Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER

Disusun oleh:

Lailatul lutafiah

Wandi fuji utama

Amik tri dharma pekanbaru

Tahun ajaran 2021-2022


Router
Secara umum, router dapat didefinisikan sebagai perangkat jaringan internet fisik atau
virtual yang dirancang untuk menerima, menganalisis, dan meneruskan paket data antar
jaringan komputer. Router melakukan aktivitas ini dengan memeriksa alamat IP tujuan dari
paket data internet yang diberikan dengan menggunakan tabel header dan lantas
pengalihan dilakukan untuk transfer paket internet kepada perangkat-perangkat yang
tersedia.

Fungsi router
router secara umum berfungsi untuk mengelola lalu lintas jaringan dan membagikan koneksi
internet ke beberapa perangkat lain. Router juga berfungsi untuk menganalisis atau
mengubah apa pun dengan melakukan transfer data. Analisis yang dilakukan router akan
membuatnya mampu memodifikasi data internet lalu membagikannya ke jaringan lain. Hal
ini memungkinkan adanya jaringan tunggal antar beberapa perangkat.
Adapun fungsi-fungsi lain dari router adalah sebagai berikut,
1. Menghubungkan jaringan
Secara khusus, fungsi router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan internet
kepada satu atau lebih perangkat. Hal ini dilakukan agar users dapat melakukan pembagian
paket data internet antar jaringan. Proses ini berlangsung dengan adanya distribusi alamat IP
kepada setiap perangkat dalam jaringan tertentu. Umumnya, alamat IP jaringan internet ini
dapat dilihat dalam perangkat Wi Fi dengan dua jenis yaitu statis dan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP).
2. Mentransmisikan informasi
Router juga berfungsi untuk melakukan transmisi informasi dari suatu jaringan ke jaringan
lain. Hal ini dilakukan dengan pola networking bridge atau menjembatani jaringan internet
agar data dari suatu jaringan dapat dipakai oleh jaringan lain. Hal ini memungkinkan router
untuk membuat lalu lintas internet mandiri meski berasal dari jaringan utama yang sama.
3. Menghubungkan jaringan ke DSL
Selain transmisi informasi, router juga dapat menghubungkan suatu jaringan lokal dengan
koneksi digital subscriber line (DSL). Fungsi yang umum disebut dengan DSL router ini
memungkinkan penggunaan router untuk tidak terpaku dalam pemakaian kabel local area
network (LAN) dan dapat membagikan jaringan internet secara nirkabel.
4. Packet filtering
Router juga dapat berfungsi untuk menyaring paket data internet yang beroperasi pada
suatu jaringan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan aturan penyaringan untuk filtrasi
paket melalui alamat IP, opsi IP, port Transmission Control Protocol (TCP) dan User
Datagram Protocol (UDP), serta penggunaan jenis pesan ICMP (Internet Control Message
Protocol). Proses filtrasi ini akan menunjang kinerja jaringan internet serta mencegah adanya
broadcast storm yang memperlambat jaringan internet.

5. Peripherals and file sharing


Router juga berfungsi untuk memungkinkan user dalam berbagi sumber daya jaringan
internet kepada perangkat-perangkat tertentu seperti printer, faximile, scanner, dan
pelbagai layanan penyimpanan berkas dalam suatu kantor. Administrator jaringan dapat
mengatur semua perangkat tadi dengan router untuk dapat digunakan oleh seluruh
organisasi dengan berbasis jaringan internet. Fungsi ini dapat menghemat biaya pengadaan
mesin cetak dengan mengalihkan pada sistem terpusat melalui jaringan internet lewat
router.

Jenis jenis router


1. Router Statis / Static Router
Jenis router pertama adalah static router atau static routing yang biasa disebut router statis.
Cara kerja penggunaan router statis ini lebih mengarah pada bagaimana sebuah router
mampu untuk melakukan proses penghalaan dari suatu jaringan. Mekanisme di dalam
proses penghalaan ini terdiri dari berbagai proses yang melibatkan tabel routing.
2. Router dinamis / Dynamic Router
Dynamic router atau router dinamis merupakan kebalikan dari router statis. Router dinamis
memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan router statis. Jika berbicara jenis router
berdasarkan mekanismenya, proses penghalaan atau proses routing murni diatur oleh
seorang administrator jaringan, maka pada router dinamis ini, proses routing akan berjalan
secara otomatis dan juga dinamins. Router dinamis akan bekerja sendiri, sesuai dengan apa
yang sudah diperintahkan oleh administrator. Router dinamis akan melakukan penghalaan
atau routing ke user yang sudah ditentukan melalui jalur routing baru ke user baru, menolak
akses routing tertentu, dna masih banyak lagi.
3. Wireless Router
Jenis router yang satu ini tidak spesifik, yang berarti bisa menjadi jenis router statis maupun
router dinamis. Sesuai dengan namanya, router wireless merupakan jenis router yang
bekerja tanpa menggunakan kabel, dan mengandalkan koneksi wireless menggunakan media
udara. Router wireless ini saat ini cukup banyak digunakan karena memberi banyak sekali
kemudahan. Dari segi fungsinya, tentu saja tidak berbeda dengan jenis router lainnya.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh router wireless.

Anda mungkin juga menyukai