Kegiatan PKL dilaksanakan setiap hari senin s/d jumat dengan jam kerja mulai
pukul 08.00 s/d 16.00. Kegiatan selama PKL adalah sebagai berikut:
Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil yang telah dilaksanakan selama
PKL berkenaan dengan proses downlink siaran langsung SIRNAS Djarum Jakarta
2019 dari Gor Gelanggang Pemuda Tanjung Priuk melalui VSAT hingga diterima
stasiun Transmisi TVRI Senayan. Downlink siaran langsung bertujuan untuk
mendapatkan hasil siaran langsung dari lapangan yang telah diambil oleh kru di
lapangan. Adapun diagram blok siaran langsung SIRNAS Djarum Jakarta adalah
seperti yang ditunjukkan oleh gambar 3.2 berikut
Stasiun transmisi
Senayan
2. FEC
Forward Error Correction (FEC) adalah salah satu metode dalam
meningkatkan reliabilitas. Dalam komunikasi satelit melalui VSAT di
stasiun transmisi senayan, FEC yang digunakan pada proses downlink
pada siaran langsung SIRNAS Djarum Jakarta 2019 dari Gor Gelanggang
Pemuda Tanjung Priuk adalah 3/4.
Pemilihan besar FEC bergantung pada besarnya data yang
ditransmisikan, semakin besar data yang dikirim maka harus semakin
besar pula FEC yang digunakan. Hal ini bertujuan agar jumlah data yang
dikirim sama seperti jumlah data yang diterima.
3. Symbol Rate
Symbol rate yang digunakan selama proses transmisi peliputan siaran
langsung SIRNAS Djarum Jakarta 2019 di Gor Gelanggang Pemuda
adalah sebesar 3100 MHz dengan toleransi kemiringan sudut atau Rolloff
sebesar 20%. Sehingga dapat dihitung besar bandwith yang digunakan
menggunakan rumus :
B = ( 1 + Rollof ). Symbol rate
= ( 1 + 0.2 ) .3100
= 3720
4. BER
Bit error rate (BER) merupakan jumlah kesalahan bit yang terjadi pada
paket data yang terkirim dalam satu detik. Pada komunikasi satleit melalui
sebesar 10-7 atau biasa disebut -7. Artinya, dari 10.000.000 bit data yang
dikirimkan oleh tim SNG di lapangan, hanya 1 bit yang rusak.
5. C/N dan C/N Margin
Carrier to noise ratio (C/N) merupakan perbandingan ampliudo
gelombang sinyal carrier dengan amplitudo gelombang sinyal noise.Pada
standarisasi di stasiun transmisi Senayan, C/N dikatakan baik jika
memiliki nilai 6 dB sampai 12 dB.
Sementara carrier to noise margin atau C/N margin adalah batasan
aman yang digunakan agar dapat menerima sinyal yang baik. .Pada
standarisasi di stasiun transmisi TVRI Senayan, C/N dikatakan baik jika
memiliki nilai diatas 1dB. C/N dan C/N Margin dapat dilihat hasilnya
setalah setup VSAT berhasil atau status = locked.
6. Modulasi
Modulasi yang digunakan pada proses liputan siaran langsung
SIRNAS Djarum dari Gor Gelanggang Pemuda melalui VSAT di stasiun
transmisi Senayan TVRI adalah menggunakan modulasi terbaru yang ada
di Indonesia, yaitu modulasi DVB S-2. Dipilihnya modulasi DVB-S2 ialah
dikarenakan DVB-S2 merupakan teknik modulasi broadcast terbaru yang
telah masuk ke Indonesia, selain itu DVB-S2 juga telah tersedia LDPC dan
Mode VCM yang menjamin kualitas video serta menjamin sedikitnya nilai
error pada video yang dikirimkan.
3.3.2 Proses Downlink
Untuk melakukan downlink diperlukan beberapa proses atau tahapan
seperti berikut ini :
1. Parabola untuk Telkom 3s yang digunakan TVRI memiliki ukuran
dengan diameter 5m. Kemudian Pastikan antenna sudah di Pointing
terhadap koordinat satelit yang mengarah ke satelit Telkom 3s.
Koordinat yang dipakai yaitu 108°E dengan sudut Azimuth 10.9°, dan
Elevasi 82.5°.
IP = 192.168.1.6
Physical Inputs
DVB-S/S2 /S2X Port #2
Symbol Rate :
3100
Frekuensi Downlink:
3912.5 MHZ
Polarisasi : Horizontal
Status : Locked
C/N : 6.43 dB
Link Margin : 2.4 dB
LNB : 1237.5 MHz
Tampilan setelah
diberi logo
Audio video
dari MCR
Logo TVRI