MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah suatu alat elektronik yang mempunyai input dan output serta memiliki
kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler juga merupakan chip
komputer yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang dapat bekerja secara
maksimal dan memiliki harga yang murah. Secara harfiah “mikrokontroler” bisa disebut
“pengendali kecil” yang artinya sebuah perangkat elektronik yang banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung, seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan
akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Fungsi mikrokontroler secara
umum dapat dikenal sebagai berikut :
2. Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan
versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash
PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai media memori-
program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya. Perbedaan dari
mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada kapasitas memori-
program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit. Perbedaan mikrokontroler Atmel
MCS51 tersebut ditunjukan pada Tabel 1.1 berikut.
3. Mikrokontroler PCI merupakan mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat
oleh Microchip Technology.Mikrokontroler PCI berfungsi untuk mengontrol
perangkat output dengan menggunakan sensor dan berisi memori pengelolaan unit.
Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit terpadu tunggal cukup kecil untuk muat di
telapak tangan dan berisi memori pengolahan unit, Jam dan sirkuit Input /
Outputdalam satu unit. Sebuah mikrokontroler PIC, oleh karena itu, sering
digambarkan sebagai komputer dalam sirkuit terpadu.
4. Mikrokontroler ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC
(Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings.
arsitektur ARM adalah yang paling umum dilaksanakan32-bit set instruksi
arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada,Windows,Unix, dan sisitem
operasi mirip Unix, termasuk Apple iOS , Android, BSD, Inferno, Solaris,
WebOS, plan 9 dan GNU/Linux.
Sekedar contoh sederhana pengunaan mikrokontroler, dapat kita lihat di sekitar lingkungan
ada Toaster,mesin cuci,microwave,magic com, lampu lalulintas, dan pengatur kelembapan
suhu untuk budidaya jamur. Untuk bagian komunikasi, mikrokontroler dapat dijadikan
sebagai PABX mini, SMS gateway, atau radio militer frekuensi hopping(radio komunikasi
anti sadap dengan lompatan frekuensi 100 kali dalam 1 detik), dan juga sistem pemantau
cuaca.
Mikroprosesor
Mikrokontroler vs mikroprosesor
MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah suatu alat elektronik yang mempunyai input dan output serta memiliki
kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler juga merupakan chip
komputer yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang dapat bekerja secara
maksimal dan memiliki harga yang murah. Secara harfiah “mikrokontroler” bisa disebut
“pengendali kecil” yang artinya sebuah perangkat elektronik yang banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung, seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan
akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Fungsi mikrokontroler secara
umum dapat dikenal sebagai berikut :
1. Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR
merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar perintah
instruksinya dikemas dalam satu “siklus clock”. Mikrokontroler AVR merupakan
salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan Atmel. Arsitektur ini
dirancang memiliki berbagai kelebihan dan merupakan penyempurnaan dari arsitektur
mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.
2. Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan
versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash
PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai media memori-
program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya. Perbedaan dari
mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada kapasitas memori-
program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit. Perbedaan mikrokontroler Atmel
MCS51 tersebut ditunjukan pada Tabel 1.1 berikut.
3. Mikrokontroler PCI merupakan mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat
oleh Microchip Technology.Mikrokontroler PCI berfungsi untuk mengontrol
perangkat output dengan menggunakan sensor dan berisi memori pengelolaan unit.
Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit terpadu tunggal cukup kecil untuk muat di
telapak tangan dan berisi memori pengolahan unit, Jam dan sirkuit Input /
Outputdalam satu unit. Sebuah mikrokontroler PIC, oleh karena itu, sering
digambarkan sebagai komputer dalam sirkuit terpadu.
4. Mikrokontroler ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC
(Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings.
arsitektur ARM adalah yang paling umum dilaksanakan32-bit set instruksi
arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada,Windows,Unix, dan sisitem
operasi mirip Unix, termasuk Apple iOS , Android, BSD, Inferno, Solaris,
WebOS, plan 9 dan GNU/Linux.
