Anda di halaman 1dari 16

ALARM ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RTC

1. MUH.ARSYAL ALGIFARY
2. FAJRUL IHSAN
3. NURUL FATIMAH
4. NURBAYA
5. DWI WAHYU NINGSIH
\

A. LATAR BELAKANG

Dengan teknologi di bidang elektronika telekomunikasi dan komputer yang telah berkembang, maka banyak hal
yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak hal yang tanpa disadari pentingnya ketika tertidur lelap, banyak berbagai macam produk untuk
membangunkan orang yang sedang tertidur salah satunya adalah jam weker dengan bunyi suara (alarm)nya. Alarm
biasanya diaktifkan dari jam digital maupun jam analog. Akan tetapi, dengan suara alarm saja belum tentu dapat
membuat seseorang bangun dari tidur.
Dengan berkembangnya teknologi elektronika telekomunikasi, penggunaan mikrokontroler, modul RTC
(Real Time Clock) yang dapat digunakan sebagai alarm serta penggunaan motor DC sebagai alat pijat.Pada
alarm ini juga dipasang buzzer yang akan mengeluarkan bunyi ketika datangnya waktu alarm yang telah
ditentukan.
Pada alarm ini juga dipasang buzzer yang akan mengeluarkan bunyi ketika datangnya waktu alarm yang telah
ditentukan.Dari pada alarm yang dihasilkan dari jam digital maupun analog, selain itu alarminI juga lebih handal
dan fleksibel karena apabila terjadi perubahan waktu dan pengingat,kontrol dapat diubah dengan mudah melalui
pemrograman pada Mikrokontroler yang menyesuaikan kebutuhan.
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan suatu masalah sebagai


berikut:
1. Apa saja kemponen yang dibutuhkan dalam membuat alarm elektronik dengan menggunakan RTC ?
2. Bagaimana cara kerja alarm elektronik dengan menggunakan RTC ?
C. TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan tugas ini adalah sebagai berikut:


1. Mengetahui apa saja kemponen yang dibutuhkan dalam membuat alarm elektronik menggunakan RTC.
2. Dapat mempelajari cara kerja alarm elektronik dengan menggunakan RTC
D. BATASAN MASALAH

Untuk lebih memudahkan dalam melakukan analisa data dan


menghindari pembahasan yang lebih jauh maka kami membatasi pembahasan masalah pada
cara kerja alarm elektronik dengan menggunakan RTC serta kemponen yang dibutuhkan dalam membuat
alarm elektronik menggunakan RTC.
Membuat Alarm Elektronik Menggunakan RTC

Embedded system (sistem tertanam) adalah sebuah sistem dan aplikasi yang mempunyai central processing
unit (CPU) yang dapat diprogram, biasanya dalam bentuk microcontroller ataupun microprocessor. Sistem
ini dapat pula didefinisikan sebagai sistem berukuran relatif kecil dan berbasis komputer yang dikemas
dalam bentuk chip.
Embedded system digunakan sebagai komponen inti dari komponen lain dan tertanam dari beberapa
komponen atau peralatan yang lebih besar. 
Dengan adanya embedded system, suatu sistem dapat di kerjakan lebih baik, bekerja secara otomatis dan
berukuran relatif kecil. Umumnya dengan embedded system ini diharap kita dapat membuat suatu sistem
yang bersifat stand alone (bekerja sendiri tanpa harus tergantung dengan komputer).
Komponen yang diterapkan dalam pembuatan alarm :

1. Kabel jumper

Kabel jumper adalah salah satu alat pendukung untuk membuat rangkaian elektronika pada saat
menggunakan papan breadboard. Fungsinya untuk menghubungkan antartik pada papan pcb single
slide dan juga dapat digunakan untuk menghubungkan jalur rangkaian yang terputus dengan cara men-
jumper-nya.
2. Papan Breadboard

Papan breadboard adalah sebuah sirkuit elektronika yang merupakan bagian prototipe dari rangkaian yang
belum disolder sehingga masih dapat dirubah skema ataupun pergantian komponen. papan breadboard
digunakan untuk memasang rangkaian elektronika apa saja yang akan saling terhubung dengan
menggunakan kabel jumper sebagai media penghubung antara rangkaian elektronika satu dengan yang
lainnya.
3. Resistor

Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam rangkaian elektronika. Pada
dasarnya resistor adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu
yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
4. Arduino Uno/Mega

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat terbuka, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Mikcokontroller diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax
dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya sangat terbuka maka siapa saja dapat
mengunduh skema hardware arduino dan menggunakannya.
5. Mp3 Module / DFPlayer Mini

Mp3 Module atau DFPlayer Mini merupakan module pemutar file audio / module sound player music
dengan support format audio seperti file .mp3 yang sudah umum dikenal oleh khalayak umum. Bentuk
fisik dari DFPlayer mini ini berbentuk persegi dengan ukuran 20 x 20 mm yang dimana memiliki 16 kaki
pin.
Output pada module mp3 mini ini dapat langsung dihubungkan dengan speaker mini ataupun amplifier
sebagai pengeras suaranya.
6. RTC DS3231

RTC adalah kepanjangan dari Real Time Clock merupakan suatu chip yang bisa menyimpan waktu,waktu
itu dapat berupa detik, menit, tanggal, bulan dan tahun. Misalnya kalau kita perhatikan komputer,saat di
matikan dan saat nyalakn kembali waktunya tetap sesuai,karena RTC masih menyimpan data waktunya
dan saat komputer di matikan RTC masih bekerja.Agar tetap dapat bekerja, sebuah RTC dilengkapi dengan
baterai CMOS.
7. Speaker

speaker memiliki peran yang sangat penting dalam mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara. Speaker
komputer dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila didukung perangkat keras bernamakan sound
card atau pemroses audio/suara.

speaker sebagai output berupa suara yang di simpan pada mp3 module / DFPlayer Mini. Ketika alarm
telah disetting maka suara akan keluar melalui speaker.
8. LCD (Liquid Crystal Display)

LCD (Liquid Crystal Display) ini adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair
sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik,
seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer.LCD untuk mengatur waktu yang akan terus berjalan
ketika alarm sudah aktif.
9. Kabel USB

Kabel USB ini digunakan sebagai alat untuk memasukkan perintah / input, program yang akan dijalankan
di atur menggunakan aplikasi bawaan arduino sendiri .
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai