MEKANIK
KOMPONEN MEKANIK
PEKERJAAN DASAR
ELEKTROMEKANIK
KABEL LISTRIK
KELAS X
NIA ARLIKA
UNTUK SISWA
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
PENDAHULUAN
A. Petunjuk Penggunaan .............................................................................1
B. Kompetensi Dasar ....................................................................................2
C. Indikator Pembelajaran ..........................................................................2
D. Tujuan Pembelajaran ..............................................................................3
MATERI
A. Pengertian ..............................................................................................4
B. Persyaratan Penghantar ..........................................................................5
C. Macam-macam Penghantar dan Kegunaannya ......................................5
D. Kuat Hantar Arus ...................................................................................12
E. Identifikasi Warna Kabel .......................................................................15
F. Pembebanan Penghantar ......................................................................16
G. Konstruksi Kabel ……..............................................................................17
H. Cara Mengupas Kabel ……………………………………………………………………….19
H. Macam-macam Sambungan Kabel........................................................24
EVALUASI
Soal Evaluasi …………………………………………………………………………………………33
DAFTAR RUJUKAN………………………………………………………………………………40
PETUNJUK PENGGUNAAN
KOMPETENSI DASAR
3.5. Mengevaluasi Hasil Pekerjaan Elektromekanik untuk Komponen
Mekanik
INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.5.1 Menjelaskan pengertian kabel
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kabel
2. Siswa mampu menyebutkan macam macam kabel
3. Siswa mampu membedakan jenis kabel berdasarkan fungsinya
4. Siswa mampu membedakan fungsi kabel berdasarkan warna
isolatornya
5. Siswa mampu menjelaskan Kuat Hantar Arus (KHA) berdasarkan luas
penampangya
6. Siswa mampu menguraikan cara mengupas kabel dengan beberapa
metode
7. Siswa mampu mengetahui dan menggali macam-macam sambungan
kabel
8. Siswa mempu menjelaskan dan mengilustrasikan cara menyambung
kabel
9. Siswa mampu mengevaluasi hasil pekerjaan menyambung kabel
MATERI
A. PENGERTIAN
Penghantar ialah:
• Benda logam atau bukan logam yang bersifat menyalurkan arus
listrik
Kabel ialah:
B. PERSYARATAN PENGHANTAR
1. Bahan penghantar isolasi dan selubung harus memenuhi syarat
sesuai dengan penggunaannya.
2. Telah diperiksa dan diuji oleh LMK.
b. Kabel NYM
N = kabel inti tembaga Konduktor Tembaga
Y = isolasi PVC
Isolasi PVC
M =inti kabel lebih dari satu
Filter PVC
Deskripsi :
• kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC Selubung Luar PVC
• kualitas lebih baik dari kabel NYA sehingga harganya lebih mahal
dari kabel NYA
• tegangan nominal 230 V – 400 V
c. Kabel NYY
N = kabel inti tembaga
Y = isolasi PVC
Y = selubung luar isolasi PVC
Deskripsi :
• kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC, dengan inti kabel
