Anda di halaman 1dari 33

WIRELESS SENSOR NETWORK

Pertemuan ke-13
WIRELESS SENSOR NETWORK (1)

“A wireless sensor network (WSN) is a wireless network


consisting of spatially distributed autonomous devices
using sensors to cooperatively monitor physical or
environmental conditions, such as temperature, sound,
vibration, pressure, motion or pollutants, at different
locations.”
WIRELESS SENSOR NETWORK (2)

 Sebuah jaringan yang menghubungkan perangkat-perangkat seperti sensor


node, router dan sink node.
 Perangkat ini terhubung secara ad-hoc dan mendukung komunikasi multi-
hop.
 Istilah ad-hoc merujuk pada kemampuan perangkat untuk berkomunikasi satu
sama lain secara langsung tanpa memerlukan infrastruktur jaringan seperti
router atau akses point.
 Sedangkan multi-hop yaitu istilah yang merujuk pada komunikasi beberapa
perangkat yang melibatkan perangkat antara (intermediate), multi-hop
melibatkan perangkat antara seperti router untuk meneruskan sebuah paket
dari satu node ke node lain dalam jaringan.
WIRELESS SENSOR NETWORK (3)

 Wireless Sensor Network (WSN) adalah kelas baru dalam jaringan


komputer yang terdiri dari beberapa sensor nodes yang saling
berkomunikasi dan bekerja sama untuk mengumpulkan data-data
dari lingkungan sekitar, misalnya suhu, tekanan udara, kelembapan
udara dan beberapa parameter lingkungan lainnya.
WIRELESS SENSOR NETWORK (4)

 Sebuah sensor node memiliki dua komponen, yaitu mote dan sensor.
 Sensor selalu melekat pada mote.
 Mote bertanggung jawab untuk penyimpanan, komputasi dan komunikasi.
 Sensor bertanggung jawab untuk penginderaan fenomena fisik seperti suhu,
cahaya, suara, getaran, dan lain sebagainya.
 Sensor node mengumpulkan data dan dapat melakukan pengolahan di
jaringan pada data yang dikumpulkan di intermediate node sebelum
meneruskan ke pusat pengumpulan (sink atau base station) untuk analisis atau
pengolahan lebih lanjut.
Links to Other networks or
Similar Super Nodes
 Formed by hundreds or
thousands of motes that
communicate with each
other and pass data along
from one to another
Super Node  Research done in this area
focus mostly on energy
aware computing and
distributed computing

Motes
MOTE (1)

 A very low cost low power computer


 Monitors one or more sensors
 A Radio Link to the outside world
 Are the building blocks of Wireless
Sensor Networks (WSN)
MOTE (2)
MOTE (3)

Fungsi dan kemampuan mote berbede-beda:


• Sensor node: yaitu node yang berfungsi untuk membaca data lingkungan atau objek yang
dipantau, node ini dilengkapi dengan satu atau beberapa perangkat sensor. Node ini dapat
dibagi menjadi dua jenis. Pertama, Node dengan kemampuan standar dan kedua yaitu Node
yang telah dilengkapi fasilitas yang lebih kaya seperti CCD camera, wireless LAN, logger,
Webserver, dsb.
• Router: yaitu node yang berfungsi untuk meneruskan paket data dari sebuah node ke node
lain. Node ini berguna untuk keperluan komunikasi multi-hop. Dalam aplikasi nyata, kita
dapat memprogram sebuah Sensor Node bertindak sebagai router.
• Sink Node: yaitu node yang berfungsi untuk mengumpulkan data penginderaan dari Sensor
Node, kemudian meneruskannya ke perangkat atau sistem lain, seperti ke database server
untuk penyimpanan. Sink juga berfungsi sebagai penyebar paket dari perangkat atau sistem
lain ke WSN, misalnya untuk keperluan pemrograman atau konfigurasi ulang sensor node
secara remote
MOTE (4)
ARSITEKTUR DASAR WSN

 WSN terdiri dari tiga Sensor Node dan sebuah Sink


yang terhubung dan berkomunikasi melalui
gelombang radio.
 Sensor Node 2 dan Sensor Node 3 dapat
berkomunikasi secara langsung (ad-hoc).
 Sementara jika ingin berkomunikasi dengan Sink,
keduanya dapat mengirim paket datanya melalui
Sensor Node 1, Sensor Node 1 yang akan
meneruskan paket tersebut ke Sink Node.
 Sensor Node 1 sekaligus bertindak sebagai
perantara (router) untuk menyediakan komunikasi
multi-hop.
 Sebuah aplikasi WSN seringkali melibatkan banyak
node (ratusan hingga ribuan).
ARSITEKTUR WSN SECARA UMUM
SEBUAH LANDSCAPE WSN
KARAKTERISTIK WIRELESS SENSOR NETWORK

 Daya / power yang dapat disimpan atau dipanen sangat terbatas


 Kemampuan menahan kondisi lingkungan yang keras. Device yang digunakan
kemungkinan diletakkan di daerah yang mungkin saja bersuhu ekstrim atau di
daerah daerah berbahaya
 Mobilitas dari node dan topologi jaringan yang dinamis. Device yang digunakan
bisa saja lokasinya berpindah – pindah, misalkan sensor yang diletakkan pada
armada truck pengiriman barang
 Adanya kemungkinan kegagalan komunikasi ataupun kesalahan operasi
 Heterogenitas dari node, baik dari segi hardware (ukuran sensor, device yang
digunakan, dan lain-lain) maupun software.
 Jumlah node dalam wireless sensor network bisa diperbanyak, yang membatasi
jumlahnya adalah bandwidth dari gateway
Ilustrasi scenario penggunaan WSN
PERANGKAT LUNAK PADA MOTE

Sistem operasi WSN yang banyak digunakan saat ini


1. TinyOS • Operating sistem yang digunakan pada node sensor network tidak
terlalu komplek jika dibandingkan dengan Operating sistem pada
2. Contiki umumnya.
3. Nano-RK • OS ini lebih mirip dengan embeded sistem karena dua alasan.
Pertama, WSN diterapkan dengan fungsi – fungsi yang khusus. Kedua,
4. LiteOS WSN memerlukan desain yang murah dan menggunakan energi kecil,
5. RTOS sehingga hal ini mendorong node – node tersebut harus
menggunakan mikrokontroler daya rendah.
• Mikrokontroler tidak akan menjalankan mekanisme – mekanisme
yang tidak terlalu penting, misalnya virtual memory, karena hal itu
terlalu sulit dijalankan.
Hardware

• Salah satu tantangan dalam bidang


WSN adalah pembuatan sensor node
yang hemat energi dan sekecil
mungkin.
• Sensor node diibaratkan seperti
komputer kecil, dengan kemampuan
dasar seperti bagian tampilan dan
komponen-komponen lain yang ada di
dalamnya.
Komponen WSN

1. Transceiver, Berfungsi untuk menerima / mengirim data dengan


menggunakan protokol IEEE 802.15.4 kepada device lain seperti concentrator,
modem Wifi, dan modem RF.
2. Mikrokontroler, Berfungsi untuk melakukan fungsi perhitungan, mengontrol
dan memproses device-device yang terhubung dengan mikrokontroler.
3. Power Source, Berfungsi sebagai sumber energi bagi sistem WSN secara
keseluruhan.
4. External Memory, Berfungsi sebagai tambahan memory bagi sistem WSN,
pada dasarnya sebuah unit mikrokontroler memiliki unit memory sendiri.
5. Sensor, Berfungsi untuk men-sensing besaran-besaran fisis yang hendak diukur. Sensor
adalah suatu alat yang mampu untuk mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lain,
dalam hal ini adalah mengubah dari energi besaran yang diukur menjadi energi listrik yang
kemudian diubah oleh ADC menjadi deretan pulsa terkuantisasi yang kemudian bisa dibaca
oleh mikrokontroler.
Penerapan WSN
 Monitoring Area
 Monitoring keadaan lingkungan / alam
 Agriculture/ Peratanian
 Smart Home
 Wearable Healthcare Devices
 Driverless Vehicles / Automobiles
Monitoring Area
Monitoring area merupakan penerapan yang paling umum dari WSN. Pada
monitoring area, WSN ditempatkan pada suatu daerah dimana terdapat
fenomena yang akan dimonitor. Militer menggunakan ini untuk mendeteksi
adanya serangan atau penyusup, sedangkan penggunaan sipil misalnya untuk
memagari pipa – pipa gas atau oil.
Monitoring keadaan lingkungan / alam
Agriculture/ Pertanian
Smart Home

 Sensor-sensor pada WSN mampu mengukur berbagai macam data lingkungan,


misalnya suhu, tingkat tinggi/rendah suara, intensitas cahaya, dan lain
sebagainya, sehingga device atau manusia dapat mengambil keputusan
berdasarkan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitar rumah.
 Sebagai contoh : perubahan suhu udara di luar ruangan dapat kita ketahui
dengan perubahan warna lampu di dalam ruangan. Contoh lainnya adalah
produk Tado dapat mengatur sistem pemanas ruangan berdasarkan
keberadaan orang di dalam ruangan tersebut, atau berdasarkan cuaca.
Wearable Healthcare Devices

Perkembangan kesehatan tubuh kita dapat dimonitor dengan


menggunakan sensor yang dibenamkan dalam pakaian, misal:
smart sensing oleh Citizen sciences, atau dalam device yang
dapat dipakai, misal: iHealth, PULSE atau gelang.
Driverless Vehicles / Automobiles

 Sensor-sensor yang terpasang pada beberapa bagian suatu mobil


memberikan informasi yang berguna bagi pusat pemrosesan data di
mobil tersebut untuk mencegah terjadinya tabrakan.
 Selain itu, dengan bantuan data dari hasil pemrosesan gambar dari
kamera yang terpasang di mobil atau bantuan data dari GPS
membuat mobil bisa berjalan atau parkir ke tempat tujuannya secara
otomatis. Beberapa perusahaan otomotif seperti BMW, Chevrolet
dan Audi telah mengaplikasikan teknologi ini kedalam mobil
andalannya.
Mica2 Clone
Data Mule
• DataMule – a mobile entity present in the
environment that will pick up data from the mote
when in range, buffer it, and drop off the data at
base station
– ex: People, Vehicles, Livestock
Data Mule
Leaf Node

Base Station

Data Mule
Data Mule
Data Mule

Base Station
Data Mule - Applications
• Collecting a data in a sparse sensor network
• Tracking movement of mobile elements
– Vehicles
– Livestock
– Wild Animals
Data Mule

Base Station
Data Mule - Research undertaken
• Development of a TDMA/CSMA hybrid MAC
– TinyOS currently has a CSMA MAC
– Hope to improve throughput by employing TDMA
– Time is divided into transmission periods and contention periods
– Nodes will contend with each other to join “the transmission group” during the contention
period.
– Nodes in the transmission group will be allocated a time-slot in the transmission period.
• Development of data storage engine optimized for fast retrieval

Anda mungkin juga menyukai