LANDASAN TEORI
2.1Pendahuluan
Tahun 1969, Intel Corporation yang dipelopori oleh Bob Noice dan
Pada tahun 1971, chip mikroprosesor 4040 pertama telah diproduksi oleh Intel
untuk sebuah konsorsium dua perusahaan Jepang. Chip 4004 mempunyai 2300
transistor dan merupakan chip 4 bit, Chip-chip ini adalah dasar untuk perancangan
pertama. Kalkulator ini adalah kalkulator 4 bit yang terdiri dari dua operasi yaitu
penambahan dan pengurangan. Chip 4040 ini cukup sukses yang kemudian diikuti
pertama yang kaya dengan fitur-fitur, chip ini diberi nama Intel 8080 dengan 6000
Motorola memperkenalkan chip 8-bit 6800, disbanding dengan 8080 chip ini
mempunyai perbedaan arsitektur tetapi meskipun demikian chip ini cukup popular
7
8
mana chip ini lebih maju dibanding 8080. Hal ini disebabkan instruction set Z80
cocok dengan 8080, dan hal ini pula yang menyebabkan Z80 menjadi
hal penekanan biaya, penghematan ruang dan fleksibilitas yang tinggi. Dengan
mikrokontroller yang banyak digunakan adalah 8051 dari Intel, AT89C51 dari
Mikroprosesor ialah suatu chip yang berfungsi sebagai pemroses data dari
input yang diterima pada suatu sistem digital. Mikroprosesor paling mudah
mungkin. Seperti Atari, Nintendo, Sega, dan peralatan hiburan serta peralatan
rumah tangga seperti AC dan Audio/Video. Untuk mendukung hal tersebut, tidak
mikroprosesor, I/O pendukung, memori, bahkan ADC yang dikenal dengan istilah
mikrokontroler.
pada sebuah chip. Pada chip tersebut terdapat banyak rangkaian elektronik yang
dapat membaca setiap sandi (decode) instruksi yang tertulis dan mengkonversinya
10
2.3Bagian-Bagian Mikrokontroller
2.1 dapat dilihat suatu mikrokontroler standard yang disusun oleh komponen-
a. Power
b. Microprocessor core/CPU
c. Memory Unit
f. Pembangkit Clock-Osilator
g. Timer/Counter Unit
h. Reset/Interrupt
2.3.1 Power
Power adalah rangkaian catu daya (power supply) yang diperlukan oleh
Unit) yang bertugas untuk melakukan perhitungan aritmatika dan logika. Selain
itu terdapat juga memori untuk menyimpan data sementara selama proses
menyimpan data. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan mengenai memori, yaitu
alamat (lokasi) memori, data dan jalur kendali. Alamat memori adalah lokasi
tempat suatu data berada. Data adalah isi dari memori yang diakses, sedangkan
jalur kendali adalah jalur yang bersisi perintah CPU, apakah suatu lokasi memori
12
akan dibaca atau akan ditulisi. Menurut sifatnya memori digolongkan menjadi
dua:
a. Memori yang menguap (Volatile Memory), memori ini akan hilang apabila
catu daya dimatikan. Memori jenis ini dikenal juga dengan sebutan RAM
b. Memori yang tidak menguap, memori ini tidak akan hilang walaupun catu
atau unit lain dari mikrokontroller. Jalur-jalur tersebut tergabung dalam suatu
grup, dan grup inilah yang dinamakan bus. Ada dua macam bus di dalam
mikrokontroller yaitu bus data dan bus alamat. Pengendalian aliran data yang
melalui bus dilakukan oleh CPU melalui jalur kendali (control line).
