Microcontroller

Fitri Febriyani S
ffebriyanis@gmail.com
Jurusan S1 Sistem Komputer Telkom University

Jalan Telekomunikasi No. 1 Bandung (Gedung N210)

Abstrac - Mikrokontroler merupakan suatu system
rangkaian Mikroprosesor yang terdiri atas CPU,
Memori Internal, Rangkaian Detak Internal dan
Terminal I/O. Seluruh bagian sistem tersebut terpadu
dalam satu keping tunggal.
Untuk memperoleh manfaat yang maksimal dari
mikrokontroler diperlukan pengembangan dalam
penerapannya. Hal ini dapat dilakukan dengan
memberdayakan
semua
bagian
sistem
mikrokontroler atau dengan memperluas bidang
aplikasinya.
Keywords Microcontroller, PIC

I.

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peranan elektronika disegala bidang menjadi
semakin besar diabad ini. Bermula dari penerapan
rangkaian elektronika analog, kemudian digital
dan kini hampir semua peralatan menggunakan
sistem mikroprosesor , misalnya; perangkat yang
dekat dengan kita, seperti handphone, televisi, ,
mesin cuci sampai ke instrumen ruang angkasa.
Begitu Banyak jenis mikroprosesor yang telah
dibuat dengan kemampuan dan fungsi yang
berbeda, tetapi secara prinsip cara kerjanya sama.
Perangkat keras dibuat menjadi semakin canggih,
jutaan transistor dijejalkan didalamnya, miniatur
dimensi semakin ditingkatkan dengan kemampuan
mengolah program yang lebih komplek sehingga
memungkinkan kita untuk mengaplikasi di segala
bidang.
Perkembangan
perangkat
lunak
juga
berkembang tak terbatas dan seakan-seakan hanya
dibatasi oleh kemampuan imajinasi manusia saja.
B. TUJUAN
Tujuan penyusunan ini adalah untuk mencari
tahu, menjelaskan, mempresentasikan, meringkas
dan saling membagi ilmu untuk memperluas
jendela pengetahuan kita tentang Mikrokontroler.
Selain itu penyusun juga bertujuan agar essay ini
berguna tidak hanya bagi penyusun, akan tetapi
bermanfaat bagi teman semua yang akan membaca
laporan essay ini.
C. BATASAN MASALAH
Agar penulisan essay ini tidak menyimpang
dari tujuan pembahasan, maka penulis membatasi
masalah hanya pada Mikrokontroler PIC.

II.

LANDASAN TEORI

A. Microcontroller
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam
satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan
CPU, ROM, RAM, I/O paralel, I/O seri, countertimer, dan rangkaian clock dalam satu chip. Dengan
kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat
elektronika digital yang mempunyai masukan dan
keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis
data.

Sama
halnya
dengan
mikroprosesor,
mikrokontroler adalah piranti yang dirancang untuk
kebutuhan
umum.
Fungsi
utama
dari
mikrokontroler adalah mengontrol kerja mesin atau
sistem menggunakan program yang disimpan pada
sebuah ROM.
Mikrokontroler merupakan komputer didalam
chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan
elektronik, yang menekankan efisiensi dan
efektifitas biaya. Secara harfiah dapat disebut
sebagai pengendali kecil dimana sebuah sistem
elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung seperti IC TTL
dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya
terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan
alat yang dikendalikan secara automatis, seperti
sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor,
peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan.
Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi
tenaga
dibandingkan
desain
menggunakan
mikroprosesor memori dan alat input output yang
terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat

kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi

lebih
ekonomis.
Dengan
penggunaan
mikrokontroler ini maka:

memiliki beberpa tipe ROM (Read Only Memory)

internal berbeda yang dipakai seperti:

EEPROM
(Electrically
Eraaseble
Programmable Read Only Memory): dapat
ditulis program secara berulang-ulang, dengan
terlebih dahulu menghapus isi data yang ada
dalam memory tersebut.
Flash memori merupakan memori sejenis
EEPROM yang memberikan banyak lokasi
memori untuk dihapus atau ditulisi dalam
suatu operasi pemrograman. Flash memori
juga tetap dapat menyimpan data tanpa
memerlukan peyediaan listrik.
OTP (On time Programmable)

1.

Sistem elektronik akan menjadi lebih

ringkas,

2.

Rancang bangun sistem elektronik dapat

dilakukan lebih cepat karena sebagian besar
sistem merupakan perangkat lunak yang
mudah dimodifikasi,

3.

Gangguan yang terjadi lebih mudah

ditelusuri karena sistemnya yang kompak.

Berikut jenis-jenis dari Mikrokontroler, yaitu:

1.

Fitur Hardware Pada PIC

Pada umumnya perangkat PIC memiliki
fitur, yaitu:
Flash
memory
(memori
program,
diprogram
menggunakan
perangkat
MPLAB)
SRAM (memori data)
Memori EEPROM (programmable pada
saat run-time)
Mode tidur (penghematan daya)
Pengawas timer
Berbagai kristal atau konfigurasi osilator
RC, atau jam eksternal (external clock).

2.

Bahasa Pemrograman PIC mikrokontroler

Untuk platform mikrokontroler Microchip
PIC,
terdapat
pilihan
pemrograman
dengan Bahasa C dan BASIC. Microchip PIC
memiliki keunggulan di ranah industri, karena
sejak awal, memang fokus di bidang yang
satu ini.

3.

Memori Pada PIC mikrokontroler

PIC sama seperti CPU, memiliki fungsi
kalkulasi dan memori serta dikendalikan oleh
software (perangkt lunak). Bagaimanpun PIC
memilki kapasitas memori yang kecil,
tergantung dari jenis PICmicro-nya. Frekuensi
kerja maksimum clock untuk mikrokontroler
PIC adalah mencapai 20MHz dan kapasitas
memori (untuk menulis dan mengisi program)
adalah sekitar 1K sampai 4K. Frekuensi ini
akan mempengaruhi kecepatan membaca
suatu program dan sebuah instruksi dieksekusi
atau dijalankan.

Secara teknis hanya ada 2 yaitu RISC dan

CISC
dan
masing-masing
mempunyai
keturunan/keluarga sendiri-sendiri.
RISC kependekan dari Reduced Instruction
Set Computer : instruksi terbatas tapi memiliki
fasilitas yang lebih banyak
CISC kependekan dari Complex Instruction
Set Computer : instruksi bisa dikatakan lebih
lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi
beberapa keluarga besar. Setiap keluarga memiliki
ciri khas dan karakteristiknya masing-masing salah
satunya yaitu Microcontroller PIC.
B. Microcontroller PIC
Mikrokontroler PIC (Peripheral Interface
Controller) adalah keluarga mikrokontroler tipe
RISC
buatan
MicrochipTechnolog,
jenis
mikrokontroler ini untuk mengontrol alat
disekelilingnya, sehingga mengurangi beban CPU
utama.
Mikrokontroler
PIC
merupakan
mikrokotroler dengan arsitektur RISC (Reduce
Intruction Set Compute) 8 bit. Konsep arsitektur
mikrokontroler PIC ini hampir sama denga
mikrokontroler AVR buatan ATMEL.
Berdasarkan panjang instruksi, ada tiga jenis
mikrokontroler PIC 8 bit :
Base-Line
: panjang instruksi program
adalah 12 bit meliputi : seri PIC 10, sebagian
PIC 12 dan sebagian PIC 16.
Mid-Range : panjang instruksi program
adalah 14 bit meliputi : sebagian seri PIC 12
dan sebagian seri PIC 16
High-End
: panjang instruksi program
adalah 16 bit meliputi : seri PIC 18
Keluarga mikrokontroler PICmicro tergolong
lengkap. Microchip telah membuat mulai dari
mikrokontroler berkaki 8 sampai 40 dengan fitur
yang berbeda-beda antara PIC satu dengan yang
lain. Produk mikrokontroler dari microchip

