Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“KOPIKO: KUNCI PINTU OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER”

BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Fauzan Alhaqqi;16034059;2016
Ellsa Sania;16034057;2016
Putri Yuliana Mahardika;16034065;2016

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PADANG
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .........................................................................................................


BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
A. Latar Belakang .......................................................................................
B. Rumusan Masalah ..................................................................................
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................
BAB II GAGASAN ..............................................................................................
A. Perancangan dan Pembuatan Alat .........................................................
B. Pengujian Alat dan Analisis ..................................................................
BAB III KESIMPULAN .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kunci memegang peran penting dalam sebuah sistem keamanan.


Sistem kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih
menggunakan kunci mekanik konvensional. Perkembangan teknologi digital
memberikan solusi dalam sebuah sistem kunci sebagai pengaman yang lebih
baik.

Berdasarkan hal tersebut di atas, terpikirkan oleh penyusun untuk


membuat pengaman pintu yang otomatis dalam menjaga keamanan isi rumah
tersebut dari pelaku kejahatan. Bahkan dapat memudahkan pemilik rumah
untuk mengontrol kunci pintu ketika lupa mengunci pintu.

Pada era teknologi dan informasi saat ini telah banyak sekali
perkembangan sarana komunikasi. Perkembangan teknologi telekomunikasi
saat ini sudah seperti tidak mengenal ruang dan waktu dengan Short Message
Service (SMS). Untuk melakukan pengontrolan pengunci menggunakan
handphone dengan SMS, maka perlu adanya perangkat yang mengatur kapan
saatnya pintu terkunci secara otomatis dan terbuka secara mudah namun tetap
aman.

Pengontrolan secara otomatis tersebut sangat kompleks dan


memerlukan berbagai komponen yang terintegrasi dengan kemampuan
pembacaan masukan, pemrosesan data dan pengontrolan keluaran secara
bersamaan dan terprogram. Dalam perkembangan teknologi kontrol saat ini,
yang dapat melakukan instruksi seperti itu yaitu sebuah chip IC dengan
berbagai fitur dan kelebihannya yang biasa disebut dengan mikrokontroler.
Di dalamnya telah terdapat beberapa fungsi dan fitur untuk mendukung
berbagai kebutuhan dalam pengontrolan yang dapat memudahkan kita dalam
perancangan sebuah alat atau simulasi pengontrolan dibandingkan tanpa
menggunakan mikrokontroler tersebut.

Dengan penjelasan di atas penulis ingin mengangkat judul pkm


dengan judul “SISTEM PENGAMANAN KUNCI PINTU RUMAH
OTOMATIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER”.

1.2 Rumusan Masalah


Mengacu pada permasalahan yang diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dapat ditekankan pada:
1. Bagaimana merancang pengunci pintu yang otomatis sebagai
identifikasi keamanan rumah, sehingga pemilik rumah merasa lebih
praktis dalam penggunaannya?
2. Bagaimana merancang suatu sistem yang dapat menggantikan sebuah
kunci, sehingga pemilik rumah tidak perlu membawa kunci dan
tidak perlu khawatir kunci rumah diduplikasi?
3. Bagaimana memanfaatkan handphone dalam pemberitahuan kondisi
pintu apabila terjadi pencurian pada sebuah rumah?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari pkm ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk merancang suatu perangkat pengunci pintu otomatis
identifikasi keamanan rumah, sehingga dapat memudahkan pemilik
rumah dalam penguncian pintu dengan berdasarkan komunikasi jarak
jauh via SMS sebagai pemberitahuan keadaan pintu rumah.
2. Memanfaatkan sistem SMS dan keypad yang akan dirancang
menggunakan mikrokontroler untuk menggantikan sebuah kunci
sebagai akses membuka pintu otomatis.
3. Untuk mengetahui keluaran dari keypad dan SMS yang
akan memberitahukan kondisi pintu terbuka dengan proses benar,
dengan password salah, dan pintu dibuka paksa.

BAB II
GAGASAN

2.1 Metode Perancangan dan Pembuatan Alat


Metode ini membahas tentang perancangan alat yang akan dibuat agar
alat yang dibuat sesuai dengan yang diharapkan. Metode ini dibuat secara
struktural sehingga memudahkan untuk mengetahui tahapan yang harus
dilakukan. Dalam perancangan alat ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu
sebagai berikut :
a. Perancangan Hardware
Perancangan blok diagram rangkaian berfungsi sebagai awal konsep
pembuatan alat ini. Menunjukkan konsep sistem yang akan beroperasi
pada alat ini.

Dalam tahap perancangan rangkaian dilakukan pembagian blok-blok


rangkaian seperti pembagian blok- blok diagram dan selanjutnya
akan digabungkan membentuk pada satu sistem rangkaian kontrol.
Adapun perancangan rangkaian meliputi rangkaian catu daya, rangkaian
keypad 4x4, rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATmega328P,
rangkaian driver solenoid, rangkaian real time clock, rangkaian sensor
suhu, rangkaian LCD 16x2, rangkaian buzzer

Perancangan skematik rangkaian menggunakan software Cadsoft Eagle


PCB Design Version 6.3.0 dan lay-out rangkaian menggunakan software
Diptrace pada komputer.
Perakitan Komponen pada PCB Membersihkan kaki komponen dengan
menggunakan carter dan memotong kaki komponen dengan tang
potong. Melakukan pemasangan komponen dan melakukan
penyolderan yang dimulai dari komponen pasif dan dilanjutkan ke
komponen aktif sesuai penempatan komponen. Mengatur jarak
pemasangan komponen dengan papan PCB untuk mempermudah
dalam reparasi dan menghindari kerusakan PCB jika terjadi komponen
tersebut hangus atau terbakar.

b. Perancangan Software

Merancang struktur pemrograman yang akan digunakan dan


membuat alur flowchart.

Membuat program dengan bahasa program yang digunakan.

Melakukan compile program yang telah dibuat. Melakukan upload


data ke mikrokontroler. Jika berhasil dalam proses upload akan
muncul pesan “Done Compiling”.

2.2 Metode Pengujian Alat dan Analisis


Pada metode ini lebih menunjukkan beberapa tahapan yang dapat
memberikan informasi berupa data dari hasil percobaan dan data analisis yang
dilakukan pada alat ini.
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian pada rancang bangun pengunci pintu


dengan menggunakan 8- digit password berbasis mikrokontroler ATmega328P,
maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut :

a. Alat pengunci pintu ini dapat dioperasikan dengan menggunakan 8 digit


password.
b. Untuk dapat menghapus password yang sudah tersimpan tanpa
memprogram ulang pada mikrokontroler dapat dilakukan pada pin header
yaitu pin 1 dan pin 3 saat menghidupkan ulang mikrokontroler.
c. Untuk dapat membuka pintu dari dalam ruangan dapat dilakukan
dengan cara menekan tombol berwarna merah yang sudah tersedia disamping
pintu.

DAFTAR PUSTAKA
Afrie Setiawan, 20 Aplikasi Mikrokontroler
ATMega8535 dan ATMega16, Yogyakarta, C.V ANDI OFFSET, 2011

Anda mungkin juga menyukai