BAB II
2.1 Tinjauan Pustaka
Berikut ini adalah beberapa referensi laporan proyek akhir dan tugas akhir
yang pernah dibuat di Politeknik Negri Bandung antara lain :
1. Tahun 2012, Liga Tri Nugraha dalam Proyek Akhir yang berjudul “Robot
Mobil Pengintai Berbasis Mikrokontroller Dengan Kamera Dan
Pengendalian Tanpa Kabel Menggunakan Komuter” pernah melakukan
penelitian mengenai robot mobil pengintai yang memiliki prinsip kerja
menggerakan mobil dengan jarak maksimal 25 meter menggunakan
komunuikasi Radio Frekuensi yang di kontrol dengan rancangan remot
kontrol dan tampilan dari kamera akan ditampilkan ke layar televisi.
2. Tahun 2016, Kiki Abdul Baki dalam Proyek Akhir yang berjudul “Mobil
Otonom Berbasis Kendali Record Dan Playback” telah melakukan
analisis tentang kendaraan otomatis yang dapat melakukan playback dari
hasil data yang telah direkam. Garis besar dari proyek akhir ini adalah
membuat kendaraan otonom dengan sistem merekam dan memutar ulang.
Kendaraan diajarkan sesuai dengan menggunakan android sebagai
komunikasi dan merekam data rute yang sudah diajarkan lalu kendaraan
dapat melakukan playback sesuai rute dari data yang telah direkam. Yang
dipelajari dan diambil dari proyek ini adalah proses pembuatan aplikasi
mobile pada android.
3. Tahun 2017, kelompok NAVI dalam Proyek mata kuliah Mekatronika
yang berjudul “Monitoring Spy Car” telah melakukan perancangan robot
mobil pengintai yang di kontrol menggunakan joystick PS3 yang
terhubung ke Arduino menggunakan bluetooth dongle dengaan jarak
maksimal 10 meter dan di monitoring menggunakan android.
II - 2
2.2 Landasan Teori
Perancangan robot mobil pengintai berbasis aplikasi mobile menggunakan
mikrokontroller perlu pengetahuan dan teori tentang mikrokontroler yang
digunakan,
komunikasi data, akuator serta media yang digunakan untuk dapat
mengakses
ke hardware. Berikut adalah landasan teori yang digunakan untuk
menyelesaikan Tugas Akhir tersebut :
2.2.1
ESP8266 NodeMCU
Modul ini membutuhkan daya sekitar 3.3v dengan memiliki tiga mode wifi
yaitu Station, Access Point dan Both (Keduanya). Modul ini juga dilengkapi dengan
prosesor, memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung dengan
jenis ESP8266 yang kita gunakan. Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri tanpa
menggunakan mikrokontroler apapun karena sudah memiliki perlengkapan
layaknya mikrokontroler.
II - 3
menggunakan Arduino IDE. Dengan menambahkan library ESP8266 pada board
manager kita dapat dengan mudah memprogram dengan basic program arduino.
II - 4
2.2.1.2 Spesifikasi
Berikut ini merpakan spesifikasi pada esp8266:
Spesifikasi :
Tabel II. 1 Spesifikasi esp8266
II - 5
2.2.3 Android
II - 6
Pengembang memiliki beberapa pilihan ketika membuat aplikasi berbasis
android. Kebanyakan pengembang menggunakan Eclipse yang tersedia secara
bebas untuk merancang dan mengembangkan aplikasi Android.
2.2.4 MIT App Inventor 2
II - 7
App Inventor for Android adalah aplikasi yang pada dasarnya disediakan
oleh Google dan sekarang di-maintenance oleh Massachusetsts Institute of
Technology (MIT).App Inventor memungkinkan semua orang untuk membuat
software
aplikasi untuk sistem operasi Android. Pengguna dapat menggunakan
tampilan
grafis GUI dan fitur drag and drop visual objek untuk membuat sebuah
aplikasi dapat berjalan pada sistem operasi Android.
2.2.4 Google SketchUp
Google SketchUp merupakan salah satu program aplikasi gratis dari Google
yang berbasis 3D. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu menyempurnakan
sebuah ide desain kedalam model 3D. Namun sketchup bukanlah CAD (Computer
Aided Design) yang dirancang lebih kepada penekanan akurasi data desain dengan
perintah pada program aplikasi yang menjadi kompleks. Sketchup lebih dirancang
untuk eksplorasi desain sehingga memiliki kemampuan kreasi yang sangat tinggi,
mengamati, dan memodifikasi gagasan 3D dengan cepat dan dengan mudah karena
ditunjang oleh tool set atau alat yang sempurna sesuai dengan kebutuhan desain
namun dikemas secara sederhana. Dengan ini sketchup sangat membantu dalam
presentasi “Arsitektur”.
Google sketchup memiliki beberapa kelebian, yaitu :
Gratis
Mudah di pelajari
Tidak membutuhkan spec komputer yang tinggi
Dapat mengimpor tipe file dwg, 3D, dan semua tipe gambar
II - 8
2.2.5 Motor DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah
pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan
medan
pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan
jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah, sebagaimana
namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional.
Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama untuk dapat berputar sebagai
berikut:
Kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara
dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka
diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau
lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.
Current Elektromagnet atau Dinamo. Dinamo yang berbentuk silinder,
dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor
DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh
kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC.
Kegunaannya adalah untuk transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
II - 9
Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan
mengatur:
Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan
kecepatan
2.2.6 Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat
di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros
output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC,
serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang
melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan
resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran
poros motor servo. Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo
berguna untuk mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo.
Ada dua jenis motor servo, yaitu :
1. Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum
dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰
kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya
setengah lingkaran atau 180⁰.
2. Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang
sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran
porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke
arah kanan maupun kiri.
II - 10
2.2.8 Modul L298N
II - 11
Gambar II.8 Driver Motor L298N
Sumber : (http://www.oddwires.com/l298n-dual-h-bridge-dc-motor-controller-module/)
II - 12
seperti lapisan plastik film tipis. Lapisan film ini disusun berlapis-lapis
diantara anoda dan katoda yang mengakibatkan pertukaran ion. Dengan
metode ini baterai LiPo dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Diluar dari kelebihan arsitektur baterai LiPo, terdapat juga kekurangan yaitu
Sumber : (http://www.bestbuy.ca/en-ca/product/traxxas-traxxas-11-1v-lipo-battery.aspx)