tunggal atau lebih dari satu, dengan selubung luar PVC
• kabel NYY ada yang isi 2, 3 atau 4
• isolator PVC biasanya berwarna hitam
• digunakan untuk instalasi tetap didalam Konduktor Tembaga
b. Kabel NYMHY
N = kabel inti tembaga
Y = isolasi PVC
M = inti kabel lebih dari satu
H = kabel fleksibel (serabut)
Y = selubung luar isolasi PVC
Deskripsi :
• kabel ini memiliki beberapa inti kabel serabut yang masing-masing
dilapisi isolator dengan warna berbeda
• memiliki selubung dalam dan
luar dari PVC Konduktor Tembaga yang
Disatukan dan Dipijarkan
• cukup fleksibel dan kuat (Fleksibel)
Isolasi PVC
• digunakan untuk alat listrik domestik;
mesin cuci, lemari es Selubung Luar PVC
c. Kabel NYYHY
N = kabel inti tembaga
Y = isolasi PVC
Konduktor Tembaga yang
Y = isolasi PVC Disatukan dan Dipijarkan
(Fleksibel)
H = kabel fleksibel (serabut)
Isolasi PVC
Y = selubung luar isolasi PVC
Deskripsi : Selubung Luar PVC
3. KABEL PENTANAHAN
a. Kabel NYFGbY
N = kabel inti tembaga
Y = isolasi PVC
F = pelindung kawat baja pipih
Gb = dililit plat baja
Y = isolasi PVC
Konduktor Tembaga
b. Kabel NYRGbY
N = kabel inti tembaga
Y = isolasi PVC
R = pelindung kawat baja bulat
Gb = dililit plat baja
Y = isolasi PVC
Deskripsi:
• digunakan untuk instalasi
rumah di dalam tanah
dengan perlindungan tinggi
Gambar 8. Kabel NYRGbY
• isolator cukup kuat
• pelindung mekanik berbentuk bulat seperti sapu lidi
• memiliki lapisan pita serart baja galvanis
• tegangan nominal 0.6 – 1 kV
6 44 39
10 61 53
16 82 71
25 108 94
35 134 117
NYFGbY 10 69 60
16 89 80
25 116 105
35 138 130
50 165 160
70 205 200
95 245 245
120 280 285
150 315 325
185 355 370
240 415 435
300 465 500
NYRGbY 1.5 24 18
2.5 32 25
4 41 34
6 52 44
10 69 60
NYY 1.5 24 18
NYBY 2.5 32 25
NYFGbY 4 41 34
6 52 44
NYRGbY
10 69 60
NYCY 16 89 80
NYCWY 25 116 105
35 138 130
NYSY
50 165 160
70 205 200
NYCEY
95 245 245
NYSEY 120 280 285
150 315 325
NYHSY 185 355 370
240 415 435
300 465 500
NYA 1.5 15 24
2.5 19 32
4 25 43
6 33 54
10 45 73
16 61 98
25 83 129
35 103 158
50 132 197
70 165 245
95 207 290
120 235 345
150 - 390
185 - 445
240 - 525
300 - 605
400 - 725
F. PEMBEBANAN PENGHANTAR
1. Pembebanan Penghantar
Pembebanan terus menerus kabel instalasi dengan isolasi
tunggal, Kabel instalasi inti tunggal berisolasi PVC tidak
diperbolehkan dibebani arus melebihi Kuat Hantar Arus (KHA) untuk
masing-masing luas penampang nominalserta jenis penghantar
tembaga. Nilai-nilai KHA tersebut tidak hanya berlaku untuk sistem 1
sampai 3 kawat, tetapi juga untuk sistem 4 kawat. Dapat digunakan
juga untuk sistem 5 kawat asalkan salah satu kawatnya adalah kawat
penghantar proteksi.
2. Pembebanan Terus Menerus Kabel Instalasi dengan Isolasi dan
Selubung PVC dan Kabel Fleksibel
Kabel instalasi berinti banyak dengan isolasi dan selubung PVC
tidak diperbolehkan dibebani arus melebihi KHA untuk masing-
masing luas penampang nominal serta bahan penghantar tembaga.
Pembebanan terus menerus dan proteksi kabel berisolasi dan
berselubung jenis lain (misalnya kabel berisolasi mineral, karet
silikon) diatur lebih lanjut oleh instansi yang berwenang.
3. Faktor Koreksi
KHA harus dikoreksi sebagai berikut:
a) Untuk kabel tanah berinti lebih dari 4 serta berluas penampang
1,5 mm² sampai dengan 10 mm² dan bertegangan 0,6/1 kV (1,2 Kv
b) Untuk kabel tanah yang ditanam di dalam tanah yang mempunyai
resistansI panas-jenis lain dari 100 °C cm/W
c) Untuk kabel tanah yang ditanam dalam tanah dengan suhu keliling
yang berbeda dari 30°C
d) Untuk kabel tanah yang dipasang di udara pada suhu keliling yang
lain dari 30°C
G. KONSTRUKSI KABEL
Kabel Isolasi PVC (poly vinil chlorired insulated), selubung berlapis baja
(lead sheated armoured) secara khusus terdiri dari :
• Konduktor – stranded copper or aluminium
• Isolasi – oil-impregnated paper
• Pelapis (covering) – lead sheathing
• Armouring – steel wire
• Selubung (Serving) – PVC (sebagai proteksi terhadap
korosi)
Kabel jenis ini banyak digunakan untuk sistem distribusi tegangan
rendah.
Satu ikat
penghantar
Isolasi kertas
Penutup isolasi
kertas
Lapisan logam
Selimut
Kawat baja
pelindung
Pipa pentanahan
Kabel tiga inti plus pentanahan, isolasi PVC, pelindung kawat baja,
selubung kabel PVC mempunyai kecenderungan rusak secara mekanik.
Pelindung kawat baja berlaku sebagai suatu penahan atau pencegah
untuk menghalangi kerusakan pada konduktor/penghantar.
Satu ikat
Pentanahan
Isolasi PVC
Pengisi
Kawat baja
pelindung
PVC
3. Pengupas Otomatis
Pengupas ini dioperasikan secara otomatis sekali untuk koreksi
posisi pada bilah yang dipilih dan handel kemudian ditekan
bersama:
• Pegang isolasi di bawah bagian yang lain dari rahang
• Tekan isolasi di bawah bagian yang lain dari rahang
• Lepas isolasi dengan gerakan kedua bagian dari rahang searah
dari permulaan tekanan handel
4. Tang
Hanya tukang listrik berpengalaman yang menggunakan tang
untuk mengupas kabel. Orang awam atau kurang berpengalaman
tidak diperbolehkan karena membawa risiko tinggi yaitu bisa
merusak konduktor (penghantar)
Cara mengupasnya:
• Gunakan tekanan pada rahang tang dengan tekanan yang
besar dari isolasi kurang baik
• Kelebihan tekanan akan merusak konduktor
Cara Penyambungan :
(gambar 1) (gambar 2)
(gambar 3) (gambar 4)
Cara Penyambungan :
a. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 cm dari salah
satu ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang
pengupas. (Gambar 1)
b. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok
pada bagian kabel yang terkupas.
c. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas
kemudian dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang
berlawanan kekiri dan kekanan dengan kuat. (Gambar 2)
d. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan
kabel sesuai dengan kebutuhan. (Gambar 3)
e. Tutup hasil sambungan dengan isolasi, secara rapi.
(gambar 1) (gambar 2)
(gambar 3)
Cara Penyambungan :
a. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 cm dari salah
satu ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang
pengupas. (Gambar 1)
b. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok
pada bagian kabel yang terkupas.
c. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas
kemudian dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang
berlawanan kekiri dan kekanan dengan kuat. (Gambar 2)
d. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel
sesuai dengan kebutuhan. (Gambar 3)
e. Tutup hasil sambungan dengan isolasi, secara rapi.
(gambar 1) (gambar 2)
(gambar 3)
Cara Penyambungan :
a. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang pengupas.
b. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
setiap bagian nadi kabel yang terkupas.
c. Langkah pengerjaan pertama seperti terlihat pada Gambar 1
d. Selanjutnya buat bentuk penyambungan dan rapikan hasil
sambungan seperti pada Gambar 2
(gambar 1) (gambar 2)
4 mm 4,5 mm
5 mm 5,5 mm
6 mm 6,5 mm
e. Periksa apakah bentuk mata itik yang anda buat sudah berbentuk
bulat seperti gambar dibawah.
f. Jika sudah berbentuk bulat seperti mata itik kabel, periksa apakah
sambungan yang anda buat pas dengan ukuran baut yang telah
ditentukan.
