Anda di halaman 1dari 13

BAB I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Perkembangan teknologi informasi baik software dan hardware menunjang


perkembangan dalam berbagai bidang,khususnya dalam bidang elektronika. Kemajuan
ini bisa dimanfaatkan dalam pembuatan sistem otomatis dan pengontrolan terhadap
komponen-komponen elektronika dan listrik. Perkembangan teknologi saat ini
mendorong manusia untuk terus berpikir kreatif, tidak hanya menggali penemuan -
penemuan baru, tapi juga memaksimalkan kinerja teknologi yang ada untuk meringankan
kerja manusia maupunmenanggulangipermasalahantertentu dalam kehidupan sehari-hari,
Hal ini terlihat dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi yang saat
ini ditandai dengan bermunculannya alat-alat yang menggunakan sistem digital dan
otomatis, seperti pengendalian lampu rumah atau perangkat elektronik lainnya.
Pengendalian saklar lampu listrik yang dikerjakan secara manual menyebabkan
penggunaan listrik dan control dalam pengoperasian lampu yang bermasalah misalnya
pengendalian lampu secara manual dalam sebuah gedung bertingkat dan memiliki banyak
lampu. Dengan adanya sistem pengontrolan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan energi listrik dan meningkatkan efisiensi kerja manusia, sehingga lebih
menghemat waktu serta dapat menekan biaya operasional (uyun wika, 2019 ).
Kemajuan teknologi semakin berkembang, sehingga dapat membantu dan mempermudah
dalam proses mematikan dan menghidupkan lampu dari luar rumah ,tanpa mengganggu
aktifitas kita yang lain. Kadang kala kita lupa untuk mematikan atau menghidupkan
lampu karena kemungkinan pada waktu tertentu kita berada di luar rumah, pada saat
pembayaran tagihan listrik bulanan yang tinggi. Smartphone Android adalah smartphone
yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Salah satu fitur yang disediakan smartphone
adalah speech command. Speech command merupakan proses identifikasi untuk
mengenali kata yang diucapkan oleh seseorang. Speech command biasa digunakan untuk
menggantikan peranan input pada keyboard untuk menjalankan suatu aplikasi pada
smartphone atau teknologi lainnya. Selain itu smartphone dapat dimanfaatkan untuk
mengendalikan mikrokontroler yang terhubung dengan internet dan memanfaatkan
fasilitas Bluetooth yang ada pada smartphone android. Selain itu, smartphone android
dilengkapi dengan teknologi fitur Voice command recegnation atau pengendalian
menggunakan perintah suara. Teknologi Hi-Tech ini dapat mengkontrol ( ON - OFF )
perangkat elektronik tanpa harus menyentuh atau kontak langsung dengan perangkat
elektronik tersebut, akan sangat membantu jika dibandingkan dengan menggunakan
saklar manual untuk mengkontrol ( ON – OFF ) perangkat elektronik, serta jika dilihat
kondisi sekarang dimana pandemic COVID-19 yang mengharuskan kita untuk
menerapkan protokol Social distance guna mengurangi penyebaran COVID-19. Dalam
pengembangan teknologi ini, peneliti ingin memanfaatkan fitur voice recognition yang
terdapat pada Smartphone Android yang mana merupakan suatu alat komunikasi yang
memiliki berbagai kelebihan dibandingkan alat komunikasi yang lain, beberapa
diantaranya adalah memiliki kemampuan seperti computer dan bersifat Mobile. Didalam
Modul praktek yang ada terdapat perangkat Arduino Uno yang berfungsi sebagai
pengendali yang dapat dihubungkan dengan perangkat luar seperti Bloetoeth HC05 dan
Relay, sehingga dengan perangkat Arduino Uno, dapat digunakan sebagai kontrol
perangkat listrik untuk menghidupkan dan memadamkan listrik setelah menerima
perintah suara dari Smathphone sebagai salah satu alternative dari saklar manual yang
terpasang pada rumah tinggal, gedung perkantoran, industri dan lain-lain. Sistem ini baik
digunakan untuk melakukan rutinitas keseharian terkait dengan pengendalian saklar
lampu atau perangkat elektronik, dengan memberikan perintah berupa suara pada
smartphone maka lampu dapat dinyalakan atau dimatikan, juga nyaman karena tidak
perlu menjangkau tempat dimana saklar manual dipasang, tidak bersentuhan langsung
dengan saklar. Selain itu juga mempermudah pengguna dalam mengendalikan peralatan
elektronik, apabila sedang berpergian atau meninggalkan rumah. Penggunaan dan
pemanfaatan sistem ini sangat berdampak baik bagi semua orang, salah satu bagian dari
penerapan rumah pintar yang tentunya dapat membantu pemerintah dalam menaati
protokoler kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19,(L ari (2021)).
Oleh karena itu, apabila seluruh lampu dalam suatu rumah dikendalikan tanpa harus
menyalakan saklar didalam rumah maka peran mikrokontroler, smartphone android, serta
fasilitas bluetooth sangat penting untuk memberi kenyamanan dan kemudahan
khususnya, untuk para penyandang cacat fisik atau orang yang sudah tua. Pemanfaatan
smartphone android sebagai alat komunikasi dan telepon cerdas telah banyak mengalami
perkembangan saat ini, seperti sebagai alat pengendalian lampu penerangan rumah yang
dipadukan dengan komponen mikrokontroler dan memanfaatkan fasilitas bluetooth yang
ada pada smartphone android. Dari kemudahan dan menjamurnya smartphone android
dikalangan Masyarakat (Lubis Zulkarnain 2019).
Sehubungan dengan hal ini, maka peneliti mengambil dengan judul “Rancang Bangun
Saklar lampu otomatis dengan perintah suara via aplikasi voicetooth berbasis arduino
uno.”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang saklar lampu dengan perintah suara via aplikasi voicetooth
berbasis arduino uno?
2. Bagaimana hasil dari rancang bangun saklar lampu dengan perintah suara via
aplikasi voicetooth berbasis arduino uno?

C. Tujuan

1. Untuk merancang saklar lampu dengan perintah suara via aplikasi voicetooth berbasis
arduino uno.

2. Untuk Mengetahui hasil dari rancang bangun saklar lampu dengan perintah suara via
aplikasi voicetooth berbasis arduin ouno.

D. Manfaat

1. Bagi masyarakat
Diharapkan dapat menjadi alat yang dapat memprmudah dalam mengontrol saklar dari
jarak jauh.
2. Bagi peneliti.
Dapat menambah pengetahuan dalam merancang saklar lampu dengan perintah suara via
aplikasi voicetooth berbasis arduino uno.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Rancang Bangun.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata“rancang” merupakan kata dasar
dari “merancang” yang berarti mengatur segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau
melakukan sesuatu) atau merencanakan.

Rancang Merupakan Serangkaian prosedur untuk menejermahkan hasil analisis dari sebuah
sistem kedalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana
komponen-komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan pengertian bangun atau
pembangunanbsistem adalah kegiatan menciptakan baru maupum mengganti atau memperbaiki
sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (pressman,2002).

Menurut Pressman (2009) pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan
menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada secara
keseluruhan.

Berdasarkan pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa rancang bangun adalah gambaran
dari sistem untuk menciptakan sistem baru atau memperbaharui sistem sebelumnya.

2.2. Pengertian saklar

Menurut Wikipedia Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan
jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat
penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk
kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.

Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan
bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam
rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar tahan terhadap korosi. Kalau
logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja.
Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam
anti korosi dan anti karat. Pada dasarnya saklar tombol bisa diaplikasikan untuk sensor mekanik,
karena alat ini bisa dipakai pada mikrokontroller untuk pengaturan rangkaian kontrol yang
dilengkapi dengan sistem anti "bouncing".

