6, Desember 2021
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v8i6.3709
Hal 226−230
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada zaman saat ini tidak lepas dari kemajuan iptek (ilmu pengetahuan dan
teknologi), seiring perkembangan kehidupan manusia zaman sekarang sangat bergantung pada teknologi yang membuat pola
pikir manusia untuk lebih kreatif dalam pengembangan teknologi. Manusia didorong untuk berkreasi dan berinovasi dalam
bidang teknologi tidak hanya menggali penemuan-penemuan baru, tapi juga untuk menciptakan alat yang lebih efektif dan
efesien dalam menyelesaikan dan mempermudah pekerjaan/aktifitas manusia. Aktifitas yang padat terkadang membuat
manusia sampai lupa melakukan hal-hal kecil yang seharusnya ia lakukan, seperti lupa mematikan dan menghidupakan saklar
lampu saat ada ataupun tidak ada dirumah. Sehingga lampu menyala secara terus-menerus, hal tersebut dapat menyebabkan
pemborosan arus listrik apabila tidak ada lagi aktifitas yang dilakukan. Pengendalian lampu sangat diperlukan agar
memudahkan dalam pengontrolannya tanpa harus langsung menekan saklar secara manual. Pengendalian pada alat-alat
elektronik yang bersumber listrik terkhususnya lampu sebagai alat penerangan merupakan hal yang penting dalam
pengelolaan sumber energi dalam suatu tempat, misalkan saja rumah, gedung perkantoran ataupun area luas yang
membutuhkan banyak lampu. Pemanfaatan smartphone android sebagai alat komunikasi dan telepon cerdas mengalami
kemajuan yang sangat pesat saat ini, tak hanya itu saja pengendalian lampu penerangan rumah bisa ikut dikontrol melalui
smartphone dengan menggunakan komponen mikrokontroler yaitu Arduino Uno[1]. Arduino Uno ialah perangkat keras
(hardware) sekaligus perangkat lunak (software) yang sering digunakan dalam pembuatan prototype suatu rangkaian
elektronika yang berbasis mikrokontroler[2]. Otomatisasi atau pengendalian terhadap suatu komponen elektronik ataupun
listrik menjadi masalah penting dalam sistem pengontrolannya agar memudahkan dalam penggunaannya.
Untuk mengatasi hal ini maka dibuatlah sistem lampu otomatis berbasis Arduino Uno menggunakan smartphone
android dalam sistem pengontrolannya. Lampu otomatis tersebut menggunakan bluetooth Module HC-05 sebagai pemancar
sinyal untuk penghubung antara Arduino Uno ke smartphone android dalam sistem pengontrolannya. Kegunanaan Arduino
Uno sangat beragam yang salah satunya dapat digunakan untuk mengembangkan objek interaktif serta mengambil masukan
dari berbagai switch atau sensor[3]. Berdasarkan penelitian sebelumnya, [4]kontrol lampu menggunakan perintah suara yang
memanfaatkan fitur speech recognition pada smartphone dari jarak jauh (internet). Kemudian penelitian selanjutnya,
[5]menggunakan sensor Pir yaitu apabila pada jarak 1 meter dan dari sudut 0 0 yakni tepat didepan sensor maka akan
mendeteksi adanya objek didepannya maka lampu otomatis akan hidup sedangkan apabila pada jarak 3-4 meter dan dari
sudut 600 maka lampu tidak akan merespon. Pada penelitian selanjutnya, [6]lampu tidur ketika mendapat sebuah perintah
suara google “nyalakan/matikan lampu tidur” dengan Bluetooth sampai jarak paling jauh sampai 10 meter sensor masih
mampu membaca perintah tersebut dengan ketentuan tidak terhalang oleh tembok.
Pada penelitian selanjutnya, [7]sistem penerangan otomatis untuk mengendalian lampu dengan berdasarkan
pengukuran intensitas cahaya oleh sensor disekitar lampu lalu kemudian dikonversi menjadi nilai ADC. Lampu akan menyala
secara otomatis jika nilai ADC 0-60 dan sebaliknya lampu akan mati jika nilai ADC 61-102. Pada penelitian selanjutnya,
[8]menggunakan aplikasi inventor berbasis arduino uno R3 dengan perintah suara menggunakan bahasa pemrograman
Delphi dan bahasa pemrograman C sebagai access database sistemnya. Metode penelitian ini menggunakan riset dan
pengembangan, yaitu metode yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru, menguji keefektifan produk yang telah ada,
serta mengembangkan dan menciptakan produk baru. Adapun penelitian ini bertujuan untuk memudahkan manusia dalam
penggunaan lampu otomatis, menggunakan perintah suara melalui smartphone dan lebih efektif serta efesien tanpa harus
menghidupkan dan mematikan lampu secara manual.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian hal pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data terlebih dahulu. Dalam pengumpulan
data Penulis menggunakan tiga metode :
1. Observasi
Metode yang pertama adalah dengan melakukan pengamatan terhadap sinyal bluetooth berupa sinyal wireless pada
smartphone android dan pengamatan input suara menggunakan aplikasi bluetooth voice agar sama dengan data yang
dimasukkan.
2. Study literature
Mengumpulkan dan mencari bahan dari beberapa literature yang berhubungan dengan bluetooth hc-05.
3. Interview (wawancara)
Interview Atau wawancara dilakukan untuk mendapat sumber informasi secara langsung terkait permasalahan. Dalam
interview tersebut diperoleh :
a. Data-data berupa angka 0 dan 1 untuk menghidupkan dan mematikan lampu.
b. Alat – alat yang digunakan sebagai lampu otomatis menggunakan smatphone android.
