Anda di halaman 1dari 6

MIKROKONTROLLER

Pengenalan Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal.
Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RAM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer,
dan rangkaian clock dalam satu chip (single chip) seperti terlihat pada Gambar 1.1.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai
masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus
dengan cara khusus.

Gambar 1.1. Blok Diagram Mikrokontroler


Mikrokontroler adalah piranti yang dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi
utama dari mikrokontroler adalah mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan
program yang disimpan pada sebuah ROM.
Sejarah Mikrokontroler
Semenjak kelahiran mikroprosesor, banyak mikroprosesor/mikrokontroler 4, 8,
16, dan 32 bit yang dikembangkan dan bermunculan di pasaran. Intel 4004 adalah 4-bit
prosesor pertama yang muncul pada tahun 1971. Intel 4004 memiliki kapasitas 8-bit
instruksi dan 4-bit proses data, memori eksternal terpisah untuk program (4K) dan data
(1K). Ada 46 instruksi yang tereksekusi dalam satu clock (740 kHz). Lalu selama tahun
1972 intel mengembangkan mikroprosesor 4040 yang merupakan versi advance dari
4004. 4040 memiliki 14 instruksi lebih banyak dengan 8K memori program dan juga
sudah memiliki kemampuan interupsi.
Gambar 1.2 mikroprosesor 4040
Di tahun 1974 Texas Instrument mengenalkan mikrokontroler pertama TMS
1000. TMS 100 memiliki on-chip RAM, ROM dan I/O. Lalu di tahun 1974 Intel
memperkenalkan mikroprosesor 8080 yang merupakan versi advancedari 8008 yang
telah diluncurkan sebelumnya di tahun 1972. Yang paling populer di tahun 1976 Intel
mengembangkan 8085. Seri ini dapat beorperasi pada +5V dan frekuensi 3 MHz. Di
tahun yang sama Zilog Z-80 muncul dengan kemampuan lebih baik dari 8080. Z80
beoperasi pada frekuensi 2,5 MHz dan frekuensi dalam CMOS (Complementary Metal
Oxide Semiconductor) 10 MHz.

Gambar 1.3. Mikroprosesor Intel 8080


Seketika setalah Intel muncul dengan mikroprosesor 8080 di tahun 1975,
Motorola memperkenalkan mikroprosesor 6800, lalu diikuti dengan 6502 dan 6809.
Berikutnya tahun 1976 Intel mengembangkan mikroprosesor 8084 yang merupakan
keluarga MCS-48. Seri ini sudah memungkinkan storage data tersimpan on-chip, tetapi
code program masih tersimpan pada memori program eksternal. Tidak lama berselang
dari itu MCS-48 tergantikan dengan mikrokontroler keluarga MCS-51 di tahun 1980.
Intel MCS-51 menggunakan 2-byte instruksi yang lebih fleksibel, tersedia on-chip
memori program (RAM/ROM/EPROM) dan memori data yang sama besar, 128 byte.
Dan dapat pula terkoneksikan dengan memori eksternal. Di tahun 1982 Motorola
memperkenalkan memperkenalkan mikrokontroler 6805.
Pada tahun 1975 peripheral interface controller (PIC) terbentuk di Universitas
Havard. Keluarga mikrokontroler PIC mulai dikenalkan pada tahun 1985 oleh
Microchip. PIC menggunakan arsitektur Havard dan telah memiliki Reduce Intruction
Set. Di tahun 1978 Intel mengmbangkan 8086 yang merupakan prosesor 16-bit. Seiring
dengan ini Motorola meluncurkan mikroprosesor 16-bit 68000, sedangkan Zilog
meluncurkan 16-bit mikroprosesor Z8000.

Pada juni 1997, mikrokontroler ATMEL 8-bit AVR dikenalkan ke pasar. dan
hari ini telah banyak keluarga dari mikrokontroler yang bermunculan dari berbagai
macam sumber dan berbagai macam versi.

Gambar 1. 4. Mikrokontroler AVR Atmel ATMega

Fungsi Mikrokontroler
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara
automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah
tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga
dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor memori, dan alat input
output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk
berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka:

a) Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas


b) Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari
sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
c) Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak

Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan


perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu:
a) Sistem minimal mikrokontroler
b) Software pemrograman dan kompiler, serta downloader
Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian
mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya
sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri
dari 4 bagian, yaitu :

a) Prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri


b) Rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari
awal
c) Rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU
d) Rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumberdaya

Jenis - jenis Mikrokontroler


Secara teknis hanya ada 2 yaitu RISC dan CISC dan masing-masing mempunyai
keturunan/keluarga sendiri-sendiri.

a) RISC kependekan dari Reduced Instruction Set computing: instruksi terbatas tapi
memiliki fasilitas yang lebih banyak
b) CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computing: instruksi bisa
dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Namun ada beberapa jenis yang sering dipakai dan tersedia banyak di pasaran,
yaitu:

1.4.1 Mikrokontroler AVR


Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR
merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode
instruksinya dikemas dalam satu siklus clock.

Mikrokontroler AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang


menjadi andalan Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan
merupakan penyempurnaan dari arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah
ada.

Berbagai seri mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan
di dunia sebagai mikrokontroler yang bersifat low cost dan high performance. Di
Indonesia, mikrokontroler AVR banyak dipakai karena fiturnya yang cukup lengkap,
mudah untuk didapatkan, dan harganya yang relatif terjangkau.

Salah satu seri mikrokontroler AVR yang banyak menjadi andalan saat ini
adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535.

1.4.2 Mikrokontroler MCS-51


Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC
(Complex Instruction Set Computer). Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam
12 siklus clock.

Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki
dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM
(Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai media memori-program, dan
susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya.

1.4.3 Mikrokontroler PCI


Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface
Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat
oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik
General Instruments dengan nama PIC1640.

PIC memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat output ketika mereka


dipicu oleh sensor dan switch. Program dapat dihasilkan dengan menggunakan diagram
alur dalam perangkat lunak komputer, yang kemudian dapat di-download ke dalam chip
PIC. Mereka dapat ditulis ulang sebanyak yang Anda inginkan. Memori jenis ini
disebut memori flash.

1.4.4 Mikrokontroler ARM


ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32-bit RISC (Reduced
Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan
singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan
kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan
untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi prosesor Intel
x86 dan Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
Melalui izin dari seluruh dunia, arsitektur ARM adalah yang paling umum
dilaksanakan 32-bit set instruksi arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada
Windows, Unix, dan sistem operasi mirip Unix, termasuk Apple iOS, Android, BSD,
Inferno, Solaris, WebOS, Plan 9 dan GNU / Linux. Advanced RISC Machine awalnya
dikenal sebagai Mesin Acorn RISC

Anda mungkin juga menyukai