Anda di halaman 1dari 10

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA


Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi komponen pada Gardu Induk
2. Mahasiswa dapat mendeskripsikan fungsi dari saluran transmisi dan distribusi
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi panjang saluran transmisi dan distribusi
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi konstruksi dan bentuk tiang pada saluran
distribusi

B. DASAR TEORI
Tenaga listrik dibangkitkan di pusat-pusat listrik ( power station ) seperti PLTA,
PLTU, PLTD, dan PLTG kemudian disalurkan melalui saluran transmisi setelah
terlebih dahulu dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan (step up)
yang berada di pusat listrik. Saluran transmisi kebanyakan mempunyai tegangan 30 kV,
66 KV, 150 kV dan 500 kV. Khusus untuk tegangan 500 kV dalam prakteknya sering
disebut tegangan ekstra tinggi. Setelah melalui saluran transmisi maka tenaga listrik
sampai ke gardu induk (sub station) untuk diturunkan menjadi tegangan menengah atau
tegangan distribusi primer yang bertegangan 6 kV, 12 kV atau 20 kV.yang terakhir
disebutkan adalah yang cenderung digunakan di Indonesia. Jaringan setelah keluar dari
gardu induk biasa disebut jaringan distribusi sedangkan jaringan antara pusat listrik dan
gardu induk biasa disebut jaringan transmisi, baik saluran transmisi atau pun saluran
distribusi ada yang berupa saluran udara dan ada yang berupa saluran tanah/bawah
tanah. Setelah melalui jaringan distribusi primer maka kemudian tenaga listrik
diturunkan tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah untuk
selanjutnya disalurkan ke rumah-rumah pelanggan (konsumen) melalui sambungan
rumah hingga ke alat pengukuran dan pembatas di rumah-rumah pelanggan atau biasa
disebut kWh Meter.
Adapun material distribusi tenaga listrik adalah: (1) tiang listrik yang
merupakan material yang terbuat dari besi, beton dan kayu agar jaringan tidak mengenai
bangunan. Salah satu komponen utama darijaringan listrik tegangan rendah dan
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

tegangan menengah yang menyanggga hantaran listrik serta perlengkapannya


tergantung dari keadaan lapangan; (2) konduktor yang berfungsi untuk memindahkan
energi listrik dari suatu tempat yang lain, bahan yang digunakan untuk konduktor
mempunyai persayaratan antara lain kekuatan mekanisme, koefisien muai panjang
kecil, dan konduktifitas; (3) isolator fungsi utama sebagai penyekat listrik pada
penghantar terhadap lainnya dan penghantar terhadap tanah. Tetapi karena penghantar
yang disekatkan tersebut mempunyai gaya mekanis berupa berat dan gaya tarik yang
berasal dari berat penghantar itu sendiri, dari tarikan dan karena perubahan akibat
temperatur dan angin, maka isolator harus mempunyai kemampuan un++tuk menahan
beban mekanis yang harus dipikul dan (4) saklar.
Gardu induk merupakan sub sistem dari sistem penyaluran (transmisi) tenaga
listrik, atau merupakan satu kesatuan dari sistem penyaluran yang disusun menurut pola
tentunya dengan pertimbangan teknis,ekonomi, serta keindahan. Pada prinsipnya
penempatan gardu induk memiliki kriteria tertentu dimana hal penempatan ini
berdasarkan kebutuhan beban yang semakin meningkat, mendekati bahkan melebihi
kemampuan Gardu Induk yang ada.
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan
tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station
hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. Tenaga listrik di transmisikan oleh
suatu bahan konduktor yang mengalirkan tipe Saluran Transmisi Listrik Penyaluran
tenaga listrik pada transmisi menggunakan arus bolak-balik (AC) ataupun juga dengan
arus searah (DC). Penggunaan arus bolak-balik yaitu dengan sistem tiga-fasa atau
dengan empat-fasa.
Saluran Transmisi dengan menggunakan sistem arus bolak-balik tiga fasa
merupakan sistem yang banyak digunakan, mengingat kelebihan sebagai berikut :
Mudah pembangkitannya
Mudah pengubahan tegangannya
Dapat menghasilkan medan magnet putar
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

Dengan sistem tiga fasa, daya yang disalurkan lebih besardan nilai sesaatnya
konstan.
Ditinjau dari klasifikasi tegangannya, transmisi listrik dibagi menjadi :
a. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 200kV-500kV
Saluran transmisi di Indonesia digunakan pada pembangkit dengan
kapasitas 500 kV. tujuannya adalah agar drop tegangan dari penampang
kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh operasional
yang efektif dan efisien. Akan tetapi terdapat permasalahan mendasar
dalam pembangunan SUTET ialah konstruksi tiang (tower) yang besar dan
tinggi, memerlukan tanah yang luas, memerlukan isolator yang banyak,
sehingga memerlukan biaya besar. Masalah lain yang timbul dalam
pembangunan SUTET adalah masalah sosial, yang akhirnya berdampak
pada masalah pembiayaan.
b. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30kV-150kV
Pada saluran transmisi ini memiliki tegangan operasi antara 30kV
sampai 150kV. Konfigurasi jaringan pada umumnya single atau doble
sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari 3 phasa dengan 3 atau 4 kawat. Biasanya
hanya 3 kawat dan penghantar netralnya diganti oleh tanah sebagai saluran
kembali. Apabila kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar
pada masing-masing phasa terdiri dari dua atau empat kawat (Double atau
Qudrapole) dan Berkas konduktor disebut Bundle Conductor. Jarak terjauh
yang paling efektif dari saluran transmisi ini ialah 100km. Jika jarak
transmisi lebih dari 100 km maka tegangan jatuh (drop voltage) terlalu
besar, sehingga tegangan diujung transmisi menjadi rendah.
c. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 30kV-150kV
Saluran transmisi ini menggunakan kabel bawah tanah, dengan alasan
beberapa pertimbangan :
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

ditengah kota besar tidak memungkinkan dipasang SUTT, karena


sangat sulit mendapatkan tanah untuk tapak tower.
Untuk Ruang Bebas juga sangat sulit dan pasti timbul protes dari
masyarakat, karena padat bangunan dan banyak gedung-gedung
tinggi.
Pertimbangan keamanan dan estetika.
Adanya permintaan dan pertumbuhan beban yang sangat tinggi.

C. ALAT DAN BAHAN


- Kamera
- Buku tulis
- Alat tulis

D. DOKUMENTASI HASIL PENGAMATAN

NO OBYEK GAMBAR KETERANGAN


PENGAMATAN
1. Gardu Induk 150 -Saluran Transmisi
KV Kentungan Kategori SUTT.
-Kapasitas 150kV.
-Saluran Trasmisi
Pendek.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

2. Trafo Step Down -Kapasitas trafo 60


MVA.
-Terdapat 6 buah
trafo

3. Tiang -Tipe kabel


pengahntar ACSR
(Alumunium
Conductor, Steel-
Reinforced).
-Ukuran kabel 75
mm2
-Panjang saluran
transmisi sekitar
24km.
-tipe menera Lattice
tower.
-Struktur pondasi
berbentuk persegi.
-komponen
pendukung :
Tension
clamp
Isolator
Anti
Climbing
Device
(ACD)
Arching
Horn
Step Bold
Rambu
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

4. Terminal

6. Gardu Induk -Saluran transmisi


150kV Godean kategori SUTT.
-Kapasitas 150kV
-Saluran transmisi
pendek
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

7. Trafo -Kapasitas trafo


30MVA.
-Terdapat 3 buah
trafo.

8. Tiang distribusi
berbelok

9. Tata letak -Terdapat berbagai


komponen sistem alat pengaman
Transmisi di seperti :
Gardu Induk Lightning
Arrester / LA
Transformator
instrument atau
Transformator
ukur
Transformator
Tegangan
Transformator
Arus.
Transformator
Bantu (Auxilliary
Transformator).
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

Sakelar Pemisah
(PMS) atau
Disconnecting
Switch (DS).
Sakelar Pemutus
Tenaga (PMT)
atau Circuit
Breaker (CB).
Sakelar
Pentanahan atau
Earthing Switch.

E. KESIMPULAN
Hasil dari pengamatan yang dilakukan secara visual dan jarak tempuh, maka
saluran transmisi dari Gardu Induk 150 KV Kentungan sampai Gardu Induk 150 KV
Godean termasuk dalam saluran Transmisi Pendek karena jarak kabel yang digunakan
dalam penyalurannya kurang lebih 24 Km, dan saluran trasnmisi ini dikategorikan
saluran udara (SUTT).
Pemasangan Tower dilakukan ditengah-tengah lahan kosong (persawahan)
karena bertujuan agar tidak mengganggu aktivitas manusia, serta mempunyai tinggi
sekitar 80M dari tanah, dengan berbagai komponen pendukung seperti
Tension clamp
Isolator
Anti Climbing Device (ACD)
Arching Horn
Step Bold
Rambu-rambu

Pemasangan komponen pendukung tersebut bertujuan agar tower menara aman dan
sesuai pada standar yang digunakan dalam penggunaan saluran transmisi.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGIN DAN TATA UDARA
Laporan Observasi Transmisi dan Distribusi
Semester 6 Identifikisi komponen Gardu Induk 4 X 50 Menit
Kentungan dan Godean 150kV
Safitri Nur Insani 14501241026 Tgl : 7 maret 2017
(14501241026)

Saluran Udara (Overhead Lines)


Saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kawat-kawat yang digantung
pada isolator antara menara atau tiang transmisi (SUTT) 150kV.
Keuntungan :
Mudah dalam perbaikan
Mudah dalam perawatan
Mudah dalam mengetahui letak gangguan
Lebih murah
Kerugian :
Cuaca sangat berpengaruh terhadap kehandalannya, mudah terjadi gangguan dari
luar, seperti gangguan hubungan singkat, gangguan tegangan bila tersambar petir,
dan gangguan lainnya.
dari segi estetika/keindahan kurang, sehungga saluran transmisi bukan pilihan yang
ideal untuk transmisi di dalam kota.

Dari segi manfaat dan kegunaan dari gardu induk itu sendiri,maka peralatan dan
komponen dari gardu induk harus memiliki keandalan yang tinggi serta kualitas yang
tidak diragukan lagi,atau dapat dikatakan harus Optimal dalam kinerjanya sehingga
masyarakat sebagai konsumen tidak merasa dirugikan oleh kinerjanya. maka, sesuatu
yang berhubungan dengan rekonstruksi pembangunan gardu induk harus memiliki
syarat-syarat yang berlaku dan pembanguna gardu induk harus diperhatikan besarnya
beban.

Anda mungkin juga menyukai