Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem


Implementasi merupakan tahapan penerapan perangkat keras dan
perangkat lunak agar alat dapat bekerja sesuai kebutuhan dan fungsinya.
Perangkat keras nantinya akan dirakit dan disusun sedemikian rupa agar
dapat dihubungkan dengan perangkat lunak.
Pada perangkat keras terbagi menjadi beberapa modul dan komponen-
komponen dasar elektronika, sedangkan pada perangkat lunak penulis
menggunakan aplikasi Arduino IDE sebagai editor penulisan program dan
Blynk sebagai alat untuk mengendalikan pintu rumah dari jarak jauh maupun
dekat.
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras (Hardware)
Bagian - bagian dari hardware satu sama lain harus berhubungan
dan bekerja sama secara harmonis/ berintegrasi sesuai dengan
kebutuhan sistem dan tujuan pembuatan rancang bangun alat
pengendali pintu rumah berbasis iot. Spesifikasi perangkat keras
(hardware) yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah
sebagai berikut :
1. Module
a. NodeMCU V3
b. Motor Servo
c. Finger Print
d. LCD 16x2
2. Komponen Prototype
a. Kabel Jumper
b. Papan akrlik
c. Bread Board
d. Pengunci pintu

41
42

3. Komponen Penunjang
a. Smartphone Android/Ios
b. Power Jack USB 2.0
4.1.2 Perakitan Perangkat Keras
Pada tahap perakitan perangkat keras ini terdiri dari
NodeMCU, Motor Servo, Modul Fingerprint, LCD 16x2. Bagian -
bagian dari hardware satu sama lain harus berhubungan dan bekerja
sama secara harmonis atau berintegrasi sesuai dengan kebutuhan alat
dan tujuan pembuatan rancang bangun kontrol pintu rumah
menggunakan internet.
Dari beberapa rangkaian modul di atas maka selanjutnya
akan dirangkai menjadi satu yang membentuk sebuah alat yang
saling terintegrasi.
1. Rangkaian Keseluruhan Tanpa Prototype Pintu

3 4

Gambar 4.1 Hasil Rangkaian Tanpa Pintu

Keterangan :
1. Figerprint
Digunakan untuk mendeteksi sidik jari yang sudah terdaftar
untuk membuka kunci dan pintu rumah.
43

2. NodeMCU
Digunakan sebagai pengolah program yang telah dibuat dan
untuk menjalankan perangkat yang ada, dalam penelitian ini
NodeMCU yang di gunakan yaitu NodeMCU v3. Karena sudah
terpasang module wi-fi di dalamnya.
3. Display LCD
Digunakan untuk menampilkan apakah sidik jari yang
ditempelkan dapat mengakses modul finger print atau tidak.
4. Servo
Digunakan untuk motor pengerak untuk membuka dan menutup
kunci maupun pintu rumah.
5. Breadboad
Digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara
dengan tujuan uji coba atau prototype tanpa harus menyolder.

2. Rangkaian Alat dengan prototype pintu

Gambar 4.2 Hasil Rangkaian Dengan prototype pintu


44

4.2 Integrasi Perangkat Lunak


Perangkat lunak berperan penting dalam terbentuknya sistem ini agar
sistem dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Perangkat lunak yang dipakai
dalam pembuatan sistem adalah Arduino IDE sebagai media menulis
perintah program yang akan di upload ke NodeMCU v3, sedangkan untuk
tampilan interface penggunaan sistem penulis menggunakan aplikasi Blynk
karena mudah dalam pengoperasian dan sudah mencakup cloud service dan
library yang sudah kompatibel dengan NodeMCU, dan downloadnya yang
juga gratis pada smartphone android dan Ios.

4.2.1 Aplikasi Smartphone Blynk


Blynk adalah aplikasi Smartphone yang dapat digunakan untuk
membuat perintah, tampilan, dan dashboard penampil data yang
diterima dari NodeMCU. Langkah pertama untuk menggunakan Blynk
adalah proses regristrasi, proses regristrasi dapat dilakukan melalui
Email atau bisa via Facebook dan selanjutnya bisa ikuti petunjuk
pendaftaran. Dalam penggunaannya Blynk memiliki beberapa tahap
yaitu tahap pemilihan perangkat device, widget box, dan dasbor
project. Pada penelitian ini aplikasi yang Blynk yaitu versi
smartphone ios ini sebesar 32,8 MB dan tergantung sebarapa banyak
widget yang akan dipasang.
Pada tahap pemilihan perangkat akan ada beberapa pilihan
seperti memilih perangkat dan memilih koneksi perangkat, pada
penelitian ini penulis menggunakan nama project kontrol pintu rumah
dan memilih device ESP8266 uno serta wi-fi sebagai media koneksi.
Selanjutnya tekan tombol Create untuk membuat project seperti pada
Gambar 4.3 Untuk menghubungkan perangkat dengan Aplikasi Blynk
saat penulisan program harus menggunakan library dan auth tokens
yang telah disediakan oleh Blynk pada tiap project yang telah dibuat,
auth tokens nantinya harus dituliskan pada saat penulisan program
yang akan di upload kedalam board NodeMCU v3 karena auth
45

tokens merupakan sebuah kunci alamat agar Blynk dapat terhubung ke


perangkat NodeMCU v3.

Gambar 4.3 Pemilihan Perangkat Project Baru

Tahap widget box adalah tahap memilih perintah pada sistem


yang meliputi pemilihan tombol dan box penampil data. Ada beberapa
pilihan widget yang bisa dipakai dalam pembuatan project, namun
dalam pembuatan project control pintu rumah ini menggunakan
widget button sebagai pengontrol untuk membuka dan menutup pintu
rumah. Setiap widget memiliki label nilai energi yang harus
dikeluarkan saat memakainya jika energi kurang maka dapat
melakukan pembelian energi melalui pilihan pembelian energi. Pada
gambar 4.4 diperlihatkan beberapa widget yang dapat dipakai dalam
pembuatan project.
46

Gambar 4.4 Pemilihan Widget Box

Dashboard project adalah tahap dimana tata letak tampilan


program akan dibuat mulai dari menentukan posisi widget serta
memilih pin output yang ada pada Arduino. Untuk melakukan
pengaturan tombol cukup tekan tombol saat posisi aplikasi tidak
dijalankan maka akan muncul beberapa pilihan seperti menentukan
nama tombol, memilih pin output, serta mode kerja tombol. Dalam
pemilihan pin output ada beberapa pilihan select pin sesuai device
yang dipakai seperti pin digital, analog, dan virtual. Pada Dasbor
project juga terdapat tombol run yang berguna untuk menjalankan
aplikasi yang telah dibuat dan terdapat tombol untuk melihat apakah
device dalam keadaan online atau offline. Gambar 4.5 menunjukkan
tampilan aplikasi yang telah dibuat.
47

Gambar 4.5 Dasboard Project Kontrol Pintu Rumah

Blynk juga memiliki fitur share project dimana fitur ini dapat
digunakan untuk memindahkan atau berbagi project ke perangkat
smartphone lain sehingga dapat digunakan di banyak perangkat
smartphone yang sudah terinstall aplikasi Blynk. Dalam penggunaan
nya dibutuhkan beberapa pengaturan perangkat, pada pilihan shared
access tekan tombol switch pada posisi ON selanjutnya tekan generate
link. Fitur ini memakan 1000 energi saat menggunakannya dalam satu
project, proses penggunaannya sangat mudah cukup scan barcode
pada aplikasi atau dapat dikirim melalui aplikasi chetting. Pada
gambar 4.6 diperlihatkan tampilan barcode pada project yang telah
dibuat.
48

Gambar 4.6 Share Project

4.2.2 Arduino IDE (Integrated Development Environment)


Dalam membangun suatu sistem dengan mikrokontroler
NodeMCU diperlukan suatu aplikasi bernama Arduino IDE yang
berfungsi untuk memberikan perintah atau coding untuk
mikrokontroler NodeMCU v3. Pada intinya coding atau script yang
disusun berguna untuk memberikan perintah kepada servo sesuai
kondisi yang diinginkan yaitu membuka atau menutup pintu rumah.
Berikut gambar 4.7 adalah aplikasi Arduino ide yang berisikan coding
yang akan di-upload ke dalam mikrokontroler NodeMCU v3 :
49

