Anda di halaman 1dari 22

12/11/2015

Laporan Projek Otomasi Lampu


Menggunakan Bluetooth
Berbasis Arduino Uno Dipantau
Melalui Smartphone

Della arninda P.
Dian Arianto
Fazzar Ramadhan
TKJ5B POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemasangan instalasi listrik yang tidak memenuhi standar menyebabkan
proses pengaktifan peralatan elektronik yang tidak paktis dan efesien, dikarenakan
letak dari saklar yang tidak berada dekat pada pintu masuk atau berada jauh dari
posisi penghuni rumah berada. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan sebuah aksi
berpindah tempat menuju tempat dimana saklar itu berada. Ditambah lagi apabila
kondisi manusia kurang memungkinkan untuk melakukan aktifitas fisik seperti bagi
para difabel atau manusia dalam kondisi lelah atau sakit, hal tersebut merupakan
sesuatu yang sulit dilakukan. Dengan memperhatikan hal hal tersebut, maka
dilakukan pengembangan otomasi lampu menggunakan Bluetooth berbasis
Arduino Uno dipantau melalui Smartphone.
Smartphone merupakan salah satu jenis perangkat komunikasi pintar yang
perkembangannya sangat pesat saat ini, dimana smartphone tersebut tertanam
sistem operasi yang canggih diantaranya Android, Ios, Symbian, Java, BB,
Windows Mobile. Pemanfaatan smartphone android sebagai alat komunikasi dan
telepon cerdas telah banyak mengalami perkembangan seperti sebagai alat untuk
menampilkan hasil pengukuran suhu dan kelembaban (Novianda Fratama, 2013).
Dari kemudahan dan menjamurnya smartphone android di kalangan masyarakat
maka penulis mengambil judul otomasi lampu dengan android menggunakan
bluetooth. Selain dapat mengendalikan lampu juga dapat memonitoring kondisi
lampu melalui smartphone android menggunakan Bluetooth.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana membuat sistem otomasi lampu rumah dengan smartphone berbasis
Android menggunakan Bluetooth dan Arduino Uno?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

a. Sistem ini digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu melalui


smartphone android melalui Bluetooth.
b. Perangkat keras yang digunakan adalah Arduino uno dan Bluetooth modul
HC-06.
c. Perangkat lunak yang digunakan MIT App Inventor 2.
d. Instruksi yang dibuat untuk alat-alat elektronik tersebut adalah lampu hidup
dan lampu mati.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah alat yang dapat digunakan
untuk otomasi lampu dengan Smartphone Android melalui Bluetooth yang dapat
mengendalikan dan memonitoring lampu dari jarak dekat tanpa menekan saklar.
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan mampu membantu manusia
dalam menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis melalui smartphone
android yang telah terhubung melalui Bluetooth.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Bluetooth
Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan
untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat
komunikasi lainnya, bluetooth umumnya digunakan di handphone, komputer atau
pc, tablet, dan lain-lain. Fungsi bluetooth yaitu untuk mempermudah berbagi atau
sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-lain. Saat ini sudah
banyak sekali perangkat yang menggunakan bluetooth.
Kelebihan sistem bluetooth
a. Dapat menembus berbagai rintangan seperti dinding, kotak, dsb.
Walaupun jaraknya hanya 10 M.
b. Tidak memerlukan kabel atau kawat.
c. Dapat me-singkronisasi data dari HP ke Komputer.
d. Dapat digunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan sistem bluetooth
a. Menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang WiFi.
b. Jika terlalu banyak koneksi bluetooth dalam satu ruangan sulit untuk
menemukan penerima yang diharapkan.
c. Banyak mekanisme keamanan yang harus diperhatikan untuk mencegah
kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
d. Banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth dari
handphone.
2.2 Arduino Uno
Arduino

Uno

adalah board

berbasis

mikrokontroler pada

ATMega

328.Board ini memiliki 14 digital input / ouput pin (dimana 6 pin dapat
digunakan sebagai ouput PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal,

koneksi USB, jack listrik dan tombol reset. Pin pin ini berisi semua yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer
dengan kabel USB atau sumber tekanan bisa didapat dari adaptor AC DC atau
baterai untuk menggunakannya (Arduino, Inc., 2009).
Board Arduino Uno memiliki fitur fitur baru sebagai berikut :
a. pinout : menambahkan SDA dan SCL pin yang deket ke pin aref dan
dua pin baru lainnya ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan I/O REF
yang memungkinkan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan
yang disediakan dari board sistem. Pengembangannya, sistem akan lebih
kompatibel dengan prosesor yang menggunakan AVR, yang beroperasi
dengan 5V dan dengan Arduino karena beroperasi dengan 3,3V. Yang
kedua adalah pin yang tidak terhubung, yang disediakan untuk tujuan
pengembangannya.
b. Sirkuit reset.
c. ATMega 16U2 ganti 8U yang digunakan sebagai konverter USB-to-serial.

