Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PLI FT UNP

Teknik Elektro sebagai suatu ilmu pengetahuan muncul dan berkembang

untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dan terampil dalam mengelola sistem

Kelistrikan atau sistem Pengontrolan, yang melibatkan komponen-komponen

manusia, material, alat-alat listrik dan mesin/fasilitas produksi. Disiplin Teknik

Elektro juga menyangkut optimasi sistem produksi dengan pertimbangan kelayakan

teknis dan kelayakan sosial ekonomis.

Dunia Industri dan Perguruan Tinggi merupakan satu kesatuan yang saling

berkaitan. Hubungan tersebut sering disebut sebagai kemitraan. Seorang mahasiswa

yang sedang menuntut ilmu, khususnya mahasiswa jurusan Teknik Elektro perlu

memahami kondisi nyata yang ada dunia Industri. Mahasiswa tidak hanya paham

dan hafal teori saja namun juga perlu mengerti akan kondisi perusahaan yang

sesungguhnya. Perubahan teknologi dan percepatan informasi telah mempengaruhi

aspek-aspek dalam proses produksi di perusahaan. Dengan adanya peranan

perguruan tinggi, sebagai badan research and development diharapkan mampu

menjawab tantangan dalam perubahan tersebut. Sehingga performance Elektro

sebagai partner akan meningkat. Disinilah link and match pola kemitraan yang perlu

1
2

dibangun untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pada Sektor Industri serta

Perguruan Tinggi.

Teknik Elektro sebagai bagian dari disiplin ilmu yang banyak mempelajari

tentang kontrol industri, optimasi sistem, proses produksi, perencanaan instalasi

dan sistem informasi industri, dan sebagainya sebagai dasar untuk memberikan

kontribusi baik dalam Industri jasa maupun Industri manufaktur. Sebagai upaya

untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sebagai contoh adanya efisiensi

terhadap biaya produksi maka hal ini perusahaan akan dapat memaksimalkan

keuntungan dengan menggunakan strategi optimasi. Teknik optimasi digunakan

ketika perusahaan menghadapi adanya keterbatasan sumber daya fisik. Proses

optimasi dapat membantu seseorang untuk bekerja dengan efektif dan lancar dalam

situasi keterbatasan tersebut, yang kemudian pada akhirnya seseorang tersebut dapat

mencari solusi dari berbagai permasalahan yang timbul.

Melalui Pengalaman Lapangan Industri, mahasiswa diharapkan mampu

menemukan permasalahan, yang kemudian akan dianalisa dan dicari solusi yang

tepat. Dengan terjun langsung dan menemukan realita permasalahan yang ada,

mahasiswa dilatih agar dapat memecahkan permasalahan sesuai dengan yang telah

didapatkan di bangku kuliah. Solusi terhadap permasalahan diambil mahasiswa

dengan pendekatan sistem yang integral komprehensif, artinya permasalahan yang

ada tidak diselesaikan secara terpisah namun antara satu dengan yang lain ada

keterkaitan.
3

Pengalaman Lapangan Industri juga akan bermanfaat terhadap penciptaan

iklim yang saling mendukung. Peran Perguruan Tinggi sebagai penghasil Sumber

Daya Manusia (SDM) yang memiliki tingkat kredibilitas tertentu mampu berperan

di dunia Elektro dengan menjadikan perusahaan sebagai partner dalam penelitian

maupun dalam memberikan masukan. Sehingga dengan adanya Pengalaman

Lapangan Industri akan tercipta kerjasama yang saling menguntungkan dan

kemitraan yang saling mendukung antara Perguruan Tinggi dan dunia Industri.

Pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Pengalaman Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu mata kuliah wajib

dengan bobot 3 sks. Pengalaman Lapangan Industri merupakan mata kuliah yang

termasuk dalam Program Pengalaman Lapangan Non Kependidikan, adalah

kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan pada perusahaan atau industri secara

terbimbing dan terpadu dalam keahlian bidang studi sebagai wahana pembentukan

kemampuan akademik (profesi). Jangka waktu pelaksanaan Pengalaman Lapangan

Industri di industri berkisar antara 5 sampai dengan 10 minggu. Pelaksanaan PLI

dilakukan baik secara individu maupun berkelompok yang dibimbing oleh satu

orang dosen pembimbing dari jurusan dan satu orang pembimbing dari industri.

