Anda di halaman 1dari 182

ROUTER MIKROTIK

ALA - ALA SANTRI

Kata Pengantar
Pengertian dan Cara Kerja Router

Untuk melengkapi postingan sebelumnya yaitu tentang


Mengenal Perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router, kali ini
saya akan mencoba untuk membahas lebih jauh tentang
Pengertian Router dan Cara Kerja Router secara umum.

Router adalah perangkat network yang digunakan untuk


menghubungkan beberapa network, baik network yang sama
maupun berbeda dari segi teknologinya seperti
menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus,
Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface.
Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik
subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network
(jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi
dengan bantuan Router.
Gambar diatas merupakan salah satu contoh router yaitu
Mikrotik Rb 750 yang merupakan router dengan ukuran kecil
dan harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang dapat
kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet
dirumah, warnet atau di kantor. Salah satu kelebihan dari
Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dan
kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah. koq jadi
promosi :-).

PENGERTIAN ROUTER

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data


melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti
Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih


jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local
Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch


merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada
jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu.
Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai
macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP
sendiri pada sebuah LAN

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis


teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga
dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router,
dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet
merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki
banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak


jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang
disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah
jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah
manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk
mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan
media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang
pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer
dengan menggunakan radio, ia juga mendukung
penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda
arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke


sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi
leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang
digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi
leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access
server. Sementara itu, router yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL
disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut
umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat
tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak
memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket
disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya
memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast
sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang
mampu memperlambat kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTER

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi).


Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router
secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk
host lain yang satu network ataukah berada di network yang
berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka


router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya,
jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network
maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada


gambar dibawah:

Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung


dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung
ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan
network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router
dengan network address 192.155.2.0

 Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router


tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
 Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E,
router tidak akan meneruskan paket data ke network
lain.
 Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke
komputer B, maka router akan menruskan paket data
tersebut ke komputer B.

Pengertian, Jenis, Fungsi dan Cara Kerja Router

Category: iMe 8 Comments

Assalamualaikum wr.wb

Baik disini sedikitnya saya ingin menjelaskan tentang


pengertian,jenis,fungsi dan cara kerja router

Pengertian Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data


melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti
Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration
Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat
membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya
NAT (Network Address Translator) yang dapat
memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet
disharing ke IP Address lain.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak


jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang
disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah
jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah
manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk
mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan
media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang
pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer
dengan menggunakan radio, ia juga mendukung
penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda
arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Jenis – Jenis Router

1. Router aplikasi
Router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal
pada sistem operasi komputer, sehingga sistem operasi
computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya
aplikasi WinGate, , WinProxy Winroute, SpyGate dll.

2. Router Hardware
Router hardware adalah sebuah hardware yang memiliki
kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut
anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat
digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu
wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah
yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot
Spot Area.

3. Router PC
Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router.
Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan
komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan
prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta
telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router
PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan
sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang
populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.

Fungsi – Fungsi Router

1. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa


jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke
jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan Switch,
karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan
beberapa komputer dan membentuk LAN (local area
network). Sedangkan router digunakan untuk
menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
2. Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi
dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya
seperti Bridge.

3. Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal


kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router
ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan
paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi
yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket dapat
juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum
router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara
broad cast sehingga dapat mencegah adanya broad cast
storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.

Cara Kerja Router

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi).


Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router
secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk
host lain yang satu network ataukah berada di network yang
berbeda.
Contoh gambar - gambarnya

Pengertian Router Dan Macam-Macam Jenis Tipe Router

blog.dimensidata.com

Pengertian Dan Macam-Macam Jenis Router | Alexandro


Berbagi Tips

alexandro-tips.blogspot.com
Pengertian dan Macam-Macam Router beserta Cara Kerjanya
- Cara Cerdas 10

caracerdas10.blogspot.com

Macam-macam MikroTik Router ~ Arifatul Official Website

aidyarifatul.blogspot.com

Basic Command Pada Router Cisco | MeatBallstz

meatballstz.wordpress.com

Jenis Jenis Router - Cinta Networking - Cinta Networking


cintanetworking.blogspot.com

Pengertian Router dan Macam-Macam Router beserta Cara


Kerja Router

microcyber2.com

Pengertian Router dan Macam-Macam Router Beserta


Fungsinya - EFESCOM

efescom.blogspot.com

Pengertian Router Dan Macam-Macam Jenis Tipe Router


blog.dimensidata.com

MACAM-MACAM SERI ROUTER CISCO | saipul bahri XI TKJ 2

saipulbahritkj2.blogspot.com

Macam – macam Port dalam Router dan Fungsinya |


puspitayantiblog

puspitayantiblog.wordpress.com

Macam-Macam perangkat Jaringan Komputer

solusitaka.blogspot.com
Macam-Macam Produk Mikrotik | Restu pratama

restupratama192.blogspot.com

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM PERANGKAT


JARINGAN KOMPUTER - MateriTIK

materitik78.blogspot.com

Macam-Macam Produk Mikrotik | Restu pratama

restupratama192.blogspot.com
PENGOPERASIAN MESIN ROUTER

Oleh: Amin Suminto (Widyaiswara Madya PPPPTK BOE


Malang).

Abstraksi:

Dalam hal ini kita membahas tentang mesin router tangan


listrik (router), yang sering digunakan baik oleh tukang kayu
hingga ke perusahan furniture besar. Mesin router memiliki
fungsi untuk membuat macam-macam profil, sponing kusen
pintu maupun jendela , alur, dan meratakan pinggir kayu .

Untuk alat mesin frais tangan atas (router) ini biasa dipakai
atau digunakan dengan kisaran waktu yang tidak terlalu lama
atau terus menerus, karena mesin ini bertenaga listrik sedang
bila dipakai terus-menerus akan mudah panas dan mudah
rusak, akhirnya usia pemakaian efektif mesin tangan frais atas
menjadi sangat pendek.
rjadi kesalahan dan kecelakaan yang berarti terhadap
pengguna atau pemakai mesin ini, benda kerja yang
dikerjakan, mesin frais yang dipakai, dan lingkungan kerja
disekelilingnya.

Kata kunci: furniture, frais, router, efektif.

Cara Pengoperasian Mesin Frais Tangan Atas atau Router


adalah:

Mesin Frais Tangan Atas (Router).

Mesin frais tangan digunakan untuk membuat profil,

memingul benda kerja, meratakan pelapis sintetik (formika),

membuat alur dan banyak pengerjaan lainnya. Jenis

pengerjaan menentukan jenis pisau yang digunakan.

Prinsip dasarnya mirip dengan mesin bor vertikal namun


kepala pisaunya memiliki bentuk dan desain yang berbeda.
Karena router ini berfungsi untuk membuat alur pada
permukaan kayu maka pisau berada pada posisi vertikal ke
arah bawah. (berbalikan dengan mesin profile (spindle).
Mesin Router didesain dengan kecepatan putar (rpm) jauh
lebih tinggi dari mesin bor biasa.

Mesin ini adalah salah satu dasar dari semua mesin kayu yang
saat ini terdapat di pabrik ataupun perusahaan penjual mesin.

Banyak beberapa desain mesin menggabungkan fungsi dasar


dari mesin di atas sehingga timbul nama mesin baru. Namun
apabila anda sudah mengerti prinsip kerja dari mesin-mesin
di atas akan sangat mudah untuk memahami cara kerja dari
mesin yang lain.

Mesin ini bisa digunakan untuk membuat kombinasi bentuk

sesuai dengan keinginan.

Diantaranya untuk membuat Panil, Profile, Sponing dan Alur.

Sehingga lebih efektif memakai jenis mesin Router.


Gambar 1. Bagian Mesin

Router.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

Nama-nama bagian Mesin diantaranya:


1. 1. Tombol pengatur naik turun pisau 5. Alat Penentu

dalam

2. 2. Carbon Bruss 6. Alat Penentu dalam

3. 3. Rumah Mesin Router Motor 7. Tombol Tekan bebas

/ terkunci

4. 4. Kipas 8. Tombol Tekan bebas /

terkunci
Gambar 2. Alat Bantu.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

1. - Macam-macam profil pinggir kayu


Gambar 3. Macam-macam model profil.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

2. - Memasang Pisau Router

- Pasangan Pisau Router ke dalam plat cakar

(cengkam) dan kuncikan mur erat-erat dengan

menggunakan dua buah kunci pas berlawanan.

Gambar 4. Cara pemasangan pisau router.


Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

- Gambar di bawah adalah dipandang dari bawah

bagaimana cara menggunakan kedua kunci pas

tersebut dan arah panah untuk membuka dan untuk

mengunci.

Gambar 5. Tampak dari bawah.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.
1. Tombol pengatur naik turun pisau

2. Pengumpil untuk membuka/mengunci

3. Alat penentu dalam

4. Tombol tekan

Gambar 6. Cara penyetel kedalaman pisau.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.
- Membuat alur terusan dengan menggunakan

alat penghantar lurus

Gambar 7. Cara pembuatan alur.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

4. - Penghantar Hias
Gunanya untuk membuat alur lengkung (pada

serat kayu) dado (melintang serat) atau menghias

tepi-tepi lengkung. Roda penghantar menggeser

lengkung-lengkung dan memastikan pemotongan

baik. Terutama untuk pekerjaan fantasi dan variasi

hiasan.

Gambar 8. Penghantar hias / lengkung.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

5. - Pengantar Lurus
Gunanya adalah sebaliknya untuk memotongan

langsung atau kalau diinginkan pemotongan alur

bundar, aturlah jarak yang diinginkan antara pisau

dengan penghantar lurus.

Gambar 9. Penghantar lurus.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

- Detail penghantar lurus sesuai dengan gambar

sebelah kiri.
`Gambar 10. Penjelasan Penghantar lurus.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

- Pergunakanlah kacamata pengaman dan kedua

tangan kiri dan kanan waktu mengoperasikan

mesin router.
Gambar 11. Pemakaian Keselamatan kerja.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

6. Gerakan Router

- Gerakan router seperti arah panah sebelah kiri.

Jagalah kersihan alat dan benda kerja setiap saat.

Hidupkan atau matikan mesin ketika alat tidak

kontak dengan benda kerja.

- Pengantar hias selalu ditekan ke arah benda

kerja agar roda antar dapat mengikuti bentuk

benda kerja dengan baik.


Gambar 12. Penghatar hias.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

7. Membuat Lengkungan dengan Sablon

- Buatlah terlebih dahulu Sablon sesuai dengan

rencana.

- Pasang plat antar bulat ke dalam router

- Tentukan dalamnya pisau

- Doronglah sesuai dengan Sablon.


Gambar 13. Penghantar/sablon lengkungan.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

8. Pemeliharaan / Perawatan

- Buka dan periksalah Karbon.

Gantilah jika sudah aus, jagalah kebersihan karbon

jangan sampai lepas dari pegangannya (minimun 6

mm).

Kedua buah karbon sebaiknya diganti pada waktu

yang sama.
Gambar 14. Carbon bruss.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

- Gunakanlah obeng untuk membuka tutup karbon

seperti terlihat pada gambar sebelah kiri

Gambar 15. Penggunaan alat yang benar.


Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

- Keluarkan karbon beserta pegangannya, priksa

dan gantilah dengan yang baru bila sudah aus.

Kemudian tutup kembali seperti semula.

