Anda di halaman 1dari 13

Synchronous On LED, Integrated Development

Environment (IDE) Blinking LED, Sequential


On LED, Potentiometer

Teknik Elektro (Kelas B) Asisten : Rizky Dwicahyo Utomo

Hari, Tanggal Praktikum

Senin, 12 September 2022

Hari, Tanggal Pengumpulan

Kamis, 19 september 2022

Nama :

Irdhanie Islamey (04201044)

Rekan Kerja :

Muhammad Jahnur Ramadhan (04191052)


Bagus Gilang oktavian (04201022)
Rezky Aimarivalda (04201076)

Program Studi Teknik Elektro

Institut Teknologi Kalimantan 2021


Synchronous On LED, Integrated Development Environment (IDE)
Blinking LED, Sequential On LED, Potentiometer
IRDHANIE ISLAMEY
04201044/12-09-2022
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI DAN PROSES
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN

ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi di segala bidang, maka
meningkat pula daya pikir manusia akan teknologi tinggi sebagai kebutuhan. Dari
perkembangan kompleks tersebut, tentu muncul teknologi-teknologi baru.
Kemajuan teknologi sangat membantu dalam bidang industri. Seperti halnya
sensor, yang kini banyak digunakan untuk mendapatkan informasi yang
diinginkan tanpa keterbatasan ruang dan waktu dengan mendayagunakan secara
maksimal cara kerja sistem sensor tersebut.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat sekali,
terutama hal-hal yang dapat membantu pekerjaan manusia sehingga menjadi lebih
mudah dan efisien. Dengan adanya perkembangan teknologi sekarang khususnya
bidang kendali, mendominasi upaya untuk membentuk suatu alternatif teknologi
yang dapat mempermudah dan mempercepat segala aktifitas manusia, sehingga
untuk membuka pintu garasi dapat dilakukan dari jarak jauh menggunakan
teknologi yang berkembang sekarang.

1.2 Permasalahan
Permasalahan dalam praktikum Synchronous On LED, Integrated
Development Environment (IDE) Blinking LED, Sequential On LED,
Potentiometer Adalah:

1. Bagaimana cara terampil dalam menggunakan Software proteus?


2. Bagaimana cara menganalisis fungsi LED berdasarkan coding yang
telah dilakukan?
3. Bagaimana cara menganalisis fungsi LED dan push button
berdasarkan coding yang telah dilakukan?
4. Bagaimana cara membuat code dalam rangkaian sederhana dan
mencoba proses compiling dengan IDE Arduino?
5. Bagaimana cara mengatur pencahayaan pada LED, berdasarkan
coding yang telah dilakukan.
6. Bagaimana cara memiliki kedisiplinan, kesopanan, dan kemampuan
komunikasi yang baik.
1.3 Tujuan
Tujuan dalam praktikum Karakteristik Dioda dan dioda zener adalah:
1. Mahasiswa terampil dalam menggunakan Software Proteus.
2. Mahasiswa mampu menganalisis fungsi LED berdasarkan coding
yang telah dilakukan.

3. Mahasiswa mampu menganalisis fungsi LED dan push button


berdasarkan coding yang telah dilakukan.

4. Mahasiswa membuat code dalam rangkaian sederhana dan mencoba


proses compiling dengan IDE Arduino

5. Mahasiswa mampu mengatur pencahayaan pada LED, berdasarkan


coding yang telah dilakukan.
6. Mahasiswa memiliki kedisiplinan, kesopanan, dan kemampuan
komunikasi yang baik.
BAB 2
DASAR TEORI

2.1 Arduino
Pengertian Arduino adalah pengembangan dari software wiring yang
berjalan di atas platform bersifat open-source dari software dan hardware.
Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan software memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Untuk Fleksibilitas, Program dimasukkan melalui
booloader menggunakan pengunduh secara langsung melalui port ISP, tidak
memerlukan perangkat keras terpisah untuk memuat kode baru kepapan dengan
cukup menggunakan kabel USB. (Hermansyah alam, dkk, 2020)

2.2 Light Emitting Diode (LED)


LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen
elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor jenis dioda yang mampu
mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi pada LED
elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). (Fahmizal, dkk, 2022)

2.3 Push Button


Push Button switch (saklar tombol tekan) merupakan perangkat atau saklar
sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus
listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja Unlock
disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran
arus listrik saat tombol ditekan dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka
salkar pada kondisi normal. (Miftachul Ulum, dkk, 2019)

