Vol. 7, No. 1, Januari – Juni, Tahun 2018: hlm. 92-99 E-ISSN: 2581-0006
ABSTRAK
Dalam suatu gedung lampu adalah salah satu dari Bagian yang penting, untuk
mempermudah mengendalikan lampu gedung digunakan perantara Bluetooth
yang terintegrasi pada Android dan Arduino. Keseluruhan alat ini dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu terdiri atas handphone android, modul bluetooth HC-05,
mikrokontroller arduino uno R3, modul relay, dan lampu. Alat ini bekerja saat
Bluetooth handphone menyambungkan koneksi ke Bluetooth HC-05, dari
Bluetooth HC-05 kemudian ke mikrokontroler untuk memproses perintah, dari
mikrokontroler kemudian ke modul relay yang bekerja sebagai pengganti saklar
yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan lampu yang di inginkan.
Hasil penelitian yang menggunakan metode blackbox menunjukkan bahwa
Aplikasi pada Android dapat berkomunikasi dengan arduino dengan jarak <12
meter. Aplikasi yang dibuat dapat melakukan 3 perintah yaitu dengan perintah
tombol(ON/OFF), perintah suara(speech recognition), dan perintah countdown
timer. Alat ini telah teruji dan bisa dijadikan media android smartphone light
controller via koneksi Bluetooth tanpa harus menekan tombol lampu.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah dalian lampu penerangan rumah yang dipa-
Perkembangan teknologi saat ini men- dukan dengan komponen mikrokontroler dan
dorong manusia untuk terus berpikir kreatif, memanfaatkan fasilitas bluetooth yang ada
tidak hanya menggali penemuan-penemuan pada smartphone android.
baru, tapi juga memaksimalkan kinerja tek- Berdasarkan hal tersebut, dengan adanya
nologi yang ada untuk meringankan kerja ma- pengendalian lampu gedung dengan mikro-
nusia dalam kehidupan sehari-hari seperti pe- kontroler dan keinginan memanfaatkan apli-
ngendalian lampu gedung atau perangkat kasi android, maka penulis mengambil judul
elektronik lainnya menggunakan mikrokon- “Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk
troler. Kontrol Lampu Gedung Menggunakan Media
Di samping itu perkembangan ilmu Bluetooth Berbasis Arduino Uno “.
pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari
gadget (smartphone) yang merupakan suatu 1.2 Rumusan masalah
software (perangkat lunak) yang digunakan Dari uraian latar belakang masalah di
pada perangkat mobile device, meliputi sistem atas, yang menjadi pokok persoalan adalah:
operasi, middleware dan aplikasi inti. Ke- 1. Merancang software aplikasi android
hadiran smartphone dengan sistem operasi untuk kontrol lampu gedung, yang dapat
android memberikan alternatif baru bagi para menghubungkan perangkat handphone
pengguna gadget. Pemanfaatan smartphone android dan mikrokontroler mengguna-
android sebagai alat komunikasi dan telepon kan media bluetooth.
cerdas telah banyak mengalami perkem-
bangan saat ini, seperti sebagai alat pengen-
Andri Susanto & Ismail Darisman Jauhari 92
Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 7, No. 1, Januari – Juni, Tahun 2018: hlm. 92-99 E-ISSN: 2581-0006
2. membuat suatu sistem kendali lampu 2015) App Inventor adalah aplikasi web sum-
gedung dengan kendali button on/off, ber terbuka yang awalnya dikembangkan oleh
perintah suara, dan countdown timer Google, dan saat ini dikelola oleh Massa-
melalui martphone android dengan me- chusetts Institute of Technology (MIT). App
manfaatkan fasilitas Bluetooth. Inventor memungkinkan pengguna baru
untuk memprogram komputer untuk men-
1.3 Batasan Masalah ciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem
Untuk membatasi pembahasan dan agar operasi Android. App Inventor menggunakan
permasalahan yang ada lebih terarah, adapun antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka
batasan-batasan masalah diantaranya: pengguna pada Scratch dan Starlogo TNG,
1. Untuk pembuatan software aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk men-
android digunakan MIT APP INVEN- drag-and-drop obyek visual untuk men-
TOR 2. ciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada
2. Sistem hanya membahas tentang sistem perangkat Android. Dalam menciptakan App
kendali lampu gedung menggunakan Inventor.
smartphone android dengan media blue-
tooth. 2.3 Arduino
3. Pengkoneksian bluetooth hanya dibatasi Menurut Syahwil (2013:80) arduino
untuk satu perangkat yang terhubung de- adalah kit elektronik atau papan rangkaian
ngan modul bluetooth HC-05. elektronik open source yang di dalamnya
terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip
1.4 Tujuan Penelitian mikrokontroler dengan jenis AVR dari
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri
adalah sebagai berikut: adalah chip atau IC (Integrated Circuit) yang
1. Menghasilkan suatu aplikasi yang dapat bisa diprogram menggunakan komputer.
mengendalikan lampu gedung dengan Tujuan menanamkan program pada mikro-
menggunakan smartphone android me- kontroler adalah agar rangkaian elektronik
lalui koneksi bluetooth. dapat membaca input, memproses input
2. Untuk mempermudah dan meringankan tersebut dan kemudian menghasilkan output
kerja manusia mengontrol lampu ge- sesuai yang diinginkan.
