JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020
ABSTRAK
ABSTRACT
Practicum has been conducted on April 4 at 8:00 to 10:30 am. The Practicum
is titled Timer Based on Arduino Uno, where the practicum is measured using
2 methods, namely using simulations on tinkercad software and manual
measurement, none other than of course this is done to compare differences in
measurement between the two, also to determine the level of accuracy of
measurements through simulation or manually. The purpose of this practicum
is none other than to understand the timer or stopwatch as a timer, be able to
ii
make a timer or stopwatch as a timer, and be able to apply a timer or
stopwatch. This experiment was carried out 5 times by determining in
advance the time to be used on the cellphone stopwatch then compared with
the results of the measurement time based on simulation. Obtained different
data between simulations and manual measurements, this can be caused by
several factors such as inaccuracy in starting time, inaccuracy in retrieving
data as well as limitations on practice ability.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Adapun salah satu bentuk kemajuan elektronika adalah adanya atau
munculnya software software yang dapat mengoperasikan suatu alat secara
digital, sehingga memudahkan manusia dalam berbagai hal di bidang
teknologi. Salah satu kemajuan elektronika di bidang software adalah
munculnya arduino, arduino adalah pengendali mikro single board yang
bersifat open source, diturunkan dari wiring platform dan dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Software simulasi yang akan saya ulas di sini adalah software simulasi
online Tinkercad. Tinkercad sebenarnya tidak hanya untuk rangkaian
elektronika namun juga simulasi (gambar) 3D. i
Pada zaman yang semakin canggih ini, akses keluar masuk ke suatu bangunan
atau tempat dapat dihiasi dengan tulisan selamat datang, kemudian untuk
suatu pertandingan tidak perlu mencatat skor secara manual dan dapt
digunakan papan skor digital, dalam menghitung waktu sesuatu tidak lagi
dilakukan dengan cara yang sederhana dan jadul, namun dapat menggunakan
stopwatch tentulah hal-hal tersebut memanfaatkan projek atau rangkaian
seven segment yang semakin berkembang seiring dengan majunya teknologi.
1.2 Tujuan
A. Memahami rangkaian timer atau stopwatch sebagai pewaktu
B. Mampu membuat rangkaian timer atau stopwatch sebagai pewaktu
C. Mampu mengaplikasikan timer atau stopwatch sebagai pewaktu
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Arduino
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328
(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input
tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16
MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol
reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan
kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk
menjalankannya.
3
memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak
memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya dan bahasa
pemrogramannya relatif mudah karena arduino berupa software.
Gambar 1 : Arduino
B. Fungsi Arduino
4
DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, sertabanyak lagi komponen
lainnya. Kemudian Platform Arduino sudah sangat populer sekarang ini,
sehingga tidak akan kesulitan untukmemperoleh informasi, tutorial dan
berbagai eksperimen yang menarik yang tersedia banyak di internet. Dapat
mengontrol hardware dari software, dan hardware bisamemberikan data
kepada software.
Hardware serta aplikasi Arduino dirancang bagi para seniman, tampilaner, pe-
kegemaran, peretas, pemula serta siapapun yangberminat untuk menciptakan
objek interaktif serta pengembangan lingkungan. Arduino sanggup
berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, GPS, kamera, internet,
handphone pintar bahkan dengan televisi anda. Fleksibilitas ini dihasilkan dari
kombinasiketerdapatan aplikasi Arduino yang gratis, papan perangkat keras
iii
yang terjangkau, serta keduanya yang mudah untuk dipelajari.Faktor inilah
yang menciptakan jumlah pemakai menjadi suatu komunitas besar dengan
beberapa kontribusinya yang sudahdihadirkan pada beberapa proyek dengan
berbasiskan Arduino.
C. Kelebihan Arduino
1. Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada
board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card.
2. Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah
ada bootloader yang akan menangani upload program dari
komputer.
3. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna
Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan
nya.
4. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino
dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
5
2.2 Seven Segmen
Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada
tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an
setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).iv
Seven Segment Display (7 Segment Display) atau Layar Tujuh
Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka
desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven segment adalah
suatu segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan angka / bilangan
decimal. Seven segment ini terdiri dari 7 batang LED yang disusun
membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut Dot
Matriks. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda).
6
dan Light Emitting Diode (LED). LED 7 Segmen (Seven Segment LED)
Salah satu jenis Seven Segment Display yang sering digunakan oleh para
penghobi Elektronika adalah 7 Segmen yang menggunakan LED (Light
Emitting Diode) sebagai penerangnya. LED 7 Segmen ini umumnya memiliki
7 Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menandakan “koma”
Desimal. Jadi Jumlah keseluruhan segmen atau elemen LED sebenarnya
adalah 8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, ketika segmen atau
elemen tertentu diberikan arus listrik, maka Display akan menampilkan angka
atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikanv
Terdapat 2 Jenis Seven Segment, yaitu :
A. Jenis-Jenis Seven Segment
1. Common Anoda
Common Anoda adalah kode yang terhubung dalam semua anoda
LED pada seven segmen. Common anoda dikasih tegangan VCC dan seven
segmen dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0)
atau sering disebut aktif low. Kaki katoda dari merek a sampai h sebagai kode
aktifasi yang memutuskan nyalanya LED. Untuk tipe common anoda, kaki
anoda dari kumpulan led akan di jadikan satu dan dihubungkan dengan vcc
sehingga diperlukan tengah negatif untuk menyalakannya.
2. Common Katoda
Common Katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki
katoda LED dalam seven segmen dengan common katidak akan aktif apabila
diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif high. Kaki anoda dengan merek a
sampai h sebagai kode aktifasi yang menentukan nyalanya LED.Semua
katoda dijadikan satu dan hubungkan ke ground sehingga memerlukan
tegangan positif untuk menyalakannya
7
Gambar 3 : Perbedaan Common Katoda dan Common Anoda
Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui bahwa yang membedakan 7
segment Common anoda dan katoda adalah konfigurasi kaki Led yang
menyusun 7 segment tersebut. kalau Common anoda berarti kaki yang
menjadi satu adalah kaki Anoda / Positif, jadi jika kita ingin mengontrol
tampilan 7 segment ini kita harus mengatur aliran tegangan negatif ke setiap
pin selain VCC, yaitu pin (a,b,c,d,e,f,g dan dot). untuk common kathoda
sebaliknya, yang menjadi satu adalah kaki Katoda atau kaki negatifnya,
sehingga kalau kita ingin mengontrol tampilan maka kita harus mengontrol
tegangan positif yang masuk ke setiap pin selain pin GND, perlu diketahui
juga bahwa lokasi pin diatas bisa saja berbeda, biasanya adalah 7 segment
yang berukuran besar. Untuk mengubah common anode menjadi common
cathode maupun kebalikannya bisa digunakan Gerbang Not
8
B. Prinsip Kerja Seven Segment
Prinsip kerja dari seven segment ini adalah inputan bilangan biner
pada switch dikonversi masuk kedalam decoder, baru kemudian decoder
mengkonversi bilangan biner tersebut ke dalam bilangan desimal, yang mana
bilangan desimal ini akan ditampilkan pada layar seven segmen. Fungsi dari
decoder sendiri adalah sebagai pengkonversi bilangan biner ke dalam
bilangan desimal.
Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa
karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya LED penyusunan
dalam seven segment. Untuk memudahkan penggunaan seven segment,
umumnya digunakan sebuah decoder( mengubah/ mengkoversi input
bilangan biner menjadi decimal) atau seven segment driver yang akan
mengatur aktif tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan nilai
biner yang diberikan.Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk
menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan
arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal.vi
9
digunakan yaitu pencacah IC 4774 dengan keluaran 7 gerbang keluaran
penghasil bilangan desimal to seven segment.vii
A. Digit
Terdapat beberapa macam digit pada seven segment tergantung pada
jenisnya, misalnya 1 buah seven segment 2 digit atau, 2 buah seven segment 1
10
digit. Misalnua ketika membuat jam digital, maka pilihlah seven segment 4
digit, yang memiliki titik dua (:) ditengahnya.