2.4 IDE (Integrated Development Environment)


IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program,
meng-compile menjadi kode biner dan meng upload kedalam memory
microkontroller, software IDE arduino terdiri dari 3 bagian :
a. editor program untuk menulis dan mengedit program dalam bahasa
processing. Listing program dalam arduino disebut sketch.
b. Compiler, module yang berfungsi mengubah processing kedalam kode
biner karena kode biner adalah satu-satunya bahasa program yang
dipahami oleh microkontroller.
c. Uploader, module yang berfungsi memasukkan kode biner kedalam
microkontroller. (Muhammad Fitra Zambak, 2022)

2.5 Microkontroller Arduino


Menurut Budiharto Widodo (2005:5), microcontroller dapat dikatakan
sebuah system computer yang seluruh atau sebagian elemennya dikemas
dalam 1 chip microcomputer. Tidak seperti system computer yang mampu
menangani berbagai macam aplikasi, microkontroller hanya dapat
digunakan untuk 1 aplikasi saja. (Muhammad Fitra Zambak, 2022)
BAB 3
METODOLAGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan Integrated Development
Environment (IDE) ini menggunakan alat dan bahan pada Software Proteus dan
arduino IDE dengan library extension yang telah disediakan. Variable yang
digunakan ada 2 yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas meliputi
kondisi push button, digitalWrite LED dan tegangan LED. Variable terikat
meliputi kondisi LED dan arus.
3.2 Skema Alat
Adapun skema alat pada percobaan percobaan Integrated Development
Environment (IDE) ini sebagai berikut:

Gambar 3.1 Rangkaian Synchronous On LED

Gambar 3.2 Rangkaian Blinking LED


Gambar 3.3 Rangkaian Sequential ON LED

Gambar 3.4 Rangkaian Integrated Development Environment


(IDE) with poentiometer
3.3 Cara Kerja
Adapun cara kerja pada percobaan Integrated Development Environment
(IDE) ini praktikum percobaan yaitu dimulai dengan siapkan laptop dan membuka
software Proteus dibuka dan dirangkai sesuai dengan rangkaian pada setiap
percobaan yang komponennya diarahkan dari Asisten Praktikum. Setelah itu
diberikan arahan dari asisten praktikum mengenai coding pada Arduino IDE dan
juga dimasukannya program ke dalam proteus. Kemudian code dibuat pada
Arduino IDE sesuai flowchart pada setiap percobaan yang dilakukan. Setelah itu
dilakukan verify(compiling) dan export code yang telah dibuat pada Arduino IDE
ke Proteus. Pada percobaan ke 2, simulasi dilakukan berulang sesuai dengan
ketentuan variabel bebas. Pada percobaan ke 3, simulasi dilakukan dengan tombol
push button ditekan sebanyak 3 kali. Pada percobaan ke 4, simulasi dilakukan
berulang sesuai dengan nilai persentase potensio pada tabel data. Hasil running
dari rangkaian percobaan 1, 2, 3, dan 4 disampaikan dan dicatat pada tabel data
sesuai dengan dilakukannya percobaan.
BAB 4
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Bab hasil percobaan dan pembahasan berisi tentang seluruh hasil yang didapatkan
selama praktikum (judul modul) dilakukan. Hasil tersebut dianalisis untuk
mengetahui keterkaitan satu sama lain, sehingga mampu menjawab tujuan dari
dilakukannya percobaan ini.

4.1 Hasil Percobaan


4.2 Perhitungan
4.3 Pembahasan
BAB 5
KESIMPULAN
Daftar Pustaka

Muhammad Fitra Zambak. 2022.”Monitoring pemakaian listrik berbasis


mikrokontroller”.Medan: Umsu Press.
Hermansyah alam, dkk. 2020. “Mikrokontroller AT8535 Arduino uno R-3
BASCOM AVR Arduino uno 1.16 dan Fritzing electronic design”. Yayasan
kita menulis.
Fahmizal, dkk. 2022. “Mudah Belajar arduino”. Yogyakarta: Deepublish
publisher.
Miftachul Ulum, dkk. 2019. “Sensor dan Aktuator menggunakan arduino”.
Malang: Media nusa creative.

Anda mungkin juga menyukai