Salah satu jenis mikrokontroler PIC adalah

jenis PIC 16F84.
Mikrokontroler PIC16F84
Mikrokontroler PIC16F84 merupakan salah
satu mikrokontroler dari keluarga PIC mikro yang
popular digunakan sekarang ini, mulai dari pemula

hingga para profesional. Hal tersebut karena

PIC16F84 sangat praktis dan menggunakan
teknologi FLASH memori sehingga dapat
diprogram-hapus hingga seribu kali. Keunggulan
mikrokontroler jenis RISC ini dibanding dengan
mikrokontroler 8-bit lain di kelasnya terutama
terletak pada kecepatan dan kompresi kodenya.
Selain itu, PIC16F84 juga tergolong praktis dan
ringkas karena memiliki kemasan 18 pin dengan 13
jalur I/O. meskipun demikian, mikrokontroler
PIC16F84 bukan termasuk mikrokontroler yang
memiliki fitur yang lengkap. Dalam keluarga
PICmikro, PIC16F84 tergolong mikrokontroler
skala sedang (Mid-Range).
Fitur-Fitur Pada PIC16F84
PIC16F84 bukanlah mikrokontroler yang
istimewa dalam keluarga PICmikro. Namun
demikian, PIC16F84 cukup mudah dipelajari dan
dapat dibilang memiliki kemampuan yang handal
sebagai mikrokontroler yang hanya memiliki
kemasan 18 pin.

elektronika digital yang mempunyai masukan dan

keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus.
Mikrokontroler PIC merupakan mikrokotroler
dengan arsitektur RISC (Reduce Intruction Set
Compute) 8 bit.
Microchip telah membuat mulai dari
mikrokontroler berkaki 8 sampai 40 dengan fitur
yang berbeda-beda antara PIC satu dengan yang
lain. Produk mikrokontroler dari microchip
memiliki beberpa tipe ROM (Read Only Memory)
internal berbeda yang dipakai seperti: EEPROM,
Flash Memori dan OTP.
Mikrokontroler PIC menggunakan bahasa
program seperti Bahasa C dan BASIC. Frekuensi
kerja maksimum clock untuk mikrokontroler PIC
adalah mencapai 20MHz dan kapasitas memori
(untuk menulis dan mengisi program) adalah
sekitar 1K sampai 4K.

REFERENSI

Ada beberapa fitur pada PIC16F84 antara lain:

[1] http://sinanglingstory.blogspot.co.id/2015/01/artikelmikrokontroler_26.html

Kapasitas memori program 1024 x 14

FLASH memori

Ram berukuran 68 byte

Memori data berukuran 64 byte pada

EEPROM

[3] http://www.kajianpustaka.com/2012/10/mikrokontroler-

Memiliki 13 buah I/O (5 pada PortA dan 8

pada PortB)

[4] http://nextsys.web.id/edukasi/tag/pemrogramanmikrokontroler-pic

Merupakan
mikrokontroler
sehingga hanya memiliki 35
instruksi

RISC,
macan

Memiliki Timer 8-bit dengan Prescaler 8bit

WatchDog Timer (WDT) dengan osilator

internal

Fuse untuk kode pengaman

Dapat langsung menghidupkan LED

Pemrograman di dalam sistem (ICSP)

Mode SLEEP untuk menghemat daya

Kemasan fisik 18 pin DIP

Tegangan operasi normal 5 VDC

III.
KESIMPULAN
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam
satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan
CPU, ROM, RAM, I/O paralel, I/O seri, countertimer, dan rangkaian clock dalam satu chip. Dengan
kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat

[2] https://hengkimtdg.wordpress.com/2010/07/10/4/
pic16f84.html

[5] https://en.wikipedia.org/wiki/PIC_microcontroller
[6] http://bonusoid.blogspot.co.id/2013/01/pengantarmikrokontroler-pic.html