Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Annual Research Seminar 2017 ISBN : 979-587-705-4

Computer Science and ICT Vol. 3 No. 1

Perancangan Wireless Sensor Network dengan


Sistem Komunikasi Ad Hoc
Btari Puspa Yahya Ade Silvia Nasron
Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro
Prodi D4 Teknik Telekomunikasi Prodi D4 Teknik Telekomunikasi Prodi D3 Teknik Telekomunikasi
Politeknik Negeri Sriwijaya Politeknik Negeri Sriwijaya Politeknik Negeri Sriwijaya
Sumatera Selatan, Indonesia Sumatera Selatan, Indonesia Sumatera Selatan, Indonesia
btaripuspayahya@rocketmail.com ade_silvia@polsri.ac.id nasron@polsri.ac.id

Abstract Pada paper ini menyajikan penggunaan Perangkat komunikasi yang digunakan ada
Jaringan Ad Hoc sebagai komunikasi data antara node beberapa macam, yaitu Wifi, RFID, GSM, Zigbee,
sensor. Ad hoc dapat diimplementasikan sebagai NFS, Irda [6]. Pemilihan teknologi komunikasi yang
prediksi dan sistem peringatan, sistem untuk efesien dan hemat daya sangat berpengaruh terhadap
memperbaiki operasi pencarian dan penyelamatan
pasca bencana, protokol routing baru serta sistem
kinerja WSN. Penggunaan daya yang besar pada
pencarian suatu informasi. Pada riset ini akan WSN yaitu pada saat pengiriman data [7][8].
digunakan jaringan Ad Hoc menggunakan teknologi Konsumsi daya dapat dikurangi dengan
Xbee series 2 guna memonitoring pengiriman dan mengurangi proses pengiriman data yang tidak
penerimaan informasi dan data pada posisi dan jarak penting[3]. Dimana kerja sama antar node sensor
yang ideal dalam komunikasi jaringan dengan beberapa
memiliki peran penting dalam sistem. Ketika salah
perbandingan topologi sebagai parameternya.
satu sensor mengalami kerusakan, kekurangan daya
Keywords Jaringan Ad Hoc, WSN, xbee series 2 untuk mengirim data kepada node sensor lainnya
tersebut dapat mengirim suatu informasi kepada
I. PENDAHULUAN sensor terdekat agar melakukan proses pengumpulan
Wireless Sensor Network atau jaringan sensor data atau transmisi data sebagai pengganti sementara
nirkabel merupakan kumpulan node sensor yang sensor yang mengalami kegagalan [9]. Sehingga
tersebut disuatu lokasi tertentu yang terhubung dengan ketika terjadi kegagalan link (hubungan), system
jaringan nirkabel. Pengembangan aplikasi WSN telah dapat merubah topologi jejaring agar proses
diimplementasikan dalam berbagai bidang, seperti pengiriman data tetap berlangsung.
militer, pemantauan lingkungan, komunikasi, Pada paper [9], diperlukan suatu penelitian
transportasi, otomasi pabrik, pada bidang militer untuk mengenai penentuan rute terbaik pada saat pengiriman
surveilans medan tempur, pemantauan habitat serta atau penerimaan data. Dalam menentukan rute
aplikasi kesehatan [1][2][3]. berhasil menggunakan beberapa topologi. Namun
Aplikasi WSN pada bidang pemantauan yang digunakan hanya satu parameter dalam
lingkungan seperti penanganan kebakaran hutan, menentukan posisi dan jarak pada pengiriman dan
pemantauan dan pengendalian habitat biologi serta penerimaan data serta.
pertanian cerdas. Pada pemantaan lingkungan WSN Penggunaan jaringan Multihop Ad Hoc
umunya tersebar pada area tertentu yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu tempat yang berbahaya
untuk mengumpulkan data agar dapat memonitoring dengan menggunakan beberapa paradigma jaringan ad
tentang suatu sistem atau lingkungan. Monitoring yang hoc dan berhasil membantu masyarakat dalam
dilakukan seperti temperatur, kelembaban, tekanan, pencarian manusia dalam suatu bencana. Namun
pergeseran dan lain-lain yang didukung secara penerapan tersebut masih dalam pembentukan awal
otomatis dengan peralatan cerdas dalam mengelola dan masih dalam bentuk simulasi [10].
sumber daya serta mengoptimalkan jadwal tugas
secara real-time [4]. Dalam Pada paper Triyogatama Wahyu
Widodo dan Sigit Diantoro mampu memantau
Pengelolaan sumber daya WSN dalam lingkungan dengan parameter suhu dan proses
pembagian tugas sangat dipengaruhi oleh aspek pencarian jalur data serta mampu membentuk topologi
komunikasi dalam pertukaran data informasi. Dimana ring. Namun hanya dapat membentuk satu topologi
WSN terbentuk dari beberapa jaringan node yang saja dan terdapat error yang disebabkan nilai ralat
saling berkomunikasi satu sama lain. Node merupakan pada ketelitian modul GPS yang besar [5].
suatu unit fungsional dasar dari WSN. Node terdiri
dari tiga komponen utama, yaitu perangkat Namun pada paper Ulf Witkowski, dkk
komunikasi, perangkat komputasi dan sensor [5]. meggunakan komunikasi jaringan yang bersifat
dinamis karena menggunakan node mobile serta
menggunakan metode Dynamic Triangular. Namun