B. Ukuran
Uuran masing-masing seven segment juga berbeda, ukurannya
dinyatakan dalam bentuk panjang karakter dari atas sampai bawah bukan
panjang tepi ke tepi ataupun diagonalnya. Dan biasanya ditulis dalam bentuk
inci, misalnya: seven segment 1 inci, 1.5 inci dsb.
C. Polaritas
Polaritas dari seven segment juga bervariasi, ada yang common anode
(CA), dan ada yang common cathode (CC). Pada common anode, supply
utama yang diberikan adalah supply plus (+) dan pin segment
sebagai GND, dan pada common cathode adalah kebalikannya.
D. Warna
Sudah jelas, ada banyak warna seven segmen dipasaran. Misalnya
merah.
11
2.6 Waktu
Waktu atau masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997)
adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada
atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua
buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu
kejadian.
Waktu juga merupakan salah satu dari tujuh besaran pokok. Standar
waktu yang telah dikenal adalah sekon, menit, dan jam. Dalam satuan SI
(standar internasional), standar waktu adalah sekon disingkat s. Hubungan
antara ketiga besaran tersebut adalah 1 jam = 60 menit = 3.600 sekon.
Waktu dapat diukur berdasarkan gerakan yang berulang-ulang,
misalnya tetesan air atau ayunan bandul. Alat ukur waktu sendiri bermacam
macam jenisnya, salah satu yang biasa dipakai sehari hari adalah jam seperti
jam dinding dan jam tangan.
A. Jam
Jam merupakan alat pengukur waktu yang paling terkenal dan banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lama dari sebuah jam adalah 1/24
hari. Pada setiap jenis jam, biasanya dilengkapi dengan jarum sekon, jarum menit,
dan jarum jam. Satu jam dapat dibagi menjadi unit waktu lebih kecil lagi, yaitu
menit dan detik. Satu jam terdiri dari 60 menit dan 3600 detik. Tingkat ketelian dari
jam adalah 1 sekon.
B. Arloji
Arloji atau jam tangan merupakan alat penunjuk waktu yang dipakai di
pergelangan tangan manusia. Arloji sebenarnya juga merupakan salah satu
jenis jam. Jam tangan pertama kali diperkenalkan pada abad ke-16. Pada saat
itu, semua jam tangan dan alat penunjuk waktu lainnya menggunakan mesin
penggerak mekanik manual (hand winding). Arloji mempunyai tingkat
ketelitian 1 sekon.
C. Jam Pasir
12
Jam pasir merupakan salah satu alat ukur waktu yang terdiri atas dua
tabung gelas terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung diisi
dengan pasir yang akan mengalir melalui tabung sempit tersebut menuju ke tabung
dibawahnya dengan kecepatan yang teratur. Ketika tabung bawah sudah terisi
penuh dengan pasir, maka menandakan waktu telah berlalu dalam satuan jam pasir
tersebut. Jam pasir digunakan di jaman dulu pada saat satuan detik belum
ditetapkan sebagai satuan internasional.
D. Jam Matahari
Jam matahari atau sundial adalah alat yang mengunakan matahari untuk
menentukan waktu. Sebelum ada alat ukur waktu yang modern seperti saat ini,
orang-orang pada jaman dahulu memanfaatkan jam matahari sebagai penunjuk
waktu. Jam matahari akan memanfaatkan matahari untuk menghasilkan bayangan
pada sebuah lempengan yang dipasang sejajar dengan sumbu bumi. Ketika jam
matahari terkena cahaya matahari, maka bayangan lempeng akan jatuh di bidang
dial yang telah ditandai dengan jam-jam dalam satu hari. Seiring dengan perubahan
posisi matahari, waktu yang ditunjukkan oleh bayangan juga ikut berubah.
