Anda di halaman 1dari 33

PENULISAN KARYA

ILMIAH
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusaha memaparkan suatu pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal
secara logis dan sistematis kepada para
pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk
mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan
untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu
yang terdapat dalam objek tulisan.
Ciri-ciri Karya Ilmiah
Logis, artinya segala keterangan yang disajikan dapat diterima
oleh akal sehat.
Sistematis, artinya segala yang dikemukakan disusun dalam
urutan yang memperlihatkan adanya kesinambungan.
Objektif, artinya segala keterangan yang dikemukakan
merupakan apa adanya.
Lengkap, artinya segi-segi masalah yang diungkapkan dikupas
selangkap-lengkapnya.
Lugas, artinya pembicaraan langsung kepada hal-hal pokok.
Saksama, artinya berusaha menghindarkan diri dari segala
kesalahan betapa pun kecilnya.
Jelas, artinya segala keterangan yang dikemukakan
dapat mengungkapkan maksud secara jernih.
Kebenaran dapat diuji (empiris)
Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan
dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.
Berlaku umum, yaitu semua simpulan-simpulannya
berlaku bagi semua populasinya.
Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan
bahasa tulis yang lazim.
Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara
mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Syarat-syarat Karya Ilmiah
Bahasa dalam karya
ilmiah
Jenis jenis karya
ilmia
Secara garis besar, karya ilmiah
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu karya
ilmiah pendidikan dan karya ilmiah
penelitian (Arifin, 2006:15)
1.Karya ilmiah Pendidikan

2.Karya Ilmiah Penelitian


Karya ilmiah
Pendidikan
a. Paper (karya tulis)
adalah karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari
suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu
ceramah yang diberikan oleh dosen kepada
mahasiswanya (Djuroto dan Supriyadi, 2002:24)
b. Praskripsi
Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa pada
jenjang akademik atau setingkat Diploma 3 (D-3)
(Djuroto dan Supriyadi, 2002:24)
c. Skripsi
Penulis hanya mengacu dan menggunakan tori-teori
tersebut dalam bentuk kerangka pemikiran yang sama
untuk menjawab masalah penelitian atau menguji
hipotesisnya.
Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain
(karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih
gelar sarjana. Langsung (observasi lapangan) skripsi
tidak langsung (studi kepustakaan). Jumlah halaman
untuk skripsi minimal 60 halaman
d. Tesis
Penulis mengacu dan menggunakan teori-teori yang
telah ada tersebut dan mengembangkannya sendiri
dalam bentuk kerangka pemikiran untuk menjawab
masalah penelitian atau menguji hipoteisnya.
Tesis ialah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan
pengetahuan baru dengan melakukan pengujian
terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih
mendalam daripada skripsi (karya ilmiah S II). Karya
ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister. Jumlah
halaman untuk Tesis minimal 80 halaman.
e. Disertasi
Disusun berdasarkan kerangka pemikiran baru yang mengacu
kepada teori-teori lain yang telah ditemukan sebelumnya,
namun kerangka pemikiran tersebut diformulasikan sendiri
oleh penulisnya (original).
Disertasi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori
atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara
empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah ini
ditulis untuk meraih gelar doktor. Jumlah halaman untuk
Disertasi minimal 250 halaman. Penelitian disertasi berupaya
menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang
disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Disertasi berupa
paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau
argumen
2. Karya Ilmiah Penelitian
1. Makalah Seminar
a. Naskah Seminar
Naskah seminar yakni karya ilmiah yang beisi uraian dari topik
yang membahas suatu permasalahan yang akan disampaikan
dalam forum seminar.
b. Naskah Bersambung
Bentuk tulisan bersambung ini juga mempunyai judul dengan
pokok bahasan (topik) yang sama, hanya penyajiannya saja yang
dilakukan secara bersambung, atau bisa juga pada saat
pengumpulan dan penelitian dalam waktu yang berbeda
2. Laporan Hasil Penelitian
Laporan adalah bagian dari bentuk karya tulis
ilmiah yang cara dan penulisannya dilakukan
secara relatif singkat.
3. Jurnal Penelitian
Jurnal penelitian adalah buku yang terdiri atas
karya ilmiah yang isinya berupa hasil penelitian
dan resensi buku.
Tahap-tahap Penulisan Karya
Ilmiah
Secara umum ada tiga tahapan yang harus kita
lakukan dalam menulis karya ilmiah, yakni :
1. Tahap prapenulisan,
2. tahap penulisan, dan
3. tahap perbaikan (editing).
Dalam praktiknya proses ini akan menjadi
empat tahap, yaitu:
1. Tahap Persiapan (prapenulisan)