Sakelar dibuat dalam banyak jenis dan ukuran. Sakelar biasanya memiliki beberapa set kontak
yang dikendalikan oleh kenop atau aktuator yang sama, kontak dapat beroperasi secara
bersamaan, berurutan, atau bergantian. Sakelar dapat dioperasikan secara manual, misalnya,
sakelar lampu atau tombol papan ketik. Saklar dapat berfungsi sebagai elemen penginderaan
untuk mendeteksi posisi bagian mesin, ketinggian cairan, tekanan, atau suhu, seperti termostat.
Ada berbagai bentuk khusus sakelar, seperti sakelar langsir (toggle switch), sakelar putar, sakelar
merkuri, sakelar tombol tekan, sakelar pembalik, relai, dan pemutus sirkuit. Sakelar paling
banyak dipakai untuk mengontrol pencahayaan, beberapa sakelar dapat dihubungkan ke satu
sirkuit untuk memungkinkan kontrol yang mudah dari perlengkapan lampu. Sakelar di sirkuit
berdaya tinggi harus memiliki konstruksi khusus untuk mencegah busur api yang merusak saat
sakelar dibuka.

2.2.1. Fungsi saklar

banyak fungsi serta manfaat yang didapat ketika kita menggunakan saklar. Yaitu :

1. Saklar berfungsi untuk meringankan pekerjaan manusia. semua mesin memiliki fungsi
sama yaitu meringankan pekerjaan manusia.

2. Mengurangi resiko sengatan listrik.

3. mengurahi resiko korseling listrik. penggunaan saklar untuk Instalasi listrik lebih
dianjurkan untuk memutus dan menghubungkan arus dibandingkan menggunakan stop
kontak dengan maksud mengurangi resiko korseling listrik.

2.3. Relay

Relay adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan


seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri dari kumparan kawat penghantar
yang dililit pada inti besi. Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik
armatur berporos yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar magnet. Selain
menggunakan elektromagnet, relai telah dikembangkan sebagai relai solid state dan relai
numerik. Penyetelan pada relai solid state dan relai numeric dapat dilakukan dengan lebih mudah
jika dibandingkan dengan penyetelah pada relai elektromagnet.

kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

1) Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi
CLOSE(tertutup).

2) Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi
OPEN(terbuka).

Gambar 2.3 Gambar dari bagian-bagian relay

Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang
berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik,
maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari
Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan
arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC)
akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan
kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin
ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.
2.4. Arduino

 Pengertian Arduino Uno Menurut Para Ahli

Beberapa contoh pengertian Arduino menurut para ahli antara lain:

1) Menurut Abdul Kadir, Arduino Uno merupakan salah satu produk yang berlabelkan
Arduino dan merupakan suatu papan elektronik yang mengandung mikrokontroler
Atmega328 (sebuah keping yang secara fungsional bertindak sebagai komputer).
2) Menurut Feri Djuandi, Arduino Uno adalah sebuah board mikrokontroler yang berbasis
Atmega328, memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai
output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, port USB, power jack, ICSP
header, dan sebuah tombol reset.

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari
Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri.

Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang
ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software
yang fleksibel dan mudah digunakan. Pada aplikasi Arduino, Mikrokontroler diprogram
menggunakan bahasa pemrograman C atau C++, dengan pustaka khas arduino. Karena sifatnya
yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.

Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis,
namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan
mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk
fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass
bootloader dan menggunakan pengunduh untuk memprogram mikrokontroler secara langsung
melalui port ISP.

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin
input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6
pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol
reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan
Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-
ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

 Mikrokontroler : ATMega32P
 Tegangan operasional pada 5 Vdc
 Tegangan masukan (rekomendasi) pada 7 – 12 Vdc
 Jumlah Digital I/O > 14 pin
 Jumlah analog Input > 6 pin
 Flash Memory 32 KBS
 RAM 2 KB
 eepROM 1 KB
 Clocking speed > 16 MHz
 Panjang papan elektronik > 68.6 mm
 Lebar papan elektronik > 53.4 mm
 Berat modul : 25 gr

Gambar 2.4.1. Gambar fisik Arduino Gambar 2.4.2 contoh program arduino
2.5. Bluetooth

Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk
menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth
umumnya digunakan di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain. Fungsi bluetooth
yaitu untuk mempermudah berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan
lain-lain.