Sekedar contoh sederhana pengunaan mikrokontroler, dapat kita lihat di sekitar lingkungan
ada Toaster,mesin cuci,microwave,magic com, lampu lalulintas, dan pengatur kelembapan
suhu untuk budidaya jamur. Untuk bagian komunikasi, mikrokontroler dapat dijadikan
sebagai PABX mini, SMS gateway, atau radio militer frekuensi hopping(radio komunikasi
anti sadap dengan lompatan frekuensi 100 kali dalam 1 detik), dan juga sistem pemantau
cuaca.
Mikroprosesor
Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan
komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai
pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.
1. Pada instrumen Lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan
mengendalikan gerakan motor listrik, sehingga lift dapat begerak sesuai dengan
tekanan tombol dan cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak
mendadak.
2. Pada EFI, electronic fuel injection yang diterapkan pada mesin-mesin bakar modern.
Alat ini dipakai untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar untuk torsi dan
kecepatan maksimum.
3. Pada Sistem pengatur ketepatan cetak dan potong pada mesin pengganda media kertas
seperti koran dan majalah. Tanpa koreksi dari sistem mikroprosesor, selain hasil yang
kurang rapi, alat pemotong atau pencetak harus sering disetting ulang dan ini sangat
tidak realistis. Kita dapat lihat, pada setiap halaman koran atau majalah ada terdapat
mark atau tanda, baik tanda untuk warna maupun tanda untuk alat potong.
4. Pada Alat pengolah data pada VCD atau DVD player. Karena data disimpan dalam
CD dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara
perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang
diwujudkan dengan program. Tentu saja ini memerlukan sistem mikroprosesor.
Pada Sistem komunikasi, hamper semua alat penting menggunakan system mikroprosesor.
Pada zaman sekarang, system komunikasi hamper selalu terkait dengan computer atau
mikroprosesor, adapu contohnya, antara lain:
1. Sentral Telepon PSTN atau saluran analog dengan bandwith 4 kHz. Saat ini, hamper
semua system switching atau penyambungan telepon dilakukan secara digital, random
input sequential output atau sebaliknya. Tentu saja semua ini diwujudkan dengan
menyertakan system mikroprosesor.
2. Provider Telepon Digital seperti ISDN, DSL dll. Selain untuk switching atau
penyambungan dan queuing atau antrian, system mikroprosewsor pada provider
telepon digital juga dimanfaatkan untuk banyak hal lain termasuk network
management dan optimasi Quality of Serviceder Telepon Seluler. Meskipun
menggunakan saluran frekuensi, hamper semua telepon seluler merupakan
komunikasi digital.
3. Handphone, kecil dan murah sekalipun, harus dilengkapi dengan mikroprosesor,
karena untuk membaca keypad, menyimpan phonebook, kalkulator, mengirim SMS,
dll memerlukan system instrumentasi digital.
4. Komunikasi satelit. Selain untuk system kendali dan instrumentasi satelit,
mikroprosesor juga digunakan untuk switching, multiplexing, queuing, error
correction, dll.
http://xcontohmakalah.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-mikrokontroler-dan-
perkembangan.html
http://anispurwanti.blogspot.co.id/2012/09/apa-itu-mikroprosesor.html
1. Pada instrumen Lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan
mengendalikan gerakan motor listrik, sehingga lift dapat begerak sesuai dengan
tekanan tombol dan cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak
mendadak.
2. Pada EFI, electronic fuel injection yang diterapkan pada mesin-mesin bakar modern.
Alat ini dipakai untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar untuk torsi dan
kecepatan maksimum.
3. Pada Sistem pengatur ketepatan cetak dan potong pada mesin pengganda media kertas
seperti koran dan majalah. Tanpa koreksi dari sistem mikroprosesor, selain hasil yang
kurang rapi, alat pemotong atau pencetak harus sering disetting ulang dan ini sangat
tidak realistis. Kita dapat lihat, pada setiap halaman koran atau majalah ada terdapat
mark atau tanda, baik tanda untuk warna maupun tanda untuk alat potong.
4. Pada Alat pengolah data pada VCD atau DVD player. Karena data disimpan dalam
CD dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara
perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang
diwujudkan dengan program. Tentu saja ini memerlukan sistem mikroprosesor.
Pada Sistem komunikasi, hamper semua alat penting menggunakan system mikroprosesor.
Pada zaman sekarang, system komunikasi hamper selalu terkait dengan computer atau
mikroprosesor, adapu contohnya, antara lain:
1. Sentral Telepon PSTN atau saluran analog dengan bandwith 4 kHz. Saat ini, hamper
semua system switching atau penyambungan telepon dilakukan secara digital, random
input sequential output atau sebaliknya. Tentu saja semua ini diwujudkan dengan
menyertakan system mikroprosesor.
2. Provider Telepon Digital seperti ISDN, DSL dll. Selain untuk switching atau
penyambungan dan queuing atau antrian, system mikroprosewsor pada provider
telepon digital juga dimanfaatkan untuk banyak hal lain termasuk network
management dan optimasi Quality of Serviceder Telepon Seluler. Meskipun
menggunakan saluran frekuensi, hamper semua telepon seluler merupakan
komunikasi digital.
3. Handphone, kecil dan murah sekalipun, harus dilengkapi dengan mikroprosesor,
karena untuk membaca keypad, menyimpan phonebook, kalkulator, mengirim SMS,
dll memerlukan system instrumentasi digital.
4. Komunikasi satelit. Selain untuk system kendali dan instrumentasi satelit,
mikroprosesor juga digunakan untuk switching, multiplexing, queuing, error
correction, dll.
http://xcontohmakalah.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-mikrokontroler-dan-
perkembangan.html
http://anispurwanti.blogspot.co.id/2012/09/apa-itu-mikroprosesor.html
Mikroprosesor Hipotetis
➽ Arithmatic Logic Unit (ALU)
Melakukan operasi seperti penambahan, pengurangan dan operasi seperti
AND atau OR. dan logis pada data yang diterima dari memori atau
perangkat input.
➽ Control Unit
Mengambil kode instruksi dari memori dan memulai urutan operasi yang
diperlukan ALU melaksanakan instruksi. Kode operasi tunggal
mempengaruhi banyak Jalur Data Individual, Register, dan Elemen
Prosesor.
➽ Register Array
Menetapkan satu atau beberapa tanda dalam daftar status, yang
menunjukkan hasil operasi terakhir (nilai nol, angka negatif, overflow,
atau lainnya). Yang diidentifikasi oleh huruf seperti B, C, D, E, H, L dan
Akumulator.
Klasifikasi Mickroprosesor
General Purpose Processor (GPP)
➤ GPP Applications
➤ GPP Industrial Applications
Aplikasi
➽ Digital Signal MultiProcessors (DSP)
➽ Application Specific Integrated Circuit (ASIC)
➽ Superscalar Processors
➽ Very Long Instruction Word (VLIW)
➽ Microcontrollers
Prosesor RISC -
Power PC: 601, 604, 615, 620
DEC Alpha: 210642, 211066, 21068, 21164
MIPS: TS (R10000) Prosesor RISC
PA-RISC: HP 7100LC
Prosesor CISC -
IBM 370/168
VAX 11/780
Intel 80486
Motorola 680000, 68020, 68030, 68030, 68040 etc.
Karakteristik CISC -
➤ Berbagai Mode Pengalamatan
➤ Jumlah Instruksi lebih besar
➤ Panjang Format Instruksi bervariasi
➤ Beberapa Siklus diperlukan untuk melaksanakan satu instruksi
➤ Instruksi-Logika Decoding Kdalah kompleks
➤ Satu Instruksi diperlukan mendukung beberapa Mode Pengalamatan.
Special Processors
Prosesor yang dirancang untuk beberapa tujuan khusus
Co-Processor
Dirancang yang dapat menangani fungsi khususnya berkali-kali lebih
cepat dari pada Mikroprosesor biasa. Misal, Math-CoProcessor.
Sampai Mikroprosesor 486DX, Math-CoProcessor adalah chip terpisah.
Tetapi Mikroprosesor 486DX dan Pentium memiliki Math-coprocessor
terintegrasi pada chip yang sama dengan Mikroprosesor.
Coprocessors Matematika-Intel -
8087 digunakan dengan 8086
80287 digunakan dengan 80286
80387 digunakan dengan 80386
Input/Output Processor
Dirancang khusus memiliki memori lokal sendiri, yang digunakan untuk
mengontrol perangkat Input / Output dengan keterlibatan CPU minimum.