Adalah ketika penulis:


Menyiapkan diri, mengumpulkan informasi,
merumuskan masalah, menentukan fokus,
mengolah informasi, menarik tafsiran
terhadap realitas yang dihadapinya,
berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-
lain yang memperkaya masukan kognitif
yang akan diproses selanjutnya.
2. Tahap Inkubasi
Adalah ketika penulis memproses informasi yang
dimilikinya sedemikian rupa, sehingga
mengantarkannya pada ditemukannya
pemecahan masalah atau jalan keluar yang
dicarinya.
3. Tahap Iluminasi
Adalah ketika datangnya inspirasi atau insight,
yaitu gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan
berloncatan dari pikiran kita. Iluminasi tidak
mengenal tempat dan waktu.
3. Tahap Akhir, yakni Verifikasi
Apa yang Anda tuliskan sebagai hasil dari
tahap iluminasi itu diperiksa kembali.
Diseleksi, dan disusun sesuai dengan
fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang
tidak perlu dituliskan, atau hal-hal yang
perlu ditambahkan, dan lain-lain.
Karya ilmiah populer

Karya ilmiah populer merupakan suatu


karya yang ditulis dengan menggunakan
bahasa yang populer sehingga mudah
dipahami oleh masayarakat dan menarik
untuk dibaca.
Jenis artikel ilmiah
Karangan Ilmiah

Karangan ilmu pengetahuan yang


menyajikan data dan fakta serta
ditulis menurut metodologi yang
baik dan benar
Karangan Ilmiah dapat dilakukan
melalui
Pengamatan (observasi)

Percobaan (eksperimen)

Penelitian atau telaah pustaka


Jenis-jenis Karangan Ilmiah
Makalah

Kertas kerja

Skripsi

Tesis

Disertasi
Sikap Ilmiah
Sikap ingin tahu
Sikap kritis
Sikap terbuka
Sikap objektif
Sikap menghargai orang lain
Sikap berani mempertahankan
kebenaran
Sikap menjangkau ke depan
Bahasa yang
Digunakan

Jelas
Lugas
Komunikatif
Tahapan Penyusunan
Karangan Ilmiah
Persiapan
Pengumpulan data
Pengorganisasian dan
pengonsepan
Pemeriksaan/penyuntingan
konsep
Penyajian
Tahap persiapan

Pemilihan topik
Penentuan judul
Pembuatan ragangan (outline)
Syarat-syarat pemilihan
topik
Berada di sekitar Anda
Topik yang paling menarik
Topik terpusat pada lingkup yang
sempit dan terbatas
Topik memiliki data dan fakta
Diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
Memiliki sumber acuan
Sistematika Penulisan
Karya Ilmiah
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Isi
Penutup
Daftar Pustaka
Penentuan judul

Masalahnya apa
Mengapa
Bagaimana
Di Mana
Kapan
Kata Pengantar
Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa
Penjelasan mengenai adanya tugas
pembuatan karya ilmiah
Penjelasan mengenai pelaksanaan
Informasi bimbingan
Ucapan terima kasih
Keterbukaan terhadap kritik
Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan,
tahun pembuatan, dan nama penulis
Daftar Isi
Memudahkan pembaca mengetahui
isi karya ilmiah atau untuk
menemukan bagian-bagiannya,
misalnya, bab atau subbab
Memberikan gambaran menyeluruh
tentang isi dan urutan bagian-
bagian karya ilmiah
Pendahuluan
Latar belakang masalah
Tujuan
Ruang lingkup
Teori
Sumber data
Metode dan teknik
Sistematika penyajian
Isi
Urutan masalah yang dibahas
Analisis dan interpretasi
Ilustrasi atau contoh-contoh
Tabel, bagian, gambar (kalau ada)
Penutup
Berisi simpulan atau saran (kalau
ada saran)
Simpulan merupakan jawaban
permasalahan yang dikemukakan
di dalam pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai