Anda di halaman 1dari 8

DISUSUN OLEH :

NAMA : REONARDH

NIM :2042101874

KELAS : 2

UAS Jaringan Komputer

SEMESTER GASAL 2021/2022


PROGRAM STUDI INFORMATIKA FALKUTAS SAINS DAN
KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL YOGYAKARTA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Manajemen Bandwith menjadi hal yang mutlak diperlukan bagi jaringan, semakin banyak
dan variasi aplikasi yang dapat dilayani oleh suatu jaringan berpengaruh pada penggunaan link
dalam jaringan tersebut. Banyak kasus ditemukan seperti pengguna yang tidak diketahui karena
tidak adanya sistem yang mengatur, sehingga membuat sembarang orang dapat masuk dan
menggunakan bandwidth pada suatu tempat yang tentunya merugikan pihak tertentu. Router
memiliki fungsi untuk mengatur perkoneksian dalam suatu jaringan, namun tanpa metode,
teknik, dan perhitungan delay yang baik, jaringan tidak akan berfungsi secara optimal. Router
Mikrotik merupakan sistem operasi yang mencakup berbagai fitur lengkap untuk jaringan
wireless. Mikrotik dapat juga berfungsi sebagai firewall bagi komputer user agar bisa mengakses
data internet maupun data lokal. Mikrotik bertujuan mengatur bandwith serta melakukan
manajemen jaringan komputer. Router Mikrotik ditempatkan sebagai gateway suatu jaringan.
Komputer gateway tersebut berfungsi mendistribusikan data keluar masuknya dari dan ke
komputer lainnya sehingga seluruh komputer dapat mengakses data bersama-sama seperti
Internet sharing(Mancill:2002). 2 Masalah yang ada pada UPTD Dikpora di Banjarsari yaitu
tidak memiliki router pada jaringan, sehingga pemakaian internet pada kantor tersebut menjadi
tidak efisien karena setiap user yang terkoneksi ke jaringan bisa memanfaatkan koneksi internet
untuk keperluan pribadi. Saat ini, UPTD Dikpora hanya menggunakan acces point TP-LINK
ADSL dari telkom speedy dan berfungi hanya untuk memberikan layanan internet tanpa
konfigurasi dari router seperti yg sudah di jelaskan di atas. Dalam skripsi ini, Penulis
mengusulkan agar UPTD Dikpora memiliki router Mikrotik, untuk memecahkan masalah di
tempat tersebut. Penulis mengusulkan router Mikrotik karena alat tersebut lebih minmalis dari
pada menggunakan router PC. Router Mikrotik dapat diletakkan pada tempat yang kecil, tidak
memakan banyak tenaga listrik, harga yang lebih terjangkau, dan penggunaannya lebih aman
dari pada menggunakan router PC. Penggunaan Mikrotik tanpa konfigurasi akan menyebabkan
kurangnya kualitas pada penggunaan jaringan. Teknik Simple queue dan Queue tree merupakan
proses pengaturan bandwidth untuk mendukung kebutuhan layanan jaringan.
2. TUJUAN PRAKTEK
Tujuan dilakukannya praktikum mata kuliah Jaringan Komputer dengan menggunakan
software ‘Cisco Packet Tracer’ ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami tentang Jaringan Komputer dan Implementasinya
2. Memahami penggunaan software jaringan khususnya, software ‘Cisco Packet Tracer’
3. Memahami tentang topologi topologi Jaringan Komputer

3. METODE PRAKTEK
Metode praktek yang digunakan adalah metode langsung dan langsung terjun ke lapangan.

4. LANDASAN TEORI
ROUTER
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing
terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis
OSI. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan
router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan
berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router
jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih
ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang
memiliki banyak router IP.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan
yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar
ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah
manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang
menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia
dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan
komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke
Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan
telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).
CARA KERJA ROUTER
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki
kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah
berada di network yang berbeda. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka
router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

BAB II

Topologi
ISP 1

ISP 2
RD

RPERPUS
Test Speed

Anda mungkin juga menyukai