2.3 MIT App Inventor


App Inventor adalah aplikasi web open source yang awalnya dikembangkan
oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology
(MIT).
App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram computer
untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi system operasi Android. App
Inventor menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada
Acratch dan StarLogo TNG, yang memungkinkan penggunak untuk men-drag-anddrop obyek visual untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat
Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google telah melakukan riset yang
berhubungan dengan komputasi edukasional dan menyelesaikan lingkukangan
pengembangan online Google.
2.4 Android

Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk


perangkat bergerak layar sentuh seperti smartphone dan komputer tablet.
Android adalah sistem operasi dengan open source, dan Google merilis
kodenya di bawah lisensi Apache. Kode dengan open source dan lisensi perizinan
pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan
didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang
aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang
aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam
versi kustomisasi Bahasa pemrograman Java.

BAB III
PERENCANAAN DAN REALISASI
Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi sistem.
Perancangan sistem meliputi deskripsi sistem, cara kerja sistem, spesifikasi sistem,
dan diagram blok, serta realisasi sistem.
1.1

Perancangan Sistem
Sistem yang dibuat pada tugas akhir ini adalah sistem otomasi lampu rumah

berbasis android yang bisa digunakan untuk menyalakan atau mematikan lampu
menggunakan smartphone dengan menggunakan Bluetooth dan Arduino Uno. Alat
ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak yaitu program
untuk mengaktifkan lampu, dan perangkat keras yaitu miniatur rumah yang terdiri
dari modul Bluetooth, Arduino Uno, dan lampu.
1.1.1 Deskripsi Sistem
Deskripsi perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

Nama:
Sistem otomasi lampu rumah dengan smartphone menggunakan
Bluetooth.

Fungsi:
Menyalakan dan mematikan lampu dari jarak jauh dengan smartphone
menggunakan bluetooth tanpa harus menyentuh saklar lampu untuk
memudahkan pekerjaan manusia.

Perangkat Lunak :
Arduino IDE 1.0
Android Jelly Bean
Ubuntu 16.04

Perangkat Lunak Bantu :


MIT App Inventor 2

3.1.2

Perangkat Keras
-

Modul Bluetooth HC-06

Mikrokontroller Arduino Uno

Kabel Jumper

4 buah Resistor 330 Ohm

4 buah LED

1 buah Projectboard

Smartphone Android

Cara Kerja Sistem


Sistem otomasi lampu rumah dengan smartphone berbasis Android

menggunakan Bluetooth dan Arduino Uno berfungsi untuk menyalakan dan


mematikan lampu dari jarak jauh menggunakan bluetooth tanpa menyentuh saklar
lampu. Apabila jarak smartphone dengan modul bluetooth yang berada di
mikrokontroller Arduino Uno berjarak maksimal 10 m, maka kita dapat
menyalakan dan mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lampu tersebut. Hal ini
sangat membantu bagi orang yang sedang sakit atau orang yang tidak dapat
menggerakkan kakinya.
Secara umum sistem ini terdiri dari 2 perangkat dasar, yaitu perangkat lunak
dan perangkat keras. Perangkat lunak Aplikasi Lampu dengan Bluetooth
berfungsi sebagai kontrol untuk menyalakan atau mematikan lampu, perangkat
keras seperti Smartphone, Arduino Uno, LED, dan modul bluetooth berfungsi
sebagai perangkat pendukung yang dibutuhkan sistem untuk bisa dijalankan.
Pertama hubungkan Arduino ke stop kontak (jika sudah decompile)
kemudian pada smartphone nyalakan bluetooth kemudian pairing ke modul
bluetooth yang ada di miniatur rumah. Setelah paired, buka aplikasi Aplikasi
Lampu dengan Bluetooth kemudian hubungkan ke modul bluetooth yang ada di
miniatur rumah. Setalah terhubung tekan On/Off pada pada aplikasi untuk
menyalakan atau mematikan lampu.
3.1.3

Spesifikasi Sistem
Berikut adalah spesifikasi yang digunakan dalam pembuatan sistem otomasi

lampu rumah dengan smartphone berbasis Android menggunakan bluetooth:

a. Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak dari sistem ini adalah:
1. MIT App Inventor 2.
2. Aplikasi Lampu dengan Bluetooth oleh FDD (Fazzar, Della, Dian).
b. Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras dari sistem ini adalah:
1. Smartphone Android Jelly Bean sudah termasuk bluetooth di dalamnya.
2. Modul Bluetooth HC-06
3. Mikrokontroller Arduino Uno
4. Kabel Jumper
5. 4 buah Resistor 330 Ohm
6. 4 buah LED
7. 1 buah Projectboard

3.1.4

Diagram blok

Gambar 3.3 memperlihatkan diagram blok rangkaian alat secara


keseluruhan.

Smartphone Android

Aplikasi Lampu

Konek ke modul
bluetooth

Lampu LED

Mikrokontroller

Klik On/Off
Lampu

Modul Bluetooth
dLDRLDRLDR

Gambar 3.3 Diagram Blok Proses menyalakan/mematikan lampu

Dari diagram blok diatas dapat dilihat, hal pertama ketika Arduino sudah
dihubungkan ke stop kontak (jika sudah decompile) adalah pada smartphone
nyalakan bluetooth kemudian pairing ke modul bluetooth yang ada di miniatur
rumah. Setelah paired, buka aplikasi Aplikasi Lampu dengan Bluetooth
kemudian hubungkan ke modul bluetooth yang ada di miniatur rumah. Setalah
terhubung tekan On/Off pada pada aplikasi untuk menyalakan atau mematikan
lampu.

