DASAR-DASAR MIKROKONTROLER
Tujuan:
Setelah mempelajari Dasar-dasar Mikrokontroler, diharapkan siswa dapat:
1. Memahami Mikrokontroler dan bagian-bagianya
2. Memahami prinsip kerja Mikrokontroler
3. Mengenal Jenis-jenis Mikrokontroler
6.1 MIKROKONTROLER
Berikut ini adalah bagian – bagian utama dari suatu Mikrokontroler, yaitu:
1. Register
Register merupakan suatu tempat penyimpanan (variable) bilangan bulat
yang terdiri dari 8 atau 16 bit. Pada umumnya register memiliki jumlah yang banyak,
masing-masing ada yang memiliki fungsi khusus dan ada pula yang memiliki fungsi
atau kegunaan secara umum. Register yang memiliki fungsi secara khusus
misalnya register timer yang berisi data penghitungan pulsa untuktimer, atau register
pengatur mode operasi counter (penghitung pulsa). Sedangkan register yang
memiliki fungsi umum digunakan untuk menyimpan data sementara yang -
diperlukan untuk proses penghitungan dan proses operasi mikrokontroler.
Register dengan fungsi umum sangat dibutuhkan dalam sistem
mikrokontroler karena mikrokontroler hanya mampu melakukan operasi aritmetik
atau logika hanya pada satu atau dua operand saja, sehingga untuk operasi-operasi
yang melibatkan banyak variabel harus dimanipulasi dengan menggunakan variabel-
variabel register umum.
2. Accumulator
Merupakan salah satu register khusus yang berfungsi sebagai operand umum proses
aritmetika dan logika.
3. Program Counter
Merupakan salah satu register khusus yang berfungsi sebagai pencacah / penghitung
eksekusi program mikrokontroler.
5. Clock Circuits
Mikrokontroler merupakan rangkaian logika sekuensial, dimana proses kerjanya
berjalan melalui sinkronisasi clock. Oleh karena itu diperlukan clock circuits yang
menyediakan clock untuk seluruh bagian rangkaian.
7. Stack Pointer
Stack merupakan bagian dari RAM yang memiliki metode penyimpanan dan
pengambilan data secara khusus. Data yang disimpan dan dibaca tidak dapat
dilakukan dengan cara acak karena data yang dituliskan ke dalam stack yang berada
pada urutan yang terakhir merupakan data yang pertama kali dibaca kembali. Stack
Pointer berisi offset dimana posisi data stack yang terakhir masuk (atau yang
pertama kali dapat diambil).
9. Interrupt Circuits
Adalah rangkaian yang memiliki fungsi untuk mengendalikan sinyal-sinyal interupsi
baik internal maupun eksternal. Adanya sinyal interupsi akan menghentikan
eksekusi normal program mikrokontroler untuk selanjutnya menjalankan sub-
program untuk melayani interupsi tersebut.
Diagram blok di atas tidak selalu sama untuk setiap jenis mikrokontroler. Beberapa
mikrokontroler menyertakan rangkaian ADC (Analog to Digital Converter) di
dalamnya, ada pula yang menyertakan port I/O serial disamping port I/O paralel
yang sudah ada.
Setiap mikrokontroler memiliki blok diagram dan arsitektur yang berbeda satu
dengan yang lainnya, tergantung pada banyak device yang terintegrasi di dalamnya,
beberapa jenis mikrokontroler telah dilengkapi oleh ADC/DAC, PWM, WDT dan lain-
lain.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya unjuk kerja
mikrokontroler sangatlah bergantung pada urutan instruksi yang dijalankannya, yaitu
program yang ditulis di ROM.
Mikrokontroler AT89S52
Spesifikasinya:
Kompatibel dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya.
8 K Bytes In system Programmable (ISP) flash memori dengan kemampuan 1000
kali baca/tulis
Tegangan kerja 4-5 V
Bekerja dengan rentang 0 – 33MHz
256×8 bit RAM internal
32 jalur I/O dapat deprogram
3 buah 16 bit Timer/Counter
8 sumber interrupt
saluran full dupleks serial UART
watchdog timer
dual data pointer
Mode pemrograman ISP yang fleksibel (Byte dan Page Mode)
6.3.2 AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR
merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode
instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang
paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang
membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat
kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan
AT86RFxx.
ATMEGA 8535/16/32
6.3.3 PIC