Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 7A

Nama Anggota: Safina Salsabila Putri (1910914120013)


Novianty Rizky Ramadhina (1910914120019)
Vitria Mizani Amelia (1910914220023)
Henny Okta Tri Wardana (1910914320031)

Pilihan Ganda:
1. Psikolog atau Ilmuwan Psikologi tidak menahan catatan yang diperlukan untuk
penanganan darurat terhadap pengguna layanan psikologi. Merupakan pernyataan
yang terdapat dalam pasal…
a. Pasal 29
b. Pasal 30
c. Pasal 31
d. Pasal 32
e. Pasal 33
2. Pemanfaatan data hasil layanan psikologi memiliki izin tertulis dari yang
bersangkutan dan menyamarkan …
a. Instansi dan pemerintahan
b. Pengguna layanan Psikologi
c. Lembaga atau perorangan
d. Psikolog atau Ilmuwan Psikologi
e. Keperluan hukum dan tujuan lain
3. Dalam pasal 27 menyatakan bahwa pada pertemuan ilmiah atau profesi yang
menghadapkan Psikolog atau Ilmuwan Psikologi untuk mengemukakan data, harus
diusahakan agar…
a. Membuka data agar dievaluasi menyeluruh
b. Tidak mengganggu pribadi yang menggunakan layanan
c. Memuat hal yang berkaitan dengan identitas pengguna layanan
d. Memberikan catatan dan data yang berhubungan dengan penelitian
e. Tidak mengungkapkan identitas
4. Psikolog dan/ atau ilmuwan psikologi memberikan penjelasan kepada pengguna
layanan psikologi secara rinci hak dan kewajiban masing-masing pihak termasuk
biaya layanan psikologi yang disediakannya, sesuai kompetensi keilmuan dan
profesional yang dimiliki, hal ini dilakukan ketika…
a. Sebelum kontrak layanan psikologi dilakukan
b. Selama proses layanan psikologi sedang berlangsung
c. Menjelang berakhirnya proses layanan psikologi yang dilakukan
d. Berakhirnya proses layanan psikologi
e. Setiap pertemuan dalam layanan psikologi
5. Berikut ini contoh perilaku dari Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi sebagai bentuk
kepedulian pada masyarakat dapat dan baik untuk menjalankan, atau terlibat dalam
aktivitas-aktivitas penyediaan layanan psikologi secara sukarela, dengan tetap
menjunjung tinggi profesionalitas yaitu…
a. Memberikan layanan psikologi kepada keluarga dan teman-teman dekat.
b. Memberikan konseling dan pelayanan gratis terhadap warga yang menjadi
korban bencana alam di suatu desa.
c. Memberikan layanan psikologi terhadap seorang siswa yang sedang
kebingungan menentukan pilihan jurusan.
d. Memberikan sosialisasi pada suatu instansi atau perusahaan mengenai
kesehatan mental.
e. Memberikan layanan psikologi terhadap proses rekrutmen karyawan.
6. Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi dapat menerima benda atau imbalan non uang
dari pengguna layanan psikologi sebagai imbalan atas pelayanan psikologi yang
diberikan hanya jika tidak bertentangan dengan kode etik dan pengaturan yang
dihasilkan tidak eksploitatif. Adapun maksud dari pasal ini adalah…
a. Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi boleh menerima imbalan apapun dari
pengguna jasa layanan psikologi tanpa mempertimbangkan hadiah atau
imbalan yang diberikan.
b. Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi tidak boleh menerima imbalan dari
pengguna jasa layanan psikologi.
c. Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi tidak boleh menerima imbalan dari
pengguna jasa layanan psikologi dalam jumlah yang sedikit.
d. Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi boleh menerima imbalan dari pengguna
jasa layanan psikologi namun dalam penerimaan imbalan tersebut, harus
sesuai dengan kode etik dan tidak eksploitatif (secara berlebihan).
e. Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi meminta imbalan tertentu kepada
pengguna jasa layanan psikologi selain kesepakatan mengenai biaya layanan
psikologi sebelum kontrak layanan psikologi dilakukan.
7. Psikolog dan/atau ilmuwan psikologi dapat menerima benda atau imbalan non uang
dari pengguna layanan psikologi, hal tersebut disebut sebagai….
a. Pertukaran (barter)
b. Sukarela
c. Pemberian
d. Permintaan
e. Eksploitasi
8. Apa yang dilakukan psikologi/ilmuwan psikologi terhadap data & laporan
pemeriksaan pengguna layanan psikologi…
a. Menahan catatan data
b. Memastikan keakuratan data
c. Menghilangkan data
d. Menyembunyikan catatan data
e. Membakar catatan data
9. Apa yang dilakukan psikologi/ilmuwan psikologi pada saat awal sebelum kontrak
layanan dilakukan…
a. Bermain handphone
b. Melamun
c. Memperkenalkan diri
d. Menjelaskan secara rinci hak dan kewajiban masing-masing pihak termasuk
biaya layanan psikologi yang disediakan
e. Langsung melakukan diagnosis
10. Psikolog dan/atau ilmuwan Psikologi memastikan keakuratan data dan laporan
pemeriksaan psikologi kepada pembayaran layanan atau sumber dana. Adapun contoh
dari gambaran pasal ini yaitu…
a. Di suatu tempat pelayanan psikologi ada beberapa psikolog dan asisten
psikolog maka dalam hal pembagian gaji maka mereka harus membaginya
secara profesional sesuai dengan pelayanan yang dilakukan dan kesepakatan
mereka sebelumnya.
b. Seorang psikolog harus memastikan terlebih dahulu data yang akan
dikirimkan kepada sponsor atau sumber dana, jangan sampai data tersebut
merugikan pihak penggunaan layanan psikologi maupun pihak lainnya.
c. Saat seseorang datang untuk melakukan terapi, sebelum dilakukan tes maka
klien perlu melaporkan gaji atau tunjangannya ke pemberi layanan
d. Seorang asisten psikolog yang tidak atau belum dibayar oleh psikolog atau
biro psikologi yang mewadahi maka dia berhak menempuh jalur hukum untuk
mendapatkan imbalan jasa pelayanannya karena sebelumnya sudah ada
kesepakatan antara mereka.
e. Seorang psikolog perlu menunjukkan gajinya kepada penerima layanan

Essay
1. “Psikolog dan/atau ilmuwan psikologi membagi imbalan dengan profesional lain,
atasan atau bawahan, pembayaran terhadap masing-masing harus berdasarkan layanan
yang diberikan dan sudah diatur sebelum pelaksanaan layanan psikologi dilakukan.”
Bagaimana contoh penerapan yang menunjukkan bunyi pasal tersebut?
Jawab: Di suatu tempat pelayanan psikologi ada beberapa psikolog dan asisten
psikolog maka dalam hal pembagian gaji maka mereka harus membaginya secara
profesional sesuai dengan pelayanan yang dilakukan dan kesepakatan mereka
sebelumnya.
2. “Psikolog dan/atau ilmuwan psikologi tidak menahan catatan yang diperlukan untuk
penanganan darurat terhadap pengguna layanan psikologi, hanya atau semata-mata
karena imbalan terhadap layanan psikologi yang diberikan belum diterima.”
Bagaimana contoh penerapan yang menunjukkan bunyi pasal tersebut?
Jawab: Seorang klien yang terlibat kasus kriminal, maka polisi akan meminta catatan
hasil tesnya untuk keperluan penyelidikan. Jadi seorang psikolog tidak menahan
catatan hasil tesnya untuk keperluan darurat

Anda mungkin juga menyukai