Anda di halaman 1dari 22

ALARM BANTAL BERBASIS MIKROKONTROLLER

ATmega328P
Digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Kendali Mikro
Dosen pengampu Syahid, S.T., M. Eng.

Disusun Oleh:
Kelompok 5 Kelas LT-1C

Hafidh Fadhlurrohman 3.31.17.2.07


Mega Tri Lestari 3.31.17.2.10
Ragil Setia Pambudhi 3.31.17.2.15
Yusuf Adnan 3.31.17.2.21

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat,
taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
laporan yang berjudul “Smart Pillor Berbasis Mikrokontroler ATmega328P”.

Di dalam penyusunan laporan ini, kami ucapkan terima kasih kepada


pihak yang telah membantu dalam penyusunannya, di antarannya:

1. Bapak Syahid, S. T., M. Eng. selaku dosen mata kuliah Praktikum


Kendali Mikro Politeknik Negeri Semarang;

2. Teman-teman Jurusan Teknik Elektro Prodi Teknik Listrik kelas 2C


yang telah memberi semangat kepada penulis.

Namun, kami menyadari bahwa laporan ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian penulis. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
demi perbaikan laporan ini kedepannya. Penyusun berharap laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu meningkatkan pengetahuan anak
bangsa.

Semarang, Juni 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

3. Latar Belakang

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat di berbagai


bidang mendorong kebutuhan suatu sistem yang mempermudah dan
meningkatkan efektfifitas dalam berbagai pekerjaan. Dengan teknologi
di bidang elektronika telekomunikasi dan komputer yang telah
berkembang, maka banyak hal yang dapat dilakukan dengan cepat dan
tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam kehidupan sehari-
hari banyak hal yang tanpa disadari pentingnya ketika tertidur lelap,
banyak berbagai macam produk untuk membangunkan orang yang
sedang tertidur salah satunya adalah jam weker dengan bunyi suara
(alarm)nya. Seiring berkembangnya zaman jam weker pun semakin
modern dan tidak hanya menjadi pengingat waktu tapi juga bisa
dijadikan aksesoris atau hiasan meja. Maka dari itu bentuknya pun
semakin beragam. Ada yang berbentuk tokoh kartun anak-anak sampai
bentuk-bentuk abstrak. Teknologinya pun dibuat, agar dapat digunakan
untuk bangun pada waktu yang sudah ditentukan.

Alarm biasanya diaktifkan dari jam digital maupun jam analog.


Akan tetapi, dengan suara alarm saja belum tentu dapat membuat
seseorang bangun dari tidur. Dengan berkembangnya teknologi elektronika
telekomunikasi, penggunaan mikrokontroler, modul RTC (Real Time
Clock) yang dapat digunakan sebagai alarm serta penggunaan motor DC
sebagai alat yang menghasilkan getar. Alarm yang diaktifkan melalui
modul Keypad dan motor DC yang dapat menghasilkan getaran pada
bantal yang digunakan saat tidur, sehingga lebih efektif dapat membuat
seseorang sadar dari tidurnya. Pada alarm ini juga dipasang buzzer yang
akan mengeluarkan bunyi ketika datangnya waktu alarm yang telah
ditentukan. Jadi, selain adanya getaran pada bantal, suara dari buzzer dapat
membuat seseorang terbangun dari tidurnya. Penggunaan pada komponen
ini mampu menghasilkan alarm dengan kinerja yang jauh lebih baik
daripada alarm yang dihasilkan dari jam digital maupun analog, selain itu
alarm ini juga lebih handal dan fleksibel karena apabila terjadi perubahan
waktu dan pengingat, kontrol dapat diubah dengan mudah melalui
pemrograman pada mikrokontroler yang menyesuaikan kebutuhan.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang, membuat, dan
mengambil judul laporan ini yaitu “ Smart Pillow Berbasis
Mikrokontroler ATmega328P” dimana alat ini dibuat sesuai dengan
bentuk bantal yang biasa digunakan pada tempat tidur. Dalam laporan
ini akan dibahas tentang bagaimana alat tersebut dapat menghasilkan
getaran melalui motor DC dan cara kerjanya menggunakan
mikrokontroler ATmega328P.

3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari cara kerja modul mikrokontroler ATmega328P pada
rancang smart pillow sebagai alarm bangun tidur berupa suara dan
getaran.
2. Alat ini dapat digunakan sebagai alarm pembangun tidur berupa suara
dan alat pijat melalui getaran yang dihasilkan dari dinamo DC.

3. Manfaat
Adapun manfaat yang hendak dicapai dalam pembuatan laporan akhir ini
adalah:
1. Bagi Penulis

a) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang


pemrograman mikrokontroller Arduino 328P pada modul RTC
(Real Time Clock).
b) Untuk mengetahui cara kerja dari modul Keypad sebagai tombol
setting pada smart pillow.
c) Untuk mengetahui cara kerja bagaimana dynamo DC dapat
menghasilkan suara dan getaran yang digunakan sebagai alarm.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
Membantu lembaga pendidikan dalam mengedukasi smart pillow ini
sebagai terobosan teknologi terbaru masa kini juga dapat dikembangkan
dan dijadikan sebagai bahan penelitian pada fungsi komponen yang
dapat digunakan sebagai alat yang lebih berguna.
3. Bagi Masyarkat
a) Alat ini dapat dijadikan alternative sebagai pengganti alarm yang
biasa digunakan karena alat ini terdapat di dalam bantal sehingga
getaran yang dihasilkan lebih efektif untuk bangun tidur.
b) Alat ini sebagai alternative pengganti alarm yang lebih efektif
daripada alarm yang dijual di pasaran.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan suatu masalah


sebagai berikut:
a) Bagaimana cara kerja modul keypad mengendalikan smart pillow ?
b) Bagaimana cara kerja smart pillow menghasilkan suara dan getaran
yang dapat digunakan sebagai alarm bangun tidur ?

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 IC Mikrokontroler ATmega328P


Mikrokontroller merupakan sebuah system computer yang seluruh
atau sebagian besar elemennya dikemas dalam suatu chip IC, sehingga
sering disebut single chip microcomputer. Lebih lanjut, mikrokontroler
merupakan system computer yang mempunyai satu atau beberapa tugas
yang sangat spesifik, berbeda daengan PC (Personal Computer) yang
memiliki beberapa fungsi. Perbedaan antara computer dengan
mikrokontroller.
Mikrokontroller adalah sebuah system microprocessor dimana
didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, Ram, I/O, Clock dan peralatan
internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi dengan
baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap
pakai, sehingga kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan
penggunaan oleh pabrik yang membuatnya menurut Winoto (2008:3).
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai Mikrokontroller
ATMega328P :

Gambar 1. IC ATmega328P
ATmega328P adalah sebuah CMOS 8-bit mikrokontroler berbasis AVR
dengan arsitektur RISC. AVR dapat mengeksekusi sebuah instruksi
dengan 1 siklus clock, sehingga ATmega328P dapat mencapai sekitar
kecepatan eksekusi 1 MIPS per Hz. Oleh karena itu ATmega328P
mengoptimisasi konsumsi daya VS kecepatan pemroses. Fitur-fitur dari
ATmega328P :
a) Advanced RISC architecture.
b) Memori flash (Program) dengan kapasitas hingga 32KB dengan
ketahanan 10.000 kali penulisan.
c) Memori EEPROM berkapasitas 1KB dengan ketahanan 100.000
kali penulisan.
d) Memori SRAM dengan kapasitas 2KB.
e) Independen Lock Bit.
f) Pengunci untuk keamanan data terprogram.
g) Dua buah 8 bit counter/ timer dengan prescaler dan mode
pembanding.
h) Satu buah 16 bit counter/ timer dengan prescaler, mode
pembanding dan mode capture.
i) Real Time Counter dengan on-chip oscillator terpisah.
j) 6 kanal PWM.
k) 8 kanal 10-bit ADC.
l) TWI.
m) Programmable serial USART.
n) Maser/ slave SPI.
o) Programmable Watchdog timer dengan on-chip oscillator terpisah.
p) Power-on reset dan programmable Brown-out detection.
q) Internal RC Oscillator terkalibrasi.
r) Internal dan eksternal Interrupt.
s) 6 mode sleep.
t) 23 Programmable I/O.
u) Tegangan operasi 1.8 – 5.5 V.
v) Speed grades dengan range 0 – 20 MHz.
2.2 Motor DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus
searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik.
Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak
berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung
yang tidak langsung/direct-unidirectional.

Gambar 2. Motor DC 5 v

2.3 Resistor
Resistor komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus listrik
yang mengalir. Berdasarkan kelasnya resistor dibagi menjadi 2 yaitu : Fixed
Resistor dan Variable Resistor Dan umumnya terbuat dari carbon film atau metal
film, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dibuat dari material yang lain.
Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan
tembaga perak emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat
kecil. Bahan – bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik, sehingga
dinamakan konduktor. Kebalikan dari bahan yang konduktif, bahan material
seperti karet, gelas, karbon memiliki resistansi yang lebih besar menahan aliran
elektron dan disebut sebagai insolator.
Gambar 3. Resistor
2.4 Liquid Crystal Display (LCD)
LCD merupakan salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai
tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik yang
pengoprasiannya menggunakan sistem dot matriks. Tampilan LCD sudah
tersedia dalam bentuk modul yaitu tampilan LCD beserta rangkaian
pendukungnya. LCD mempunyai pin data, kontrol, catu daya dan pengatur
kontras tampilan (Andrianto,2008:69). Konfigurasi Pin LCD yang biasa
dipakai dalam menampilkan suatu data dari mikrokontroler berukuran
16x2 karakter. Konfigurasi pin LCD 16x2 karakter.

Gambar 4. LCD
2.5 Protoboard
Protoboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik
sementaraataupun permanen.Protoboard umumnya terbuat dari plastik pcb
dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang pada protoboard diatur
sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola yang diinginkan.
Gambar 5. Protobaord
2.6 Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir
sama dengan loud speaker. Digunakanya buzzer untuk penanda notifikasi dari
RTC bahwa alarm bekerja.

Gambar 6. Buzzer
2.7 Kabel Jumper
Jumper adalah istilah dalam dunia elektronika untuk menghubungkan
antara dua titik atau lebih. Jenis – jenis kabel jumper:

Gambar 7. Kabel female to female


Gambar 8. Kabel male to male

Gambar 9. Kabel male to female

2.8 Keypad
Keypad adalah kumpulan tombol numerik atau alfanumerik dengan jumlah
tombol yang terbatas. Keypad numerik hanya berisi tombol karakter
angka, dari 0-9, sedangkan keypad alfanumerik sama dengan keypad
numerik dengan ditambahi karakter alphabet A-D. kedua tipe keypad ini
dilengkapi dengan special karakter ‘*’ dan ‘#’. Dengan demikian, sebuah
keypad numerik akan berisi 12 karakter (12 tombol), sedangkan keypad
alfanumerik terdiri dari 16 karakter (16 tombol).

Gambar 10. Keypad


2.9 Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia
yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh
suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang
portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control
menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya
Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat
mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah
dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat
menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai
sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang
(Rechargeable).

Gambar 11. Baterai


2.10 RTC ( Real Time Clock )
RTC (Real Time Clock) merupakan chip IC yang mempunyai fungsi
menghitung waktu yang dimulai dari detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan,
hingga tahun dengan akurat. Untuk menjaga atau menyimpan data waktu
yang telah di-ON-kan pada module terdapat sumber catu daya sendiri
yaitu baterai jam kancing, serta keakuratan data waktu yang
ditampilkan digunakan osilator kristal eksternal. Sehingga saat
perangkat mikrokontroler terhubung dengan RTC ini sebagai sumber
data waktu dimatikan, data waktu yang sudah terbaca dan ditampilkan
tidak akan hilang begitu saja. Dengan catatan baterai yang terhubung
pada RTC tidak habis dayanya.

Gambar 12. RTC DS1302

2.11 Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai
sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran
listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya
(FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya.
Gambar 13. Transistor
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E)
dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat
dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus
input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam
amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber
listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-
rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi.
Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi
sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
BAB III

PEMBAHAN

3.1 Deskripsi Kerja

Untuk membuat alarm bantal berbasis mikrokontroler


ATmega328P memanfaatkan 11 pin yaitu pin 2,3, dan 4 digunakan pada
RTC. Pin 6-12 digunakan pada keypad. Pin 13 digunakan pada motor DC
dan buzzer.

POWER DC
5V

ATmega328P

Buzzer 1 Buzzer 2 Keypad LCD 2X16

Motor 1 Motor 2

Gambar 14. Diagram Blok Rangkaian


3.2 Gambar Rangkaian

3.2.1 Sistem Minimum ATMega328P

Gambar 15. Rangkaian Sistem Minimum ATmega328P


3.2.2 Keypad

Gambar 16. Rangkaian keypad

3.2.3 Buzzer dengan Motor

Gambar 17. Buzzer dengan Motor

3.2.4 LCD

Gambar 18. Rangkaian LCD


3.2.5 Rangkaian Sistem

Gambar 19. Rangkaian Sistem

3.3 Daftar alat dan komponen

Tabel 1. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan proyek

No Nama Alat Jumlah Satuan

1. Obeng +/- 2 Pcs

2. Solder + tenol 1 Set

3. Cutter 1 Pcs

4. Gunting 2 Pcs

5. Lem tembak + isi 1 Set

6. Isolasi 1 Pcs

7. Lem Fox 1 Pcs

Tabel 2. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan proyek

No Nama Bahan Jumla Satua


h n

A. Bantal
1. Bantal 1 Pcs
2. Kotak ukuran 1 Pcs

12cm x 9 cm x 11 cm

3. Solasi bakar 1 Pcs

B. Rangkaian Sistem
1. Sistem Minimum 1 Set
Atmega 328P

2. IC Mikrokontroller 1 Pcs
ATMega328P

3. Pin Header Male 1 Pcs

4. Buzzer 2 Pcs

5. Resistor 1 Pcs

6. Transistor 1 Pcs

7. Protoboard 1 Pcs
20x10cm

8. Modul RTC DS1302 1 Set

9. Motor DC 2 Set

10. Keypad 1 Set

11. Kabel jumper 2 Set

3.4 Flowchart
Mulai

DEKLARASI
INISIALISASI
VALIDASI

PIN 2,3,4 PIN A4,A5 PIN 5-12 PIN 13

RTC LCD 2X16 Keypad BUZZER,


DS1302 With i2c MOTOR DC

SETTING
SETTING
WAKTU
TULISAN TEKAN
NYATA SETTING SET WAKTU
Y Y ALARM Y TOMBOL
IF Tekan A WAKTU IF Tekan B IF Tekan * YG SESUAI
DIMATIKAN KECUALI
ALARM SEKARANG
A,B,*
WAKTU T T T
TULISAN
NYATA
MOTOR ALARM WAKTU ALARM YG
MOTOR DAN DAN TIDAK
MASIH NYALA
BUZZER OFF BUZZER ON SESUAI
NYALA AKAN MATI

END

END

Gambar 20. Flowchart

3.5 Diskripsi Kerja Rangkaian

Dalam keadaan pertama kali, RTC DS1302 yang tersambung dengan


PIN 2,3,4 pada Atmega328P Masih dalam keadaan default, dengan waktu
1/1/2000 dengan jam 00:00 , Kemudian kita Setting Real time nya sesuai dengan
jam sekarang dengan menekan '*' pada keypad, kemudian setting sesuai waktu
nyata sekarang, Nantinya LCD yang tersambung dengan PIN A4 dan A5 pada
Atmega328P akan menampilkan waktu sesuai dengan yang telah disett.
Kemudian untuk setting alarm, dengan menekan 'A' pada Keypad, kemudian
setting sesuai keinginan untuk alarm. Setelah disett, maka Atmega328P akan
mengeluarkan Output pada PIN 13 berupa Buzzer & Motor DC Getar ketika
Waktu telah menunjukan jam yang sama dengan Setting Alarm, maka Buzzer
akan Berbunyi dan Motor akan bergetar yang dimana Motor dan Buzzer telah di
letakan pada bantal.

3.6 Hasil dan pembahasan


Alarm bantal berbasis mikrokontroller atmega328P bekerja secara
otomatis sesuai dengan yang kita setting, alarm akan menyala secara otomatis
sesuai dengan waktu yang kita setting menggunakan keypad. Ketika alarm ON
sesuai dengan waktu yang diinginkan, maka buzzer akan menyala dan motor
akan bergetar. Untuk mematikan alarm, cukup dengan menekan salah satu
tombol, maka alarm akan mati. Jika waktu yang kita setting salah, maka alarm
tidak akan menyala.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan mulai dari pembuatan alat, pengujian hingga


pembahasan system maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :

1) Alarm bantal akan menyala sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan
menggunakan keypad.

2) Jika waktu yang disetting sudah sesuai, maka alarm akan menyala.
Buzzer akan mengeluarkan suara dan buzzer akan bergetar.

3) Jika waktu yang di setting salah, maka alarm tidak akan bekrja.

4.2 Saran

Kami mengharapkan saran dan kritik terhadap hasil proyek akhir ini dan
semoga bias menjadi acuan agar alat ini dapat dikembangkan di kemudian
hari dengan aplikasi dan penggunaan tertentu yang tentunya lebih
bermanfaaat.

DAFTAR PUSTAKA
Banzi, Massimo. Getting Started with Arduino. O’Reilly. 2008.
Wardhana, Lingga. 2006. ”Belajar Sendiri, Mikrokotroler AVR seri
ATMega8535 Simulasi Hardware, dan Aplikasi”. Yogyakarta: Andi.
Andrianto, Heri, Darmawan, Aan, 2016, Arduino Belajar Cepat Dan
Pemrograman, Penerbit Informatika, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai