Anda di halaman 1dari 3

Menerapkan perawatan jaringan lokal

Menerapkan Perawatan Jaringan Lokal


Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara melakukan perawatan
jaringn LAN, mungkin di antara banyak pengguna jaringan komputer di dunia hanya sedikit
yang selalu memperhatikan dan melakukan perawatan jaringan koputer. Dalam kesempatan
kali ini kita akan beajar bagaimana cara melakukan perawatan jaringan komputer.
Ada beberapa komponen atau perangkat yang perlu dilakukan perawatan seperti:
Komputer server, komputer client, kabel jaringan, hub/swich, dll.
1. Perawatan server
Komputer server merupakan komputer utama yang memberikan layanan kepada komputer
client jadi server harus lebih diperhatikan dalam melakukan perawatan. Kita bisa melakukan
perawatan atau hanya sekedar pengecekan setiap bulan sekali setiap minggu atau bisa dua
hari sekali karena ugas server ini bekerja selama 24 jam nostop sehingga perlu perawatan
khusus, bila perlu gunakan server backup atau server cadangan sehingga bila mana
komputer server rusak masih ada server cadangan.
2. Perawatan komputer client
Perawatan komputerclient tidak terlalu diperhatikan tetapi bukan berati di abaikan saja,
karena walaupun ada salah satu komputer client rusak atau tidak berfungsi maka tidak akan
berpengaruh terhadap komputer client lainya, tidak seperti komuter server yang apabila
komputer server mati maka semua komputer client tidak dapat menggunakan sumber daya
yang ada.
Kita dapat melakukan perawatan komputer client secara berkala yang paling mudah adalah
dengan melakukan scanning virus dan juga melakukan disk defragmenter dan sebagainya.
3. Perawatan kabel jaringan.
Perawatan pada kabel memang diperlukan namun tidak harus secara rutin kita hanya perlu
memeriksa ketika trjadi masalah atau setidaknya sebulan sekali agar masalah dapat teratasi
sebelum terjadi trouble.
4. Perawatan pada konektor RJ 45
Peralatan pada konektor sama dengan melakukan perawatan pada kabel jaringan istilahnya
ini satu paket jika kita mengecek kabelotomatis kita juga mengecek konektornya. Lalu
bagaimana caranya??? Cara yang paling mudah dan efektif adalah dengan meggunakan lan
tester dengan menggunakan lan tester kita dapat mengetahui semua kabel terpasang
dengan baik dengan melihat pada nyala lampu di lantester, jika semua lampu yang
berjumlah 8 menyala dengan urutan yang benar maka itu artinya kabel dan konektor dalam
keadaan baik.
5. Perawatan hub/swich
Perawatan hub/swich memang sedikit harus diperhatikan karena hub/swich berperan
penting dalam sebuah jaringan. Kita dapat melakukan perawatan dengan cara
membersihkan debu-debu yang menempel pada hub/swich terutapa pada setiap port.
Kerusakan pada hub/swich yang sering terjadi adalah ada beberapa port yang tidak
berfungsi/mati bahkan yang lebih parah semua port sudah tidak berfungsi dan lampu
indikator udah tidak menyala.
Untuk merawatnya yang harus kita perhatikan adalah dengan meletakan hub/swich pada
tempat yang bersih dan sirkulasi udara yang lancar.

Langkah langkah dalam melakukan


perawatan jaringan
1. Perawatan jaringan hardware/Perangkat keras:
• Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk
• Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan
penelusuran kesalahan. Oleh karna itu kabel N diberi label. Apabila ada kesalahan dalam
pengkabelan di tes dengan LA tester
• Memastikan antena yang terhubung dengan ISP tidak berubah posisi dari posisi semula
dan berada pada konsidi line of sight
Kesalahan hardware :
 Kabel > dengan mengecek pakai LAN tester > menguji redaman suatu kabel /
struktur  kabel
 Rusak hub  solusinya dapat menggunakan switch
 Rusak router pinjaman ISP > PC router / PC server  dapat digunaakan untuk
minimalkan gangguan tersebut
 Menguji AP dalam kondisi apa > software netstumbler
Perawatan yang tidak dapat dilakukan internal /eksternal contohnya :
 Install antena AP yang dipinjamkan oleh ISP yang terletak pada kantor ISP
 Install kabel serat optik  > media penghubung dari ISP ke pelanggan
Perawatan jaringan secara internal contohnya:
 Pembersihan komputer dan alat jaringan dari debu dan kotoran lainnya
 Pembuatan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan
2. Perawatan perangkat lunak :
• Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang
berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Contoh : game, pinacle , 3D dll
• Selalu memperbaharuhi perangkat lunak dengan perangkat keras
• Security > memberi pasword , firewall dan proxy
• Membackup data
Metode mengidentifikasi masalah 
 Metode penelusuran kesalahan > pelacakan yang menyebabkan kesalahan pada
sistem jaringan
 Metode try and error > percobaan dan mencatat hasil masalah untuk mencari
pemecahan masalah yang timbul

Contoh Kasus
Suatu server yang berfungsi melakukan resolver 
dari nama domain ke IP adress pada jaringan mati atau 
sedang down

Tindakanya :
Merestart  kembali Daemon DHCP untuk di aktifkan

Contoh Kasus 2
Suatu server yang berfungsi mengelola halaman suatu situs pada jaringan sedang mati /
down

Tindakanya :
Merestart  kembali Daemon APACHE  untuk di aktifkan

Anda mungkin juga menyukai