203
Prosiding Annual Research Seminar 2017 ISBN : 979-587-705-4
Computer Science and ICT Vol. 3 No. 1

jarak komunikasi data antara satu node dengan yang menghasilkan konten dan diseminasi secara efisien di
lain masih belum jelas [11]. Berdasarkan dari sekitar sini node dalam jaringan [13].
masalah-masalah diatas maka jaringan Ad Hoc Jaringan ad hoc memiliki beberapa fitur utama dari
berperan penting khususnya dalam bidang komunikasi paradigma komunikasi yang berbeda seperti MANET,
data. Ad hoc dapat diimplementasikan sebagai VANET, DTN, WSNs, WMNs, RFID, dan TETRA.
prediksi dan sistem peringatan, sistem untuk Pada tabel 2.1 menampilkan perbedaan fitur utama
memperbaiki operasi pencarian dan penyelamatan dari paradigma komunikasi ad hoc (ditampilkan pada
pasca bencana, protokol routing baru serta sistem table 1.).
pencarian suatu informasi. Pada riset ini akan Penggunaan sistem komunikasi ad hoc khususnya
digunakan jaringan Ad Hoc menggunakan teknologi pada bidang WSN pengaplikasiannya untuk
Xbee series 2 guna memonitoring pengiriman dan menentukan prediksi dan sistem peringatan, sistem
penerimaan informasi dan data pada posisi dan jarak untuk memperbaiki pencarian pasca bencana dan
yang ideal dalam komunikasi jaringan dengan operasi penyelamatan, protokol routing baru, dan
beberapa perbandingan topologi sebagai sistem pencarian informasi.
parameternya.
C. ZigBEE
II. TINJAUAN PUSTAKA
Modem RF XBee dari Digi International
A. Komunikasi Data adalah transceiver nirkabel. XBee menggunakan
Komunikasi data adalah proses pengiriman protokol yang sepenuhnya diterapkan untuk
informasi diantara dua titik menggunakan kode biner komunikasi data yang menyediakan fitur yang
melewati saluran transmisi dan peralatan switching dibutuhkan untuk komunikasi jaringan yang kuat di
dapat terjadi antara komputer dengan komputer, jaringan sensor nirkabel (WSN). Fitur seperti
komputer dengan terminal atau komputer dengan pengalamatan, ucapan terima kasih dan percobaan
peralatan [12]. Komunikasi data merupakan gabungan coba membantu memastikan pengiriman data yang
dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan aman ke simpul yang dimaksud. XBee juga memiliki
data. Tujuan dari komunikasi data adalah fitur tambahan di luar komunikasi data untuk
memunkinkan pengiriman data dalam jumlah besar digunakan dalam pemantauan dan pengendalian
dan efisien, tanpa kesalahan dari suatu tempat perangkat jarak jauh. XBee dapat mengganti satu
ketempat yang lain. Memungkinkan penggunaan XBee untuk yang lain, tergantung kebutuhan aplikasi
sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak dinamis, dengan perkembangan minimal, mengurangi
jauh (remote computer use). risiko dan waktu yang lebih singkat [14]. ZigBee
merupakan jaringan mesh yang kuat yang
B. Jaringan Ad hoc didefinisikan oleh spesifikasi ZigBee inti.
Dalam sudut pandang sederhana jaringan ad hoc, Ini adalah sistem penyembuhan diri yang inovatif,
node berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan penyembuhan diri, dan bebas baterai yang
sistem sentral atau jenis infrastruktur. Dengan memberikan kemudahan penggunaan, fleksibilitas dan
demikian, node bertindak sebagai router dan host pada mobilitas.
saat bersamaan, bertanggung jawab untuk
Tabel 1. Fitur Utama Dari Paradigma Komunikasi Ad Hoc
Paradigma Gerakan Expected Teknologi wireless Topologi Routing Fungsi utama
ad hoc density
MANET Lambat- Tinggi WiFi (IEEE Fleksibel Routing protocol Komunikasi real
menengah 802.11a/b/g) (lapisan jaringan), time
Bluetooth (IEEE skema cuaca
802.15.1)
VANET Perkiraan Menengah- WAVE, ISO Fleksibel Routing Komunikasi real-
tinggi dan tinggi CALM protokol(lapisan time
terbatasnya DSRC,(IEEE jaringan), skema cuaca
jalur 802.11p)
DTN Menengah Menengah- WiFi(IEEE Fleksbel Skema lanjutan Komunikasi untuk
kebawah 802.11a/b/g), (bundle layer) data yang sensitif
Bluetooth (IEEE non delay
802.15.1)
WSN Rendah Tingi ZigBee (IEEE Tetap Routing Penentu dan
802.15.4) protokol(lapisan sistem unutuk
jaringan), skema cuaca memberitahukan
bahaya
WMN Rendah Tinggi WiFi(IEEE Tetap Routing Jaringan backbone
802.11a/b/g) protokol(lapisan
WiMAX jaringan), skema cuaca
RFID Sangat Tinggi NFC Hierarki Pont-to-pont Mengidentifikasi
rendah
TETRAPOLL( Taktis Menengah Private (hampir Fleksibel Point-to-point, point- Komunikasi real-
direct mode) menengah sama seperti GSM) dan herarki to-multipoint, repeater time

