Abstract— Basically, data communication from one location to dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
another has many ways, one of them is using Metronet Fiber node.
Optic. For connections using Metronet Fiber Optics the most Pada dasarnya komunikasi data dari satu lokasi ke
common problem is the breaking of the connection caused by lokasi yang lain memiliki banyak cara, salah satunya adalah
external interference. At this time the existing network in PT.
menggunakan Metronet Fiber Optik. Untuk koneksi
Micronics Internusa is a LAN (Local Area Network). The
problem faced is the utilization of both ISP that are considered menggunakan Metronet Fiber Optik permasalahan yang
inefficient and ISP path switching methods are still done paling sering terjadi adalah putusnya koneksi disebabkan
manually if the path used is disconnected contained at branch oleh gangguan eksternal. Perkembangan teknologi internet
offices. Therefore, this research is proposed for the design of yang semakin pesat membuatnya menjadi faktor yang
VPN-based WAN networks that use failover to connect a wide sangat penting bagi banyak perusahaan. Salah satunya PT.
network with a relatively low cost. Micronics Internusa menggunakan 2 (dua) Internet Service
Intisari— Pada dasarnya komunikasi data dari satu lokasi Provider (ISP), yaitu Speedy (8Mbps) dan Biznet (8Mbps).
ke lokasi yang lain memiliki banyak cara, salah satunya Pada saat ini jaringan yang ada di PT. Micronics
adalah menggunakan Metronet Fiber Optik. Untuk koneksi Internusa adalah jaringan LAN (Local Area Network).
menggunakan Metronet Fiber Optik permasalahan yang Permasalahan yang dihadapi adalah pemanfaatan kedua ISP
paling sering terjadi adalah putusnya koneksi disebabkan oleh yang dinilai tidak efisien dan metode pengalihan jalur ISP
gangguan eksternal. Pada saat ini jaringan yang ada di PT. yang masih dilakukan secara manual apabila jalur yang
Micronics Internusa adalah jaringan LAN (Local Area
digunakan terputus yang terdapat dikantor cabang, sehingga
Network). Permasalahan yang dihadapi adalah pemanfaatan
kedua ISP yang dinilai tidak efisien dan metode pengalihan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses
jalur ISP yang masih dilakukan secara manual apabila jalur pengalihan jalur tersebut [1]
yang digunakan terputus yang terdapat dikantor cabang. Keuntungan VPN adalah menghemat biaya dan dapat
Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan untuk melakukan transfer data atau remote view untuk
perancangan jaringan Wide Area Network (WAN) Berbasis mengendalikan komputer di rumah atau kantor dan dimana
VPN yang menggunakan failover untuk menghubungkan saja, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif
jaringan yang luas dengan biaya yang relatif murah. untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan
biaya yang relatif murah, karena transmisi data teknologi
Kata Kunci— Wide Area Network, VPN, failover
VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada
I. PENDAHULUAN tanpa perlu membangun jaringan pribadi. Kelemahan VPN
adalah jaringan publik (internet) yang tidak bisa kita
Jaringan komputer adalah gabungan dari dua komputer prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya
atau lebih yang telah didesain sedemikian rupa agar dapat koneksi pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita
saling terhubung satu sama lain untuk dapat melakukan tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan tersebut.
komunikasi, berbagi sumber daya maupun berbagi
II. KAJIAN LITERATUR
informasi. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna A. Konsep Dasar Jaringan
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, Secara sederhana jaringan komputer dapat diartikan
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain
menggunakan hardware atau software yang terhubung yang saling terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu.
dengan jaringan. Setiap komputer, printer yang terhubung Apabila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya
dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainnya, maka
komputer-komputer tersebut bukan autonomous (tidak
melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses
1
Jurusan Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta, penuh).
Jalan Damai No 8 Warung Jati Barat Margasatwa, Jakarta Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3
Selatan 12510 (tlp: 021-78839502; fax : 021 78839421 e-mail:
siti.skx@nusamandiri.ac.id) jenis, yaitu:
2, Jurusan Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta, 1. Local Area Network (LAN)
Jalan Damai No 8 Warung Jati Barat Margasatwa, Jakarta 2. Metropolitan Area network (MAN)
Selatan 12510 (tlp: 021-78839502; fax : 021 78839421 e-mail: 3. Wide Area Network (WAN)
lily.lau@nusamandiri.ac.id) 4. Internet
B. Peralatan Pendukung dampak dari perangkat keras atau pun lunak tertentu
“GNS3 adalah software simulasi jaringan komputer dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan
berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. dengan kemampuan untuk inisialisasi, konfigurasi ulang,
Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola.
kompleks, karena menggunakan operating system asli dari
3. Pelaporan (Accounting), mengukur utilisasi jaringan dari
perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita
pengguna atau grup tertentu untuk:
berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router
a. Menghasilkan informasi tagihan (billing)
langsung dari pada di Cisco Packet Tracer”. [2]
b. Mengatur pengguna atau grup
Beberapa perangkat keras yang digunakan pada jaringan
c. Membantu dalam menjaga peforma jaringan pada
computer seperti Ethernet Card, switch, Router dan Server.
level tertentu yang dapat diterima.
d. Manajemen performa mengukur berbagai aspek dari
C. Topologi Jaringan
performa jaringan termasuk pengumpulan dan
“Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan
analisis dari data statistik sistem sehingga dapat
interkoneksi antara node dari suatu jaringan, baik secara
dikelola dan dipertahankan pada level tertentu yang
fisik (real) dan logis (virtual)”. Memilih jenis kabel yang
dapat diterima.
digunakan untuk membangun jaringan tidak lepas dari jenis
e. Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari
topologi yang kita gunakan, namun pada intinya, jaringan
perangkat jaringan.
komputer adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan fungsi
f. Mempertahankan performa pada level tertentu dengan
dari jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel,
memastikan perangkat memiliki kapasitas
demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan harga
yang mencukupi
menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah
jaringan komputer (baik home network, ataupun network 4. Manajemen keamanan (Security Management) mengatur
kelas raksasa seperti MAN-metropolitan area network) akses ke sumber data jaringan sehingga informasi tidak
dapat diperoleh tanpa izin hal tersebut dilakukan dengan
D. IP Address cara:
“TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet a. Membatasi akses ke sumber daya jaringan
Protocol) adalah sekumpulan protokol yang terdapat di b. Memberi pemberitahuan akan adanya usaha
dalam jaringan komputer yang digunakan untuk pelanggaran dan pelanggaran keamanan.
berkomunikasi atau bertukar data antar computer [3].
TCP/IP secara umum berfungsi untuk memilih rute terbaik F. Virtual Private Network (VPN)
transmisi data, memilih rute alternative jika suatu rute tidak Virtual Private Network (VPN) adalah teknik pengaman
dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket jaringan yang bekerja dengan cara membuat suatu tunnel
pengiriman data dan lain – lain. TCP/IP merupakan sehingga jaringan yang terpercaya dapat terhubung dengan
protokol yang memungkinkan sistem di seluruh dunia jaringan yang ada di luar melalui internet [4]
berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut Internet.
III. METODE PENELITIAN
E. Manajemen Jaringan
Manajemen jaringan merupakan kemampuan untuk Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk
mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
sebuah lokasi”. The International Organization for A. Analisa Penelitian
Standardization (ISO) mendefinisikan sebuah model Analisa penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan
konseptual untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan yaitu:
yaitu: 1. Analisa Kebutuhan
1. Manajemen kesalahan (Fault Management), Didalam merancang sebuah jaringan alat-alat dan
Menyediakan fasilitas yang memungkinkan software yang dibutuhkan adalah kabel UTP CAT6, RJ-
administrator jaringan untuk mengetahaui kesalahan 45, tang crimping, router, switch, komputer, laptop dan
pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan operasi Graphical Network Simulator (GNS3) yang akan
jaringan, agar dapat segera menentukan apa digunakan dalam merancang jaringan.
penyebabnya dan dapat segera mengambil tindakan 2. Desain
(perbaikan). Untuk itu manajemen kesalahan memiliki
Desain yang akan dirancang menggunakan topologi star,
mekanisme untuk:
dimana semua koneksi kabel LAN terpusat pada switch,
a. Melaporkan terjadinya kesalahan
router berfungsi sebagai pemberi ip address kepada
b. Mencatat laporan kesalahan (logging)
semua alat-alat yang terhubung dengan switch dan
c. Melakukan diagnosis
Mikrotik Router OS berfungsi sebagai pengaturan dan
d. Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis)
pengalihan jaringan internet.
2. Manajemen konfigurasi (Configuration Management),
memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga
Gbr. 5 Hasil pengujian jaringan akhir menggunakan jalur VPN [4] Y. Hendriana, “Evaluasi Implementasi Keamanan Jaringan Virtual
Private,” Jurnal Teknologi, vol. Volume 5 Nomor 2, pp. 132-142,
2012.
V. KESIMPULAN