Gambar 16. Pemeriksaan karbon

bruss.
Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

- Membuat lengkungan dengan sablon

Buatlah terlebih dahulu sablon sesuai dengan

rencana.

Pasang plat antar bulat ke dalam router.

Tentukan dalamnya pisou.

Doronglah sesuai dengan sablon.

Gambar 17. Pembuatan lengkungan

dengan sablon.
Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

1. Statis Router

Mesin ini sangat aman dan menguntungkan bagi


pekerja, apabila yang kita kerjakan itu berganda
karena benda kerja berada diatas meja sehingga
efektif untuk pengerjaannya.

Gambar 18. Mesin Router tetap /

statis.
Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

Keuntungan Statis

Keuntungan model ini adalah sangat aman dalam


suatu pekerjaan dimana mata pisau keluar,
sedangkan rumah atau body berada dibawah
meja. Dengan cara dimatikan dengan sekrup dan
bagian bawah daun meja.

Gambar 19. Meja mesin Router tetap/statis.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.
Perawatan

Bukalah dan periksa carbon.

Gantilah jika sudah aus, jagalah kebersihan Karbon

dan jangan sampai lepas dari pegangannya (minimum

6 mm).

Lalu bersihkan dengan angin kompresor agar debu

dan kotoran keluar dari mesin. Kemudian masukkan

pada kotak/box mesin supaya lebih mudah dalam

penyimpanan.
Gambar 20. Pemeriksaan Carbon bruss.

Sumber: BukuTeknikPerkayuanRevisiKetigaoleh Budi

Martono.

Kesimpulan:

Mesin router tangan listrik merupakan alat tangan yang

digunakan untuk membuat profil dan menghias benda

kerja kayu, namun bisa juga digunakan untuk pekerjaan

lain seperti membentuk sisi tebal kayu, membuat alur,

membuat sponing, dan masih banyak lagi. cara kerja

mesin ini tidak jauh berbeda dengan mesin tangan

listrik yang lain. Sistem mesin router tangan listrik

hampir sama dengan mesin bor tangan listrik, yang

membedakan adalah pisau dan kecepatan berputar.


Untuk Penggunaan mesin router tangan atas ini harus

betul-betul diperhatikan dan ditaati manual langkah-

langkah yang baik dan benar, agar tidak terjadi

kesalahan dan kecelakaan yang berarti terhadap

pengguna atau pemakai mesin ini, benda kerja yang

dikerjakan, mesin router yang dipakai, dan lingkungan

kerja disekelilingnya.

Ethernet test results

RB951-2n AR9331 100M all port test

1518 byte 512 byte 64 byte


Mode Configuration
kpps Mbps kpps Mbps kpps Mbps

Bridging none (fast path) 40.0 485.8 112.4 460.4 146.7 75.1

25 bridge filter
Bridging 40.0 485.8 49.1 201.1 49.6 25.4
rules

Routing none (fast path) 40.0 485.8 106.6 436.6 142.4 72.9
RB951-2n AR9331 100M all port test

1518 byte 512 byte 64 byte


Mode Configuration
kpps Mbps kpps Mbps kpps Mbps

25 simple
Routing 40.0 485.8 76.9 315.0 80.3 41.1
queues

Routing 25 ip filter rules 33.2 403.2 35.7 146.2 35.8 18.3

1. All tests are done with Xena Networks specialized test


equipment (XenaBay),and done according to RFC2544
(Xena2544)
2. Max throughput is determined with 30+ second
attempts with 0,1% packet loss tolerance in 64, 512, 1518
byte packet sizes
3. Test results show device maximum performance, and
are reached using mentioned hardware and software
configuration, different configurations most likely will
result in lower results

Download: Full CE declaration (PDF)

Information about RB951-2n


С настоящето, "Mikrotikls SIA", декларира,
че RB951-2n е в съответствие със
[BG] Bulgarian съществените изисквания и
другитеприложими разпоредби на
Директива 2014/53/EC.

"Mikrotikls SIA" tímto prohlašuje, že RB951-


[CZ] Czech 2n splň uje základní požadavky a všechna
příslušná ustanoveni Smě rnice 2014/53/ES.

Undertegnede "Mikrotikls SIA" erklærer


herved, at følgende udstyr RB951-2n
[DK] Danish
overholder de væsentlige krav og øvrige
relevante krav i direktiv 2014/53/EF.

Hiermit erklärt "Mikrotikls SIA", dass sich


das Gerät RB951-2n in Übereinstimmung
mit den grundlegenden Anforderungen
[DE] German
und den übrigen einschlägigen
Bestimmungen der Richtlinie 2014/53/EG
befindet.

Käesolevaga kinnitab "Mikrotikls SIA"


[EE] Estonian
seadme RB951-2n vastavust direktiivi
2014/53/EÜ põhinõuetele ja nimetatud
direktiivist tulenevatele teistele
asjakohastele sätetele.

ΜΕ ΤΗΝ ΠΑΡΟΥΣΑ Ο ΚΑΤΑΣΚΕΥΑΣΤΗΣ


"Mikrotikls SIA" ΔΗΛΩΝΕΙ ΟΤΙ RB951-2n
[GR] Greek ΣΥΜΜΟΡΦΩΝΕΤΑΙ ΠΡΟΣ ΤΙΣ ΟΥΣΙΩΔΕΙΣ
ΑΠΑΙΤΗΣΕΙΣ ΚΑΙ ΤΙΣ ΛΟΙΠΕΣ ΣΧΕΤΙΚΕΣ
ΔΙΑΤΑΞΕΙΣ ΤΗΣ ΟΔΗΓΙΑΣ 2014/53/ΕΚ

Hereby, "Mikrotikls SIA", declares that this


RB951-2n is in compliance with the essential
[EN] English
requirements and other relevant provisions
of Directive 2014/53/EC.

Por la presente, "Mikrotikls SIA", declara


que este RB951-2n cumple con los
[ES] Spanish
requisitos esenciales y otras exigencias
relevantes de la Directiva 2014/53/EC.

Con la presente "Mikrotikls SIA" dichiara


[IT] Italian che questo RB951-2n è conforme ai requisiti
essenziali ed alle altre disposizioni
pertinenti stabilite dalla direttiva
2014/53/CE.

Ar šo "Mikrotikls SIA" deklarē , ka RB951-2n


atbilst Direktīvas 2014/53/EK bū tiskajā m
[LV] Latvian
prasībā m un citiem ar to saistītajiem
noteikumiem.

Šiuo "Mikrotikls SIA" deklaruoja, kad šis


[LT] Lithuanian RB951-2n atitinka esminius reikalavimus ir
kitas 2014/53/EB Direktyvos nuostatas

A "Mikrotikls SIA" ezzennel kijelenti, hogy a


RB951-2n típusú beren-dezés teljesíti az
[HU] Hungarian alapvető követelményeket és más
2014/53/EK irányelvben meghatározott
vonatkozó rendelkezéseket.

Hierbij verklaart "Mikrotikls SIA" dat het


toestel l RB951-2n in overeenstemming is
[NL] Dutch met de essentiële eisen en de andere
relevante bepalin-gen van richtlijn
2014/53/EG.
Niniejszym "Mikrotikls SIA" deklaruje ż e
RB951-2n jest zgodny z zasadniczymi
[PL] Polish
wymaganiami i innymi właściwymi
postanowieniami Dyrektywy 2014/53/EC.

Eu, "Mikrotikls SIA", declaro que o RB951-2n


cumpre os requisitos essenciais e outras
[PT] Portuguese
provisões relevantes da Directiva
2014/53/EC.

Prin prezenta, "Mikrotikls SIA", declară că


aparatul RB951-2n este în conformitate cu
[RO] Romanian
cerinţele esenţiale şi cu alte prevederi
pertinente ale Directivei 2014/53/CE..

"Mikrotikls SIA" týmto vyhlasuje, že RB951-


2n spĺň a základné požiadavky a všetky
[SK] Slovak
príslušné ustanovenia Smernice
2014/53/ES.

"Mikrotikls SIA" izjavlja, da je ta RB951-2n v


[SI] Slovenian skladu z bistvenimi zahtevami in drugimi
relevantnimi določ ili direktive 2014/53/ES.
"Mikrotikls SIA" vakuuttaa täten että RB951-
2n tyyppinen laite on direktiivin 2014/53/EY
[FI] Finish
oleellisten vaatimusten ja sitä koskevien
direktiivin muiden ehtojen mukainen.

Denna utrustning är i överensstämmelse


med de väsentliga kraven och andra
[SE] Swedish
relevanta bestämmelser i direktiv
2014/53/EC.

"Mikrotikls SIA", Erklærer herved at RB951-


2n er i samsvar med de grunnleggende krav
[NO] Norwegian
og øvrige relevante krav i direktiv
2014/53/EF.

RB450G 680MHz CPU, 256MB RAM, 5xGigabit Ethernet


RouterOS L5

The RB450G is a five port Gigabit ethernet router. Comparing


to the RB450, the RB450G not only adds Gigabit speed
capability, but also 256Mb of RAM, a faster CPU and a
microSD card slot for file storage.
The device is powered by a fast AR7161 680MHz Atheros CPU,
and also includes a temperature sensor and voltage monitor.

RB450G includes RouterOS - the operating system, which will


turn this powerful system into a highly sophisticated router,
firewall or bandwidth manager.

Send purchase questions

 Specifications
 Support & Downloads
 Gallery
 Test results

Specifications

Details

Product code RB450G

Architecture MIPSBE

CPU AR7161

CPU core count 1

CPU nominal frequency 680 MHz


Details

License level 5

Operating System RouterOS

Size of RAM 256 MB

Storage size 512 MB

Storage type NAND

Tested ambient temperature -20°C to 70°C

Suggested price $99.00

Powering

Details

PoE in Passive PoE

PoE in input Voltage 8-28 V

Number of DC inputs 2 (DC jack, PoE-IN)

DC jack input Voltage 8-28 V

Max power consumption 6 W


Ethernet

Details

10/100/1000 Ethernet ports 5

Peripherals

Details

Memory card type microSD

Memory Cards 1

Serial port RS232

Other

Details

PCB temperature monitor Yes

Voltage Monitor Yes

BrochureOpen

Quick GuideOpen

RouterOS current releaseDownload

RouterBoot firmware Download

Design Files DXF-PDFOpen


User GuideOpen

RouterOS software manualOpen

Declaration of conformityOpen (CE)

High resolution images

Ethernet test results

RB450G AR7161 1G all port test

1518 byte 512 byte 64 byte


Mode Configuration
kpps Mbps kpps Mbps kpps Mbps

Bridging none 58.0 704.4 171.9 704.1 187.3 95.9

25 bridge filter
Bridging 58.5 710.4 84.5 346.1 86.4 44.2
rules

Routing none 59.7 725.0 136.1 557.5 147.0 75.3

25 simple
Routing 55.2 670.3 117.7 482.1 137.0 70.1
queues

Routing 25 ip filter rules 54.7 664.3 59.4 243.3 59.2 30.3


1. All tests are done with Xena Networks specialized test
equipment (XenaBay),and done according to RFC2544
(Xena2544)
2. Max throughput is determined with 30+ second
attempts with 0,1% packet loss tolerance in 64, 512, 1518
byte packet sizes
3. Test results show device maximum performance, and
are reached using mentioned hardware and software
configuration, different configurations most likely will
result in lower results

Related products

CA150

$19.00

18POW

$9.00


24HPOW

$18.00

RBPOE

$5.00

Download: Full CE declaration (PDF)

Information about RB450G

С настоящето, "Mikrotikls SIA", декларира,


че RB450G е в съответствие със
[BG] Bulgarian съществените изисквания и
другитеприложими разпоредби на
Директива 2014/53/EC.