I/O. port I/O dialamati sebagai mana layaknya lokasi memori. Ada tiga jenis port
yaitu port input, port output dan port bidirectional. Port bidirectional adalah port
dua arah yang dapat difungsikan sebagai port input atau port output. Port
bidirectional ini biasa disebut port I/O saja. Sebagai masukan contohnya adalah
mendeteksi apakah saklar tersebut ditekan atau tidak. Sebagai keluaran contohnya
Port I/O di satu sisi terhubung ke bus data dan di sisi lain terhubung ke
pin-pin pada mikrokontroller. Biasanya, pada pin-pin I/O terdapat buffer untuk
2.3.8 Reset/Interrupt
2.4Arsitektur Mikrokontroller
semua memori ditempatkan pada bus yang sama, begitu juga dengan kode
instruksi dan data menggunakan bus yang sama. Pada arsitektur Harvard
(digunakan oleh mikrokontroller PIC), kode instruksi dan data ditempatkan pada
bus yang terpisah. Tetapi meskipun demikian, kode instruksi dan data dapat
(performance).
15
Instruction Computer).
instruksi yang dipakai relatif sedikit yaitu 35 instruksi (mikrokontroller dari Intel
dan Motorola memiliki lebih dari seratus instruksi). Semua instruksi tersebut
dieksekusi dalam waktu satu siklus instruksi, kecuali untuk instruksi lompatan
memori yang digunakan, ukuran memori, kegunaan dan lain-lain. Ada yang
menggunakan EEPROM ada pula yang menggunakan Flash memori bahkan ada
PIC16F876 dan PIC16F877). Namun dalam laporan akhir ini penulis hanya
untuk satu model mikrokontroller dapat dengan mudah diterapkan untuk model
berikut.
d. Power-on reset
e. Watchdog timer
18
b. Komparator analog
f. Oscillator internal
e. USB interface
f. Motor control.
tersebut.
f. Kecepatan
h. Harga.
2.6Mikrokontroller PIC16F876A
keluarga PICmicro yang cukup populer digunakan sekarang ini. Hal tersebut
kelasnya terutama terletak pada kecepatan dan kompresi kodenya. Selain itu,
20
PIC16F876A juga tergolong praktis dan ringkas karena memiliki kemasan 28-pin
(PIC16F873/74/76/77).
cycle
Debugging (ICD)
postscaler
f. Synchronous Serial Port (SSP) dengan SPI™ (Master Mode) dan I2C™
(Master/Slave)
piranti/peralatan lain cukup luas, seperti sensor, motor, saklar (switch), keypad,
23
Kelebihan Kekurangan
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan analog I/O ini yaitu sebagai
berikut.
Kelebihan Kekurangan
a. 0 - 2.5V
b. 0 - 4V
c. 0 - 5V
d. +/- 2.5V
e. +/- 4V
f. +/- 5V
a. 0-20mA
b. 4-20mA
28
beberapa tipe digital input/output, kelebihan dan kekurangan parallel bus yang
Kelebihan Kekurangan
a. 4-bit
Selain komunikasi data parallel bus terdapat juga komunikasi data serial,
dan sinkron (synchronous). Komunikasi serial asinkron terbagi tiga yaitu 1-wire,
serial yang memerlukan sinyal clock untuk sinkronisasi di mana sinyal clock
tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data sedangkan komunikasi
pada komunikasi serial mikrokontroller dilakukan mulai dari bit yang paling
data untuk mengetahui adanya pengiriman setiap bit data. Tampak pada gambar
2.18 bahwa sinyal clock tersulut (positif edge) pada saat pengiriman bit yang
pertama dan setiap perubahan bit data. Peralatan atau komponen penerima akan
mengetahui adanya pengiriman bit yang pertama maupun perubahan bit data
memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi, namun pengiriman data ini harus
diawali dengan start bit dan diakhiri dengan stop bit seperti tampak pada gambar
32
2.17, sinyal clock yang merupakan baud rate dari komunikasi data ini
Penerima hanya perlu mendeteksi adanya start bit sebagai awal pengiriman
data, selanjutnya komunikasi data terjadi antar dua buah shift register yang ada
pada pengirim maupun penerima. Setelah 8 bit data diterima, maka penerima akan
menunggu adanya stop bit sebagai tanda bahwa 1 byte data telah terkirim dan
lain.
istilah I2C bus. I2C bus adalah antarmuka 2-wire (dua kabel) dengan satu master
I2C terdiri dari sinyal DATA (SDA), CLOCK (SCL) dan Ground. SDA
merupakan sinyal yang selalu bi-directional (dua arah), SCL merupakan sinyal bi-
directional hanya pada mode multi-master. Seperti pada gambar 2.20 output setiap
node terhubung dengan bus menggunakan Open Drain atau Open Collector dan
setiap bus mendapat pull-up resistor yang berfungsi untuk menentukan rise time.
Nilai resistansi ini adalah syarat untuk menentukan rise time. Nilai
resistansi kecil akan menurunkan rise time, tetapi akan menambah konsumsi arus.
Resistor 4.7 kΩ adalah nilai yang biasanya digunakan, nilai ini dapat dinaikan jika
kapasitansi jalur tinggi dan dapat diturunkan jika kapasitansi jalurnya rendah.
Semua piranti slave memonitor bus untuk menentukan jika piranti master
34
mengirimkan alamat untuk dirinya, karena hanya piranti dengan alamat yang
benar (tujuan master) yang berhak untuk berkomunikasi dengan master. Setelah
menentukan alamat slave tujuan, master I2C kemudian membuat sebuah start
condition (kondisi start) pada bus. Start condition ini didefinisikan sebagai sinyal
selama clock dalam kondisi low. Data akan kembali stabil selama clock dalam
kondisi high.
35
data I2C.
Kelebihan Kekurangan
SPI adalah antarmuka 4-wire (empat kabel) dengan satu master dan multi
slave. SPI pertama kali dikembangkan oleh Motorola. Sinyal-sinyal SPI terdiri
36
dari DATA IN, DATA OUT, CLOCK, CS (Chip Select). SPI bus merupakan
satu di antaranya berprilaku sebagai piranti master dan yang lainnya sebagai
Komunikasi data SPI termasuk full duplex, sehingga data senantiasa dikirim dan
diterima.
Kelebihan Kekurangan
antarmuka komunikasi data satu kabel (DATA dan Ground) untuk mengalamati
berbagai periperal, sensor dan chip memori. Satu kabel membawa dua sinyal
operasi yaitu data dan power. Biasanya jaringan ini dibuat menggunakan sebuah
kabel (sepasang) dimana satu jalur membawa sinyal data dan power dan jalur
38
yang lain adalah ground. Dalam operasinya sistem ini sensitif terhadap pewaktuan
Kelebihan Kekurangan
2.7.4.6 RS232
data secara serial, yaitu komunikasi data serial sinkron dan asinkron. RS232
adalah standard komunikasi data serial asinkron. Contoh yang paling sering kita
pakai adalah komunikasi data antara komputer dengan modem, komputer dengan
data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel
seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit data sekaligus dalam sekali
menjadi data serial dan menerima data serial yang kemudian diubah kembali
menjadi data paralel. IC UART 8250 dari Intel merupakan salah satunya. Selain
Pada UART, kecepatan pengiriman data (baud rate) dan fase clock pada
sisi transmitter dan pada sisi receiver harus sinkron. Untuk itu diperlukan
sinkronisasi antara transmitter dan receiver. Hal ini diperlukan oleh bit “start” dan
bit “stop”. Ketika saluran transmisi dalam keadaan idle, output UART dalam
keadaan logika ‘1’. Ketika transmitter ingin mengirimkan data, output UART
akan diset lebih dulu ke logika ‘0’ untuk waktu satu bit. Sinyal ini akan dikenal
oleh receiver sebagai sinyal “start” yang digunakan untuk mensinkronkan fase
40
clocknya sehingga sinkron dengan fase clock transmitter. Selanjutnya data akan
dikirim secara serial dari bit paling rendah (bit 0) sampai bit tertinggi. Selanjutnya
akan dikirim sinyal “stop” sebagai akhir dari pengiriman data serial.
Kecepatan transmisi baud rate dapat dipilih bebas dalam rentang tertentu.
Baud rate yang umum dipakai adalah 110, 135, 150, 300, 600, 1200, 2400, dan
9600 (bit/detik). Dalam komunikasi serial, baud rate dari kedua alat yang
panjang data (6, 7 atau 8), paritas (genap, ganjil atau tanpa paritas), dan jumlah bit
dipublikasikan pada tahun 1962. Standar ini hanya menyangkut komunikasi data
berikut.
a. Logika ‘1’ disebut ‘mark’ terletak antara -3 Volt hingga -25 Volt
b. Logika ‘0’ disebut ‘space’ terletak antara +3 Volt hingga +25 Volt
41
c. Daerah tegangan antara -3 Volt hingga +3 Volt adalah invalid level, yaitu
daerah tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus
dihindari. Demikian juga level tegangan lebih negatif dari -25 Volt atau
lebih positif dari +25 Volt harus dihindari karena tegangan tersebut dapat
dan 2.28 berikut menampilan konfigurasi port serial DB9 yang umum digunakan
beserta fungsi-fungsinya.
Biasanya tersedia dua port serial pada CPU, yaitu COM1 dan COM2. Base
address COM1 adalah 1016 (3F8h) dan COM2 adalah 760 (2F8h). Alamat
digunakan. Tepatnya kita dapat melihat pada peta memori tempat menyimpan
alamat tersebut, yaitu memori 0000.0400h untuk base address COM1 dan memori
0000.0402h untuk base address COM2. Berikut adalah tabel register-register yang
antarmuka komunikasi serial RS232. Jika hardware serial I/O tidak terdapat pada
(Serial Peripheral Interface) atau I2C (Inter Integrated Circuit) sudah mendukung
Hampir semua komponen digital bekerja pada level tegangan TTL. Oleh
pengubahan level tegangan timbal balik antara TTL – RS232. Banyak tipe
43
konverter yang dapat melakukan hal ini, misalnya IC MAX232 dari Maxim dan
serial RS232.
Kelebihan Kekurangan
2.7.4.7 RS485
1983 dimana dengan teknik ini, komunikasi data dapat dilakukan pada jarak yang
cukup jauh yaitu 1,2 Km. Berbeda dengan komunikasi serial RS232 yang mampu
berhubungan secara one to one, maka komunikasi RS485 selain dapat digunakan
untuk komunikasi multidrop yaitu berhubungan secara one to many dengan jarak
yang jauh teknik ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan 32 unit beban
sekaligus hanya dengan menggunakan dua buah kabel saja tanpa memerlukan
referensi ground yang sama antara unit yang satu dengan unit lainnya.
untuk komunikasi data antara 32 unit peralatan elektronik hanya dalam dua kabel
saja. Selain itu, jarak komunikasi dapat mencapai 1,6 km dengan digunakannya
Bus RS485 adalah mode transmisi balanced differential. Bus ini hanya
Karena line A sebagai referensi terhadap B maka sinyal akan high bila mendapat
input low demikian pula sebaliknya. Pada komunikasi RS485, semua peralatan
elektronik berada pada posisi penerima hingga salah satu memerlukan untuk
mengirimkan data dan kembali ke mode penerima. Setiap kali peralatan elektronik
tersebut hendak mengirimkan data, maka terlebih dahulu harus diperiksa, apakah
jalur yang akan digunakan sebagai media pengiriman data tersebut tidak sibuk.