2.2 Analisis Data
Ada beberapa komponen perangkat utama yang dibutuhkan dalam pembuatan lampu otomatis menggunakan bluetooth hc-
05 sebagai berikut :
1. Perangkat Keras(Hardware)
Tabel 1. Komponen Perangkat Keras
Nama Perangkat
Laptop
Arduino Uno
Bluetooth Hc-05
Kabel Jumper
Lampu LED
Kabel USB Type A to B
Android
Wadah lampu
Breadboard
Relay
Kabel adaptor
Adaptor Charger Hp
2. Perangkat Lunak (Sofware)
Tabel 2. Komponen Perangkat Lunak
Nama Perangkat
software Arduino IDE
Bluetooth Voice
Fritzing shortcut
Flowchart ini menjelaskan tentang alur kerjanya lampu otomatis, yang dimulai dengan arduino uno untuk
memasukkan program agar bisa memberi perintah dari program arduino ide, dan program tersebut dapat diterima oleh
bluetooth hc-05 untuk memberi sinyal agar android bisa terhubung dengan bluetooth hc-05 tersebut, android dapat
mengontrol lampu otomatis menggunakan aplikasi bluetooth voice dengan cara menghubungkan bluetooth hc-05 dengan
bluetooth andorid. Jika bluetooth hc-05 sudah terhubung dengan bluetooth android maka lampu otomatis dikendalikan oleh
android melalui relay 5v sebagai sakral on/off lampu otomatis tersebut dan jika input suara yang dihasilkan adalah “google
hidupkan lampu”, maka saklar relay tersebut otomatis menghidupkan lampu.
int lampu = 7;
char data = 0;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(lampu, OUTPUT); //inisialisasi PIN 7 Menjadi Output
digitalWrite(lampu, HIGH);
}
void loop()
{
if(Serial.available() > 0)
{
data = Serial.read(); //baca data yang dikirim
if(data == '1')//jika mendapatkan karakter '0'
//maka
digitalWrite(lampu, HIGH); //nyalakan relay
}
else if (data == '0') // namun jika mendapatkan karakter '0'
{ // maka
digitalWrite(lampu,LOW); // matikan LED
}
}
}
Program lampu diatas memiliki 2 buah program perangkat yaitu program bluetooth hc-05 dan relay, program ini
memiliki fungsi untuk memberi perintah pada perangkat lampu otomatis agar lampu tersebut bisa dikontrol menggunakan
smartphone android. Program ini menggunakan library agar mempermudah dalam pembuatan pemrograman, sehingga kita
tidak perlu membuat kode dari awal dan mempersingkat pemrograman sesuai dengan perintah tertentu.
3.4 Blok Diagram Lampu Otomatis
4. KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan manusia dalam penggunaan lampu otomatis, menggunakan perintah suara
melalui smartphone dan lebih efektif serta efesien tanpa harus menghidupkan dan mematikan lampu secara manual. lampu
otomatis ini menggunakan bluetooth Module HC-05 sebagai pemancar sinyal untuk penghubung antara Arduino Uno ke
smartphone android dalam sistem pengontrolannya. Arduino Uno Memberikan Perintah kepada bluetooth HC-05 untuk
memancarkan sinyal wireless agar dapat menghubungkan smartphone android agar bisa mengontrol lampu yang
menggunakan sakral relay 5v, setelah smartphone android menginputkan voice berupa perintah suara melalui google
“hidupkan lampu” maka Arduino Uno akan menginput kode berupa angka 1 otomatis sakral relay menghidupkan lampu
dan otomatis lampu tersebut hidup sebaliknya apabila kode berupa 0 maka sakral relay akan otomatis mati.
REFERENCES
[1] Z. Lubis, M. A. Gultom, and S. Annisa, “Metode Baru Menyalakan Lampu Dengan Perintah Suara Berbasis Arduino Uno
Menggunakan Smartphone,” vol. 4, no. 3, 2019.
[2] P. Asmaleni, D. Hamdani, and I. Sakti, “Pengembangan Sistem Kontrol Kipas Angin Dan Lampu Otomatis Berbasis Saklar Suara
Menggunakan Arduino Uno,” J. Kumparan Fis., vol. 3, no. 1, pp. 59–66, 2020, doi: 10.33369/jkf.3.1.59-66.
[3] M. A. Prasetya and R. Aulia, “Prototype Penerangan Lampu Taman Otomatis Menggunakan Arduino Uno,” CESS (Journal Comput.
Eng. Syst. Sci., vol. 5, no. 1, p. 109, 2020, doi: 10.24114/cess.v5i1.15889.
[4] A. Nurhuda, B. Harpad, and M. S. A. Mubarak, “Kendali Lampu Menggunakan Perintah Suara Berbasis Node Mcu,” Sebatik, vol.
23, no. 1, pp. 77–83, 2019, doi: 10.46984/sebatik.v23i1.447.
[5] F. -, E. Rahmawati, S. -, and M. Subhan, “Sistem Lampu Otomatis Berbasis Arduino Uno Menggunakan Modul Sensor PIR HC
501,” Gravity Edu ( J. Pendidik. Fis. ), vol. 4, no. 1, pp. 5–9, 2021, doi: 10.33627/ge.v4i1.434.
[6] P. Jari and B. Arduino, “RANCANG BANGUN LAMPU PINTAR DENGAN MENDETEKSI SUARA DAN PETIKAN JARI
BERBASIS ARDUINO UNO Fithri Fajrina,” 2021.
[7] Eddi, C. Suhery, and D. Triyanto, “Sistem Penerangan Rumah Otomatis Dengan Sensor Cahaya Berbasis Mikrokontroler,” Tugas
Akhir, vol. 01, no. 2, pp. 1–10, 2013.
[8] M. W. Sari, “Perancangan Sistem Kontrol Lampu Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno R3 Dengan Sensor Suara,” pp. 190–193.