Penetapan waktu didasarkan pada bayangan yang dihasilkan oleh jam matahari
tersebut.
E. Kalender
Kalender, tarikh, atau penanggalan merupakan alat ukur waktu dengan
rentang waktu cukup lama (hari, minggu, bulan). Kalender ini adalah sebuah sistem
untuk memberi nama pada sebuah periode waktu, contohnya adalah nama-nama
hari. Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan
dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan. Kalender juga
dapat mengacu kepada alat yang mengilustrasikan sistem tersebut contohnya
kalender dinding. Skala terkecil dari kalender adalah satu hari, jadi ketelitiannya
adalah setengah hari.ix
13
2.7 Stopwatch
Stopwatch adalah alat ukur waktu yang digunakan untuk mengukur
lamanya waktu yang diperlukan dalam sebuah kegiatan
Jenis stopwatch ada dua jenis yaitu stopwatch analog dan stopwatch
digital. Dan kedua stopwatch tersebut mempunyai fungsi yang sama yaitu
untuk mengukur lama waktu. Tetapi ada perbedaan yang hanya terletak pada
komponen penyusunnya dan tampilan pembacaannya..
A. Stopwatch Analog
Memiliki penunjuk seperti jarum jam dan mempunyai dua buah
tombol yaitu tombol star/stop dan tombol kalibrasi/ pembuat posisi nol. Suatu
perhitungan waktu pada stopwatch analog ini berdasarkan gerakan mekanik.
Dan sistem yang mekanik sangat sulit diubah, (ditambah atau dikurang)
karena peletakan komponen -komponennya memerlukan presisi yang sangat
tinggi.
1. Prinsip Kerja Stopwatch Analog
a. Pada saat tombol start ditekan penahan pegas pertama akan terbuka
sehingga gerigi berputar dan pegas pertama akan terkalibrasi
secara periodik. Sehingga jarum bergerak.
b. Kemudian pada saat yang sama pegas kedua tertekan sehingga
tercipta kombinasi kerja secara mekanik. Jarum akan berhenti dan
menunjukkan waktu yang telah dilalui sejak penekanan pegas
pertama.
14
c. Dan pada saat kalibrasi penekan pegas akan membuat pegas kedua
terkalibrasi sehingga pegas pertama kembali tertekan seperti
semula. Dan jarum kembali ke posisi nol.
2. Bagian-Bagian Stopwatch Analog
a. Pada tombol start/stop berfungsi sebagai tombol untuk memulai
pengukuran (tombol start) dan untuk mengakhiri pengukuran
waktu (tombol stop). Tombol ini terletak menjadi satu.
b. Tombol kalibrasi/ pembuat posisi nol berfungsi untuk
mengkalibrasi sebelum pengukuran dan pembuat posisi jarum
menunjukkan angka nol. Dan stopwatch analog ini ada yang
berjenis tombol start/stop dan kalibrasi/pembuat nol dipisah, ada
pula yang digabung.
c. Jarum penunjuk menit berfungsi untuk menunjukkan hasil
pembacaan dalam menit dan jarum penunjuk detik untuk
menunjukkan hasil pembacaan dalam detik.
d. Skala pengukuran dalam menit dan dalam detik merupakan ruas
atau selang antara detik dengan satu detik diatasnya atau
dibawahnya, ruas atau selang antara menit dengan satu menit
diatasnya atau dibawahnya.
B. Stopwatch Digital
Jenis stopwatch yang menggunakan layar atau juga monitor sebagai
penunjuk hasil pengukuran, seperti jam digital yang dimana perhitungan waktu
berdasarkan perhitungan elektronik. Selain itu juga, stopwatch digital otomatis peka
terhadap cahaya dan dapat di buat dengan menggunakan sensor cahaya sebagai
saklar elektronik untuk menentukan awal dan akhir pencatatan rangkaian pencacah
digital dengan ketelitian 0,01 sekon. Maka dengan stopwatch digital otomatis peka
cahaya dapat di lakukan suatu pengukuran waktu tempuh pelari dengan ketelitian
dan ketepatan yang dapat di andalkan. Satu hal yang perlu di ketahui oleh pengguna
bahwa stopwatch baik digital maupun analog sama-sama mengunakan baterai
tetapi ada pula yang menggunakan energy surya.
15
1. Prinsip Kerja Stopwatch Digital
Prinsip kerja stopwatch digital dimulai saat tombol dalam keadaan ON arus
dari sumber tegangan (batere) energi surya akan mengalir ke komponen-komponen
elektronik dalam stopwatch digital. Lalu komponen-komponen elektronik tersebut
yang melakukan perhitungan waktu dan menampilkannya dalam monitor dalam
bentuk angka digital.
2. Bagian-Bagian dan Fungsi Stopwatch Digital
a. Layar/monitor sebagai media penampilan pembacaan atau hasil
pengukuran secara elektrik berupa angka-angka.
b. Kemudian tombol start/stop untuk memulai pengukuran (tombol start)
dan untuk mengakhiri pengukuran (tombol stop).
c. Lalu tombol kalibrasi sebagai tombol untuk mengkalibrasi ke angka
nol.
d. Dan pada stopwatch digital ada juga stopwatch yang terdapat tombol
untuk mereplay hasil pengukuran yang telah dilakukanx
A. Timer Visual
16
mengukur waktu. Aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan fitur audio yang
dapat memudahkan dalam mengatur waktu.
B. Timer Plus
Aplikasi ini dibuat khusus untuk workout / treatment, khususnya untuk
olahraga. Dalam aplikasi ini dapat mengonfigurasi waktu latihan secara
kompleks. Mulai dari jumlah istirahat, target kecepatan dan perkembangannya
hingga total waktu yang telah dilalui.
Aplikasi ini memiliki fitur speak on yang dapat mengingatkan waktu
untuk istirahat, workout dan lain – lain. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan
suatu fitur yang sangat membantu dalam program workout dengan maksimal.
C. Timer interval
Aplikasi ini sekilas menyerupai aplikasi timer plus. Hanya saja untuk
aplikasi ini mempunyai kelebihan dalam desain. Desain aplikasi ini jauh lebih
artistik dan colorful.
D. Brain focus.
17
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
3.3Metode Percobaan
A. Prosedur Percobaan
18
B. Diagram Alir
Ditulis pula kodingan yang akan digunakan pada rangkaian ini pada software arduino
Apabila rangkaian sudah benar, dimasukkan code kodingannya dan dimulai percobaan
ilakukan percobaan untuk mengetahui hasil pengukuran berdasarkan simulasi dan dibandingkan dengan pengukuran secara manual.
19
BAB IV
4.1 Data
Tabel a1 : Variasi Data Jarak
4.2 Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa
dilakukan 5 kali pengukuran waktu yang berbeda dengan menggunakan
simulasi dan secara manual menggunakan stopwatch pada handphone.
Diperoleh data pengukuran lamanya waktu yang terukur pada semua
pengukuran waktu secara manual dengan simulasi.
20
manual karena range perbedaan yang cukup besar yaitu terjadi kesalahan atau
ketidakcocokan antara 10 %-30 %. Hal seperti ini tentulah disebabkan oleh
beberapa faktor.
21
diinginkan. Dan untuk Fungsi daripada Blok Driver adalah untuk memberikan
arus listrik yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala. Pada
Tipe Dekoder tertentu, Dekoder sendiri dapat mengeluarkan Tegangan dan
Arus listrik yang cukup untuk menyalakan Segmen LED maka Blok Driver
ini tidak diperlukan
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
praktikan sudah mampu untuk memahami rangkaian timer atau stopwatch
sebagai pewaktu dengan benar baik secara fungsi dari masing-masing
komponen yang digunakan maupun cara kerja dari masing-masing komponen
juga prinsip kerja dari keseluruhan project atau percobaan ini. Dimana Seven
Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan
secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka
dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan
beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat
menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-
elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang
agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya.
23
diaplikasin menjadi timer atau stopwatch, ternyata dapat diaplikasikan untuk
lebih banyak hal atau kegunaan seperti :
1. Jam Digital
2. Kalkulator
3. Penghitung atau Counter Digital
4. Multimeter Digital
5. Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven
6. Pengatur Suhu Digital
7. Pencatat Papan Skor
8. Sebagai LED Tulisan Selamat Datang pada sebuah bangunan atau
gerbang tol
9. Alarm Bel Sekolah
10. Mesin Kasur
11. Timer Lampu Lalu Lintas
12. Jadwal Sholat
13. Pom Mini
24
DAFTAR PUSTAKA
25
i
Putram Sudarno Putra “Simulasi Rangkaian Elektronika Berbasis
Web”https://dwisudarnoputra.wordpress.com/2019/05/12/tinkercad-software-simulasi-rangkaian-
elektronika-berbasis-web/. diakses pada tanggal 3 April 2020 Pukul 06.00 WIB
ii
Muda, I., 2013. Elektronika Dasar, Malang: Penerbit Gunung Samudera
iii
iv
“Pengertian Seven Segment Display:Cara Kerja, Jenis dan Fungsi” https://fungsi.co.id/seven-segment-display/.
diakses pada tanggal 3 April 2020 Pukul 06.15WIB
v
Kho,Dikhso”Pengertian Seven Segment Display(Layar Tujuh Segmen)”.
https://teknikelektronika.com/pengertian-seven-segment-display-layar-tujuh-segmen/ . diakses pada tanggal 3
April 2020 Pukul 06.09WIB
vi
“Pengertian, Jenis dan Fungsi Seven Segment” http://elektronikaa-
industri.blogspot.com/2014/03/pengertianjenis-fungsi-seven-segmen.html#.XoXYIIgzbIU . diakses pada
tanggal 3 April 2020 Pukul 06.22 WIB
vii
Immamulhakimsite”Drice Project With 7 Segment”9 Juni 2017
https://imammulhakimsite.wordpress.com/2017/06/09/dice-project-with-7-segment/. diakses pada
tanggal 3 April 2020 Pukul 06.25 WIB
viii
Qurotudewia”Laporan 5(Decoder BCD ke 7 Segmen)” 16 November 2016.
http://adewiaquratu.blogspot.com/2016/11/laporan-5-decoder-bcd-ke-7-segmen.html . diakses pada tanggal 3
April 2020 Pukul 06.27 WIB
ix
Mokhamad”5 Alat Ukur Waktu Beserta Ketelitian dan Penjelasannya” 8 Juni 2018
https://www.idpengertian.com/pengertian-stopwatch/ diakses pada tanggal 3 April 2020 Pukul 06.30 WIB
x
Azqiara”Pengertian,Jenis dan Prinsip Stopwatch” 18 Februari 2019. https://www.idpengertian.com/pengertian-
stopwatch/. diakses pada tanggal 3 April 2020 Pukul 06.28 WIB
1. Data Simulasi 1
Gambar 6 : Data Simulasi 1
2. Data Simulasi 2
4. Data Simulasi 4
Gambar 9 : Data Simulasi 4
5. Data Simulasi 5
Gambar
10 : Data Simulasi 5
1. Data Manual 1
Gambar 11 : Data Manual 1
2. Data Manual 2
3. Data Manual 3
Gambar 13 : Data Manual 3
4. Data Manual 4
5. Data Manual 5
Gambar 15 : Data Manual 5