Gambar 4.7 Editor Penulisan Program

#include <Adafruit_Fingerprint.h>
#include <SoftwareSerial.h>
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#include <Wire.h>
#include <Servo.h>
#include <Adafruit_LiquidCrystal.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);


50

int getFingerprintIDez();

SoftwareSerial mySerial(13, 15, false, 256);


Servo servo1, servo2; //Define servo name / object

#define servo1Pin 12
#define servo2Pin 14 //Define pin number to which servo motor is
connected

Adafruit_Fingerprint finger = Adafruit_Fingerprint(&mySerial);

char auth[] = "76a8563ce2834b838f838a61638f0d49";


char ssid[] = "A50";
char pass[] = "gratisanwae";

uint8_t id;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
lcd.begin();
runlcd();
lcd.setBacklight(HIGH);
while (!Serial);
Serial.println("Adafruit finger detect test");
servo1.attach(servo1Pin); //Define pin number of the servo
servo2.attach(servo2Pin);
servo1.write(0);
servo2.write(45);
// set the data rate for the sensor serial port
51

finger.begin(57600);

if (finger.verifyPassword()) {
Serial.println("Found fingerprint sensor!");
} else {
Serial.println("Did not find fingerprint sensor :(");
while(1);
}
Serial.println("Waiting for valid finger...");
}
void runlcd()
{
lcd.clear();
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(" Selamat Datang ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Set finger or hp");
}
void loop() // run over and over again
{
getFingerprintIDez();
delay(50); //don't ned to run this at full speed.
Blynk.run();
}

uint8_t getFingerprintID() {
uint8_t p = finger.getImage();
switch (p) {
case FINGERPRINT_OK:
Serial.println("Image taken");
break;
52

case FINGERPRINT_NOFINGER:
Serial.println("No finger detected");
return p;
case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:
Serial.println("Communication error");
return p;
case FINGERPRINT_IMAGEFAIL:
Serial.println("Imaging error");
return p;
default:
Serial.println("Unknown error");
return p;
}

// OK success!

p = finger.image2Tz();
switch (p) {
case FINGERPRINT_OK:
Serial.println("Image converted");
break;
case FINGERPRINT_IMAGEMESS:
Serial.println("Image too messy");
return p;
case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:
Serial.println("Communication error");
return p;
case FINGERPRINT_FEATUREFAIL:
Serial.println("Could not find fingerprint features");
return p;
case FINGERPRINT_INVALIDIMAGE:
53

Serial.println("Could not find fingerprint features");


return p;
default:
Serial.println("Unknown error");
return p;
}

// OK converted!
p = finger.fingerFastSearch();
if (p == FINGERPRINT_OK) {
Serial.println("Found a print match!");
} else if (p == FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR) {
Serial.println("Communication error");
return p;
} else if (p == FINGERPRINT_NOTFOUND) {
Serial.println("Did not find a match");
return p;
} else {
Serial.println("Unknown error");
return p;
}

// found a match!
Serial.print("Found ID #"); Serial.print(finger.fingerID);
Serial.print(" with confidence of "); Serial.println(finger.confidence);
}
// returns -1 if failed, otherwise returns ID #
int getFingerprintIDez() {
uint8_t p = finger.getImage();
if (p != FINGERPRINT_OK) return -1;
54

p = finger.image2Tz();
if (p != FINGERPRINT_OK) return -1;

p = finger.fingerFastSearch();
if (p != FINGERPRINT_OK) return -1;

sucses();
servo2.write(0);
delay(3000);
servo1.write(100);
delay(5000);
runlcd();

// found a match!
Serial.print("Found ID #"); Serial.print(finger.fingerID);
Serial.print(" with confidence of "); Serial.println(finger.confidence);
return finger.fingerID;
}

void sucses(){
lcd.clear();
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(" Fingerprint OK ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print(" Silahkan Masuk ");

BLYNK_WRITE(V1){
int pintu = param.asInt();
if(pintu == 0){
55

delay(1000);
servo1.write(0);
Serial.println("kunci buka");
delay(3000);
servo2.write(45);
Serial.println("pintu buka");
}else{
delay(1000);
servo2.write(0);
Serial.println("pintu tutup");
delay(3000);
servo1.write(100);
Serial.println("kunci tutup");
}
}

4.3 Pengujian Sistem


Rancang Bangun Monitoring dan kontroling pintu rumah
menggunakan mikrokontroler berbasis IOT. Harus berfungsi dengan baik
dan terbebas dari kesalahan atau error. Oleh karena itu diperlukan sebuah
pengujian sistem untuk menghindari kesalahan pada saat diimplementasikan
pada suatu rumah.
Pengujian sistem adalah serangkaian pengujian yang berbeda-beda
yang bertujuan untuk mengetahui sistem yang kita bangun sudah baik atau
belum, mencari kekurangan-kekurangan yang ada dan menguji apakah
fungsi-fungsi yang ada bekerja dengan baik atau tidak. Ada dua metode
pengujian yang akan di gunakan dalam pengujian sistem ini yaitu pengujian
button pada aplikasi blynk untuk membuka atau menutup pintu rumah
berdurasi 34.63 mili detik, yang kedua delay pada saat menggunakan
fingerprint membaca sidik jari berdurasi 22.15 mili detik Dan ada juga
pengujian dengan alpha dan pengujian beta.
56

4.3.1 Pengujian Alpha


Pengujian alpha dilakukan untuk mengetahui apakah alat
bekerja dengan normal, seperti menguji fungsi yang sesuai atau
bekerja, menguji fitur alat, serta menguji respon alat.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Alpha


Input/pengujian Fungsi Output Hasil Uji
Running Menjalankan Menu Utama Berhasil
Aplikasi Aplikasi Aplikasi
Memilih koneksi Menghubungkan Wifi Connected Berhasil
Wi-fi antara perangkat
smartphone dan
nodeMCU
Sidik jari dengan Mendeteksi sidik jari Sidik jari Berhasil
fingerprint pada fingerprint terdeteksi
Button perintah Media Menjalankan Berhasil
pada aplikasi pembaca/penerjemah perintah yang
yang diinputkan oleh terbaca oleh
user. aplikasi

4.3.2 Hasil Pengujian Alpha


Hasil dari pengujian Alpha yang telah dilakukan menunjukan
bahwa sistem yang telah dibangun sudah memenuhi persyaratan
fungsional. dapat dilihat dari hasil pengujian yang sudah dilakukan,
sudah tidak ada kesalahan dalam perintah aplikasi blynk, fingerprint,
maupun NodeMCU semua menunjukan keberhasilan dari setiap
percobaan.

4.3.3 Pengujian Beta


Pengujian beta dilakukan secara objektif dimana diuji secara
langsung kepada pengguna untuk melihat penilaian ataupun respon
57

pengguna terhadap alat yang telah dibangun. Penilaian dilakukan


dengan cara membagikan kuesioner mengenai cara kerja alat serta
kepuasan pengguna terhadap alat.
Kuesioner ini terdiri dari 10 pertanyaan (terlampir) dengan
menggunakan tiga skala kepuasan yaitu setuju, cukup, dan tidak
setuju. Adapun hasil dari penilaian kuesioner adalah sebagai berikut

1. Tampilan aplikasi pada smartphone mudah dipahami


Tabel 4.2 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Satu
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 9 10 90%
Cukup 1 10 10%
Tidak Setuju 0 10 0%

2. Instalasi alat pada pintu rumah mudah dilakukan


Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Dua
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 4 10 40%
Cukup 3 10 30%
Tidak Setuju 3 10 30%

3. Menjadi inovasi alat kendali pintu rumah di era informatika


Tabel 4.4 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Tiga
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 7 10 70%
Cukup 3 10 30%
Tidak Setuju 0 10 0%
58

4. Memudahkan akses membuka pintu rumah karena


menggunakan sidik jari
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Empat
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 7 10 70%
Cukup 3 10 30%
Tidak Setuju 0 10 0%

5. Mengatasi masalah saat lupa menutup pintu rumah


Tabel 4.6 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Lima
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 9 10 90%
Cukup 1 10 10%
Tidak Setuju 0 10 0%

6. Pintu rumah terkesan lebih canggih


Tabel 4.7 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Enam
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 7 10 70%
Cukup 3 10 30%
Tidak Setuju 0 10 0%
59

7. Alat ini masih memiliki banyak sekali kekurangan.


Tabel 4.8 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Tujuh
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 3 10 30%
Cukup 6 10 60%
Tidak Setuju 1 10 10%

8. Mampu menambah fitur keamanan pada rumah agar lebih


terjaga dari pencurian
Tabel 4.9 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Delapan
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 4 10 40%
Cukup 4 10 40%
Tidak Setuju 2 10 20%

9. Biaya yang dikeluarkan sebanding dengan keamanan yang


didapat
Tabel 4.10 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Sembilan
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 5 10 50%
Cukup 2 10 20%
Tidak Setuju 3 10 30%
60

10. Alat ini masih perlu pengembangan lebih lanjut agar dapat
dipasarkan secara luas.
Tabel 4.11 Hasil Penilaian Pertanyaan Nomor Sepuluh
Kategori Skala Jumlah Jumlah
Jawaban Jawaban Penilai Presentase
Setuju 7 10 70%
Cukup 3 10 30%
Tidak Setuju 0 10 0%

4.2.4 Hasil Pengujian Beta

Hasil dari pengujian beta yang telah dilakukan oleh penulis dalam
pembagian kuisioner di lapangan. Dapat disimpulkan oleh penulis
bahwa Rancang Bangun Monitoring dan Kontroling Pintu Rumah
Menggunakan Mikrokontroler Berbasis IOT, dapat diterima dan
menyelesaikan masalah yang sering terjadi dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor satu terdapat 9 orang
menjawab setuju, 1 orang menjawab cukup, dan tidak ada
orang yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut
menjelaskan setuju bahwa alat yang dibuat oleh penulis dapat
memiliki tampilan aplikasi yang menarik dan mudah
dipahami.
2. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor dua terdapat 4 orang
menjawab setuju, 3 orang menjawab cukup, dan 3 orang yang
menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut menjelaskan setuju
bahwa instalasi alat pada pintu rumah mudah dilakukan
3. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor tiga terdapat 7 orang
menjawab setuju, 3 orang menjawab cukup, dan tidak ada
orang yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut
61

menjelaskan setuju bahwa menjadi inovasi untuk kedepannya


sebagai alat kontrol pintu rumah diera informatika.
4. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor empat terdapat 7
orang menjawab setuju, 3 orang menjawab cukup, dan tidak
ada orang yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut
menjelaskan setuju bahwa dapat memudahkan akses membuka
pintu rumah karena menggunakan sidik jari.
5. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor lima terdapat 9 orang
menjawab sangat setuju, 1 orang menjawab cukup, dan tidak
ada orang yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut
menjelaskan setuju bahwa mengatasi masalah saat lupa
menutup pintu rumah.
6. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor enam terdapat 7 orang
menjawab setuju, 3 orang menjawab cukup, dan tidak ada
orang yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut
menjelaskan setuju bahwa pintu rumah terkesan lebih canggih.
7. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor tujuh terdapat 3 orang
menjawab sangat setuju, 6 orang menjawab cukup, dan 1
orang yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut
menjelaskan tidak setuju bahwa alat ini masih memiliki
banyak sekali kekurangan.
8. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor delapan terdapat 4
orang menjawab setuju, 4 orang menjawab cukup, dan 2 orang
yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut menjelaskan
setuju bahwa mampu menambah fitur keamanan pada rumah
agar lebih terjaga dari pencurian.
9. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor sembilan terdapat 5
orang menjawab setuju, 2 orang menjawab cukup, dan 3 orang
yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut menjelaskan
setuju bahwa Biaya yang dikeluarkan sebanding dengan
keamanan yang didapat.
62

10. Hasil pengujian beta pertanyaan nomor sepuluh terdapat 7


orang menjawab setuju, 3 orang menjawab cukup, dan 1 orang
yang menjawab tidak setuju. Dari hasil tersebut menjelaskan
setuju bahwa alat ini masih perlu pengembangan lebih lanjut
agar dapat dipasarkan secara luas.
Tabel 4.12 Hasil Rekap Pengujian Beta

Kategori Jumlah Jumlah


Jawaban Jawaban Presentase
Setuju 62 62%
Cukup 29 29%
Tidak Setuju 9 9%

Dari tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa 62% orang yang


menjawab setuju, 29% menjawab cukup dan 9% menjawab
tidak setuju.

Anda mungkin juga menyukai