204
Prosiding Annual Research Seminar 2017 ISBN : 979-587-705-4
Computer Science and ICT Vol. 3 No. 1

ZigBee / ZigBee Pro adalah protokol komunikasi organizing dan self-healing. Aplikasi seperti
mesh yang berada di atas IEEE 802.15.4 PHY. ZigBee kontrol dan pemantauan industri, jaringan sensor
PRO adalah peningkatan dari protokol ZigBee asli, nirkabel, pelacakan aset dan inventaris akan
menyediakan sejumlah fitur tambahan yang sangat mendapatkan keuntungan dari topologi semacam
berguna untuk jaringan yang sangat besar (yang
itu. Ini juga memungkinkan beberapa hop untuk
mungkin mencakup ratusan bahkan ribuan node).
Fitur inovatif baru ZigBee PRO adalah Green Power mengarahkan pesan dari perangkat manapun ke
yang mendukung perangkat pemanenan energi tanpa perangkat lain di jaringan. Hal ini dapat
pasokan daya eksterna [13]. memberikan keandalan dengan multipath routing.
D. Jenis-jenis perangkat ZigBee 3) Cluster-tree Topology: Jaringan cluster-tree
Jaringan ZigBee menggunakan tiga tipe adalah kasus khusus dari jaringan peer-to-peer
perangkat: dimana kebanyakan perangkat adalah FFD dan
sebuah RFD dapat terhubung ke jaringan tree-
1. Koordinator jaringan memelihara pengetahuan
cluster sebagai node leave di ujung cabang. Salah
jaringan secara keseluruhan. Ini yang paling
canggih dari tiga tipe dan membutuhkan satu FFD dapat bertindak sebagai koordinator dan
memori dan daya komputasi yang paling menyediakan layanan sinkronisasi ke perangkat
banyak [15]. lain dan koordinator. Hanya satu koordinator ini
yang juga adalah koordinator PAN. Koordinator
2. Perangkat fungsi penuh (FFD) mendukung
semua fungsi dan fitur 802.15.4 yang PAN membentuk kelompok pertama dengan
ditentukan oleh standar. Ini bisa berfungsi membentuk dirinya sebagai cluster head (CLH)
sebagai koordinator jaringan. Memori dengan cluster. identifier (CID) nol, memilih
tambahan dan daya komputasi membuatnya pengenal PAN yang tidak terpakai, dan frame suar
ideal untuk fungsi router jaringan atau bisa penyiaran ke perangkat tetangga. Perangkat
digunakan di perangkat tepi-jaringan (di mana kandidat yang menerima bingkai suar dapat
jaringan menyentuh dunia nyata) [15]. meminta untuk bergabung dengan jaringan di
3. Fungsi perangkat yang dikurangi (RFD) CLH.
membawa fungsi terbatas (seperti yang
