklancaran distribusi kenaikan harga
barang. O Kebijakan pemerintah yang kurang
tepat
Macam-Macam Inflansi
Berdasarkan parah Berdasarakan asal
Berdasarakan asal
tidaknya inflansi: inflansi:
inflansi:
O Inflansi yang berasal
O Inflansi yang berasal
O Inflansi Ringan, jika dari dalam negeri, dari dalam negeri,
tingkatanya mmasih disebabkan karena disebabkan karena
berada dibawah 10% per anggaran belanja anggaran belanja
tahun dibiayai dengan dibiayai dengan
O Inflansi Sedang, yang
pencetakan uang pencetakan uang baru
lajunya berada diantara baru dan kenaikan dan kenaikan upah dll.
10% sampai dengan 30%
upah dll. O Inflansi yang berasal
per tahun
O Inflansi yang berasal dari luar negeri,
O Inflansi Berat, yang
dari luar negeri, disebabkan karena
lajunya berada diantara harga barang impor naik
30% sampai dengan disebabkan karena
(terjadi karena biaya
100% per tahun harga barang impor
produksi di luar negeri
O Hiperinflansi, yang naik (terjadi karena
naik dan diakbatkan
terjadi diatas 100% per biaya produksi di karena adanya kenaikan
tahun luar negeri naik dan tarif impor barang)
diakbatkan karena
adanya kenaikan
tarif impor barang)
O Berdasarkan penyebabnya :
O Inflansi Permintaan Agregat, disebabkan karena adanya
kenaikan permintaan total sedanglkan produksi berada pada
keaadan kesempatan kerja penuh. Apabila kesempatan kerja
penuh tercapai maka pertambahan permintaan hanya akan
menaikkan harga sedangkan kenaikan jumlah produksi tidak
dapat diusahakan lagi.
O Inflansi Biaya, terjadi karena adanya penurunan dalam
penawaran total karena adanya kenaikan biaya produksi .
Kenaikan biaya produksi akan menyebabkan adanya kenaikan
harga serta produksi akan turun . Jika berjalan terus-menerus
maka akan terjadi cost push inflation.
O Inflansi dari Permintaan dan Penawaran, disebabkan oleh
kenaikan permintaan total yang kemudian diukuti oleh
menurunnya penawaran sehingga harga menjadi meningkat
lebih tinggi.
Menghitung Laju Inflansi
Suatu parameter utk mengukur
biaya atau pengeluaran yang
Indeks Harga diperlukan utk membeli
Konsumen sejumlah barang&jasa yg dibeli
oleh rumah tangga utk
keperluan hidup

Indeks Harga indeks harga yang menitikberatkan pada barang-barang yang tingkat
Perdagangan perdagannya besar. Contoh : bahan mentah, bahan baku dan barang
Besar setengan jadi.

jenis indek yang mencakup Ket:


GNP nominal : Berdasar atas harga
jenis-jenis barang yang
GNP Deflator berlaku
berbeda dengan kedua GNP riil : berdasar atas harga
indeks yang lain. konstan
Dampak Inflansi terhadap Kegiatan Ekonomi
Dampak Inflansi bagi Dampak inflansi bagi Dampak Inflansi bagi Masyarakat
perekonomian nasional : produsen:
Bagi produsen, inflansi dapat O Dalam masa inflansi, nilai
menguntungkan jika arta tetap mengalami
O Investasi berkurang
pendapatan yang diperoleh kenaikan harga melebihi
O Mendorong tingkat bunga lebuh tinggi daripada kenaikan kenaikan inflansi .
O Mendorong penanam modal biaya produksi. Jika hal ini O Inflansi merugikan
yang bersifat spekulatif terjadi, produsen terdorong masyarakat yang
untuk melipatgandakan berpendapatan tetap,
O Menimbulkan produksinya. Namun, jika karena upah atau gaji yang
ketidakpastian keadaan inflansi menyebabkan naiknya diperoleh tidak dapat
ekonomi pada masa yang biaya produksi hingga pada mengikuti atau
akan datang akirnya merugikan produsen, menyesuaikan kenaikan
O Menyebabkan daya saing produsen enggan untuk harga, sehingga semakin
produk nasional berkurang meneruskan produksinya. berat dirasakan oleh
Produsen dapat menghentikan masyarakat
O Menimbulkan defisit neraca produksinya untuk sementara O Inflansi menyebabkan
pembayaran waktu, bahkan jika tidak
orang-orang enggan untuk
O Merosotnya tingkat sangup mengikuti inflansi,
menabung dan mendorong
kehidupan dan dapat gulung tikar.
untuk mencari pinjaman
kesejahteraan masyarakat dalam rangka
menyesuaikan pendapatan.
Cara Mengatasi Inflasi
Ada beberapa kebijakan pemerintah dalam mengendalikan inflansi:

