(HARDWARE)
PROYEK AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada
Program Studi Diploma III Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
Universitas Negeri Padang
Oleh:
SARI RAMADHANI
NIM : 17064068/2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
terutama penerangan lampu jalan pada malam hari. Oleh karena itu
penerangan lampu jalan ketika hari mulai terang tetapi lampu penerangan
2
jalan masih belum di padamkan sehingga mengakibatkan terjadinya
besar. Dengan kebutuhan akan energi listrik yang terus meningkat, salah
Dimana dalam hal ini lampu akan hidup secara otomatis tergantung
pada lampu akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas jalan. Dengan
3
I. 2. Batasan Masalah
HPL, Sensor LDR, Sensor PIR, Modul LCD I2C, dan komponen
±60cm.
18650.
I. 3. Tujuan
4
4. Dalam bidang kelistrikan dapat digunakan sebagai alat kendali yang
I. 4. Manfaat
5
BAB II
LANDASAN TEORI
di Rumania. Ada sebanyak 731 lampu jalan yang terpasang di jalan – jalan
lampu penerangan jalan telah ada sejak dahulu kala. Lampu penerangan
kebutuhan akan lampu penerangan jalan pun semakin meningkat. Hal ini
berarti pertambahan yang besar pula bagi kebutuhan listrik. Saat isu
satu objek yang dapat di hemat penggunaan listriknya. Salah satunya yaitu
6
Gambar 2. 1. Lampu Penerangan Jalan
(www.nusabali.com)
II. 2. Mikrokontroler Arduino
sendiri.
7
II. 2. 2. Sejarah Singkat Arduino
Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea.
Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman
yang berani.
mudah dan murah, dan perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut
ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan
interaksi.
1. Harga terjangkau.
dan sebagainya.
sangat cepat. Sampai saat ini pihak resmi, sudah membuat berbagai jenis-
jenis Arduino. Mulai dari yang paling mudah dicari dan paling banyak
8
II. 2. 3. Arduino Uno
koneksi USB, soket adaptor, pin header ICSP, dan tombol reset. Hal inilah
dengan kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC ke DC atau
juga battery.
dengan peluncuran pertama Arduino 1.0 , Uno pada versi 1.0 sebagai
USB.
9
Tabel 2. 1. Spesifikasi Arduino Uno Atmega328
(Pratiwi ade,2018)
II. 2. 3. 1. Power
dengan mencolok jack adaptor pada koneksi port input supply. Board
kurang dari 5 volt dan board bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan
sampai 12 volt.
10
Penjelasan dari pin power adalah sebagai berikut :
a. Vin
dari luar (seperti yang disebutkan 5 volt dari koneksi USB atau tegangan
b. 5V
regulator pada board, atau supply oleh USB atau supply regulasi 5V
lainya.
c. 3V3
Supply 3.3 volt didapat oleh FTDI chip yang ada di board. Arus
d. Pin Ground
III.2. 3. 2. Memori
11
II. 2. 3. 3. Input & Ouput
a. Serial
mengirim (TX) TTL data serial. Pin ini terhubung pada pin yang
b. Interput eksternal
pada low value, rising atau filling edge, atau perubahan nilai.
c. PWM
analogWrite().
d. SPI
12
e. LED
13. ini adalah dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13. Ketika pin
II. 2. 3. 4. Komunikasi
menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin
standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan. Namun,
board arduino. RX dan TX LED di board akan berkedip ketika data sedang
USB komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. Walaupun sebagian
13
USB, sekring secara otomatis akan memutus koneksi sampai hubungan
masingnya adalah 2.7 an 2.1 inci, dengan konektor USB dan power jack
bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 160 mil (0.16”), bukan
sebuah kelipatan genap dari jarak 100 mil dari pin lainnya.
14
II. 3. Sensor LDR (Light Dependent Resistor)
besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. LDR sering
disebut dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap
cahaya (sinar) yang mengenainya. Resisntasi LDR pada tempat yang gelap
15
II. 3. 2. Prinsip Kerja LDR (light dependent resistor)
yang menyerupai bentuk kuva. Jalur tersebut terbuat dari bahan cadmium
cadmium sulphida yang terdapat pada LDR dapat dilihat pada gambar.
agar jalut tersebut dapat dibuat panjang dalam ruang (area) yang sempit.
gap energi antara elektron konduksi dan elektron valensi. Ketika cahaya
mengenai cadium sulphida, maka energi proton dari cahaya akan diserap
16
(www.margionoabdil.blogspot.com)
Penggunaan paling luas pada lensa fresnel adalah pada lampu depan
mobil. Namun kini, lensa fresnel pada mobil telah ditiadakan digantikan
17
sinar terang, tetapi juga karena intensitas cahaya yang relatif konstan
II. 4. 2. 2. IR Filter
menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh
18
Gambar 2.7. Pyroelectric Sensor
(www.exportersindia.com)
III. 4. 2. 4. Amplifier
Sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus yang masuk pada
material pyroelectric.