ditentukan oleh standar) untuk menurunkan
biaya dan kompleksitas. Ini umumnya
ditemukan di perangkat tepi-jaringan [15].

E. Topologi Jaringan ZigBEE


Tiga Jenis topologi yang didukung ZigBee:
topologi star, topologi peer-to-peer dan cluster tree
seperti yang ditunjukkan pada gambar 2 [15]. Gambar 1 Topologi ZigBEE
1) Star Topology: Dalam topologi star, komunikasi
terbentuk antara perangkat dan satu central III. METODE PENELITIAN
controller, yang disebut koordinator PAN. Pengembangan drone melibatkan bidang-
Koordinator PAN mungkin bertenaga listrik bidang WSN, sistem komunikasi ad hoc, dan sistem
sementara perangkat ini kemungkinan besar navigasi GPS. Proses keseluruhan terdiri dari empat
bertenaga baterai. Aplikasi yang mendapat fase utama, yaitu tahapan awal penelitian,
manfaat dari topologi ini meliputi otomasi rumah, pengembanan rancangan perangkat keras,
peripheral komputer pribadi, mainan, dan pengembangan perangat lunak kontroler, dan
permainan. Setelah FFD diaktifkan untuk pertama integrasi perangkat keras dan perangkat lunak.
kalinya, ia dapat membuat jaringan sendiri dan Proses metode penelitian dapat dilihat pada gambar 2,
menjadi koordinator PAN. Setiap jaringan mulai dengan uraian sebagai berikut:
memilih pengenal PAN, yang saat ini tidak
digunakan oleh jaringan lain dalam lingkup
pengaruh radio. Hal ini memungkinkan setiap Tahap 1
Tahap 2
Tahap 4
Studi litelatur tentang Tahap 3
jaringan bintang beroperasi secara independen analisis isu utama
dalam formasi kontrol
Perancangan
perangkat keras
Pengembangan
Integrasi perangkat
keras dan perangkat
lunak
[15].
monitoring lingkungan perngkat lunak
Wireless Sensor Testing dan analisa
dengan metode monitoring serta tes
Network serta tes dan dan komparasi
pengumpulan data dan uji validasi
uji validasi dengan kondisi
berdasarkan referensi
2) Topologi Peer-to-peer: Dalam topologi peer-to-
lingkungan
dan review

peer, ada juga satu koordinator PAN. Berbeda


dengan topologi bintang, perangkat apapun dapat Gambar 2 Tahapan Penelitian
berkomunikasi dengan perangkat lain selama
mereka berada dalam jangkauan satu sama lain. Tahap 1 : Pada tahap awal studi litelatur
Jaringan peer-to-peer bisa bersifat ad hoc, self- berhubungan dengan analisis utama yang terlibat