O Kebijakan moneter, adalah tindakan yang dilakukan bank sentral


untuk memengaruhi uang yang beredar dari kredit. Kebijakan yang
dilakukan nya adalah kebijakan diskonto, operasi pasar terbuka,
perubahan cadangan minimum , pemberian kredit selektif.
O Kebijakan fiskal, adalah kebijakan yang menyangkut pengaturan
pengeluaran pemerintah serta perpajakan pemerintah yang secara
langsung dapat memengaruhi permintaan total dan memengaruhi
harga. Berikut contoh kebijakan fiskal, mengurangi pengeluaran
negara,menaikan atau mengefektifkan pajak, penekanan pengeluaran
pemerintah, mengadakan peminjaman pemerintah.
O Kebijakan non moneter, dapat ditempuh melalui cara cara kebijakan
upah, kebijakan yang berkaitan dengan hasil produksi dan kebijakan
penetuan harga serta indexing.
PERMINTAAN UANG
O Adalah jumlah uang yang diinginkan
masyarakat untuk memiliki dalam bentuk
tunai dalam waktu tertentu.
O Permintaan uang datang dari 4 pihak, yaitu
pihak konsumen, produsen, investor dan
pemerintah.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Permintaan Uang
O Besar kecilnya pembelanjaan Negara yang
berkaitan dengan pendapatan nasional
O Cepat atau lambatnya peredaran uang
O Motif-motif masyarakat dalam memiliki uang
Teori Permintaan Uang
O Teori Kuantitas (Klasik), menurut teori ini
fungsi uang adalah sebagai alat tukar. Teori ini
menyatakan bahwa perubahan nilai uang atau
harga merupakan akibat adanya perubahan
jumlah uang yang beredar. Bertambahnya
jumlah uang yang beredar dalam masyrakat
mengakibatkan turunnya nilai mata uang.
Menurunnaya nilai mata uang sama artinya
denga naiknya tingkat harga
O Teori Keynes, ada 3 motivasi orang
memegang uang yaitu :
O Motif Transaksi, dipengaruhi oleh tinggi
pendapatan nasional .
O Motif Berjaga-jaga, dipengaruhi oleh tinggi
rendahnya tingkat pendapatan nasional .
O Motif Spekulasi, yaitu motif menyimpan uang
dalam bentuk sura-surat berharga.
PENAWARAN UANG
O Penawaran uang atau jumlah uang yang
terdiri atas uang logam, uang kertas, simpanan
giro, deposisto berjangka dll.
O M1 adalah uang kertas dan logam ditambah
simpanan dalam bentuk rekening koran.
O M2 adalah M1+tabungan+deposito berjangka
pada bank-bank umum
O M3 adalah M2+tabungan-+deposito berjangka
pada lembaga lembga keuangan bukan bank
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penawaran Uang
O Semakin tinggi tingkat bunga, semakin sedikit jumlah uang yang beredar
O Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak uang beredar karena
semakin sering elakukan transaksi
O Semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak dan cepat uang eredar
O Keadaan geografis diperkotaan lebh cepat dan banyak jumlah uang yang
beredar
O Struktur ekonomi, Negara agraris berbeda dengan Negara industry, Negara
industry peredaran uang lebih cepat dan bayak
O Penguasaan IPTEK penduduk, IPTEK Negara yang lebih maju lebih banyak
dan cepat uang beredar diabandngka dengan Negara yang menerapkan
tekhnologi yang sederhana
O Globalisasi Industri dilingkungan dunia usaha. Semakin global dan arus modal
ekonomi antarnegara yang semakin meningkat, uang yang beredar juga
dipengaruhi oleh transaksi-transaksi internasional dalam hal ini kurs uang
mempengaruhi peredaran.
Teori Penawaran Uang
O Teori Kuantitas David Ricardo, perubahan jumlah uang
yang beredar akan memengaruhi harga. Jika uang yang
beredar sedikit, harga-harga akan turun sehingga nilai
uang naik.
O Teori Kuantitas Irving Fisher, nilai uang sangat
berpengaruh oleh jumlah uang yang beredar, kecepatan
peredaran uang dan volume perdagangan.
O Teori Persediaan ka Alfred Marshall, perubahan dalam
penawaran uang atau jumlah uang yang beredar akan
menimbulkan perubahan harga0hargayang sama
tingkatnya
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai