Pada gedung parkir proses sistem perparkirannya pada saat ini menggunakan
masuk dan keluar dari gedung parkir. Blok diagram proses sistem parkir yang sering
Pada gambar diatas, dijelaskan bahwa mobil yang akan memasuki gedung
parkir dan hanya diberikan kartu parkir sebagai tanda. Permasalahan yang dihadapi
untuk sistem perparkiran seperti diatas yaitu kurang tersedianya informasi tentang
posisi lahan parkir yang kosong berada dimana. Sistem diatas hanya mampu
dikonversi dengan harga per jamnya. Selain itu ditemukan juga sistem perparkiran
yang diterapkan di gedung parkir Senayan City Jakarta sudah menerapkan sistem
parkir tiap lantai diberikan papan penampil yang menunjukan jumlah yang tersedia
berapa, untuk lahan parkir. Tetapi belum juga menampilkan posisi lahan parkirnya
dimana.
utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR sebagai pengendali
terkandung sebuah inti prosesor (CPU), memori (RAM dan ROM), dan
10
sehingga rangkaian elektronik dapat membaca input misal sensor yang terpasang,
dapat memproses input tersebut dan menghasilkan output yang sesuai dengan
diinginkan. Sehingga dengan kata lain mikrontroler merupakan otak utama dari
bagian arduino, yang bertugas mengendalikan input, proses dan output sari sebuah
rangkaian elektronik.
otomatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan
rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan
memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat
kompak
komponen IC TTL dan CMOS yang sering kali masih diperlukan untuk aplikasi
11
kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran
(I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah
piranti (memori, I/O, dan sebagainya), mengolah data-data yang ada pada
menginputkan data.
terkendali tegangan).
2.2.2 Memori
sejumlah kecil parameter yang dapat berubah dari waktu ke waktu. Jenis
13
program. FLASH ini bekerja lebih cepat dan dapat dihapus/tulis lebih
mikrokontroler yang hanya dapat deprogram satu kali dan tidak dapat
ulang.
lengkap. Ada fitur perangkat I/O yang sangat lengkap, antara lain :
14
sinkron.
electronics, otomotif, dan industry. I2C bus ini berfungsi sebagai antar
Saat ini ada bermacam macam variasi papan mikrontroler arduino yang
antara lain :
Arduino NG Rev.C
dilengkapi tambahan pin digital, pin analog, port serial, dan sebagainya.
koneksi nirkabel
g. Arduino Nano dan Pro Mini : Papan arduino yang berbentuk kompak dan
lingkungan secara fisik atau kimia. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian
pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa jenis sensor yang
banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya, sensor
suhu, dan sensor tekanan. Jadi jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi
2 jenis yaitu :
lain sensor cahaya, sensor suhu, sensor suara, sensor gaya, sensor
b. Sensor Kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia
sensor kimia antara lain sensor PH, sensor gas (oksigen, karbondioksida,
LPG, dll).
a. Linearitas
Gambar 2.6 Perbandingan sensor dengan keluaran linear dan tidak linear
b. Sensitivitas
satu volt per derajat, yang berarti perubahan satu derajat pada masukan akan
18
c. Tanggapan Waktu
perubahan masukan.
ketentuan lain yang perlu diperhatikan dalam memilih sensor yang tepat adalah
3 bagian yaitu
2.3.3 Tranduser
macam yaitu
Parameter Listrik
Prinsip kerja dan sifat alat Pemakaian alat
dan kelas tranduser
Tranduser Pasif
Tranduser Aktif
fotemisif
sensitif cahaya
21
Suara, getaran,
Piezoelektrik Pembangkitan GGL bahan kristal percepatan
uap air
Mikropon
Kapasitor Tekanan suara mengubah nilai suara, musik, derau
beberapa analog atau digital sinyal input dan meneruskan input yang dipilih
menjadi garis tunggal. Sebuah Multiplexer dari 2 input memiliki garis yang
digunakan untuk pilih baris input untuk dikirimkan ke output. Multiplexer banyak
digunakan untuk meningkatkan jumlah data yang dapat dikirim melalui jaringan
dalam jumlah tertentu waktu dan bandwith. Sering sebuah Multiplexer disebut
berbagi satu perangkat atau sumber daya, misalnya satu A / D converter atau satu
jalur komunikasi, daripada harus satu perangkat per sinyal input. Multiplexing
23
merupakan rangkaian yang memiliki banyak input tetapi hanya 1 output dan
yang banyak melalui media tunggal. (penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk
a. Kapasitas kanal,
b. Harga peralatan
c. Konfigurasinya.
24
Pewaktuan digital juga disebut dengan Real Time Clock. Bentuk dari RTC
secara umum yaitu dalam bentuk IC yang mempunyai clock sumber sendiri dan
internal baterai untuk menyimpan data waktu dan tanggal. Sehingga pada suatu
sistem baik pada komputer atau mikrokontroler catudayanya mati, RTC tetap akan
berjalan yang apabila sistem tersebut dihidupkan waktu tidak perlu diseting
kembali. Dengan kata lain, RTC hadir di hampir semua perangkat elektronik yang
digunakan untuk menjaga agar waktu tetap akurat. Keunggulan dari penggunaan
menggunakan power line frekuensi. Besar osilator frekuensi yang digunakan yaitu
32,768 kHz. Frekuensi osilator ini sama digunakan dengan jam tangan analog
yang memerlukan sinyal clock 1 Hz berasal dari osilator kristal 32.768 kHz.
Waktu saat ini dan tanggal informasi disimpan dalam satu set register, yang dapat
yang paling banyak digunakan untuk sistem mikrontroler yaitu produk Maxim
26
penyimpanan.
squarewave).
2.6 Penampil
proses elektronika. Yang termasuk ke dalam display sepeti 7SEGMENT, led, dan
a. 7SEGMENT
dapat menyala. Guna menampilkan gambar dasar yang dikeluarkan oleh dekoder
akan dapat dipakai sebuah penampil tujuh semen (seven segment display).
Penampil ini terdiri dari tujuh segmen yang tersusun membentuk angka delapan,
b. Led
maju. Led dapat digunakan sebagai indikator pada suatu sistem elektronik. Contoh
c. LCD
yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di
putih), dan yang paling sering digunakan yaitu LCD ukuran 16 x 2 seperti gambar
dibawah
tegangan +5V.
c. Terdiri dari 16 pin yang berisi vcc, gnd, contrast, RS, EN, RD, D1 -
DC (direct current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan
kegunaan dan perancangannya. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC
yang paling baik. Namun apabila digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan
catu daya lebih besar atau bermacam, sumber dari baterai atau accu tidak akan
cukup. Sumber catu daya yang lain adalah sumber listrik bolak-balik AC
catudaya dengan regulasi linear (linear regulated power supply) dan sumber catu
daya dengan penyeleksian (switching regulated supply). Pada alat yang akan
yang baik dan stabil diperlukan suatu tahapan proses yang secara umum
diperlihatkan pada Gambar 1. Sumber catudaya pada prinsipnya terdiri dari empat
bagian : trafo, penyearah, kondesator sebagai tapis lolos rendah, dan regulator
elektronik.
1. TrasformatorRangkaian
3. Filter (Penyaring)