205
Prosiding Annual Research Seminar 2017 ISBN : 979-587-705-4
Computer Science and ICT Vol. 3 No. 1

dalam formasi kontrol drone menggunakan GPS dan C. Persiapan Data


komunikasi xbee. Pengembangan tersebut Dalam sistem komunikasi data WSN
menyelesaikan formasi kontrol drone dalam menggunakan teknologi xbee seri 2 untuk
mengidentifikasi posisi dan jarak pada WSN. mencapai tingkat keberhasilan suatu sistem
Tahap 2 : Perancangan ini dimulai dari perancangan apakah sistem berjalan dengan lancar sesuai
WSN dengan mempertimbangkan keadaan, fisik dengan peancangannya. Parameter yang
sederhana, kemampuan serta ketahanan WSN digunakan adalah beberapa topologi jaringan
tersebut. untuk mengetahui rute pengiriman maupun
Tahap 3 : Pengembangan perangkat lunak berupa penerimaan data antara WSN dengan laptop serta
GPS dan xbee. Dimana GPS berfungsi untuk jaringan ad hoc sebagai media jaringan
menentukan posisi dan jarak pada Drone, sedangkan komunikasi antara WSN dan laptop. Oleh karena
xbee berfungsi sebagai komunikasi data antara WSN itu persiapan data dilakukan sesuai dengan
dengan user. menyesuaikan data fisik dari pengukuran WSN
dan pengujian sistem secara keseluruhan.
Tahap 4 : Integrasi perangkat keras dan perangkat
lunak dengan melakukan testing, analisa dan
komparasi dengan kondisi lingkungan. D. Pengembangan Data
Mengintegrasikan perangkat keras lalu di proses dan Metode komunikasi xbee series 2 dikembangkan
menghasilkan keluaran dengan beberapa parameter. dengan sistem tampilan berupa data tabel dengan
mengunakan visual basic untuk membuat user
A. Perancangan Perangkat Keras interface aplikasi ini dibuat untuk menentukan
rute terbaik dalam sistem komunikasi sebagai
Perancangan perangkat keras diawali dengan monitoring pada WSN dan mengetahui
pembuatan diagram blok secara keseluruhan. Diagram pergerakannya.
blok sistem yang diusulkan dilihat pada Gambar 2.
Pada Gambar 3, sistem komunikasi data
menggunakan jaringan ad hoc dan teknologi xbee Mulai

series 2 sebagai pemberi informasi dan data pada


suatu posisi dan jarak. Sistem komunikasi data juga Inisialisasi
Variabel dan Port
menggunakan xbee modul sebagai modul dalam
sistem komunikasi data, lalu menggunakan server Pembacaan data dari
sebagai jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan masing-masing node
komputer. Setelah mengirimkan data ke server maka
hasil data yang didapat akan di terlihat pada laptop
atau PC (Personal Computer). Ada data masuk
input proses output

Sensor SHT Suhu dan


11 kelembapan
Pembacaan data
Sensor Kadar Gas CO2 dari masing-masing
MQ135 pada lingkungan node
Mikrokontroler
Kadar Gas CO2
Sensor MQ7e
pada udara
Arduino UNO
Sensor
Tekanan Udara Apakah ada yang
BMP180
false merequest data?
Sensor tipping Deteksi Curah
Bucket Hujan
true
Processing and
communication
Hitung data
Xbee
Xbee Server Laptop
Modulator

Gambar 3 Blok diagram Perangkat Keras Tampilkan


data

B. Perancangan Perangkat Lunak


Sistem komunikasi data jaringan ad hoc Hapus data

dirancang untuk mengirimkan dan menerima data


pada WSN. Sistem komunikasi dirancang agar WSN Selesai
dapat memberikan hasil berupa data posisi dan jarak
yang sudah didapat dan dikirimkan melalu server
agar dapat terbaca dalam laptop maupun PC yang Gambar 4. Blok diagram Perangkat Lunak
ada. Diagram alur peangkat lunak yang diusulkan
untuk sistem komunikasi data jaringan ad hoc E. Kinerja Sistem
ditunjukkan dalam gambar 4.
Kinerja sistem secara keseluruhan untuk
mengetahui alur sistem komunikasi ad hoc dalam

206
Prosiding Annual Research Seminar 2017 ISBN : 979-587-705-4
Computer Science and ICT Vol. 3 No. 1

mencapai rute yang ideal dalam pengiriman maupun 886 3893, 2017.
penerimaan data dan informasi yang didapat. Dalam [13] A. Fernandes, M. S. Couceiro, D. Portugal, J. Machado
pengujian ini WSN diberikan 3 titik koordinat
Comput. Appl.
sebagai penentu topologi jaringannya. Seluruh posisi Eng. Educ., vol. 23, no. 5, pp. 733 745, 2015.
awal telah ditandai dan ditentukan menggunakan
[14] 2nd
pengambilan data dari WSN sebagai acuan ECTI- , no. July, 2010.
pengukuran tingkat keakurasian yang terjadi
[15] -
kesalahan. 757, 2016.

IV. KESIMPULAN
Pada penelitian ini, hasil yang diharapkan adalah
perancangan perangkat keras (Hardware) teknologi
WSN dan perangkat lunak (Software). Dengan
didapatkannya rute terbaik pada saat pengiriman
maupun penerimaan data, maka diharapkan
penggunaan energi pada WSN dapat digunakan
seefisien mungkin. Pada riset ini akan digunakan
jaringan Ad Hoc menggunakan teknologi Xbee series
2 guna memonitoring pengiriman dan penerimaan
informasi dan data pada posisi dan jarak yang ideal
dalam komunikasi jaringan dengan beberapa
perbandingan topologi sebagai parameternya

DAFTAR PUSTAKA
[1] S. R. B. Prabhu, M. PRADEEP, and E. GAJENDRAN,
A
Multidiscip. J. Sci. Res. Educ., vol. 3, no. 1, pp. 179 184,
2017.
[2]
l. 2, no. 3, pp. 130 133, 2012.
[3]
Sustain. Comput. Informatics
Syst., vol. 5, pp. 54 63, 2014.
[4]
Network on Localiz
1049 1053, 2013.
[5] -Configuration of
Indones. J.
Electron. Instrum. Syst., vol. 4, no. 1, pp. 79 90, 2014.
[6] erview of wireless communication
Int. Sci.
Conf. eRA-8, no. ISSN-1791 1133, pp. 11 18, 2013.
[7] E. Menegatti, A. Zanella, S. Zilli, F. Zorzi, and E. Pagello,
-only slam with a mobile robot and a wireless sensor
Proc. - IEEE Int. Conf. Robot. Autom., pp. 8 14,
2009.
[8]
network 79, 2014.
[9]
Network Systems PENENTUAN RUTE TERBAIK PADA
WSN ( WIRELESS SENSOR NETWORK )
BERDASARKAN PARAMETER RSSI ( RECEIVED
, no. 1, pp.
43 60, 2016.
[10] and N. B. D. G. Reina, M. Askalani, S. L. Toral, F. Barrero,

Int. J. Distrib. Sens.


Networks, vol. 1, no. 1, 2015.
[11] U. Witkowski and E. Habbal -hoc network
communication infrastructure for multi-robot systems in
, 2008.
[12]
Communication Topology on Scalar Field Estimation by

207

Anda mungkin juga menyukai