https://kamuharustahu.com/pengertian-mikrokontroler/
Pengertian Mikrokontroler
Umumnya sebuah IC mikrokontroler ini terdiri dari satu atau lebih inti
prosesor (CPU), memori (RAM dan ROM) dan perangkat input dan output
yang dapat diprogram.
Tergantung pada fungsi dan tujuannya, setiap data atau perintah yang
masuk lalu diolah di dalam bagian CPU. Pengolahan tersebut dibantu
bagian lainnya seperti timer,RAM, CDA ataupun ADC.
Contohnya seperti ADC, RAM, CDA dan masih banyak lagi. Pusat
pemrosesan data dari mikrokontroler disebut dengan CPU.
Untuk lebih memahami cara kerjanya bisa kalian lihat gambar blok
diagram mikroprosesor diatas.
1. CPU
• Contact point
• Chip packaging
• CSP (Chip Scale Package)
• DIP (Dual In-Line Package)
• PCB (Printed Circuit Board)
• TSOP (Thin Small Outline Package)
• DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DAC mengubah sinyal digital menjadi format analog. DAC ini biasanya
digunakan untuk mengendalikan perangkat analog seperti motor DC dan
lain sebagainya.
Jenis-Jenis Mikrokontroler
1. Mikrokontroler AVR
Atmel ini sudah memproduksi beragam seri mikrokontroler AVR dan sudah
dipasarkan hingga ke seluruh dunia sebagai mikrokontroler yang
mempunyai sifat low cost dan high performance.
Tetapi untuk mode perluasan mengizinkan suatu ROM luar 64 kb dan RAM
luar 64 kb diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip secara
terpisah sebagai akses program serta memori data.
Oleh karena itu, MCS51 seringkali digunakan pada desain awal suatu PLC.
MCS51 merupakan produksi atmel ini dibedakan menjadi 2 versi, yaitu
versi 20 kaki dan versi 40 kaki.
3. Mikrokontroler PIC
PIC ini sangat populer di kalangan developer dan para penghobi, karena
biayanya yang terbilang sangatlah murah.
4. Mikrokontroler ARM
Fungsi Mikrokontroler
• Sebagai counter
• Sebagai flip-flop
• Sebagai pembangkit osilasi
• Sebagai decoder dan encoder
• Sebagai timer atau pengatur waktu
• Sebagai ADC (Analog to Digital Converter)