"Mikrotikls SIA" tímto prohlašuje, že


RB450G splň uje základní požadavky a
[CZ] Czech
všechna příslušná ustanoveni Smě rnice
2014/53/ES.

Undertegnede "Mikrotikls SIA" erklærer


[DK] Danish
herved, at følgende udstyr RB450G
overholder de væsentlige krav og øvrige
relevante krav i direktiv 2014/53/EF.

Hiermit erklärt "Mikrotikls SIA", dass sich


das Gerät RB450G in Übereinstimmung mit
[DE] German den grundlegenden Anforderungen und
den übrigen einschlägigen Bestimmungen
der Richtlinie 2014/53/EG befindet.

Käesolevaga kinnitab "Mikrotikls SIA"


seadme RB450G vastavust direktiivi
[EE] Estonian 2014/53/EÜ põhinõuetele ja nimetatud
direktiivist tulenevatele teistele
asjakohastele sätetele.

ΜΕ ΤΗΝ ΠΑΡΟΥΣΑ Ο ΚΑΤΑΣΚΕΥΑΣΤΗΣ


"Mikrotikls SIA" ΔΗΛΩΝΕΙ ΟΤΙ RB450G
[GR] Greek ΣΥΜΜΟΡΦΩΝΕΤΑΙ ΠΡΟΣ ΤΙΣ ΟΥΣΙΩΔΕΙΣ
ΑΠΑΙΤΗΣΕΙΣ ΚΑΙ ΤΙΣ ΛΟΙΠΕΣ ΣΧΕΤΙΚΕΣ
ΔΙΑΤΑΞΕΙΣ ΤΗΣ ΟΔΗΓΙΑΣ 2014/53/ΕΚ

Hereby, "Mikrotikls SIA", declares that this


[EN] English
RB450G is in compliance with the essential
requirements and other relevant provisions
of Directive 2014/53/EC.

Por la presente, "Mikrotikls SIA", declara


que este RB450G cumple con los requisitos
[ES] Spanish
esenciales y otras exigencias relevantes de
la Directiva 2014/53/EC.

Con la presente "Mikrotikls SIA" dichiara


che questo RB450G è conforme ai requisiti
[IT] Italian essenziali ed alle altre disposizioni
pertinenti stabilite dalla direttiva
2014/53/CE.

Ar šo "Mikrotikls SIA" deklarē , ka RB450G


atbilst Direktīvas 2014/53/EK bū tiskajā m
[LV] Latvian
prasībā m un citiem ar to saistītajiem
noteikumiem.

Šiuo "Mikrotikls SIA" deklaruoja, kad šis


[LT] Lithuanian RB450G atitinka esminius reikalavimus ir
kitas 2014/53/EB Direktyvos nuostatas

A "Mikrotikls SIA" ezzennel kijelenti, hogy a


[HU] Hungarian
RB450G típusú beren-dezés teljesíti az
alapvető követelményeket és más
2014/53/EK irányelvben meghatározott
vonatkozó rendelkezéseket.

Hierbij verklaart "Mikrotikls SIA" dat het


toestel l RB450G in overeenstemming is
[NL] Dutch met de essentiële eisen en de andere
relevante bepalin-gen van richtlijn
2014/53/EG.

Niniejszym "Mikrotikls SIA" deklaruje ż e


RB450G jest zgodny z zasadniczymi
[PL] Polish
wymaganiami i innymi właściwymi
postanowieniami Dyrektywy 2014/53/EC.

Eu, "Mikrotikls SIA", declaro que o RB450G


cumpre os requisitos essenciais e outras
[PT] Portuguese
provisões relevantes da Directiva
2014/53/EC.

Prin prezenta, "Mikrotikls SIA", declară că


aparatul RB450G este în conformitate cu
[RO] Romanian
cerinţele esenţiale şi cu alte prevederi
pertinente ale Directivei 2014/53/CE..
"Mikrotikls SIA" týmto vyhlasuje, že RB450G
spĺň a základné požiadavky a všetky
[SK] Slovak
príslušné ustanovenia Smernice
2014/53/ES.

"Mikrotikls SIA" izjavlja, da je ta RB450G v


[SI] Slovenian skladu z bistvenimi zahtevami in drugimi
relevantnimi določ ili direktive 2014/53/ES.

"Mikrotikls SIA" vakuuttaa täten että


RB450G tyyppinen laite on direktiivin
[FI] Finish 2014/53/EY oleellisten vaatimusten ja sitä
koskevien direktiivin muiden ehtojen
mukainen.

Denna utrustning är i överensstämmelse


med de väsentliga kraven och andra
[SE] Swedish
relevanta bestämmelser i direktiv
2014/53/EC.

"Mikrotikls SIA", Erklærer herved at RB450G


er i samsvar med de grunnleggende krav
[NO] Norwegian
og øvrige relevante krav i direktiv
2014/53/EF.
Pengertian Access Point Beserta Fungsi dan Cara Kerja Access
Point

Sekarang ini mudah sekali menemukan café-café yang


menyediakan akses wifi secara gratis untuk menarik
pengunjung. Banyak ruang publik seperti mall, taman kota,
bandara, hingga rumah sakit juga menyediakan akses internet
via wifi. Internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari banyak
orang. Apalagi dengan berkembangnya smartphone, yang
menyediakan berbagai layanan yang dapat memudahkan
kehidupan manusia.

Di kantor-kantor, terutama kantor yang berhubungan


dengan teknologi biasanya juga menyediakan wireless access
point. Sebab penggunaan jaringan nirkabel lebih murah dan
praktis dibanding menggunakan kabel. Jumlah penggunaan
access point bergantung luas jaringan yang diperlukan.
Misalnya untuk rumah yang lingkupnya kecil, hanya akan
memerlukan satu access point.

Namun perusahaan besar, atau ruang publik yang luas seperti


rumah sakit atau mall akan membutuhkan beberapa access
point. Dengan penempatan beberapa access point, user atau
pengguna dapat tetap terhubung ke jaringan meskipun
berpindah-pindah lokasi. Secara otomatis perangkat yang
digunakan oleh user akan berpindah dari satu access point ke
access point lainnya tanpa perlu memutuskan koneksi.

Mungkin anda sudah terbiasa menggunakan access point


untuk menghubungkan perangkat seperti laptop, PDA, atau
smartphone anda ke jaringan internet. Namun mungkin anda
tidak benar-benar tahu mengenai apa itu access point, apa
fungsinya, serta bagaimana cara kerjanya. Nah, pada artikel
kali ini akan membahas seputar pengertian access point,
beserta fungsi dan cara kerjanya.

Pengertian Access point

Access point merupakan sebuah perangkat dalam jaringan


komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel
atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access point akan
dihubungkan dengan router atau hub atau switch melalui
kabel Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu.
Untuk dapat terhubung dengan jaringan lokal yang telah
dikonfigurasikan tersebut, perangkat harus melalui access
point.
Linksys, salah satu produsen access point yang cukup terkenal

Access point terdiri dari antenna dan transceiver, dan


bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal dari
dan untuk client server. Access point tidak dapat mengatur
aliran data seperti router, access point hanya akan
menyambungkan atau tidak menyambungkan suatu
perangkat yang mencoba untuk terhubung dengan jaringan,
berdasarkan benar atau tidaknya password yang diberikan
pengguna perangkat.
Misalkan anda ingin menyediakan akses wifi di ruang kerja
atau kamar anda, namun router yang anda miliki di rumah
tidak menjangkau area tersebut, maka anda bisa memasang
access point. Dengan access point, jumlah perangkat yang
terhubung dengan jaringan akan jauh lebih banyak. Namun
anda juga tetap dapat membatasi siapa yang dapat
terhubung, sebab pengguna harus mengetahui password
yang diminta access point untuk dapat masuk ke jaringan
lokal anda.

Fungsi Access point

Access point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak


perangkat yang memiliki akses wifi (misalnya laptop, PDA,
smartphoe, dkk) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang
sama. Secara lebih rinci, access point memiliki fungsi sebagai
berikut:

1. Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi


data dan internet melalui gelombang radio. Semakin
baik kekuatan sinyal access point, maka area
jangkauannya pun akan semakin luas. Ukuran sinyal
biasanya di tuliskan dalam satuan dBm atau mW.
2. Sebagai Hub, access point akan menghubungkan
jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan
jaringan nirkabel atau wireless.
3. Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai
DHCP (Dynamicc Host Configuration Protocol) Server.
Dengan demikian, secara otomatis access point akan
dapat memberikan IP Adrees untuk setiap perangkat
yang terhubung.
4. Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu
perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC
Address (Media Access Control) yang merupakan
identifikasi unik yang dimiliki oleh network card
perangkat.
5. Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent
Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau
WAP. WEP atau yang sering disebut Shared Key
Autenthication, merupakan metoda pengamanan
jaringan nirkabel (wireless) dengan otentifikasi
kecocokan kunci yang di berikan client pada access
point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan
yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP dengan
menambahkan decryption.
Cara Kerja Access point

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa access point


merupakan gerbang penghubung perangkat nirkable deng
jaringan lokal. Access point bekerja dengan menyediakan
koneksi antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi
dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet.
Selain itu, access point juga melakukan pengontrollan akses,
enkripsi data, toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.

Access point umumnya disandingkan dengan Router

Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses


jaringan melalui access point, access point akan menentukan
untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat tersebut
untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukan ini,
access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan
yang dimilikinys. Kemudian fitur keamanan access point akan
bekerja.
Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan
sandi pada access point dengan sandi yang diberikan
perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung
dengan jaringan jika sandi yang diberikan cocok. Selanjutnya
access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan
alamat IP untuk perangkat tersebut. Misalkan anda mencoba
mengakses internet melalui jaringan wireless di sebuah café,
maka sirkuit jaringan nirkabel pada perangkat mobile anda
akan mengkoneksikan diri dengan access point pada café
tersebut.

Skema jaringan yang memanfaat Access Point

Setelah terkoneksi dengan access point, jendela peramban


(browser) yang kita buka akan menampilkan laman berisi
permintaan untuk memasukkan kata sandi agar anda bisa
terhubung dengan jaringan, jika kata sandi yang anda
masukkan tepat, access point akan mengijinkan anda untuk
terhubung dengan jaringan. Access point akan memberikan
alamat IP kepada perangkat anda sehinga perangkat dapat
berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan lokal.

Demikian artikel mengenai pengertian access point beserta


fungsi dan cara kerjanya ini. Dengan menggunakan access
point, jangkauan koneksi serta jumlah perangkat yang dapat
terhubung dengan jaringan lokal anda bisa bertambah. Selain
itu penambahan perangkat dapat dilakukan dengan cepat
dan mudah.

Contoh Gambar gambar nya:


Pengertian NIC

Stands for "Network Interface Card" and is pronounced "nick."


A NIC is a component that provides networking capabilities
for a computer. It may enable a wired connection (such as
Ethernet) or a wireless connection (such as Wi-Fi) to a local
area network.

NICs were commonly included in desktop computers in the


1990s and early 2000s. In the 1980s and early 1990s, many
computers did not include networking capabilities, so a NIC
could be added as an expansion card. Most NICs were
installed in a PCI slot on the motherboard. Early NICs included
a BNC connector for coax network connections, though
Ethernet ports soon became the standard. Therefore most
NICs include one or more Ethernet ports.