SOAL EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan kabel?
a. Benda logam atau bukan logam yang bersifat menyalurkan arus listrik
b. Benda logam atau bukan logam yang dilindungi dengan isolasi yang
berfungsi menyalurkan arus listrik
c. Benda logam atai bukan logam yang tidak diberi isolasi yang
berfungsi menyalurkan arus listrik
d. Benda logam yang tidak diberi isolasi yang berfungsi menyalurkan
arus listrik
2. Perbedaan antara penghantar, kabel dan kawat penghantar adalah....
a. Penghantar : dapat berupa kabel atau kawat penghantar
Kabel : pilinan kawat yang digunakan menyalurkan arus listrik
Kawat penghantar : pilinan kawat penghantar yang dilindungi isolasi
b. Penghantar : pilinan kawat yang digunakan menyalurkan arus listrik
Kabel : penghantar yang dilindungi isolasi
Kawat penghantar : kabel penghantar yang isolasi dan selubungnya
fleksibel
c. Penghantar : benda logam yang bersifat menyalurkan arus listrik
Kabel : kawat logam yang tidak diberi isolasi
Kawat penghantar : kabel yang tidak digunakan untuk instalasi
rumah
d. Penghantar : dapat berupa kabel atau kawat penghantar
Kabel : penghantar yang dilindungi dengan isolasi
Kawat penghantar : pilinan kawat yang digunakan menyalurkan arus
listrik tetapi tidak diberi isolasi
a. NYA
b. NYM
c. NYY
d. NYAF
5. Kabel di samping merupakan
kabel jenis...
a. Kabel NYA
b. Kabel NYM
c. Kabel NYY
d. Kabel NYAF
a. Fasa R
b. Fasa S
c. Netral
d. Pentanahan
12. Diketahui suatu kabel NYM 2.5 mm2 pada suhu keliling 300C. Berapa
besar kuat arus yang mampu di hantarkan lewat kabel NYM
tersebut?
a. 16 A
b. 19 A
c. 22 A
d. 25 A
13. Nama peralatan mengupas kabel sesuai gambar di bawah adalah......
a. Menggunakan pisau
pengupas
b. Menggunakan pengupas
yang dapat disetel
c. Menggunakan
pengupas otomatis
d. Menggunakan tang
15. Berikut ini yang termasuk jenis sambungan kabel listrik, kecuali.....
a. Sambungan ekor babi (pig tail)
b. Sambungan Bell Hangers
c. Sambungan mata itik
d. Sambungan simpul jangkar
16. Jenis sambungan kabel pada gambar di bawah ini adalah….
a. Western union
b. Bell Hanger
c. Simpul Jangkar
d. Cross Joint
17. Gambar di bawah ini merupakan jenis sambungan....
a. Ekor Babi
b. Bell Hangers
c. Western Union
d. Simpul Jangkar
DAFTAR RUJUKAN
Abdillah, Farhan. 2017. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
(https://farhanabdillah344.blogspot.com/2017/11/pekerjaan-
dasar-elektro-mekanik-pdem.html)
Skemaku (https://skemaku.com/mari-mengenal-jenis-jenis-kabel-listrik-
beserta-kegunaannya/)
Fungsi Modul
[Date]
Menurut Prastowo (2012: 107), modul memiliki
fungsi sebagai berikut:
a. Bahan ajar mandiri. Modul dapat digunakan siswa
untuk belajar sendiri tanpa bergantung pada kehadiran
pendidik.
b. Pengganti fungsi pendidik. Modul harus mampu
menjelaskan materi pembelajaran dengan baik dan
mudah dipahami oleh siswa.
c. Sebagai alat evaluasi. Memungkinkan siswa dapat
mengukur dan dan menilai sendiri tingkat
penguasaannya terhadap materi yang telah dipelajari.
d. Sebagai bahan rujukan bagi siswa. Modul harus
mengandung berbagai materi yang harus dipelajari oleh
siswa, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan
bagi peserta didik.