Apabila jalur masih sibuk, maka peralatan tersebut harus menunggu hingga jalur
sepi.
dituju, misalkan ke salah satu Slave, maka terlebih dahulu pengiriman tersebut
diawali dengan Slave ID dan dilanjutkan dengan data yang dikirimkan. Peralatan
elektronik yang lain akan menerima data tersebut, namun bila data yang diterima
46
peralatan tersebut harus menolak atau mengabaikan data tersebut. Namun bila
menerima, maka data selanjutnya akan diambil untuk diproses lebih lanjut.
dapat berkomunikasi dengan stasiun lainnya tetapi tidak pada waktu yang
bersamaan.
(RT). Nilai terminating resistor yang sesuai dengan impedansi karakteristik kabel
adalah sangat penting pada jaringan RS485. Sebaliknya, jika nilai terminating
resistor ini tidak sesuai maka akan dihasilkan sinyal terdistorsi yang dapat
sinyal.
serial RS485.
Kelebihan Kekurangan
2.7.4.8 Ethernet
data Ethernet.
Kelebihan Kekurangan
2.8Sistem Komunikasi
berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file atau data). Agar
data antar dua entitas. Jaringan komunikasi data biasa disebut juga sistem
komunikasi.
dasar dari sistem komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antar dua
pihak. Dalam gambar 2.36b ditampilkan satu contoh khusus, yaitu komunikasi
sebuah jaringan telepon umum. Berikut ini elemen-elemen kunci model tersebut:
contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari
tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog
yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi
terdapat pertukaran data antar dua entitas, dalam hal ini dimisalkan Sumber dan
contoh.
misalnya melalui keyboard diubah menjadi rangkaian bit dan secara singkat
transmisi misalnya sebuah local network atau jaringan komunikasi telepon, lewat
suatu perangkat I/O (transmitter), dalam hal ini berupa modem. Transmitter
dihubungkan secara langsung ke media dan merubah aliran yang masuk [g(t)]
sehingga memungkinkan sinyal yang diterima r(t) dapat berbeda dengan s(t).
Receiver akan berupaya menganalisis keaslian s(t), didasarkan atas r(t) dan
pengetahuannya atas media, dan menghasilkan rangkaian bit g’(t). Bit-bit ini
52
didalam memori sebagai g’. Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya
dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error
(error-free data). Data-data ini kemudian diberikan kepada User melalui suatu
perangkat output, seperti printer atau layar. Pesan atau message (m’) sebagaimana
yang dilihat oleh User biasanya merupakan salinan dari pesan aslinya (m).
misalnya berada pada jarak puluhan, ratusan meter atau lebih. Tentunya
menghubungkannya.
berbeda. Maka sangatlah tidak praktis bila harus menyediakan kabel untuk
Solusi bila terjadi masalah seperti ini adalah dengan cara menghubungkan
dengan gambar 2.36a, serta ditampilkan pula dua kategori utama yang dianjurkan
dimana biasanya jaringan komunikasi diklasifikasikan, dalam hal ini adalah Wide
Area Network (WAN) dan Local Area Networks (LAN). Berikut ini adalah tabel
2.9Chipcon CC1100
Scientific and Medical) dan SRD (Short Range Device) dengan band frekuensi
pada 315, 433, 868 dan 915 MHz, tetapi dapat dengan mudah diprogram untuk
beroperasi pada band frekuensi lain antara 300-348 MHz, 400-464 MHz dan 800-
928 MHz.
Modem ini mendukung berbagai format modulasi dengan data rate hingga 500
quality indication dan wake-on radio. Pokok parameter operasi dan 64-byte FIFO
SPI. Pada sistem tipikalnya, CC1100 akan digunakan bersamaan dengan sebuah
dari teknologi Chipcon generasi ke-4 (4th generation) yang berlandaskan teknologi
d. Sensitivitas tinggi (-110 dBm pada 1,2 kbps, packet error rate 1%)
f. Konsumsi daya rendah (15,4 mA pada RX, 1,2 kbps, 433 MHz)
i. Antarmuka SPI yang efisien: semua register dapat diprogram dengan satu
“burst” transfer.