Modul ke:
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
PSIKOLOGI
Contoh Kasus
Dalam
prakteknya,
seorang
psikolog
B
melakukan tes seleksi (Psikotes) untuk calon
karyawan di sebuah perusahaan P, namun
karena seorang peserta tes merupakan kerabat
dekat sang psikolog, maka calon karyawan itu
meminta pada sang psikolog untuk memberikan
hasil yang maksimal pada Psikotes tersebut,
karena Psikolog tersebut merasa tidak enak
dengan kerabat dekatnya itu, akhirnya ia
memberikan hasil sesuai dengan pesanan si
kerabat tadi sehingga kerabat dekatnya itu dapat
diterima pada perusahaan tersebut.
Daftar Pustaka
HIMPSI. (2010). Kode etik psikologi
Indonesia. Surakarta : Pengurus Pusat
Himpunan Psikologi Indonesia.
Hasan, A.B.P. (2009). Kode etik psikolog
dan ilmuwan psikologi. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Terima Kasih
Ellen Prima, S.Psi., M.A.