Multimmeter dapat digunakan untuk mengukur 3 jenis besaran listrik yaitu arus listrik,
tegangan listrik, dan hambatan listrik. Karena mampu mengukur 3 besaran listrik tersebut,
banyak orang yang menyebut alat ini dengan AVO meter (Ampere, Volt, Ohm).
Ada 2 jenis multimeter, yaitu mulitmeter analog dan multimeter digital. Nah, berikut ini
adalah gambar dari seperangkat multimeter analog.
Seperangkat multimeter
Multimeter analog tersebut terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing bagiannya
memiliki fungsi tertentu. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai bagian-bagian multimeter
analog beserta fungsinya secara lengkap.
3. Papan Skala
Merupakan bagian multimeter yang berisi angka-angka dari nol hingga batas
tertentu. Fungsinya adalah untuk menentukan nilai hasil pengukuran berdasarkan
jenis besaran yang diukur. Misalnya anda mengukur besarnya hambatan pada
resistor, maka yang perlu anda perhatikan ialah papan skala pada bagian ‘Ohm’
yang tertelak di bagian paling atas.
Fungsi bagian ini adalah mengatur kedudukan jarum pada angka nol sebelah
kanan pada saat hendak melakukan pengukuran hambatan listrik. Caranya
adalah, pertama lakukan kalibrasi dengan menempelkan kabel merah dan hitam
multimeter, lalu atur kedudukan jarum agar berada di posisi nol sebelah kanan
dengan cara memutar zero ohm adjustment.
7. Cermin (Mirror)
Cermin yang terletak pada papan skala berfungsi untuk memastikan bahwa
pandangan mata telah lurus terhadap multimeter, sehingga kesalahan dalam
pembacaan hasil pengukuran dapat diminimlalisir. Caranya adalah dengan melihat
cermin tersebut. Apabila pada cermin telah tidak terdapat bayangan, maka berarti
pandangan mata anda telah lurus terhadap multimeter dan siap untuk melakukan
pembacaan hasil pengukuran.