Sehubungan dengan kewajiban mahasiswa untuk melaksanakan Pengalaman

Lapangan Industri tersebut, penulis memilih PT. SUPERTENDING COMPANY

OF INDONESIA (Persero) sebagai tempat melaksanakan Praktek Industri. Kami

meninjau PT. SUPERTENDING COMPANY OF INDONESIA (Persero) memiliki


4

andil yang cukup besar dalam peningkatan laju ekonomi dalam bidang jasa dan

inspeksi. Adanya keterkaitan program studi yang penulis tempuh dengan proses

kegiatan di PT. SUPERTENDING COMPANY OF INDONESIA (Persero) menjadi

alasan bagi penulis untuk melaksanakan kegiatan praktek industri di PT.

SUPERTENDING COMPANY OF INDONESIA Cabang Batam.

Pengalaman Lapangan Industri bermanfaat dalam memberikan bekal

terhadap mahasiswa tentang apa yang perlu mereka miliki nantinya kalau ingin

terjun ke dunia industri. Mahasiswa yang sukses dalam Pengalaman Lapangan

Industri lebih mudah beradaptasi dengan dunia kerja karena mereka diasumsikan

telah memahami kebutuhan industri yang diharapkan dari mereka sebagai calon

tenaga kerja.

Pada laporan Pengalaman Lapangan Industri ini, penulis membahas tentang

“PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN SISTEM PEMBUMIAN

INSTALASI PENYALUR PETIR KONVENSIONAL DI PT. SUCOFINDO

CABANG BATAM ”

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan Praktek Lapangan

Industri (PLI) sebagai berikut:

a. Bagi Mahasiswa

1) Memperoleh wawasan tentang dunia kerja diperusahaan khususnya di

PT. SUCOFINDO CABANG BATAM.


5

2) Mendapatkan pengalaman dalam menghadapi dan menganalisis dalam

rangka menyelesaikan permasalahan yang terjadi berdasarkan teori-

teori yang telah diperoleh dari bangku kuliah.

b. Bagi Institusi Pendidikan

1) Membangun kerja sama antara pihak universitas dengan dunia industri.

2) Mendapatkan umpan balik terhadap pengembangan proses pengajaran

dalam rangka pencocokan kebutuhan antara output dunia pendidikan

dan dunia kerja.

c. Bagi Perusahaan

1) Menjaga hubungan baik dengan institusi pendidikan.

2) Sebagai bukti partisipasi dalam pengembangan dunia pendidikan di

Indonesia.

B. Deskripsi Perusahaan Tempat PLI

1. Sejarah PT.SUCOFINDO

Perusahaan perseroan (persero) PT.Superintending Company Of Indonesia


atau yang lebih dikenal dengan SUCOFINDO merupakan badan usaha
perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 22 oktober 1956 melalui pola
kerja sama dalam bentuk joint venture antara pemerintah Negara Republik
Indonesia dengan Societe Generale de Survailance, SGS SA, sebuah badan
usaha swasta asing yang bergerak dibidang jasa inspeksi yang berkedudukan
Swiss. Dengan berjalannya waktu, seiring dengan tumbuhnya bisnis jasa
SUCOFINDO, saat ini kepemilikkan saham SUCOFINDO mayoritas dikuasai
6

oleh pemerintah Negara Republik Indonesia yaitu sebesar 95% dan sedangkan
sisanya sebesar 5% dikuasai oleh SGS.

Berawal dari hanya terbatas pada bisnis jasa cargo superintendence dan
inspection atas komoditas pertanian persediaan nasionalseperti beras,
kemudian dengan budaya inovasi yang dimiliki sejak lahirnya, sehingga
berhasil mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak, khususnya para
produsen ekportir, pemerintah Indonesia dan bahkan pemerintah negara
sahabat serta lembaga-lembaga pendonor asing.

Tidak puas sampai didisitu, sering dengan laju pertumbuhan dan


perekonomian Indonesia uyang menciptakan peluang akan kebutuhan jasa
dibidang inspeksi, supervisi, pengkajian, dan pengujian, SUCOFINDO
mengembangkan layanan jasayang dimilikinya seperti lahirnya jasa collaterral
management, Lloyd’s agency, potreleum dan petrochemical, appraisal,
polluttion assement, soil investigation, non destructive testing (NDT), hingga
akhirnya SUCOFINDO mendapatkan kepercayaan dari pemerintah RI untuk
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah yang
dikenal dengan jasa ATE (aplikasi tata niaga ekspor).

Jasa-jasa SUCOFINDO dalam perkembangannya meliputi inspeksi,


supervisi, pengkajian dan pengujian atas komuditas pertanian,
peralatanteknik, inspeksi komuditas industri, perdagangan dan pertambangan,
fasilitas-fasilitas perdagangan, manajemen agunan, sertifikasi sistem
manajemen mutu, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, jasa-jasa
supervisi dan pengkajian dibidang investasi dan laboratorium.

Dalam perjalanannya SUCOFINDO sempat mengalami krisis, yakni pada


pasca akhirnya kegiatan jasa Aplikasi Tataniaga Ekspor pada tahun 2001. Hal
ini telah mengakibatkan kerugian yang signifikan. Namun, seluruh jajaran
7

perusahaan tidak tinggal diam. SUCOFINDO bertekad untuk mengatasi krisis


yang dihadapi dan mengambil prakarsa untuk berubah lebih menyesuaikan
diri dengan tuntutan dan tantangan usaha agar menjadi perusahaan produktif,
berkinerja baik dan berdaya saing melalui penerapan Program Transformasi
Bisnis. Secra bertahap program tersebut membuahkan hasil. Pada tahun 2003
mulai meraih laba yang diikuti oleh hasil pada tahun-tahun berikutnya.

Program transformasi bisnis cukup berhasil membawa SUCOFINDO


melakukan turnaround. SUCOFINDO kembali ke jalur keberhasilan. Kendati
berhasil melakukan turnaround, SUCOFINDO tidak mengubah visi dan
misinya. SUCOFINDO mengubah filosofi pemasaran dari paradigma product
oriented menjadi market oriented dengan menetapkan 10 strategic business
unit (SBU) yang melayani pasar potensial yakni SBU pertanian; pendukung
bisnis Finansial; produk industri dan konsumen; mineral; minyak dan gas;
pemerintah dan institusi internasional; rekayasa dan transportasi; sertifikasi
internasional; kehutanan, kelautan-perikanan dan lingkungan; serta jasa-jasa
umum.

Perusahaan memiliki Visi, Misi perusahaan didalam mennjalankan usahanya.


Berikut uraiannya sebagai berikut:

a) Visi Perusahaan

Visi PT.SUCOFINDO (Persero) adalah menjadi perusahaan kelas dunia


dibidang inspeksi, supervisi, pengkajian, dan pengujian yang independen
dengan tekad memenuhi kepuasan pelanggan.

b) Misi Perusahaan

Misi PT.SUCOFINDO (Persero) adalah:


8

1) Memberikan pelayanan jasa yang terbaik untuk mencapai kepuasan


pelanggan melalui profesionalisme,jaringan yang luas, sistem
manajemen terpadu, teknologi tepat guna dan penggunaan standar
yang diakui internasional.

2) Perusahaan sangat menghargai sumber daya manusia dan bertekad


untuk mengembangkan mereka sepenuhnya.

3) Perusahaan berupaya memenuhi kepentingan berbagai pihak terkait


secara seimbang.

2. Sejarah SBU SICS (Sucofindo International Certification Services)

Pada bulan juli 1994, PT. SUCOFINDO mendirikan sebuah Strategic


Business Unit Sucofindo Registor for Quality Assure (SRQA) dalam rangka
memenuhi kebutuhan pelanggannya di bidang sertifkasi nasional bagi
organisasi yang berada di Indonesia. SRQA memperoleh akreditasi
pertamanya dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada oktober 1995. Pada
bulan Juli 1996 SRQAmenjadi badan sertifikasi pertama di Indonesia yang
memperoleh akreditasi Internasional dari Road Voor Accreditate (RvA).
Dengan restasi tersebut dan untuk pengembangan pelayananya, maka SQRA
diubah namanya menjadi Sucofindo Internasional Certification Services
(Sucofindo ICS).