dung. Secara umum, Arduino terdiri dari dua
bagian, yaitu:
II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Hardware berupa papan input/output
2.1 Android (I/O) yang open source.
Dikutip dari (Akhir et al., 2015) android 2. Software Arduino yang juga open
adalah sebuah sistem operasi Linux yang source, meliputi software Arduino IDE
ditujukan untuk seluler, seperti smartphone untuk menulis program dan driver untuk
dan komputer tablet. Android adalah open koneksi dengan komputer.
source jadi memberikan kesempatan kepada
pengembang untuk menciptakan aplikasi me- 2.4 Modul Bluetooth HC-05
reka sendiri untuk digunakan di berbagai Menurut (Dinda Tisi Calista, 2013)
perangkat seluler dan tablet yang berbasis bluetooth HC-05 merupakan module komuni-
android. Salah satu kelebihan dari Android kasi nirkabel pada frekuensi 2.4Ghz dengan
adalah ketersediaan aplikasi dari berbagai pilihan koneksi bisa sebagai slave ataupun
macam kategori: sosial, hiburan, permainan, master. Sangat mudah digunakan dengan
dan sebagainya. Para developer bisa mengem- mikrokontroller untuk membuat aplikasi
bangkan aplikasi sesuai dengan minat mereka wireless. Interface yang digunakan adalah
masing-masing menggunakan Software Deve- serial RXD, TXD, VCC dan GND. Built in
lopment Kit (SDK) yang telah didistribusikan LED sebagai indikator koneksi bluetooth.
oleh Google. Tegangan input bluetooth versi ini 3.6 – 6 V,
jangan menghubungkan dengan sumber daya
2.2 MIT APP INVENTOR lebih dari 7 V. Arus saat unpaired sekitar
Menurut (Rumopa and Pembimbing, 30mA dan saat paired sebesar 10mA. 4 pin
3.3 V dapat langsung dihubungkan ke ber- mendukungnya perangkat itu meliputi pe-
bagai macam mikrokotroller (khusus rangkat keras Hardware dan perangkat lunak
Arduino, 8051, 8535, AVR, PIC, ARM, Software.
MSP430, etc.). Jarak efektif jangkauan
sebesar 10 meter, meskipun dapat mencapai 3.2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
lebih dari 10 meter, namun kualitas koneksi Hardware
makin berkurang. Perangkat keras yang digunakan dibagi
menjadi 2 yaitu perangkat keras untuk pem-
2.5 Modul Relay buatan aplikasi dan perangkat keras untuk alat
Dikutip dari (Elektronika Teknik, 2017) yang akan dibuat.
relay adalah saklar (Switch) yang diopera- a) Spesifikasi perangkat keras yang digu-
sikan secara listrik dan merupakan komponen nakan untuk membuat aplikasi:
Electromechanical (Elektromekanikal) yang 1. Laptop (ASUS, Pent T4400)
terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektro- 2. RAM 2 GB
magnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat b) Perangkat keras yang digunakan untuk
Kontak Saklar/Switch). membuat alat :
1. Arduino uno
III. METODE PENELITIAN 2. Modul Bluetooth HC-05
3.1 Tahapan Penelitian 3. Modul Relay
Tahapan penelitian adalah suatu bentuk 4. Lampu 220 V
cara berpikir yang dapat digunakan sebagai 5. Fitting Lampu
pendekatan dalam memecahkan suatu masa- 6. Steker
lah. Biasanya pada suatu penelitian menggu- 7. Kabel jumper untuk arduino dan kabel
nakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan 1mm.
hubungan antar variable dalam proses ana-
lisisnya. Sedangkan Perangkat keras untuk peng-
gunaan aplikasi ini adalah Handphone dengan
sistem operasi Android 5.1 untuk menguji
program.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, perancangan
dan implementasi yang telah dilakukan, serta
berdasarkan rumusan masalah yang ada, ma-
ka dapat diambil beberapa kesimpulan dianta-
ranya sebagai berikut:
1. Pengendalian lampu tidak akan bekerja
jika smartphone android diluar jarak
jangkauan pancaran bluetooth yaitu
jarak > 15 meter tanpa ada halangan, dan
12 meter ketika mendapat halangan.
2. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan
4.4 Pengukuran Tegangan Relay untuk mematikan dan menyalakan lampu
Pada pengukuran tegangan relay dila- melalui perintah button on/off, perintah
kukan pada saat relay aktif dan pada saat relay suara, dan perintah countdown timer.
tidak aktif, hasil pengujian nya seperti pada
tabel dibawah ini: 5.2 Saran
Dari hasil penelitian sistem ini tidak
Tabel 4.6 Pengukuran tegangan relay lepas dari kekurangan dan kelemahan. Oleh
Tegangan karena itu, penulis memberi saran yang dapat
Keadaan
(Volt) digunakan sebagai acuan dalam penelitian
Vcc = 5 V atau pengembangan selanjutnya, yaitu seba-
Aktif 4.8 V
Tidak aktif 0V gai berikut:
1. Agar perangkat ini dapat digunakan dari
jarak yang lebih jauh maka diperlukan
alat penguat sinyal Bluetooth.