BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

17. Umum Dalam bab ini akan membahas tentang langkah-langkah atau cara yang
akan dilakukan dalam Perancangan Tracker Kendaraan Menggunakan
NodeMCU berbasis Internet Of Things. Metodologi penelitian adalah seluruh
riset rangkaian untuk merancang sebuah alat yaitu mulai dari diagram alir
penelitian, perancangan sitem alat dan Flowchart sitem.

18. Diagram Alir Penelitian. Diagram alir penelitian dibuat untuk memudahkan
penelitian sesuai tahapan-tahapan yang telah direncanakan gambar 3.1 dibawah
ini merupakan diagram alir penelitian

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

a. Perumusan Masalah dan Batasan Masalah. Pada tahapan ini membahas

tentang permasalahan yang terjadi dan ruang lingkup yang membatasi
perancangan alat
b. Studi Pustaka. Tahap ini dilaksanakan proses pengumpulan literature
terkait dengan masalah yang akan diteliti atau referensi yang dikumpulkan
berupa buku, artikel dan berbagai sumber yang mendukung perancangan alat

c. Perancangan. Pada tahap ini, dilakukan proses perancangan dan

pembuatan alat dengan penggambaran skema mengenai rancangan yang akan
dibuat dan perakitan alat sesuai prosedur dan spesifikasi alat.

d. Pengujian dan Analisis. Tahap ini dilakukan dengan cara melakukan uji coba
pada alat dan menganalisis terhadap alat hasil perancangan.

e. Kesimpulan dan Saran. Pada tahap ini dilakukan proses penguraian secara
garis besar permasalahan serta memberi alternatif terhadap penelitian yang
dilakukan. Kemudian pengusulan saran agar suatu tugas akhir atau alat yang
dirancang dapat dikembangkan dengan bervariasi.

19. Perancangan Sistem. Dalam bagian ini akan menjelaskan tiga tahapan pada
Perancangan Tracker Kendaraan Menggunakan NodeMCU ESP8266 Berbasis
Internet Of Things yaitu blok diagram, perancangan perangkat keras dan
perangkat lunak yang akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Blok Diagram. Perencanaan alat dibuat dalam bentuk blok diagram, hal ini
bertujuan untuk memudahkan dalam proses pembuatan alat. Tiap blok rangkaian
atau sub sistem mempunyai fungsinya masing-masing, selanjutnya akan
digabungkan menjadi suatu alat yang utuh, dan dapat bekerja sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Berikut ini adalah gambar blok diagram pada
 Perancangan Tracker Kendaraan Menggunakan NodeMCU Berbasis Internet Of
Things:

Pada blok diagram tersebut menjelaskan bahwa Shield GPS adalah input shield
GPS berguna untuk mendeteksi lokasi jika terdapat pencurian kendaraan dan
akan mengirimkan data lokasi, setelah pengguna memerintahkan atau
memberikan instruksi dari aplikasi Blynk ke NodeMCU ESP238 shield GPS akan
memberikan kode latitude dan longatitude data tersebut dikirim ke NodeMCU
dan ditransfer ke aplikasi Blynk kembali melewati jaringan Wi-Fi

b. Perancangan Perangkat Keras. Menghubungkan perangkat keras (hardware)

sehingga dapat bekerja secara tepat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
penulis, yaitu:
Shield GPS berguna untuk mengidentifikasi lokasi berdasarkan Latitude dan
Logitude pada maps

Gambar 3.4 Rangkaian Shield GPS Ke Node MCU

 Pada gambar tertera pin yang terhubung antara NodeMCU dengan Shield
GPS yaitu:

a) Catu daya dihubungkan ke NodeMCU

b) 3V pada NodeMCU dihubungkan dengan VCC pada Shield GPS

untuk mendapatkan tegangan 3 Volt pada NodeMCU

c) GND pada NodeMCU dihubungkan dengan GND pada Shield GPS

untuk mendapatkan tegangan negatif pada NodeMCU.

d) Pin D4 pada NodeMCU dihubungkan dengan RX pada shield GPS

untuk komunikasi Serial RX

e) Pin D3 pada NodeMCU dihubungkan dengan TX pada shield GPS

untuk komunikasi Serial TX

c. Perancangan Perangkat Lunak. Perancangan perangkat lunak

menggunakan aplikasi android ide dan apikasi blynk yang sudah di download
pada platform android setelah mendownload apikasi blink penulis bisa mendaftar
ke aplikasi blynk menggunakan email setelah terinstal Langkah selanjutnya yaitu
klik new project

Gambar 3.6 New Project Blynk

 Aplikasi Blynk akan mengirimkan token ke email yang sudah didaftarkan,
nantinya token tersebut akan digunakan sebagai program di ESP32 lewat
aplikasi Arduino IDE dan nantinya aplikasi Blynk akan terhubung ke ESP32.

20. Flowchart. Flowchart sangat berperan penting dalam merancang dan membuat
sebuah program. Flowchart digunakan sebagai dasar acuan dalam membuat
program menjadi lebih mudah dirancang dan jika terdapat kesalahan akan lebih
mudah untuk dideteksi sekaligus juga untuk lebih memudahkan dalam
menambahkan instruksi-instruksi baru pada program jika nantinya terjadi
pengembangan pada struktur programnya. Dengan adanya flowchart akan
mudah memahami dari fungsi dari masing-masing. Dibawah ini merupakan
flowchart yang akan di rancang pada alat ini:

Dari sebuah flowchart atau diagram alir diatas dapat kita lihat proses kerja dari
alat ini yaitu perintah mulai dan pengecekan seluruh perangkat yang terintegrasi,
semua perangkat atau hardware harus diinisialisasi sehingga alat ini bisa bekerja
dengan baik GPS Tracker akan memberitahu mengirimkan data Berupa titik lokasi jika
ada permintaan dari pengguna, dan setelah GPS Tracker berhasil mengambil data
Latitude dan longatitude pada Module GPS Tracker maka NodeMCU akan mengirimkan
data Maps ke aplikasi Blynk.