SICS merupakan salah satu SBU yang memberikan layanan


sertifikasi dan audit. SICS bekerja sama dengan Depnaker untuk sertifikasi
SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). SICS menjadi
pelaksana teknis (audit) dan Depnaker yang mengeluarkan sertifikasinya.
Sedangkan jasa sertifikasi yang dilaksanakan oleh SICS terdiri dari :
9

 Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9000 series) diakreditasi


oleh RvA dan KAN.

 Seritifasi Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14000 series)


diakreditasi oleh KAN.

 Sertifikasi Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) di


akreditasi oleh KAN.

 Sertifikasi produk.

 Sertifikasi OHSAS (Occupational And Safety Management System).

 Sistem Manajemen Hutan Produksi Lestari (Eko Label) diakreditasi


oleh Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI).

1) Visi, Misi, dan Fungsi SBU SICS

Unit kejra Straregic Business Unit (SBU) Sucofindo Internasional


Certification Services memiliki penjabaran visi dan misi yang lebih spesifik.

a. Visi SBU SICS (Sucofindi International Certification Services)

Visi unit kerja SICS (Sucofindo International Cartification Services)


adalah menjadi badan sertifikasi yang diakui secara nasional dan
inetrnasionalyang siap menghadapi persaingan global di bidang sertifikasi,
pengkkajian, dan pengujian yang independen dengan tekad memenuhi
kepuasan pelanggan dan membuat pelanggan loyal.

b. Misi SBU SICS (Sucofindo International Certification Services)


10

Misi unit kerja SICS (Sucofindo International Certification Services)


adalah memberikan pelayaan jasa terbaik dan bernilai tambahan untu
mencapai kepuasan dan loyalitas pelanggan melalui profesionalisme,
Jaringan pelayanan yang luas, informasi dan saran yang bernilai
tambah,kecepatan pelayanan dengan teknologi tepat guna, dalam waktu
lima tahun sumber daya manusia telah memiliki pengetahuan dan
keterampilan di bidang sertifikasi yang setara dengan pesaing diasia
pasifik, memenuhi kepentingan berbagai pihak terkait secara seimbang.

c. fungsi SBU SICS (Sucofindo Internationl Certification Services)

SBU SICS memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Menyediakan jasa sertifikasi yang profesional dan dapat diterima secara


nasional atau internasional.

2) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas jasa SICS melalui pengenbangan SDM


dan Teknologi.

3) Pengembangan sosialisasi dang lingkungan nasional melalui promosi dari


manfaat produk sertifikasi atau sistem managemen.

3. Profil PT. Sucofindo Cabang Batam

PT. Sucofindo terletak di Jl. Raden Patah No.61, Kp. Pelita, Lubuk
Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444.
11

Gambar 1. Kantor PT. Sucofindo Batam


Sumber: www.sucofindo.co.id

PT Sucofindo menekankan disiplin dalan kerja. Jam kerja seluruh


karyawan dimulai pukul 08.00- 17.00 WIB. Istirahat pukul 12.00- 13.00 WIB.
Sedangkan pada hari jumat waktu istirahat mulai pukul 11.30- 13.00 WIB.

Dalam memberikan layanan jasa, PT. SUCOFINDO (Persero)


ditunjang oleh 2994 pegawai di bidangnya yang tersebar di 48 lokasi
pelayanan dan 26 laboratorium di kota-kota strategis di seluruh Indonesia.
Karyawan SBU SICS di seluruh Indonesia berjumlah 374 orang, yang terdiri
dari 33 orang di kantor pusat dan 341 orang yang berada di area,
representative office, dan liaison office DI SELURUH Indonesia (data internal
SBU SICS, april 2007).

Dalam hal berpakaian setiap karyawan harus memperhatikan


ketentuan yang telah ditetapkan. Seluruh karyawan selama bekerja diwajibkan
menggunakan pakaian yang sopan dan rapi. Selain itu, seluruh karyawan
dibekali id card (kartu identitas) sebagai tanda bahwa karyawan tersebut
merupakan karyawan PT. Sucofindo.
12

Perusahaan memberikan hak pegawai untuk cuti. Hak cuti tersebut


terbagi menjadi yaitu cuti tahunan dan cuti besar. Cuti tahunan diberikan
kepada pegawai tetap yang bekerja selama setahun penuh tanpa absen.
Lamanya cuti tahunan adalah selama 12 hari kerja dan pegawai yang
bersangkutan juga diberikan tunjangan cuti sbesar satu kali gaji. Cuti besar
diberikan kepada pegawai tetap yang bekerja selama enam tahun tanpa absen.
Lamanya cuti besar adalah selama tiga bulan namun biasanya hak cuti
tersebut tidak diambil seluruhnya oleh pegawai. Perusahaan menawarkan
kompensasi uang terhadap waktu cuti yang tidak diambil namun perusahaan
hanya memberikan penawaran kompensasi tersebut tidak lebih dari dua bulan.

PT. SUCOFINDO BATAM mempunyai banyak fasilitas untuk


menunjang kerja para karyawan antara lain gedung kantor dengan 3 lantai,
lantai 1 merupakan lobby dan Laboratorium Kimia, lantai 2 merupakan kantor
dan bagian divisi, lantai 3 merupakan kantor dan bagian administrasi
operasional mushalla, kantin dan toilet.

4. Struktur Organisasi
13

Gambar 2. Struktur Organisasi


Sumber: www.sucofindo.co.id

5. Logo Perusahaan

PT. SUCOFINDO memiliki logo perusahaan gambar tiga bola dunia.


Logo perusahaan tersebut melambangkan bahwa kegiatan perusahaan PT.
SUCOFINDO memiliki ruang lingkup internasional yang mempersatukan tiga
wawasan usaha yaitu darat, laut dan udara.

Gambar 3. Logo PT. Sucofindo


Sumber: www.sucofindo.co.id
6. Prestasi PT. Sucofindo

PT. SUCOFINDO mengemas keanekaragaman jenis jasa tiga


wawasan usaha tersebut dengan mutu terbaik, didukung tenaga ahli, jaringan
kerja yang luas, serta kemitraan usaha strategis dengan beberapa institusi
internasional telah memberikan nilai tambahan terhadap layanan yang
diberikan PT. SUCOFINDO (Persero). Sepanjang perjalanan karir perusahaan
PT. SUCOFINDO berhasil meraih beberapa Akreditasi/Sertifikasi dari
perusahaan lain, diantaranya ialah :

1. National Acreditation Committee (KAN)


2. Road voor Accreditative (RvA)
3. National Association of Testing Authoritiies, Australia (NATA)
4. Federation of Oils, Seeds & Fats Associations, United Kingdom (FOSFA)

Suatu prestasi yang menggembirakan bahwa dalam tahun 2004. PT.


SUCOFINDO (Persero) dapat memperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar
14

Rp. 34,9 miliar dan pertumbuhan pendapatan 20,2% dengan tingkat kesehatan
perusahaan “AA” SEHAT dengan skor 84. Ini merupakan titik awal
kebangkitan perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya di masa depan.
Pada tanggal 29 September 2005 di Zoom Resto & Lounge Wisma
Nusantara Jakarta, PT SUCOFINDO (Persero) mendapatkan penghargaan
Superbrands. Penghargaan Superbrands tersebut diserahkan oleh CEO
Superbrands Asia, Mr. Victor Jeffery. Bagi SUCOFINDO, penghargaan
Superbrands merupakan hasil atas kerja keras dan keberhasilan dalam
membangun brand image.

Penghargaan Superbrands yang diperoleh SUCOFINDO sebagai


perusahaan jasa Inspeksi, Supervisi, Pengkajian, dan Pengujian yang
independen melengkapi penghargaan-penghargaan lainnya yang telah
diperoleh SUCOFINDOpada tahun 2005. Pada tahun ini, SUCOFINDO
mendapatkana penghargaan dari majalah business review untuk pembinaan
program kemitraan Usaha Kecil dan Koperasi, serta pengharagaan juara 3
BUMN Award 2005 untuk kategori non-keuangan yang diselenggarakan
majalan Business Review.

