Anda di halaman 1dari 5

Soal

1.sebutkan dan jelaskan macam –macam mikrokontoler!(minimal 3)

2.jelaskan cara kerja mikrokontoler!

3.sebutkan dan jelaskan macam-macam mikroposesor(minimal3)

4.jelaskan cara kerja mikroposesor!

5. sebutkan macam –macam sensor beserta cara kerjanya !(minimal 7)

Jawaban

1.macam-macam mikorkontoler adalah sebagai berikut:

1. Mikrokontroler AVR

Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu
siklus clock.

Mikrokontroler AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan
Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan merupakan penyempurnaan dari
arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.

Berbagai seri mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan di dunia sebagai
mikrokontroler yang bersifat low cost dan high performance. Di Indonesia, mikrokontroler AVR
banyak dipakai karena fiturnya yang cukup lengkap, mudah untuk didapatkan, dan harganya yang
relatif terjangkau.

A. Varian Mikrokontroler AVR

 Flashadalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program
hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
 RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk
penyimpanan data seme
 ntara dan pengolahan data ketika program sedang running
 EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah
memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang
running
 Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran
ataupun masukan bagi program
B. Arsitektur Mikrokontroler AVR
Salah satu seri mikrokontroler AVR yang banyak menjadi andalan saat ini
adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535. Seri ATtiny2313 banyak digunakan
untuk sistem yang relatif sederhana dan berukuran kecil. Berikut adalah feature-
feature mikrokontroler seri ATtiny2313.

 Kapasitas memori Flash 2 Kbytes untuk program


 Kapasitas memori EEPROM 128 bytes untuk data
 Maksimal 18 pin I/O
 8 interrupt

sedangkan ATmega8535 banyak digunakan untuk sistem yang kompleks,


memiliki input sinyal analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih
besar. Berikut adalah feature-feature mikrokontroler seri ATmega8535.
 Memori Flash 8 Kbytes untuk program
 Memori EEPROM 512 bytes untuk data
 Memori SRAM 512 bytes untuk data
 Maksimal 32 pin I/O
 20 interrupt
2. Mikrokontroler MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC
(Complex Instruction Set Computer). Sebagian besar instruksinya
dieksekusi dalam 12 siklus clock.

3. Mikrokontroler PCIPada awalnya, PIC merupakan kependekan dari


Programmable Interface Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler
berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya
dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama
PIC1640.

4. Mikrokontroler ARM

ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced
Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM
merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal
dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor
dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum
dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan
Acorn Computers bangkrut.

2.CARA KERJA MIKROKONTROLER.

Mikrokontroler bekerja dengan mengontrol perangkat elektronik yang


terhubung dengannya dengan menjalankan program yang telah di-load ke
dalam memori internalnya.

Secara umum, cara kerja mikrokontroler adalah sebagai berikut:

1. Mikrokontroler menerima input dari perangkat eksternal melalui pin-pin


inputnya.

2. Input yang diterima diolah oleh mikrokontroler menggunakan program


yang di-load ke dalam memori internalnya.

3. Mikrokontroler mengeksekusi perintah yang diperlukan sesuai dengan


program yang di-load.

4. Mikrokontroler mengirimkan output ke perangkat eksternal melalui pin-


pin outputnya.

5. Mikrokontroler dapat mengontrol berbagai macam perangkat elektronik


seperti relay, motor, lampu, dll. dan dapat digunakan dalam aplikasi-
KONTROL aplikasi kontrol proses, otomasi, robotika, dan perangkat
elektronik portable.

4. CARA KERJA MIKROPOSESOR


1. ADDRESS BUS

Address Bus atau Saluran Alamat digunakan untuk menentukan suatu


lokasi alamat memori maupun lokasi alamat dari perangkat input dan
output (Input Output Interface) yang selalu digunakan dalam suatu
sistem mikroprosesor itu sendiri. Jumlah saluran yang dimiliki oleh
mikroprosesor akan menentukan banyaknya alamat memori (kapasitas
memori) yang dapat ditanganinya.

2. CONTROL BUS

Control Bus atau Saluran Kendali digunakan untuk melakukan


pengendalian terhadap komponen-komponen pendukung dalam sistem
mikroprosesor. Semua aktivitas lalu lintas data maupun pengambilan
instruksi ke perangkat pengingat (Memory), perangkat keluaran atau
masukan dan lain-lainnya diatur dan dikendalikan melalui saluran kendali
tersebut.

3. DATA BUS

Data Bus atau Saluran Data diperlukan sebagai jalan masukan atau
keluaran data yang berfungsi sebagai instruksi atau bagian dari instruksi
antara perangkat pengingat atau memori dan perangkat I/O dengan
mikroprosesor. Sifat dari saluran data adalah dua arah (bidirectional),
dimana arahnya dapat bolak-balik antara mikroprosesor dengan
perangkat pengingat maupun perangkat masukan dan keluar.Control Bus
atau Saluran Kendali digunakan untuk melakukan pengendalian terhadap
komponen-komponen pendukung dalam sistem mikroprosesor. Semua
aktivitas lalu lintas data maupun pengambilan instruksi ke perangkat
pengingat (Memory), perangkat keluaran atau masukan dan lain-lainnya
diatur dan dikendalikan melalui saluran kendali tersebut.

4. 444MIKROPROSESOR 4 BIT

1. Intel 40r.

3.MIKROPROSESOR 4 BIT
1. Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari
keluarga Intel
2. Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.
3. Memiliki 45 set instruksi
4. Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second)
5. Dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET.
6. Digunakan untuk video games, sistem kontrol kecil
berbasiskan mikroprosesor serta kalkulator.
5.

1. Sensor cahaya
Sensor cahaya terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic atau sel solar adalah alat sensor sinar yang
mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan
menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan. Demikian pula
dengan Fotokonduktif (fotoresistif) yang akan memberikan perubahan tahanan (resistansi) pada
selselnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang terima, maka akan semakin kecil pula nilai
tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan
karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target
pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima.

Anda mungkin juga menyukai