III. 4. 2. 5. Comparator
Selain itu sensor PIR juga sangat mudah digunakan karena hanya
19
Keterangan :
diinginkan.
sensor ini hanya memberikan respon terhadap gerakan atau energi yang
berasal dari sinar inframerah yang pasif dan dipunyai oleh benda yang
setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia
yang memiliki suhu tubuh kira – kira 32oC, yang merupakan suhu panas
20
yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah
bagian terpenting dari sensor PIR yang kemudian akan menghasilkan arus
sinar yang dihasilkan inframerah membawa suatu energi atau tenanga yang
sifatnya panas.
Jadi, jika seseorang yang bergerak pada area sensor PIR, sensor
dari energi panas yang sebelumnya dihasilkan oleh inframerah. Lalu alat
Output pada sensor PIR hanya memberikan dua jenis logika yaitu
high dan low . high untuk sistem yang mendeteksi adanya gerakan
sedangkan low untuk kondisi sensor PIR tidak terdeteksi. Apabila manusia
ada dibagian depan sensor PIR tetapi hanya berdiam diri saja, sensor PIR
energi panas yang ada dikondisikan sama dengan keadaan yang berada
juga.
21
II. 5. Baterai
arus listrik dari baterai adalah arus searah atau disebut juga dengan arus
yakni baterai primer yang hanya dapat sekali pakai (single use battery) dan
yang dibahas pada proposal ini adalah baterai yang dapat diisi ulang dan
baterai ini menjadi populer ketika Sony mengadopsinya pada tahun 1991.
22
Baterai Li-ion merupakan baterai yang dapat dilepas (removeable). Baterai
tipe ini sering kita lihat pada : Laptop, tablet, dan smartphone.
a. Baterai ini umumnya bersifat removeable, jadi baterai ini dapat dicopot
dan digantikan dengan betrai baru jika suatu saat baterai tersebut cepat
drop.
baterai orisimal.
23
Kekurangan baterai lithium-ion :
tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada remote control
perangkat elektronik.
24
(www.sekitarkita0.blogspot.com)
Karena LED adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki 2
kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala bila ada
arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED
tidak boleh terbalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut
warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED
Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka LED akan terbakar.
Untuk menjaga agar LED tidak terbakar perlu digunakan resistor sebagai
penghambar arus.
25
Gambar 2. 11. LCD Character Display 20x4 dengan modul I2C
(www.amazon.in.com)
buah pin arduino, yaitu pin SCL, pin SDA, pin Vcc, dan Pin GND.
II. 8. 1. Resistor
sering dipakai selain transistor. Resitor ini di buat dari berbagai bahan bisa
tegangan rendah yang akan masuk dan dibatasi sesuai dengan besarnya
hambatan yang tertera didalam resistor itu sendiri. Sehingga resistor ini
juga kerap disebut sebagai hambatan yang memiliki satuan nilai ohm.
26
Cara kerja dari resistor cukup simple yaitu menghambat arus yang
mengalir dari ujung kutub yang satu ke ujung kutub yang lain dengan nilai
(http://id.wikipedia.org/wiki/Resistor)
II. 8. 2. Kapasitor
Kapasitor di indentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu postif
dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/kondensator)
27
Berdasarkan kegunaanya kondensator atau kapasitor dibagi dalam :
salah satu fungsi yang penting dan berguna dalam perangkat elektronik
selama tegangan masukkan lebih besar dari tegangan keluaran maka akan
28
ini bisa berupa 9 volt, 12volt yang berasal dari power supply ataupun
baterai untuk mengenal rating tegangan dari suatu IC bisa dilihat dari
II. 8. 4. Transitor
29
transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai
– akan dibentuk dari penggabungan dua buah dioda. Dioda satu dengan
yang lain saling digabungkan dengan cara menyambungkan salah satu sisi
transistor.
30
Gambar 2. 15. Simbol tipe transistor
(www.wonderfulengineering.com)
Keterangan :
B : Basis
C : Kolektor
E : Emiter
BAB III
III. 1. Umum
perwujudan awal dari pembuatan tugas akhir ini. Dalam tahap ini akan
perancangan alat yang akan dibuat sehingga pada akhirnya diperoleh hasil
suatu alat atau sistem yang baik seperti yang diharapkan, dengan
31
petunjuk data sheetbook atau buku petunjuk lainnya, guna mendapatkan
akan diperoleh peralatan dan spesifikasi yang baik sesuai dengan fungsi
alat.
dikerjakan tahap demi tahap, namun setiap tahap harus berhubungan satu
dengan yang lainnya agar terjadi kesesuaian antara bahan satu dengan
bahan lainnya agar bisa mendapatkan hasil yang baik sesuai yang
diharapkan.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam rancang bangun automatic
1 Baterai 18650 2
2 Arduino Uno 1
3 Sensor LDR 3
4 Sensor PIR 2
32
6 Led HPL 2
7 IC Regulator 7805 1
8 Resistor 7
10 Transistor NPN 2
33
Gambar 3.1. Blok Diagram Pembuatan Sistem Lampu Jalan Berbasis
Arduino Uno
1. Baterai jenis 18650 merupakan supply atau sumber listrik yang akan
digunakan.
baterai yang mana tegangan awal baterai adalah 7.4 Volt menjadi 5
Volt.
34
3. Arduino Uno merupakan pusat pengontrolan kerja alat, arduino
digunakan.
5. Sensor PIR bagian kiri merupakan sensor yang letaknya dibagian kiri
Apabila keadaan mulai gelap atau matahari mulai terbenam sensor ini
7. LDR kiri dan LDR kanan merupakan sensor yang akan bekerja apabila
jalan tersebut baik jalur kiri maupun jalur kanan. Sehingga sensor LDR
untuk menghemat energi. Apabila hanya di jalur kiri saja yang dilalui
kendaraan maka hanya lampu jalan bagian kiri yang terlihat lebih
terang sedangkan jalur kanan tidak karena sensor LDR tidak dapat
35
8. Led HPL kiri dan Led HPL kanan merupakan output dari sensor LDR
maupun sensor PIR. Intensitas LED ini diatur oleh PWM. Jika sensor
LDR tidak terkena cahaya (keadaan gelap) maka nilai PWM 50%
(redup) dan jika LDR kiri dan LDR kanan mendeteksi cahaya
kendaraan atau jika sensor PIR kanan dan PIR kiri mendeteksi adanya
pergerakan dari manusia atau hewan maka nilai PWM akan mencapai
100% (terang).
36
Gambar 3.3 Rangkaian Sensor PIR
37
Gambar 3.5. Rangkaian Keseluruhan Automatic Street Light berbasis
Arduino Uno Menggunakan Aplikasi Proteus8 Professional.
LCD I2C, Sensor LDR, dan sensor PIR, sedangkan Arduino Uno
38
sedangkan LED menggunakan tegangan masukan langsung dari Baterai
Jika keadaan mulai gelap sensor LDR atas akan mendeteksi keadaaan
cahaya sehingga lampu jalan akan otomatis hidup dengan cahaya yang
redup. Cahaya lampu yang mulanya redup akan terang apabila sensor LDR
Kiri dan LDR Kanan mendeteksi adanya cahaya kendaraan yang melewati
jalan. Jika hanya salah satu LDR yang mendeteksi adanya cahaya
kendaraan maka hanya salah satu lampu jalan yag hidup terang. Dan
apabila sensor LDR Kiri dan LDR Kanan tidak mendeteksi cahaya
Begitupun dengan sensor PIR Kiri dan PIR Kanan jika sensor
mendeteksi adanya energi atau gerakkan dari makhluk hidup maka lampu
jalan yang tadinya redup juga akan terang karena sensor PIR berhasil
mendeteksi adanya energi atau gerakkan dari makhluk hidup. Sensor PIR
ini memiliki waktu delay saat logika 1 (high) dipicu oleh gerakkan hingga
Hasil dari deteksi sensor LDR Kiri, LDR Kanan, PIR Kiri, dan PIR
39
Gambar 3. 6. Desain Alat Tampak Atas
40
Gambar 3. 8. Desain Alat Tampak keseluruhan
41
BAB IV
Pada bab ini membahas tentang proses pengujian alat dan pembahasan
Arduino Uno. Adapun yang di bahas pada bab ini antara lain pengujian perangkat
keras seperti pengujian terhadap keadaan lampu HPL, sensor LDR, sensor PIR.