Superbrands Internasional adalah lembaga independent Internasional


yang memberikan pengakuan dan status Superbrands kepada merek-merek
yang telah mencapai sukses besar dalam membangun image mereknya.
Superbrands telah berdiri selama lebih dari satu decade dan tersebar di 48
negara, dengan 11 kantor perwakilan di Asia dan telah memuat lebih dari
5.000 merek dalam kegiatan publisitasnya. Superbrands Indonesia telah
mempromosikan dan mempublikasikan kisah sukses merek-merek local dan
internasional sejak awal kiprahnya di Indonnesia pada tahun 2002.
Berikut ini merupakan daftar penghargaan yang di raih oleh PT.
Sucofindo Sejak Tahun 2015-2017 diantaranya :
15

Tabel 1. Daftar Penghargaan PT. Sucofindo Sejak Tahun 2015-2017

Instansi
Tahun Jenis dan Predikat Perusahaan
Penyelenggara
BAPETEN Safety and Security Award
(BSSA) Bidang pemanfaat radiografi BAPETEN
2015 industri dengan predikat yang sangat baik
Anugerah BUMN Hadir untuk Neheri :
Kementerian BUMN
Penyelenggara Terbaik
BUMN Branding and Marketing Award
2016 :
1. The Best Customer Relationship
BUMN Award 2016
2016 Kementerian BUMN
2. The Best Personal
Communication CMO (Chief
Marketing Officer) BUMN
Award 2016
Anugerah BUMN Awards 2017 Kategori
1. Pengembangan Sumber Daya
Manusia Terbaik Kementerian BUMN
2. CEO BUMN Terbaik (15
september 2017)
2017 BUMN Performace Excellence Award Forum Ekselen
2017 Kategori Emerging Industry Leader
(6 November 2017) BUMN
BUMN Branding and Market Award
2017 Kategori : Brand Communication Kementerian BUMN
dengan Predikat Silver Winner

Penghargaan yang diterima SUCOFINDO telah melalui riset


terhadap konsumen yang diadakan oleh Synovate. Riset yang dilakukan
terhadap responden yang terdiri dari pria dan wanita dengan usia 15-64 tahun.
Pertanyaan pada survey ini difokuskan untuk mencari tahu nominasi merek-
merek produk dan jasa yang popular di masyarakat.

C. Perencanaan Kegiatan PLI


16

Perencanaan kegiatan PLI ini penulis rencanakan mulai dari tanggal 25


Juni 2018 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2018. Kegiatan yang dilakukan
yaitu mengikuti coaching tingkat jurusan dan fakultas. Membuat proposal untuk
PLI yang terlihat pada Lampiran 1. Mengirim proposal kekoordinator PLI
sebagai syarat untuk menerbitkan surat permohonan PLI oleh koordinator PLI
seperti pada Lampiran 2. Proposal yang disetujui koordinator PLI, koordinator
PLI akan menerbitkan surat permohonan PLI yang akan dikirimkan ke
perusahaan seperti pada Lampiran 3.

Setelah proposal diterima pihak perusahaan, perusahaan akan mengirim


surat balasan kepada penulis bahwa permohonan PLI pada PT. Sucofindo
Cabang Batam diterima seperti pada Lampiran 4. Penulis mengkonfirmasi
dengan mengirim surat pengiriman PLI balik ke perusahaan yang diterbitkan
oleh koordinator PLI yang penulis lampirkan pada Lampiran 5. Pada tanggal 20
Juni 2018 penulis berngkat ke tempat perusahaan PT. Sucofindo Cabang Batam
dan pada tanggal 25 Juni 2018 penulis mulai melaksanakan PLI dengan jadwal
PLI seperti yang ditulis penulis pada tabel dibawah (Tabel 2). Dimulai dari
tanggal 9 Juli 2018 sampai 9 Agustus 2018 penulis konsultasi laporan PLI
dengan supervisor seperti yang penulis lampirkan pada Lampiran 6. Pada tanggal
10 Agustus 2018, Supervisor memberikan lembaran penilaian yang dilampirkan
penulis pada Lampiran 7, dan perusahaan juga mengirim surat/sertifikat
penyelesaikan PLI seperti pada Lampiran 8. Penulis juga melampirkan daftar
kehadiran peserta magang dilampiran terakhir seperti yang terlihat di Lampiran 9