3.2

Realisasi Alat
Pada sub bab ini akan dibahas tentang perealisasian alat Sistem otomasi

lampu rumah dengan smartphone berbasis Android menggunakan Bluetooth dan


Arduino Uno. Sistem ini akan dibagi menjadi software dan hardware. Software
tersebut adalah Aplikasi Lampu dengan Bluetooth oleh FDD (Fazzar, Della, Dian).
Hardware tersebut adalah miniature rumah kecil menggunakan stick es krim, lampu
LED, modul bluetooth, dan Arduino Uno.
3.2.1 Aplikasi Lampu dengan Bluetooth dengan MIT App Inventor

Gambar blok di atas adalah codingan yang digunakan untuk menghubungkan ke


Bluetooth yang ada di miniatur rumah, jika berhasil dihubungkan maka
hasilBluetooth= Connected dan warna tulisan menjadi hijau, jika gagal
dihubungkan hasilBluetooth=Not Connected dan warna tulisan menjadi merah.

Gambar blok di atas adalah codingan Android untuk menyalakan/mematikan satu


buah lampu yang ada di miniatur rumah. Jika lampu dinyalakan hasil1=on dan
indikasi lampu berubah menjadi warna hijau, jika lampu dimatikan hasil1=off
dan indikasi lampu berubah menjadi warna merah.

Gambar blok di atas adalah codingan Android untuk menyalakan/mematikan lampu


secara serentak yang ada di miniatur rumah. Jika lampu dinyalakan, maka hasil1
sampai dengan hasil5 akan bernilai on dan indikasi lampu berubah menjadi warna
hijau, jika lampu dimatikan hasil1 sampai dengan hasil5 akan bernilai off dan
indikasi lampu berubah menjadi warna merah.

Program Arduino untuk Android:

Fungsi untuk menghubungkan ke


pin yang ada di Arduino Uno.

Fungsi perulangan untuk


menyalakan/mematikan lampu

Jika val==1 maka lampu pada pin


2 akan menyala, dan seterusnya
sampe val==4.

Jika val=5 maka lampu


pada pin 2, 3, 4, dan 5 akan serentak
menyala.

Jika val==A maka lampu


pada pin 2 akan mati, dan seterusnya
sampe val==D.

Jika val=E maka lampu


pada pin 2, 3, 4, dan 5 akan serentak
mati.

3.2.2 Miniatur Rumah

BAB IV
PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa sistem yang
dibuat dalam tugas akhir ini. Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan agar dapat
mengetahui apakah kinerja perangkat baik perangkat lunak dan perangkat keras
dapat bekerja secara optimal atau tidak.
Pengujian ini dilakukan dengan cara mengambil data dari percobaan dan
pengukuran yang dilakukan.
4.1 Pengujian Arduino Uno

a.

Tujuan
Agar dapat mengetahui Arduino berjalan dengan baik sesuai dengan

perintah yang sudah diupload ke dalam Arduino tersebut.

b.

Alat yang digunakan


Alat yang digunakan adalah protoboard, kabel jumper, resistor,

light

emitting diode dan modul Bluetooth.


c.

Prosedur pengujian
Rangkai sedemikian rupa sesuai dengan rangkaian yang kita butuhkan lalu

kita test dengan menggunakan daya yang dikeluarkan melalui usb pada laptop yang
dicolokan ke Arduino tersebut.
d.

Data hasil pengujian


Lampu indicator pada Arduino menyala, lampu pada indicator Bluetooth

menyala, lalu dapat terkoneksi antara smartphone dengan Bluetooth.


e.

Analisa data
Jika tidak ada lampu indicator yang menyala, maka ada kemunkinan

Arduino tidak berjalan dengan baik atau terjadi kesalahan pada rangkaian. Jika
smartphone tidak dapat terkoneksi dengan modul Bluetooth maka tidak akan dapat
menghidupkan led yang akan kita coba untuk hidupkankan

BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian dan proses pembuatan tugas akhir ini dapat
disimpulkan bahwa:
1. Lampu LED menyala apabila koneksi smartphone terhubung dengan baik,
rangkaian tersusun dengan benar dan kodingan pada Arduino sudah
terupload dengan baik tanpa kesalahan.
2. Bluetooth tidak akan selalu terhubung ke modul Bluetooth, karena kita
bisa melakukan pemutusan koneksi Bluetooth dengan manual ataupun
otomatis ketika daya pada alat itu terputus.

REFERENSI

http://ai2.appinventor.mit.edu/#6729242241400832
http://www.boarduino.web.id/2015/02/menyalakan-lampu-dengan-androiddan.html
http://infokomputermudah.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-bluetooth-danfungsinya.html
http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-bluetooth-fungsi-dan-carakerjanya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
http://febriadisantosa.weebly.com/knowledge/arduino-uno

Anda mungkin juga menyukai