Anda di halaman 1dari 4

Daftar isi

BAB.1 Pengertian Router.......................................................................


BAB.2 Pengenalan Router.....................................................................
BAB.3 Cara Kerja Router.......................................................................
BAB.4 Contoh-contoh Router................................................................
BAB.5 Konfigurasi Router.....................................................................
BAB.6 Cara Menjalankan Router..........................................................
BAB.7 Penanganan Masalah Router......................................................
BAB.8 Penutup......................................................................................

BAB.1
Pengertian Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi
pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router
merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki
alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai
macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN Router
sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu
disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada
beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang
memiliki banyak router IP.Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil

ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi
sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah
jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada
umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga
mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,
seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan
LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital
Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi
leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan
DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa
router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan
packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara
broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja
jaringan.

BAB.2
Pengenalan Router
Sekarang ini, komunikasi dan informasi dapat dikatakan sebagai "makanan pokok" manusia
sehari-harinya. Hal ini semakin didukung dengan adanya teknologi komunikasi antar komputer,
yang tidak hanya mencakup suatu kota, tetapi juga dunia. Agar dapat saling berkomunikasi,
diperlukan perangkat-perangkat dan pengaturan khusus, yang salah satunya adalah Router.
Router adalah sebuah komputer khusus yang mempunyai komponen-komponen dasar yang
sama dengan PC desktop, Router mempunyai CPU, memori, sistem bus, dan banyak interface
input/output.
Router didesain untuk melakukan tugas khusus yang tidak dimiliki oleh PC desktop. Router
menghubungkan dan mengijinkan komunikasi antara dua jaringan dan menentukan jalur data
yang melalui koneksi jaringan.
Fungsi utama dari sebuah router adalah untuk mengirimkan data menggunakan alamat layer
3. Proses ini disebut dengan routing. Routing terjadi pada layer Network/layer
3.
Pertama kali router digunakan tidak ada jaringan yang dikonfigurasi dan router belum bisa
berkomunikasi dengan jaringan lain. Supaya terhubung ke jaringan, diperlukan inisialisasi dan
konfigurasi.
roubleshooting Router
Berikut adalah salah satu logika penanganan masalah di router:

Cara Kerja Router

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan
Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi
(paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di
network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke
network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka
router akan menghalangi paket-paket keluar.
Contoh Router

Cisco Router merupakan nama yang sudah tidak asing lagi, tetapi disisi lain terdapat nama yang
mulai familiar, yaitu MikroTik Router. MikroTik menawarkan kemudahan konfigurasi dan
kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah. koq jadi promosi :-)

Disamping ini adalah gambar MikroTik RB750 yang merupakan Router dengan ukuran kecil dan
harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi
jaringan internet dirumah, warnet atau di kantor.
Konfigurasi Router
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa IOS menyediakan fasilitas Command Line
Interface (CLI) sebagai media untuk konfigurasi sistem. Untuk masuk CLI dan dapat
mengkonfigurasi router, user harus login ke router. Untuk tujuan keamanan, cisco mempunyai
dua
level
akses:

- User EXEC mode: yang berisi perintah-perintah untuk kebutuhan pengecekan status router
- Privileged EXEC mode: yang berisi perintah-perintah untuk merubah konfigurasi router
CLI
Command
Mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau global config. Global
config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk
menjalankan perintah-perintah konfigurasi.
Prompt yang ditunjukkan pada mode global config:
Router#configure terminal
Router(config)#
Konfigurasi nama router
Pemberian nama pada router adalah langkah awal konfigurasi router, dapat dilakukan dengan
perintah:
Router(config)#hostname Tokyo
Tokyo(config)#
Konfigurasi password
Password harus selalu dikonfigurasikan untuk virtual terminal (vty) dan console terminal.
Password juga berguna mengontrol akses ke privileged EXEC mode dan melakukan perubahan
setting router. Berikut adalah setup password pada console terminal:
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#login
Router(config-line)#password

Anda mungkin juga menyukai