D. Pelaksanaan Kegiatan PLI

Adapun bentuk pelaksanaan kegiatan PLI di PT. Sucofindo Cabang

Batam seperti yang dilampirkan pada Lampiran 6 adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan PLI


17

N
Pelaksanaan Kegiatan PLI Tanggal Pelaksanaan
o
Pengenalan perusahaan dan pemberian
1 25 Juni 2018
pembekalan materi mengenai perusahaan
2 Pengenalan struktur organisasi perusahaan 26 Juni 2018
Pemberian materi mengenai alat-alat yang di
3 28 Juni 2018
inspeksi oleh PT. Sucofindo Cabang Batam
4 Mempelajari tentang materi-materi mengenai SLO 29 Juni 2018
Mempelajari mengenai undang-undang dan
5 2 Juli 2018
aturan-aturan yang ada pada SLO
Mempelajari mengenai laporan-laporan tentang
6 5 Juli 2018
alat-alat yang sudah di inspeksi
7 Konsultasi Judul 9 Juli 2018
Pengecekan Genset di bengkel PT. Sucofindo
8 10 Juli 2018
Cabang Batam
9 Inspeksi Elevator di Bandara Hangnadim Batam 12 Juli 2018
Inspeksi pesawat angkut Crane (Forklift) PT.
10 16 Juli 2018
SEFONG BATAM
11 Inspeksi Kompresor PT. SEFONG BATAM 17 Juli 2018
Pengukuran grounding Genset DEUTZ AG
12 560kW/700kVA- 400 V – 50 Hz oleh PT. 20 Juli 2018
Sucofindo Cabang Batam
Pengukuran temperature/suhu Genset DEUTZ AG
13 560kW/700kVA- 400 V – 50 Hz oleh PT. 23 Juli 2018
Sucofindo Cabang Batam
Pengukuran kebisingan Genset DEUTZ AG
14 560kW/700kVA- 400 V – 50 Hz oleh PT. 24 Juli 2018
Sucofindo Cabang Batam
Pengecekan Instalasi Petir pada gedung PT.
15 26 Juli 2018
Sucofindo Cabang Batam
Pengukuran grounding Instalasi petir gedung PT.
16 27 Juli 2018
Sucofindo Cabang Batam
17 Penulisan Laporan PLI mengenai “ 30 Juli 2018
PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN
18

SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI


PENYALUR PETIR DI PT.SUCOFINDO
CABANG BATAM”
Pengecekan Kompresor PT. Sucofindo Cabang
18 2 Agustus 2018
Batam
19 Konsultasi Laporan PLI dengan Pembimbing PLI 3 Agustus 2018
20 Inspeksi Kompresor PT. H-TECH BATAM 6 Agustus 2018
21 Konsultasi Laporan PLI dengan Pembimbing PLI 9 Agustus 2018
22 Revisi Laporan PLI 9 Agustus 2018
Menyelesaikan Laporan dan Berkas-berkas yang
23 10 Agustus 2018
dibutuhkan dikampus

Hambatan-hambatan yang ditemui selama melaksanakan PLI di PT.

Sucofindo Cabang Batam adalah kurang dapat memahami atau mesinkronkan antara

ilmu yang didapat di kampus dengan kenyataan atau penerapannya di lapangan.

Misalnya pada bentuk dan jenis-jenis penyalur petir yang berbeda-beda dan

pengukuran-pengukuran yang tidak pernah dilakukan di dalam proses perkuliahan.

Penyelesaiannya adalah dengan mempelajari instalasi penyalur petir, bagian-

bagian penyalur petir, aspek-aspek yang diukur, misalnya dengan menanyakan

kepada pembimbing lapangan (supervisor).

Anda mungkin juga menyukai