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks
atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-
menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifikasi dari peralatan Bluetooth ini
dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group.

Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency
hopping transceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real
time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah
jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.

Gambar 2.5 gambar Penggunaan Bluetooth


2.5.1 Cara Kerja Bluetooth Atau Perinsip Kerjanya

Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management dan
Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.

Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras radio ke baseband
processing dan juga layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat
tinggi, yaitu seperti melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi.

2.5.2 Kelebihan Dan Kekurangan Bluetooth

 Kelebihan

1) Bisa menembus rintangan, misalnya seperti dinding, kotak, dan sebagainya.


Walaupun jarak transmisinya hanya 10 M.
2) Tidak memerlukan media kabel ataupun kawat.
3) Dapat mensingkronisasi data dari Handphone ke Komputer atau laptop.
4) Dapat dipakai sebagai perantara modem.
5) Praktis dan tidk ribet dalam penggunaanya.
 Kekurangan
1) Memakai frekuensi yang sama dengan gelombang WiFi.
2) Kalau terlalu banyak koneksi bluetooth didalam satu ruangan, akan sulit untuk
menemukan penerima yang dituju.
3) Sering beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth, khususnya dari
handphone.
4) Cukup banyak mekanisme keamanan yang harus diperhatikan untuk mencegah
kegagalan pengiriman data atau penerimaan data maupun informasi.
5) Kecepatan dalam transfer data tidak tetap, tergantung dari perangkat yang dipakai
untuk mengirim dan yang menerima data maupun informasi.

2.6 Android
Android adalah sistem operasi untuk perangkat bergerak (mobile) yang awalnya
dikembangkan oleh Android Inc. Salah satu pencipta dari Android adalah Andy Rubin, yang kini
sering disebut sebagai “Bapak Android”. Pada tahun 2005, Google secara resmi telah membeli
Android. Sehingga sejak saat itu, pengembangan Android sepenuhnya berada di tangan Google
hingga saat ini.

Namun Google tetap merilis kode sumber (source code) secara terbuka, sehingga Android
termasuk dalam software open source. Yang artinya, setiap orang di seluruh dunia juga dapat
berkontribusi untuk mengembangkan Android. Jadi jika kita simpulkan, pengertian Android
menurut para ahli adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan khusus untuk perangkat
smartphone dan tablet.

Gambar 2.6 Logo Android

2.6.1 Kelebihan Android

1) Android bersifat open source, jadi lebih menarik siapa saja untuk turut
berkontribusi dalam pengembangan aplikasinya.
2) Ada banyak aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
3) Android dapat digunakan di berbagai brand smartphone. Tidak seperti iOS yang
hanya bisa digunakan pada perangkat Apple.
4) Android memiliki user interface yang ramah pengguna. Sehingga, tak butuh
waktu lama bagi pengguna baru untuk memahaminya.
5) Ada berbagai custom read-only memory (ROM) yang bisa kamu gunakan di
Android. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan ROM yang sudah dimodifikasi.

2.6.2 Kekurangan Android

Walau memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan Android, Berikut di antaranya:

1) Biasanya, rilisan update Android yang terbaru tidak diluncurkan secara bersamaan oleh
para vendor. Jadi, terkadang kamu harus menunggu lebih lama untuk menikmati update
Android di vendor tertentu.
2) Ada banyak program yang berjalan di background smartphone Android. Sehingga,
terkadang baterainya agak boros.
3) Selain baterai yang cenderung boros, smartphone Android juga rentan mengalami lag.
Lagi-lagi karena banyaknya program yang dijalankan di dalamnya.
BAB III

Anda mungkin juga menyukai