As wireless networking became more popular, wireless NICs


also grew in popularity. Instead of an Ethernet port, wireless
NICs are designed for Wi-Fi connections and often have an
antenna to provide better wireless reception for the
computer. Older wireless cards have PCI connections while
most modern wireless NICs connect to a PCI Express slot.

Since many different networking standards exist, it is best to


match the specifications of a NIC to the standard of network.
For example, if you are connecting to a Gigabit Ethernet
network, a Gigabit Ethernet NIC is the best choice. A 100Base-
T card will work, but you will only get 1/10 of the possible data
transfer rate. A 10 Gigabit Ethernet Card may also work, but
you will only experience gigabit speeds on the network.
Wireless cards also use the lowest common denominator
between the network and the NIC. However, if a wireless card
does not support a newer wireless standard (such as
802.11ac), it may not be able to connect to the network.

NIC vs Network Adapter

Technically, a NIC is a physical card that connects to an


expansion slot in a computer. Many computers and wireless
devices now include an integrated networking component
called a network adapter. This may be an Ethernet controller
and port attached to the edge of a motherboard or a small
wireless networking chip located on the motherboard. A
network adapter may also be a small peripheral that connects
to a USB port. While the terms "NIC" and "network adapter"
are often used synonymously, a NIC is a type of network
adapter while a network adapter is not necessarily a NIC.

Contoh Gambar nya:


WLAN components (Data Communications and Networking)

In the last topic on LANs, we discussed the three key


components of the LAN: the network interface card, the
hub/switch, and the cables that connect them. WLANs use the
same basic structure. There is a wireless network interface
card that is built into a desktop or laptop computer (or can
be added later). A wireless access point performs the same
functions as a hub or switch. However, instead of cable, there
is a set of radio frequencies that are used to transport data
(see Figure 7.1). The wireless access point is usually connected
via wired Ethernet (often 100Base-T) into a LAN or backbone
so the WLAN is connected into the rest of the network.

Figure 7.1 A wireless access point connected into an Ethernet


switch

Network Interface Cards

Each computer has a wireless network interface card (NIC)


that is used to connect the computer into the WLAN. The NIC
is a radio transceiver in that it sends and receives radio signals
through a short range, usually only about 100 meters or 300
feet. WLAN NICs are available for desktop computers, but
laptop computers now come with Wi-Fi NICs built-in.
Access Points

A central wireless access point (AP) is a radio transceiver that


plays the same role as a hub or switch in wired Ethernet LANs
(Figure 7.2). The AP also connects the WLAN into wired LANs,
typically using 100Base-T.

The AP in Figure 7.2 has a separate power supply that is


plugged into a normal electrical outlet. Some APs use power
over Ethernet (POE) and need no external power; the power
is provided from a POE hub or switch over the unused wires
in a category 5/5e cable. POE APs are more expensive, but
can be located any where you can run cat 5/5e cable, even if
there are no power outlets near by.

The AP acts as a repeater to ensure that all computers within


range of the AP can hear the signals of all other computers in
the WLAN. All NICs in the WLAN transmit their frames to the
AP and then the AP retransmits the frames over the wireless
network or over the wired network to their destination.
Wireless NICs never communicate with each other directly;
they always transmit through the AP. Therefore, if a frame has
to be transmitted from one wireless computer to another, it
is transmitted twice, once from the sender to the AP and then
from the AP to the destination. At first glance this may seem
a bit strange because it doubles the number of transmissions
in the WLAN. However, very few frames are ever sent from
client computer to client computer in a WLAN. Most frames
are exchanged between client computers and a server of
some kind. For this reason, servers should never be placed on
a WLAN.
Figure 7.2 A wireless access point

Even if they are intended to serve clients on a WLAN, they


should always be placed on the wired portion of the LAN.

Most WLANs are installed using APs that have


omnidirectional antennas, which means that the antenna
transmits in all directions simultaneously. One common
omnidirectional antenna is the dipole antenna shown in
Figure 7.3a (nicknamed the "rubber duck" because of its
flexibility); see also Figure 7.2. As Figure 7.3a shows,
omnidirectional antennas transmit in all directions, both
horizontally and vertically. The signal goes in all directions, as
well as up and down, although there is often a small dead
spot with no signal that is a very small area directly above the
antenna.
Figure 7.3 Types of antennas

The other type of antenna that can be used on APs is the


directional antenna (Figure 7.3b). As the name suggests, a
directional antenna projects a signal only in one direction.
Because the signal is concentrated in a narrower, focused
area, the signal is stronger and therefore will carry farther than
the signal from an AP using an omnidirectional antenna.
Directional antennas are most often used on the inside of an
exterior wall of a building, pointing to the inside of the
building. This keeps the signal inside the building (to reduce
security issues) and also has the benefit of increasing the
range of the AP.

Many wireless routers are sold for use in SOHO environments


(small office, home office). The wireless routers are both a
wireless access point and a router, and many also contain a
100Base-T switch. It is important not to use the term wireless
router when you mean a wireless access point.

Home

Hardware

Pengertian Repeater Beserta Fungsi dan Cara Kerja Repeater

Hardware, Jaringan, Networking 3 Comments

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan mendapatkan


koneksi wifi di rumah maupun di kantor karena koneksi wifi
berada di luar jangkauan? Tentu setiap orang yang
berlangganan paket internet tidak ingin dirugikan dengan
keterbatasan jangkauan akses sinyal wifi, namun karena
beberapa hal, seringkali kita mengalami gangguan untuk
mendapatkan jangkauan wifi yang berada di sekitar kita.

Jika kita menempatkan PC atau pun laptop kita cukup jauh


dari pemancar wifi, maka kita akan kesulitan menangkap
sinyal wifi tersebut. Sebagai contoh lain jika kita berada di
ruang tertentu, dimana terdapat sekat pemisah cukup banyak
yang memisahkan kita dari transmitter wifi, maka kita juga
akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan sinyal wifi
tersebut.

Nah untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa menggunakan


sebuah perangkat yang dinamakan repeater. Perangkat ini
biasanya berbentuk seperti box dengan beberapa antena,
minimal 2 antena (beberapa tipe lain ada yang tidak
dilengkapi antena). Lebih lanjut mengenai pengertian
repeater beserta fungsi dan cara kerjanya, simak
penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk


menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan.
Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan
akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian
memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal,
tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater
memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang
berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas


jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut
sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai
penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan
juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster. Jadi jika
Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu
bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang
sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa
macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical
communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-
masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung
peruntukkannya.

Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater.


Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak.
Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan
pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya
sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh
karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima
oleh pengguna telepon jelas.
Telephone repeater

Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah. Hal ini


menyebabkan sistem kerja repeater pada telephone repeater
ini lebih kompleks. Pada sistem ini tidak boleh terjadi
interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan yang
lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin
akan menggangu alur komunikasi. Selain di darat, telephone
repeater juga digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah
laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah submarine cable
repeater.
Jenis repeater yang kedua adalah optical communications
repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat
jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable).
Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik
berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa
indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton.
Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat
optik.

Optical communications repeater


Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik
terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa
cahaya tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian
akan diperkuat oleh amplifier. Setelah itu sinyal elektrik akan
dikonversi kembali menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar
laser. Namun kini kebanyakan kabel serat optik telah bisa
melakukan penguatan sinyal tanpa memerlukan transformasi
pulsa dan sinyal.

Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio


repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk
memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini
mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai
receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah
frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan
kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan
mampu menembus objek penghalang.
Wifi repeater, salah satu contoh radio repeater.

Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di


antaranya adalah broadcast relay station, microwave relay,
passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem
kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat
sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan
repeater jenis ini.
Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan


jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram
untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian
diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut
akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian
jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan


wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan
kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali,
sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Skema sederhana tentang cara kerja Repeater

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di


dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk
menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen
yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal
tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan
kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan
pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan
menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan
menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya,


repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan.
Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater.
Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk
data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus
dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan.
Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam
bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu
diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga
melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.

Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya.


Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah
menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian
memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas
(rangenya).

Radio Frequencies

WLANs use radio transmissions to send data between the NIC


and the AP. All radio transmissions are controlled by the
government so that no two radio stations attempt to transmit
in the same frequency range. In the United States, the Federal
Communications Commission (FCC) controls the airwaves. In
order to transmit in a certain radio frequency band, you need
to get permission.

Most countries (but not all), permit WLANs to operate in two


frequency ranges that have been reserved for unlicensed
transmissions: the 2.4 GHz range and the 5 GHz range.1
Japan, for example, uses a slightly different set of frequency
ranges. In this topic, we will focus on the North American
standards. WLANs and other unlicensed transmitters such as
cordless phones and baby monitors can use these frequency
ranges at will—which means that your WLAN and your
cordless phone may interfere with each other. Microwave
ovens also use the same frequency range and may cause
interference.
The frequency range directly affects the data rates that can
be transmitted. The larger the frequency range available
(called the bandwidth), the greater the capacity of the wireless
circuit and the faster data can be sent. You can think of the
frequency range as the width of a pipe; larger pipes let you
move more water per second, and so larger frequency ranges
let you move more data per second. The 2.4 GHz range has
a smaller bandwidth than the 5 GHz range, which has nothing
to do with the technology. It is just the ranges that were
allocated by the FCC and chosen by standards groups. As a
result, the 5 GHz range can transmit data faster than the 2.4
GHz range.

Data transmission is also affected by attenuation, which is the


gradual weakening of the signal as it travels farther from the
transmitter.Higher frequencies suffer attenuation more
quickly than lower frequencies due to the laws of physics. As
a result, transmissions in the 2.4 GHz range can travel farther
and through more walls and other sources of interference
than can transmissions in the 5 GHz range. As interference
increases and the signal strength weakens, the effective
bandwidth that can be used decreases and capacity and data
rate decreases. This means that wireless technologies that use
the 5 GHz can transmit over much shorter distances than
technologies that use the 2.4 GHz range. The farther you
move from the AP, the worse the data rates as the signal
strength weakens.

Most vendors of wireless technologies claim that the range


from the AP to computers can be 100-150 meters (300-450
feet). In practice, the range is much shorter as walls absorb
the radio waves. The other problem is that as the distance
from the AP increases, the maximum speed drops, often very
dramatically.

When we design a WLAN it is important to ensure that the


APs don’t interfere with each other. If all APs transmitted on
the same frequency range the transmissions of one AP would
interfere with another AP. Therefore, each AP is set to transmit
on a different channel, very much like the different channels
on your TV. Each channel uses a different part of the 2.4 GHz
or 5 GHz frequency range so that there is no interference
among the different channels. When a computer first starts
using the WLAN, its NIC searches all available channels within
the appropriate frequency range and then picks the channel
that has the strongest signal to use in its communications.

Figure 7.4 shows how a WLAN might be designed using 5


access points, three using omnidirectional antennas and 2
using directional antennas. This configuration uses 3
channels, with each AP configured to use a channel that does
not interfere with the APs around it. The distance covered by
each AP ranges from 100-500 feet, depending upon
interference. Placing the APs and selecting channels to ensure
that the entire area is covered and that there is no
interference from APs using the same channel is an important
design problem. In Figure 7.4, the two APs using channel 1 are
at opposite ends of the building, as are the APs using channel
6. The AP using channel 11 is placed in the middle so that its
coverage overlaps but does not interfere with the others.