Berbasis Arduino Uno ini menggunakan 2 buah baterai Lithium Ion jenis
sensor LDR kiri maupun LDR kanan dengan karton yang di jadikan
sebagai penutup sensor agar sensor LDR kiri maupun sensor LDR kanan
ini tidak bisa mendeteksi adanya cahaya. Jika sensor LDR kiri maupun
Lampu HPL yang mulanya redup akan terlihat terang. Pengujian ini
42
dengan tang meter digital. Dibawah ini adalah tabel dan diagram garis dari
43
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Nilai ADC Sensor LDR Kiri
R Cahaya Redup 79
Cahaya Terang 68
Adapun kesimpulan dari tabel di atas adalah LDR salah satu jenis
olehnya. LDR dibuat dari Cadmium Sulfida yang sangat peka terhadap
cahaya. LDR akan mempunyai hambatan yang sangat besar saat tak ada
cahaya yang mengenainya (Gelap). Akan tetapi saat terkena sinar cahaya
hambatan LDR akan turun secara drastis itulah yang menyebabkan nilai
44
Adapun yang di uji dari sensor PIR ini adalah catu dayanya yaitu
waktu aktif lampu dari sensor PIR. Dan hasil pengukuran pengujian sensor
45
Gambar 4.4. Pengukuran Tegangan Keluaran Sensor PIR Kanan.
mendeteksi keadaan energi atau gerakkan dari manusia atau hewan yang
ada di sekitar jalan. Seperti isi tabel diatas pada saat daya 4.96 volt (PIR
Kiri) dan 4.95 volt (PIR Kanan) berarti belum ada terdeteksi gerakkan
disekitar jalan sehingga cahaya lampu jalan akan tetap redup. Sebalikkan
46
jika pada saat daya 3.32 volt (PIR Kiri dan PIR Kanan) berarti ada
Dan saat sensor PIR mendeteksi adanya gerakkan sensor PIR memiliki
delay saat lampu hidup dengan terang sampai lampu kembali meredup.
Yang diuji pada lampu jalan ini adalah nilai tegangan lampu pada
saat kondisi lampu mati dan tengangan pada saat lampu hidup. Berikut
47
Gambar 4.7. Tegangan Lampu Kiri Ketika Hidup.
Lampu jalan yang digunakan adalah jenis lampu High Power LED (HPL).
Dengan Tegangan : 3 – 3.2 Volt dan Arus : 0.32 – 0.35 ampere.
48
IV. 5. Pengujian LCD
tegangan Vcc dan Ground. Berikut tabel pengujian nilai tegangan Vcc dan
Ground :
LCD ini berfungsi untuk menampilkan jumlah orang dan kendaraan yang
melewati jalan yang terbaca oleh sensor. LCD yang digunakan yaitu LCD
49
IV. 6. Pengujian Sistem Keseluruhan
50
Gambar 4. 11. Cahaya Lampu Redup.
bahwa hari sudah malam atau keadaan mulai gelap. Sehingga kedua lampu
jalan sisi kiri maupun sisi kanan hidup secara otomatis dengan keadaan
cahaya yang redup. Karena sensor LDR kiri dan LDR kanan tidak
mendeteksi adanya cahaya kendaraan serta sensor PIR kiri dan PIR kanan
51
Gambar 4. 12. Sensor LDR Mendeteksi Cahaya Kendaraan.
adanya cahaya kendaraan sehingga lampu jalan bagian kiri terlihat terang
52
Gambar 4.13 adalah sensor PIR kanan mendeteksi adanya
gerakkan dari manusia. Sehingga lampu kanan jalan hidup dengan terang.
53
BAB V
V. 1 Kesimpulan
jalan secara otomatis dengan cahaya lampu yang redup karena sensor
yang mulanya redup akan otomatis menjadi terang jika sensor LDR
kiri dan kanan mendeteksi adanya cahaya atau sinar lampu kendaraan
3. Kedua sensor PIR juga akan otomatis membuat cahaya lampu jalan
energi atau gerakkan dari makhluk hidup yang melewati jalan. Dan
sensor PIR ini memiliki waktu aktif atau delay yaitu saat logika 1
listrik.
54
5. Jumlah pengguna jalan dan kendaraan yang melewati jalan yang
V. 2 Saran
beberapa hal yang harus dikembangkan sistem lampu jalan otomatis ini.
Yaitu :
sistem.
55
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, Ade. 2018. “Perancangan Dan Pembuatan Smart Street Lamp Berbasis
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/67161/Chapter%20II.pdf?
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15294/6.BAB%20II.pdf?
56
57