Misalnya -
➤ Kontrol DMA (Akses Memori Langsung)
➤ Pengontrol Keyboard / Mouse
➤ Pengontrol Tampilan Grafis
➤ Pengontrol Port SCSI
Input/Output Prosesor Mode -
➽ CPU mengeksekusi serangkaian instruksi transfer data yang
mengirim satu
set input operand dan informasi perintah ke register Prosesor I/O.
➽ Prosesor I/O menerjemah dan mengeksekusi perintah yang diterima
dari
CPU menghasilkan hasil yang ditempatkan dalam register yang dapat
diakses oleh CPU.
➽ CPU menentukan bahwa Prosesor I/O telah menyelesaikan tugasnya
dengan
memeriksa statusnya, dengan menerima sinyal interupsi dari
Prosesor I/O.
➽ CPU kemudian memperoleh hasil dari Prosesor I/O dengan
mengeksekusi
Instruksi Transfer Data lebih banyak.
Transputer (Transistor Computer)
Mikroprosesor berkinerja tinggi yang dirancang untuk memfasilitasi
komunikasi antar-proses dan antar-prosesor dan ditargetkan pada
eksploitasi yang efisien dari teknologi integrasi skala sangat besar (VLSI).
Application Specific
Integrated Circuit (ASIC)
Prosesor digunakan untuk tujuan tertentu.
Prosesor dengan spesifikasi tepat.
Digital Signal
Multiprocessors (DSP)
Dirancang khusus untuk memproses Sinyal Analog menjadi bentuk digital.
Dilakukan dengan sampling tingkat tegangan pada Interval Waktu
Reguler dan mengubah tegangan saat itu menjadi bentuk digital. Proses
dilakukan oleh sirkuit D/A (Digital ke Analog) & A/D (Analog ke Digital).
Komponen DSP -
➽ Memori Program
Menyimpan program yang akan diguna kan DSP untuk memproses data.
➽ Memori Data
Menyimpan data yang akan di proses.
➽ Compute Engine
Melakukan pemrosesan Matematis, Mengakses program dari memori
program dan data dari memori data.
➽ Input / Output
Menghubungkan ke dunia luar.
Penerapannya -
➤ Sintesis Suara dan Musik
➤ Kompresi Audio dan Video
➤ Pemrosesan Sinyal Video
➤ Akselerasi Grafik 2D dan 3D
Untuk membangun fungsi sebagai komputer mikro, sebuah mikroprosesor harus dilengkapi
dengan memori, biasanya memori program yang hanya bisa dibaca (Read Only
Memory=ROM) dan memori yang bisa dibaca dan ditulisi (Read Write Memory=RWM),
decoder memori, osilator, dan sejumlah peralatan input output seperti port data seri dan
paralel.
Pokok dari penggunaan mikroprosesor adalah untuk mengambil data, membentuk kalkulasi,
perhitungan atau manipulasi data, dan menyimpan hasil perhitungan pada peralatan
penyimpan atau menampilkan hasilnya pada sebuah monitor atau cetak keras.
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan
CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip
tunggal seperti terlihat pada Gambar 2 di bawah ini.
Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang dirancang untuk
kebutuhan umum. Penggunaan pokok dari mikrokontroler adalah untuk mengontrol kerja
mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan pada sebuah ROM. Untuk melihat
perbedaan konsep diantara mikroprosesor dan mikrokontroler di bawah ini ditunjukan tabel
perbandingan konfigurasi, arsitektur, dan set instruksi diantara mikroprosesor Z-80 CPU
dengan mikrokontroler 8051.
Jumlah Pin 40 40
Pin I/O – 32
Register 8 bit 20 34
Register 16 bit 4 2
Flag 6 4
Timer 0 2
Port Serial 0 1
Perbedaan Mikrokontroler dan Mikroprosesor. Sebagai catatan dari tabel ini, jika dilakukan
perbandingan bukanlah berarti menunjukkan bahwa yang satu lebih baik dari yang lainnya.
Kedua rancangan tersebut memiliki penekanan dan tujuan yang berbeda.