As the user roams through a building, the NIC continues to


use its original channel until the signal strength starts to drop.
When this happens, the NIC again listens to and may attempt
to transmit using all of the available channels to find a new
channel that has the strongest signal. Some NICs also
periodically check for better channels when the channel they
are using becomes busy.

One potential problem with WLANs is security. Because


anyone within range of a WLAN AP can receive transmissions,
eavesdropping is a serious threat. Most WLANs encrypt
transmissions so that only authorized computers can decode
and read the messages. Security is discussed in detail in next
topic although we briefly discuss WLAN security later in this
topic.

Pengertian dan Fungsi Wireless Router – Apakah Anda sering


menggunakan router, atau Anda belum pernah
mendengarnya? Router merupakan suatu perangkat jaringan
untuk menghubungkan beberapa network, baik network
yang sama ataupun network yang berbeda. Setidaknya router
memiliki dua network yang interface. Router sendiri memiliki
berbagai model yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Router merupakan alat yang digunakan untuk pengiriman


paket data pada jaringan ke tujuan tertentu. Pengiriman data
melalui jaringan internet tersebut dinamakan routing dan
proses ini terjadi pada IP (Internet Protocol). Jadi, router bisa
menghubungkan lebih dari satu jaringan sehingga bisa
menerusakan data ke jaringan lainnya.

Sebagian orang menganggap router sama dengan Switch,


padahal keduanya sangat bereda. Switch adalah suatu
penghubung alat agar bisa membentuk LAN (Local Area
Network). Kebanyakan, router digunakan untuk jaringan
berbasis IP sehingga banyak yang menyebutnya router IP dan
salah satunya adalah internet.
Ruter sangat besar manfaatnya karena router memiliki
kemampuan untuk mendeteksi informasi yang akan
dikirimkan, apakah data tersebut ditujukan pada host yang
berada di satu network ataukah pada host yang berada di
network yang berbeda. Router pada beberapa perusahaan
juga bis digunakan untuk menghubungkan LAN menuju
layanan komunikasi DSL.

Macam-macam Antena Untuk Jaringan Komputer


Dibidang elektronika definisi antena adalah “transformator
/ struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran
transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya.
Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang
harus ada pada sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semua
alat komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal”. Sebuah
antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau
penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke
udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan
desain, pola penyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang
antenna secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi
radio yang dipancarkannya. Antenna setengah gelombang
adalah sangat poluler karena mudah dibuat dan mampu
memancarkan gelombang radio secara efektif.

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik


menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya
(Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas).
Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima
sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik
dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal
yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi
tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena.
Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi
berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan
arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan
arah azimuth (pola azimuth).

Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan


listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal .
Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem
komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi
maksimum pada transmisi sinyal. Berikut adalah macam –
macam antenna wifi :

1. Antena grid
antena ini merupakan salah satu antena wifi yang
populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus
pada titik tertentu sesuai pemasangannya.

komponen penyusunya yaitu :

1. reflektor

2. pole

3. jumper, fungsinya menghubungkan antena


dengan radio.

antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang


berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz

perbedaan terdapat pada pole nya.

antena grid 5,8 Ghz antena grid 2,4 Ghz


2.Antena Sectoral

antena sectoral hampir mirip dengan antena


omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to
serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung
hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus
dan ada juga yang horizontal.

Antena Sectoral

Pola Radiasi Antena Sectoral


3. Antena Flat

fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke


satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat
dan tidak untuk jarak yang jauh,karena frequency nya kecil.

Antena Flat

4. Antena Rocket

Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang


jauh,produk wireless ubiquiti.menggunakan radio rocket
M5,cara settinganya menggunakan browser.

Antena Rocket 30 dBi 5,8 Ghz

5. Antena Omnidirectional

antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola


pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk
menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya
sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat
dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus.
Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran
sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.

Antena Omnidirectional

Pola Radiasi Antena Omnidirectional

6. Antena Omni Slotted Maveguide

antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu


antena omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless
LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi horizontal.memiliki
kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan
jangkauan yang lebih jauh.

Antena Omni Slotted Maveguide

7.Antena Parabolik

Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi


yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki
jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan antena
Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi
point to point jarak jauh.
Pola Radiasi Antena parabolik

8.Antena Wajan Bolik

Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada


jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah di legalkan oleh
pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita
memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN,
dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz.
Antena wajan bolik dapat digunakan untuk memperkuat
sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau
tempat yang menyediakan "FREE HOTSPOT/HOTSPOT
AREA") dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km ( tanpa
halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis).

Antena Wajan Bolik

9. Antena Yagi

Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang


diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan
pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang
fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari
frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Antena Yagi

Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi


sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang
daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena,
ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Penambahan
batang director akan

 Kapasitas dari jaringan menghadapi keterbatasan


spektrum (pita frekuensi tak dapat diperlebar akan
tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien).

Apa saja model wireless router?

Ada cukup banyak model router yang bisa digunakan baik


perorangan maupun perusahaan. Berbagai produk router
bisa digunakan untuk pengguna rumahan ataupun untuk
perusahaan. Router dikemas menjadi dua jenis yaitu router
yang dipaketkan bersama dengan model Cable atau ADSL,
ataupun router yang tidak terpaketkan dengan model
tersebut. Selain itu, dipasaran ada juga dua model router
diantaranya router dengan port switch dan router dengan
beberapa port switch beserta wireless AP.

Baca Juga Cara Mudah Mempercepat Koneksi Internet Sinyal


WiFi

ADLS modem merupakan modem yang memiliki wireless AP


sekaligus terdapat router di dalam modem tersebut. TP-Link
mengeluarkan beberapa model jenis ADLS diantaranya N150
dan N300. Untuk kecepatan akses jenis N150 adalah sebesar
150Mbps sedangkan jenis N300 memiliki kecepatan hingga
300Mbps. Jenis wireless router N150 sangat disukai gamer
karena mereka bisa bermain game online dengan lancar dan
juga video streaming.

Beberapa jenis wireless N150 tersebut memang sangat baik


untuk streaming karena kecepatannya. Sedangkan jika Anda
ingin lebih cepat lagi, Anda bisa memilih model wireless
router N300 yang memiliki kecepatan 2 kali dari N150. Jenis
router gateway sangat mendukung fitur Universal Plug and
Play (UPnP).

Model wireles router lainnya adalah modem Tplink ADSL plus


router, Tplink memang mengeluarkan tiga jenis modem
router diantaranya TD-8840T, TD-8817 dan TD-8816. Semua
tipe tersebut merupakan gabungan dari model-model ADLS
yang berisi router pada satu perangkat.

Ketiga model tersebut dilengkapi dengan fitur yang menarik


diantaranya akses internet menggunakan layaan ADSL dan
NAT yang digunakan untuk melindungi terhadap masalah
internet. Selain itu model tersebut juga dilengkapi dengan
Quality of Services (QoS) sehingga memprioritaskan
bandwidth. Dengan kecepatan sekitar 24 Mbps, Anda bisa
memanfaatkan router ini dengan mudah.

Saat ini, hampir di semua perusahaan atau instansi bahkan di


rumah-rumah menggunakan model router yang sesuai
kebutuhan. Untuk memanfaatkan teknologi internet yang
lebih maksimal, keberadaan wireless router memang
dibutukan. Untuk mendapatkannya, Anda tidak perlu
membayar mahal karena ada banyak wireless router yang
dijual dengan harga terjangkau namun berkualitas.

A. Apa itu WLAN?

WLAN adalah singkatan dari Wireless Local Area Network


yaitu suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan
gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data.
Informasi atau data ditransfer dari satu komputer ke
komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio.
WLAN juga sering disebut dengan Jaringan Nirkabel atau
jaringan wireless.

B. Komponen-komponen dari WLAN

Komponen-komponen WLAN, pada umumnya seperti:

 Mobile atau Desktop PC – Perangkat akses untuk user,


mobile PC biasanya sudah terpasang pada port
PCMCIA. Tetapi untuk Desktop PC umumnya harus
ditambahkan wireless adapter melalui PCI card ataupun
USB.
 Access Point – Perangkat yang menjadi sentral koneksi
dari user ke ISP, Access-Point memiliki fungsi untuk
mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi
sinyal digital yang akan disalurkan melalui media kabel,
ataupun disalurkan ke perangkat WLAN yang lainnya
dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi
radio.
 WLAN Interface – Peralatan yang dipasangkan di
Mobile atau desktop PC (Personal Computer), peralatan
yang dikembangkan secara massal yaitu dalam bentuk
PCMCIA (Personal Computer Memory Card
International Association) card, PCI card maupun
melalui port USB.
 Antena – Antena external (optional) yang dipakai untuk
memperkuat daya pancar. Antena tersebut dapat
dirakit sendiri oleh pengguna/user.

C. Kelebihan WLAN, seperti di bawah ini:

 Mobilitas tinggi – Memungkinkan pemakainya untuk


mengakses informasi dimana pun dia berada tentunya
dalam jangkauan WLAN, tak terpaku pada satu tempat
saja. Mobilitas yang tinggi tentunya bisa meningkatkan
kualitas layanan dan kualitas produktivitas.
 Mudah dan kecepatan instalasi – Instalasi WLAN
tergolong mudah dan juga cepat, sebab dapat
dilakukan tanpa harus memasangkan kabel di
atap/dinding.
 Sangat Fleksibel – Memungkinkan untuk membuat
jaringan komputer dimana kabel tidak memungkinkan
untuk digunakan.
 Menurunkan biaya kepemilikan – Meskipun biaya
investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal
daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan
jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total
dapat menurunkan besar biaya kepemilikan.
 Scalable – Dapat menggunakan berbagai macam
topologi jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Pengertian wireless dan cara kerjanya lebih


lengkap.

D. Kekurangan WLAN, seperti di bawah ini:

 Kerahasian dan keamanan data kurang terjamin.


 Biaya peralatannya rata-rata mahal.
 Delay (penundaan) yang besar.
 Adanya masalah propagasi radio misalnya seperti:
terhalang, terpantul & banyak sumber interferensi.
#1. Konfigurasi Hostname di Perangkat Cisco IOS

Konfigurasi hostname di cisco IOS gampang banget, tinggal


pakai perintah (config)# hostname <nama-
hostname> selesai. Hostname ini sebagai identitas router, di
local. Artinya tidak mempengaruhi lookup di jaringan. Tapi
nanti dibutuhkan untuk authentikasi WAN seperti CHAP atau
PAP.

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with


CNTL/Z.

Router(config)#hostname belajarnetwork

belajarnetwork(config)#hostname ngonfig

ngonfig(config)#

Seperti bab sebelumnya, ada konfigurasi yang hanya


menampung satu major command. Artinya ketika kita ingin
mengganti nilainya, tinggal berikan konfigurasi yang baru
tanpa menghapus konfigurasi yang lama dengan
menambahkan no di awal perintah.

a. Huruf, Angka dan Tanda Hubung di Hostname

Mengacu ke RFC 1178 (Choosing a Name for Your Computer),


hostname bisa diawali dengan huruf besar. Tapi
conventionnya nanti di komputer itu sendiri akan tetap
menggunakan huruf kecil.

Kemudian ada aturan hostname dari ARPANET bahwa


hostname harus diawali dengan huruf, bisa mengandung
angka, tanda hubung dan tidak lebih dari 63 karakter.

Router(config)#hostname 123

% Hostname contains one or more illegal characters.

123(config)#hostname yukbelajarjaringankomputer

yukbelajarjaringanko(config)#
Jika hanya berisi angka, akan tampil warning (bukan error) di
IOS, tapi hostname tetap berganti. Sedangkan kalau
hostname kepanjangan, akan terpotong maksimal 20
karakter.(silakan dicoba, mungkin jumlahnya berbeda).

Jumlah karakter hostname disarankan kurang dari 10 karakter,


mengacu ke RFC 1035 (Domain Names — Implementation
and Specification).

b. Simbol di Hostname

Kita juga tidak disarankan menggunakan karakter spesial di


hostname seperti *&^_#dsb.

Router(config)#hostname @q0h-h3KeR!

% Hostname contains one or more illegal characters.

@q0h-h3KeR!(config)#

*Jan 1 04:24:28.047: %CNS-3-WARNING: CNS ID not


changed: bad hostname -Process= "Exec", ipl= 0, pid= 3
*Jan 1 04:24:28.047: %CNS-3-WARNING: CNS ID not
changed: bad hostname -Process= "Exec", ipl= 0, pid= 3

*Jan 1 04:24:28.047: %CNS-3-WARNING: CNS ID not


changed: bad hostname -Process= "Exec", ipl= 0, pid= 3

@q0h-h3KeR!(config)#

Seperti diatas, saya menggunakan @q0h-h3KeR! sebagai


hostname. Hostname berganti, tapi warning seperti tadi
muncul lagi. Ditambah lagi warning mengenai CNS ID (Cisco
Networking Service), feature IOS untuk remote configure
perangkat.

Misal kalau perangkat ini terdaftar di database sebagai agent


CNS, maka hostnamenya menyalahi aturan.

Jadi best practice nya adalah, hostname diawali dengan kode


lokasi dan kode perangkat, bisa ditandakan dengan posisi dia
di hirarchical design, apakah access, core, edge, distribution,
dll. Diakhir hostname bisa diberikan angka jika perangkat
sejenis ada lebih dari satu.
#2. Konfigurasi Banner di Perangkat Cisco IOS

Di linux server, banner sering diterapkan di mekanisme


remote login SSH atau telnet — atau saat user mengeksekusi
perintah yang meminta authorization dari root access. Banner
ini berupa beberapa baris pesan, contohnya seperti ini:

login as: SysAdm1

Unauthorized access to this machine is prohibited //ini


banner

SysAdm1@192.168.1.1's password:

Di cisco IOS kita juga bisa mengkonfigurasi banner. Banner


tersebut juga ada beberapa jenis, tapi yang paling umum
digunakan adalah: banner motd, banner exec, dan banner
motd.

Router(config)#banner ?

LINE c banner-text c, where 'c' is a delimiting character


config-save Set message for saving configuration

exec Set EXEC process creation banner

incoming Set incoming terminal line banner

login Set login banner

motd Set Message of the Day banner

prompt-timeout Set Message for login authentication


timeout

slip-ppp Set Message for SLIP/PPP

PENGERTIAN DAN CARA KONFIGURASI IP ADDRESS


Pengertian IP Address

IP address merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP)


Address atau dalam Bahasa Indonesia berarti alamat internet
protokol. Seperti halnya suatu alamat rumah, IP address
merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau alamat
suatu komputer berupa sistem penomoran masing-masing
komputer yang bersifat unik atau tidak sama. Sistem
penomoran itu sendiri terdiri dari empat bagian yang
dipisahkan oleh titik contoh : 202.155.245.2

Setiap komputer yang terhubung dengan internet memiliki IP


address ini. Fungsinya adalah untuk melacak asal komputer
tersebut dengan mengetahu asal negara dan kota asal
komputer tersebut. Dengan kata lain ketika anda berseluncur
di dunia maya misalnya ketika mengirim email, mengklik iklan
adsense, atau menghacking komputer orang lain dan
sebagainya, maka seseorang diluar sana bisa mengetahui
lokasi anda yang sebenarnya dari IP address tersebut.

Ada beberapa cara untuk menyembunyikan IP address atau


mengacak IP address, namun penulis tidak menyarankan
untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum atau
berbuat kecurangan. Cara yang paling mudah adalah dengan
menggunakan program yang dapat menyembunyikan IP
address anda atau mengacak/merubah IP address anda
setiap beberapa menit sekali, seolah-olah anda berasal dari
lokasi yang berbeda dari lokasi anda yang sebenarnya.
Program tersebut dapat anda dapatkan di internet secara
gratisan atau berbayar dengan mencarinya di search engine
di sudut kanan atas blog ini dengan kata kunci “hide IP
address” atau secara langsung anda dapat mencoba program
tersebut versi trial yang dapat didownload di
alamat http://www.ip-adress.com

Catatan tambahan, gunakanlah program tersebut untuk


menjaga privacy anda, dan bukan untuk berbuat hal-hal
negatif yang dapat merugikan diri anda sendiri.

Pengelompokkan IP Address

Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah


255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus
dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh
dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk
mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan
tertentu atau untuk keperluan tertentu.

IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian


network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan
dalam identifikasi suatu network dari network yang lain,
sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam
suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam
jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari
bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network
bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis
pemisah antara bagian network dan host tidak tetap,
bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam
lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.

Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.


Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun
jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat
besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D
digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan
eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol
menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji
beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini
dilakukan dengan cara berikut :

Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net


ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP
address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas
A terdapat 127 network dengan tiap network dapat
menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address
kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang
sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar
berikut ini:

IP address kelas A

Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte


pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah
16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga
kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161,
network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address
kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai
191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan
jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu
host.

IP address kelas B

IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan


berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas
C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8
bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network
dengan masing-masing network memiliki 256 host.

IP address kelas C

IP address kelas C digunakan untuk keperluan multicasting. 4


bit pertama IP address kelas C selalu diset 1110 sehingga byte
pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit
berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang
menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal
istilah network ID dan host ID.

IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan


umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga
byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang
digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian
jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash
“/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network
prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas
B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16
ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

Cara Merubah IP Address di Windows

1. Klik “Start” di pojok kiri windows


2. Klik “Run”
3. Type “command” dan klik ok

Setelah itu mestina sekarang ada di MSDOS prompt screen

4. Type “ipconfig/release” setelah itu enter


5. Type “exit” dan keluar dari prompt
6. Carilah “Network Places” atau “My Network Places” di
Dekstop, lalu klik kanan
7. Klik “Properties”

Seharusnya akan muncul screen dengan title “Local Area


Connection” atau kata kata yang serupa dengan itu

8. Klik kanan pada “Local Area Connection” dan pilih


“Properties”
9. Masuk di “General” lalu klik kanan pada “Internet Protocol
(TCP/IP)”
10. Klik “Use the following IP addres”
11. Pilih “IP Address” dan rubahlah angka angka di situ sesuka
anda, isilah sampai batas,
contoh : 121.121.12.121 <<— ini yang sudah di rubah
12. Setelah itu press “Tab” dan ini akan otomatis terisi di
“Subnet Mask” dengan default angka.
13. klik “ok” di situ dan “ok” lagi

Seharusnya sudah kembali ke “Local Area Connection”

14. Klik kanan kembali pada “Local Area Connection” dan ke


“Properties” lagi.
15. Kembali ke “TCP/IP” settings
16. Kali ini pilih “Obtain an IP address automatically”
tongue.gif 18. kemudian “ok” dan “ok” sekali lagi.
17. Sekarang Kamu punya IP Addres yang Baru.

Pengertian Jaringan Komputer


Apa Itu Jaringan Komputer?
Jaringan komputer adalah sebuah jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam
ruang lingkup suatu teknologi.
Secara sederhana pengertian jaringan komputer adalah
sistem yang terdiri dari komputer-komputer, serta perangkat
perangkat elektronik yang saling terhubung sebagai kesatuan
sistem. Dengan terhubungannya perangkat perangkat
tersebut, memungkinkan terjadinya penggunaan sumber
daya bersama sama.
Jaringan komputer dapat pula didefinisikan sebagai
penghubung antara dua atau lebih komputer yang memiliki
satu tujuan utama (single main purpose) yaitu berbagi data
(sharing data). Sehingga jaringan komputer dapat dikatakan
sebagai perangkat lunak dan perangkat keras. Dengan kata
lain, jaringan komputer adalah kombinasi software dan
hardware komputer.
Manfaat Jaringan Komputer
Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer.
Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara
lain :

 jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita


miliki sekaligus file orang lain telah diseberluaskan
melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
 Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses
pengiriman data secara cepat dan efisien.
 Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan
dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
 Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar,
audio, maupun video secara real time dengan bantuan
jaringan komputer.
 Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan
sangat mudah melalui internet dikarenakan internet
merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
 Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita
tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer
yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli
satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan
kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis Jaringan Komputer secara umum kita kenal ada 5


macam, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan
Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, dan
Wireless (jaringan tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis
Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan
berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan
berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari
letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan
teknologi yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel
yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem
keamanan (security) yang berbeda).

Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer :

1. LAN ( Local Area Network )

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi


di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran
sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner)
dan saling bertukar informasi.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa
waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan
dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga
memudahkan manajemen jaringan.

2. MAN ( Metropolitan Area Network )

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan


yang lebih luas dan lebih canggih dari LAN. Disebut
Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini
biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer
dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu
jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator
telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan
komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota
atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang
saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah


cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk
berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam
hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi
lebih baik.

Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak


menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target
operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan
pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan
waktu yang cukup lama.

3. WAN ( Wide Area Network )


Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang
lebih luas dan lebih canggih daripada LAN dan MAN.
Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk
menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari
satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri
dari berbagai LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan
dari WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber
optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun
melewati jalur bawah laut.

Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah


jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar
informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk
berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya
memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah
dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal
bisnis.

Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional


yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan
terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan
untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

4. Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang global atau


mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan
komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga
komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah.
Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis
jaringan komputer beserta topologi dan tipe yang saling
berhubungan satu sama lain.

Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah


komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke
jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu
pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi
menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk
memperoleh penghasilan

Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah


kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas,
pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang
ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat
menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang
salah.

5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)


Wireless merupakan jenis jaringan yang menggunakan media
transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang
digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth,
dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan
LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk
kebutuhan mobilitas yang tinggi.

Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan


untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih
ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi,
dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.

Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada


para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan
dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena
orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam
jaringan Wireless.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer terbagi


atas:

 Topologi Bus
 Topologi Star
 Topologi Ring
 Topologi Mesh
 Topologi Tree

Perangkat jaringan komputer

1. Komputer Server

Perangkat keras komputer pertama yang merupakan


perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya,
server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting,
karena server merupakan pusat dari jaringan komputer.
Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui
jaringan internet semuanya berada padakompute server.
Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan
komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari
server tersebut.

 Fungsi utama dari server


Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi
yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh
jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui
sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer
client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini
sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar
tidak terjadi komputer sering hang.

 Spesifikasi khusus dari komputer server


Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi
client yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer
server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24
jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki
spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada
umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk
yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih
cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar,
serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.

 Kebutuhan dan penanganan komputer server


Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam
suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap
berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan
suhu panas pada komputer server.

2. Komputer user atau client

Perangkat keras dalam jaringan komputer yang kedua adalah


komputer client atau user, sering juga dkenal dengan istilah
terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client
ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk
memperoleh data dari server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server
adalah tanaman penyedia makanan, sedangkan komputer
client adalah hewan yang memakan hasil buah dari tanaman
tersebut. Artinya, komputer client ini di tugaskan untuk
menarik data yang ada di komputer server.

Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan,


akan dapat memperoleh informasi dan juga akses terhadap
komputer server. Komputer client ini dioperasikan secara
manual oleh usernya, yaitu manusia untuk berbagai macam
kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online,
ataupun keperluan lainnya.

3. Hub
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari
satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan,
terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri
adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang
merupaan suatu central connection point pada suatu
jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server
atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang
akan membentuk suatu jaringan.

Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat


mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client
yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda
hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam
beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu
perangkat keras yang tepat.

Fungsi Hub
 Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
 Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
 Penguat sinyal dari suatu jaringan
 Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
 Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan
jaringan komputer akan mengalami kegagalan
 Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket
data yang ditransmisikan ke komputer client
4. Switch

Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat


membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu
komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch
untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke
dalam satu jaringan LAN atau lokal.

 Perbedaan Hub Dengan Switch


Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah
kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih
pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan
juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke
dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi,
dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client
bisa dibedakan.
 Fungsi Utama dari switch
 Untuk menerima sinyal dan juga data dari
komputer atau server
 Mentransmisikan data dari server atau host ke
dalam jaringan dan kepada client
 Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server
atau host menuju client
 Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket
data yang ditransmisikan kepada client.
 Sebagai central connection point
 Dapat berfungsi sebagai repeater
 Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di
dalam suatu jaringan.
5. Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan.
Maksud dari menjembatani jaringan adalah bridge dapat
menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu
jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah
satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan
lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi
penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan
topologi jaringan yang berbeda – beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di
dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa
ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan.
Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling
terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan
menggunakan bridge.

Fungsi dan Keunggulan Bridge


 Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan –
jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
 Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan
satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan
yang luas
 Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke
luar pulau
 Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
 Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan
yang lebih kecil
6. Router
Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah
router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk
melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet
melalui protokol TCP IP menuju komputer client.

Secara khusus fungsi router bisa seperti access point, dimana


bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau
provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian,
pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu,
karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan –
jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.

 Penggunaan dan implementasi router


Contoh penggnaan router biasanya berada di perkantoran
atau kampus, dimana router akan menerima sinyal paket
data, dan kemudian router akan melakukan proses routing
paket data tersebut ke lokasi – lokasi yang sudah ditentukan
sebelumnya oleh operator router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih
gedung perkantoran, kampus, ataupun mall untuk
mentransmisikan paket – paket data ke dalam access point.
Dalam hal ini, router memang memiliki peran ganda yang
tumpang tindih dengan access point dalam jaringan
komputer.

7. Access Point

Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang


sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access
point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya
yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta
pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.

Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal


wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk
membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network.
Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan
router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan
banyak.

Keunggulan Acces Point


 Harga yang lebih murah
 Perawatan yang lebih mudah
 Bisa langsung tersambung dengan router ataupun
broadband
 Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini
access point jga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
 Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
8. Kabel

Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib


memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket
data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan
yang bukan merupakan jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau
Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic.
Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer
sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun
sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah
dibandingakn dengan perangkat wireless.

Kekurangan penggunaan kabel


 Instalasi yang cenderung rumit, karena harus
mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang
aman
 Butuh kabel dalam jumlah banyak
9. NIC atau Ethernet Card

NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card,


yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan
istilah ethernet card- yang memegang peranan penting
dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu
jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan
membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam
jaringan LAN.

 Fungsi ethernet card


Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa
saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan
koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet
card sudah jarnag digunakan, meskipun merupakan salah
satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini
tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan
teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk
diaplikasikan.

10. Modem

Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat


penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem
merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator.
Secara harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk
komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan
proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan
kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital
agar bisa digunakan di dalam komputer.

 Penggunaan modem saat ini


Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu,
modem digunakan untuk menggunakan koneksi Dial-up
yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem
sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu,
ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung
dengan router, sehingga semua fungsi modem, router dan
juga access point berada di dalam satu alat saja.

11. Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing
masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter
network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini
harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang
dipakai.

 Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP


 Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
 Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
12. Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer


untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang
jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak
terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat
dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal
yang cukup.

Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan


untuk kepentingan jaringan komputer. Meskipun memiliki
banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan
personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan
dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk
membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua
hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah
jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak
perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga banyak
perangkat keras.
Baiklah sampai di sini dulu pembahasan mengenai Jaringan,
yang terurai di atas belum lah mengenai belajar jaringan
komputer lengkap. Namun hanya sebuah inti pada jaringan
komputer saja. Janganlah kita puas atas ilmu yang telah kita
miliki, untuk itu marilah bersama-sama untuk terus mencari
ilmu. ok..

KONSEP DASAR TCP/IP


A. Dasar Arsitektur TCP/IP

Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses


pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain.
Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus
ditambahkan alat khusus, yang dikenal sebagai network
interface (interface jaringan). Jenis interface jaringan ini
bermacam-macam, bergantung pada media fisik yang
digunakan untuk mentransfer data tersebut.

Dalam proses pengiriman data ini terdapat beberapa


masalah yang harus dipecahkan. Pertama, data harus dapat
dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya, dan
data harus dalam keadaan utuh tanpa kerusakan
(terjadinya kerusakan data dapat terjadi jika ada
interferensi sinyal dari luar atau komputer tujuan berada
jauh secara jaringan).

Karenanya perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya


data ini, dan dibuatlah beberapa aturan yang saling bekerja
sama satu sama lainnya. Sekumpulan aturan untuk
mengatur proses pengiriman data ini disebut sebagai
protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan
dalam bentuk program komputer (software)yang terdapat
pada komputer dan peralatan komunikasi lainnya. TCP/IP
adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk
melakukan fungsi-fungsi komunikasi data tersebut .

Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat


layer TCP/IP, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang
bertingkat.

Keempat layer tersebut adalah:

 Network Interface Layer , bertanggungjawab mengirim dan

menerima data ke dan dari media fisik

 Internet Layer , bertanggungjawab dalam proses

pengiriman paket ke alamat yang tepat.

 Transport Layer , bertanggungjawab untuk mengadakan

komunikasi antara dua host/komputer.


 Application Layer , pada layer inilah terletak semua aplikasi

yang menggunakan protokol TCP/IP ini.

Dalam TCP/IP, terjadi penyampaian data dari protokol yang


berada di satu layer ke protokol yang berada di layer yang
lain. Setiap protokol memperlakukan informasi yang
diterimanya dari protokol lain sebagai data. Jika suatu
protokol menerima data dari protokol lain di layer atasnya,
ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke
data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai
dengan fungsi protokol tersebut. Setelah itu data ini
diteruskan lagi ke protokol pada layer dibawahnya.

Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protokol menerima


data dari protokol lain yang berada pada layer di
bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protokol akan
melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian
meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada
layer diatasnya.

B. Protokol ARP, RARP dan ICMP

1 Address Resolution Protocol (ARP)


IP Address adalah 32 bit address yang diperlukan oleh
software untuk mengidentifikasikan host pada jaringan,
namun identitas yang sebenarnya adalah diatur
oleh Network Interface Card (NIC) yang juga mempunyai
address tunggal yang disebut MAC Address . Ethernet
address (MAC address) terdiri dari 48 bit, 24 bit id dari
manufaktur, dan 24 bit sisanya adalah nomor
urut/sequence number).

Oleh karena itu setiap ethernet card selalu mempunyai


address tunggal untuk seluruh dunia. Secara internal ARP
melakukan resolusi address tersebut dan ARP
berhubungan langsung dengan data link layer. ARP
mengolah sebuah tabel yang berisi IP address dan ethernet
address. Tabel ini diisi setelah ARP
melakukan request (broadcast) ke seluruh jaringan.

2 Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

RARP digunakan oleh komputer yang belum mempunyai


nomor IP. Pada saat komputer dihidupkan (power on) ,
maka komputer tersebut melakukan broadcast ke jaringan
untuk menanyakan apakah ada server yang dapat
memberikan nomor IP untuk dirinya.Contoh untuk Server
yang memberikan nomor IP adalah DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) . Paket broadcast tersebut dikirim
beserta dengan MAC address dari si pengirim. Server DHCP
yang mendengar request tersebut akan menjawabnya
dengan memberikan nomor IP dan waktu pinjam (lease
time).

3 Internet Control Message Protocol (ICMP)

ICMP diperlukan oleh Internet Protocol untuk memberikan


informasi tentang error yang terjadi antara host. Beberapa
laporan yang disampaikan oleh ICMP antara lain :

o Destination unreachable , terjadi jika host, jaringan, port


atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau.

o Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim


karena time to live habis.

o Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan


letak oktert dimana kesalahan terdeteksi.

o Source quench , terjadi karena router/host tujuan


membuang datagram karena batasan ruang buffer atau
karena datagram tidak dapat diproses.
o Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal
datagram mengenai router yang lebih tepat untuk
menerima datagram tsb.

o Echo request dan echo reply message, pesan ini saling


mempertukarkan data antara host.

1
KONFIGURASI USER

User manager adalah sebuah fitur yang dimiliki oleh mikrotik,


yang memungkinkan seorang admin server dapat dengan
mudah mengatur dan mengelola user dalam jumlah yang
banyak, yang client gunakan dalam menerima layanan
mikrotik. Dengan ini, kita akan dengan mudah melakukan
sebuah pengelolaan user yang banyak, misalnya memberi
paket, membatasi waktu akses internet, dan lain sebagainya.

Baik, mungkin itu sedikit penjelasan tentang User


Manager fitur mikrotik yang sangat membantu seorang
admin server mikrotik. Sekarang kita bahas cara konfigurasi
user managernya.

Sebelum kita mengkonfigurasi user manager, kita harus


memiliki paket user manager, yang bisa diakses di
situs mikrotik.com/download. Namun, mendownload file
tersebut, harus menyesuaikan dengan versi mikrotikOS yang
kita gunakan. Ini harus menjadi perhatian, agar tidak terjadi
kesalahan yang tidak di inginkan.

Untuk paket yang saya download, yaitu paket mipsbe 5.7.


Setelah mendownload, kita buka file tersebut. Biasanya filenya
berbentuk arsip/zip/rar. Disini saya mengekstraknya, agar
lebih mudah saat mengcopy.
Sekarang, kita cari user-manager-5.7-mipsbe.npk , lalu
salin/copy file tersebut.

Kemudian, kita tempel/paste paket user manager tadi di


menu file. Buka winbox dan pilih Files.
Di File List, kita tempelkan paket userman, dengan memilih
ikon paste dibagian atas, disebelah kiri bacaan "backup".

MENGUBAH NAMA MIKROTIK

Jika Mikrotik kamu melibi dari satu buah routerboard akan


terjadi kesulitan pada saat settingan, takutnya terjadi
kesalahan settingan. jadi kita harus mengganti nama Mikrotik
Routerboard milik kita. Ingin mengganti Nama Mikrotik Kamu
Seperti gambar dibawah ini :

Ikuti langkahnya sebagai berikut :

- Buka Winbox kamu


- Setelah Login
- Klick Menu System lalu Identity
Lalu akan muncul tampilan seperti Gambar dibawah ini :
Ganti Identity/ Nama Mikrotik yang anda inginkan :

Tunggu proses uploadingnya.


Sudah terlihat paket user managernya, dibagian paling
bawah, dan tidak berada di folder manapun di daftar file.

Sebelum kita mengkonfigurasi userman, kita harus melakukan


booting ulang (reboot) terhadap sistem (mikrotik). Ini adalah
untuk memuat ulang file yang baru saja di upload, agar tidak
terjadi suatu peristiwa "meninggalkan paket". Pilih
menu System -> Reboot.

Pilih Yes jika ada pertanyaan seperti dibawah.


Setelah itu, akan muncul bacaan Error, Router has been
disconnected! Ini biasa terjadi, setiap melakukan reboot. Jadi
tidak perlu khawatir. Pilih saja OK.

Lalu kita masuk ke winbox lagi. Langsung saja kita


pilih Connect dan jangan lagi mencari MAC Address, karena
bisa berbeda dari sebelumnya.
Jika winbox sudah terbuka, kita masuk ke menu Log. Ini untuk
melihat dan memastikan apakah file yang diupload tadi sudah
benar-benar berada di sistem atau belum.
BAB 5

MENGHUBUNGKAN MIKROTIK KE INTERNET

Bagaimana cara menghubungkan untuk Mikrotik ke Internet?


Mungkin anda selalu tertanya-tanya ketika anda baru sahaja
menggunakan Mikrotik. Ada beberapa cara yang boleh
digunakan untuk menghubungkan Mikrotik ke Internet. Cara-
cara tersebut bergantung pada modem atau perangti yang
digunakan untuk hubungkan dengan internet.

Secara umumnya cara untuk menghubungkan Mikrotik ke


Internet adalah seperti yang berikut :

1. Pastikan dulu sumber sambungan internet. Apakah dari


modem ADSL (misalnya Speedy) atau dari modem USB.
2. Jika anda menggunakan Modem USB untuk
menyambungkan kepada Internet

3. Jika sumber sambungan internet menggunakan Speedy


yang menggunakan PPPoE, maka setting Mikrotik

4. Jika sumber sambungan Internet secaa langsung tanpa


setting modem dulu, seperti sambungan dari modem Speedy
atau Router 3G, dimana tidak perlu tambah setting di Mikrotik
maka teruskan kepada step nombor 5.

5. Login ke Mikrotik via Winbox –> Masuk ke menu IP –>


DHCP Client –> Tambahkan DHCP Client dengan meng-klik
menu +
– Interface : Pilih interface yang terhubung ke sumber Internet
– Use Peer DNS : Centang
– Use Peer NTP : Centang
– Add Default Route : yes
6. Setting IP address. Masuk ke menu IP –> Addresses –>
Tambahkan IP address untuk interface yang membawa
kepada pelanggan. Saya akan memberikan beberapa contoh
bagaimana IP address dihubungkan kepada interface LAN
yang menghala kepada Client dengan IP address
10.10.10.10/24.
Interface NAT sudah mendapatkan IP address secara
automatik kerana sebagai DHCP Client dari sumber internet.
7. Tambahkan setting DNS Server. Masuk ke menu IP –> DNS
kerana step yang ke 5 kita sudah menggunakan DHCP Client
dimana kolom “Use Peer DNS” ditandakan, maka Mikrotik
juga sudah mendapat DNS Server secara automatik dari
sumber internet.
Tapi sebagai cadangan kita boleh tambah menggunakan
DNS nya Google : 8.8.8.8
8. Tambahkan setting NAT Masquerade. Masuk ke menu IP –
> Firewall –> Masuk Tab NAT –> Tambahkan rule NAT :
~ Tab General
– Chain : srcnat
– Out-interface : pilih interface yang menuju ke sumber
internet
~ Tab Action
– Action : Masquerade
9. Sampai disini, Mikrotik seharusnya sudah disambungkan
kepada internet. Periksa sambungan dengan ping melalui
terminal
Demikian sahaja tutorial cara menghubungkan atau
menyambungkan Mikrotik ke Internet. Ini adalah tutorial
Mikrotik Dasar yang dapat anda gunakan dan selamat
mencuba

PENGATURAN CLIENT

Secara umum, setiap program komputer yang berkomunikasi


di Internet dibedakan sebagai client dan server. Komputer
Server adalah komputer yang menawarkan suatu layanan
tertentu kepada komputer atau jaringan lain. Salah satu jenis
server adalah file server (server file). Server file menyediakan
layanan penyimpanan dan penemuan kembali (retrieval) file-
file.
Komputer Client adalah komputer yang meminta (request)
satu layanan tertentu ke suatu server. Komputer client harus
dilengkapi dengan aplikasi client khusus dan menjalankannya,
sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan
server. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file
server, suatu program di komputer client harus memformat
sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya kepada
program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server
akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan
permintaan program client tersbut. Server dan client harus
menggunakan suatu cara yang sama untuk berkomunikasi
dan mengirimkan file antara satu komputer dengan yang lain,
cara ini disebut sebagai protocol.
Untuk dapat menghubungkan komputer server ke komputer
client, Anda bisa melakukannya melalui jaringan LAN. LAN
(Local Area Network) adalah sebuah jaringan komputer yang
bisa menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya
dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair),
Hub, Router,Switch dan lain sebagainya.
Selain pemasangan jaringan LAN yang mudah, jaringan LAN
juga praktis dan banyak di gunakan oleh kebanyakan orang.
Jika kita lihat tempat internet umum seperti warnet, dimana
semua komputer client terhubung ke satu komputer server
biasanya mereka menggunakan jaringan LAN. Untuk
menghubungkan komputer server ke komputer client selain
pemasangan kabel LAN, Kita juga harus menyeting IP
Komputer kita.

Cara Setting Rincian Server dan Client


1. Setting IP server dengan model statis misal 192.168.1.1
2. Pada server buka C:\Program Files\NamaSoftware
,selanjutnya cari folder dbfile
3. Sharing folder tersebut secara full
4. Pada client klik icon Connect Database dan arahkan ke
server misal \\192.168.1.1\dbfile
5. Pilih file db yang nampak dan klik OK
6. Selanjutnya client sudah terhubung
Untuk mengatur otoritas user hanya dilakukan di komputer
server, selanjutnya program di komputer client akan
membaca sesuai pengaturan user dan password yang
dimasukkan. Tambahan untuk cara menghubungkan
komputer server dan client pada windows 7 dan windows
vista caranya sama tetapi ada yang khusus yaitu : software
server tidak diinstal di c:\ tapi di d:\ atau di tempat lainnya
asal jangan di c:\. Berikut caranya:
1. Setting IP server dengan model statis misal 192.168.1.1
2. Pada server buka D:\NamaSoftware ,selanjutnya cari folder
dbfile
3. Sharing folder tersebut secara full
4. Pada client klik icon Connect Database dan arahkan ke
server misal \\192.168.1.1\dbfile
5. Pilih file db yang nampak dan klik OK
6. Selanjutnya client sudah terhubung
Demikian cara setting rincian server dan client yang dapat
Anda lakukan. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang
ingin mempelajari lebih jauh tentang dunia komputer.
Jika saat ini Anda sedang mencari web hosting yang sudah
terpercaya di Indonesia, maka Anda dapat menggunakan
Idwebhost. Idwebhost adalah penyedia hosting dan domain
yang terjangkau namun berkualitas. Banyak fitur menarik
yang diberikan oleh Idwebhost seperti server yang cepat dan
handal, dukungan pelanggan penuh, jaminan uptime 99,9%,
hingga kemudahan dalam melakukan pembayaran. Segera
daftarkan bisnis Anda menggunakan Idwebhost dan
dapatkan berbagai fitur menarik lainnya.

PENGATURAN GATEWAY MIKROTIK

Untuk melakukan pengaturan awal pada Mikrotik, Mikrotik


yang digunakan harus mempunyai minimal 2 ethernet, 1
ethernet untuk koneksi ke Internet dan 1 ethernet untuk
jaringan lokal. Agar dapat terhubung ke internet, ada
beberapa pengaturan dari ISP yang terdiri dari pengaturan
gateway dan DNS.

Berikut contoh topologi sederhana :

1. Mengatur IP Publik dan IP Lokal


Berikut konfigurasinya :
IP Publik : 11.22.33.123/24
IP Lokal : 192.168.100.1 /24
Primary DNS : 202.148.11.217
Secondary DNS : 202.148.11.218Untuk mempermudah
pengelolaannya, akan kita gunakan asumsi sebagai
berikut :
Ethernet 1 : untuk IP Publik
Ethernet 2 : untuk IP Lokal
* Tambahkan IP address tersebut dengan mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
* Klik menu IP, kemudian pilih menu Address sampai
muncul tampilan baru, klik tanda ”+”, masukkan alamat
IP Publik .
* Dengan cara yang sama, tambahkan seting untuk IP
Lokal.

2. NAT / Masquerade
Agar jaringan local user dapat terhubung ke
Internet,berikut langkah-langkah mengkonfigurasi
masquerade :
o Klik menu IP, kemudian pilih menu Firewall
sampai muncul tampilan baru lalu klik tab NAT
seperti gambar di bawah ini :
o Kolom Chain: srcnat , Action : Masquarade.
3. Default Route
Untuk menambahkan Gateway lakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
* Klik menu IP, kemudian pilih menu Routes sampai
muncul tampilan baru lalu klik tanda ”+”
* Kemudian isi IP Gateway seperti gambar di bawah ini :
4. Menambahkan setting DNS
Klik menu IP, kemudian pilih menu DNS kemudian
isikan IP Primary DNS dan Secondary seperti gambar di
bawah ini :

5. Router Testing Connection


Untuk melakukan test koneksi, lakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
* Klik New terminal.
* Test ping ke ip gateway dan website, sampai di sini
seharusnya router sudah bisa akses internet.
Tampak hasilnya akan sepeti gambar di bawah ini:
Demikian cara melakukan mengatur default Gateway
Mikrotik. Semoga bermanfaat.

PENGATURAN DNS MIKROTIK

Kali ini saya akan membagi tutorial cara setting DNS di


mikrotik dengan menggunakan winbox. Apa yang di masksud
dengan DNS. DNS adalah sebuah protokol yang bertugas
mengubah, menerjemahkan IP Public menjadi sebuah nama
domain agar dapat di akses oleh web bowser seperti chrome
atau mozilla firefox.

Router Mikrotik dapat diaktifkan menjadi DNS server untuk


perangkat client, selain itu Router Mikrotik dapat juga
dijadikan server DNS primer yang berada dibawah
pengaturan DHCP server.

Baiklah sekarang kita coba seting IP DNS di Mikrotik

Klik menu IP lalu pilih DNS seperti gambar berikut ini:

Kebetulan saya diatas IP DNS di dapat secara dynamic dari


modem, jika anda ingin menambahkan ip dns tinggal
mengisikan saja alamat ip dns nya.
isi dengan alamat Public DNS server, disini saya dapat ip dns
dari modem telkom dan google lihat gambar berikut:

pada Allow Remote Requests agan centang / checklist jika


ingin menjadikan mikrotik sebagai dns server, dengan begini
di komputer client nanti tidak perlu mengisi dns public, jadi
dns pada perangkat client cukup kita isi dengan ip router /
mikrotik.

Max UDP Packet Size: isi dengan 4096 (default aja) Cache
Size: Jangan terlalu besar karena kapasitas storage pada
Mikrotik RouterBoard terbatas. Jangan terlalu kecil juga
karena akan menyebabkan sulit resolve saat client sedang
browsing

Coba agan lihat gambar setting DNS pada client saya, ip


router saya asumsikan 192.168.100.1, maka dns kita set ke ip
router seperti berikut:
Nah cukup sudah konfigurasi dns pada Router Mikrotik.
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga artikel ini
bermanfaat untuk anda, semoga berguna.

Anda mungkin juga menyukai