Disusun oleh:
Tatak Asfarian Kurniadi 222520127
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alah SWT, karena berkat rahmat,
hidayah dan karunia-Nya Capstone Project Pengenalan Dasar RouterOS dan RouterBoard ini
dapat ditulis dan dilaksanakan tanpa adanya halangan suatu apapun.
Adapun tujuan dari penulisan Capstone Project ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer.
Selain itu, pembuatan Capstone Project ini bertujuan untuk menambah kemampuan
dan wawasan dasar mengenai RouterOS dan RouterBoard serta bagaimana cara
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan
serta bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Bapak Wahju Tjahjo Saputro, S.Kom.,M.Cs., selaku dosen pengampu mata kuliah
Praktikum Jaringan Komputer.
2. Bapak Dimas Yunianto Herbowo, selaku pengajar dari Program Praktisi Mengajar
yang mengampu mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer.
3. Saudara Pangga Cahyo Dwiyono, selaku anggota kelompok praktikkum mata kuliah
Praktikum Jaringan Komputer.
Akhir kata, penulis berharap Capstone Project ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan dapat menjadi referensi kepada pihak yang membutuhkan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I KEGIATAN PRAKTIKUM........................................................................................4
1.1. Tujuan dan Manfaat.....................................................................................................4
1.2. Dasar Teori..................................................................................................................4
1.3. Alat dan Bahan............................................................................................................4
BAB II HASIL PRAKTIKUM DAN ANALISIS..................................................................5
2.1. Kriteria RouterBoard...................................................................................................5
2.2. Pengenalan RouterOS..................................................................................................5
2.3. Praktikkum RouterOS dan RouterBoard.....................................................................6
2.4. Analisis Praktikkum..................................................................................................10
BAB III KESIMPULAN........................................................................................................11
3
BAB I KEGIATAN PRAKTIKUM
4
BAB II HASIL PRAKTIKUM DAN ANALISIS
Untuk jumlah port RouterBoard dibagi menjadi tiga tipe yaitu kecil yang
jumlahnya kurang dari 20, menengah yang jumlahnya kurang dari 150 dan besar yang
jumlahnya diatas 150. Selain pada spesifikasi dari RouterBoard itu sendiri hal lain
yang perlu diperhatikan pada konfigurasi RouterBoard adalah Manajemen kabel,
perlu diperhatikan bahwa port 1 pada RouterBoard merupakan port untuk terhubung
ke internet, sehingga untuk menyambungkan perangkat dapat dilakukan dari port 2.
Setelah mengetahui RouterBoard yang akan digunakan, perlu diketahui fungsi
dasar dan implementasi RouterBoard. RouterBoard adalah device yang memiliki
banyak fitur, yaitu Internet gateway, Bridging, Bandwidth management, Firewall,
Hospot management,Virtual Private Network(VPN), Load balancing& fail over serta
Static routing. Hal ini membuat RouterBoard menjadi alat all in one dimana satu alat
dapat dgunakan untuk berbagai macam pekerjaan.
5
Kelengkapan fitur pada RouterOS bergantung pada lisensi yang diperoleh dari
RouterBoard semakin tinggi maka semakin lengkap fitur di dalamnya, berikut adalah
tingkatan lisensi RouterOS
b. RouterOS
6
Langkah-langkah mengakses RouterOS
1. Aplikasi WinBox diinstal dari web www.mikrotik.com.
2. Setelah aplikasi terpasangan, aplikasi dijalankan.
3. Kemudian login menggunakan IP Addres, username dan password
yang telah ditentukan. Jika RouterBoard tersebut baru atau ingin
diatur ulang tanpa mengetahui IP Address, username dan password,
maka gunakan fitur “Neighbors” pada halaman menu. Setelah
muncul nama perangkat pada “MAC Address” klik dan kemudian
pilih “Connect”.
7
6. Setelah reset, nama perangkat dapat di device dapat diatur dengan
cara “System”> “Identity” > “Masukkan Nama ” > “Apply” >
“OK”.
gambar1
8
gambar2
8. Setelah IP Address RouterBoard diatur perlu melakukan
pengekecekan apakah RouterBoard dan PC terhubung. Sebelum
pengecekan pastikan PC dan RouterOS berada pada IP Network yang
sama, jika belum maka sesuaikan IP PC dengan IP RouterBoard
dengan cara “Control Panel” > “Network And Internet” >
“Network and Sharing Center”. Setelah itu klik kanan pada
Ethernet dan klik “Properties”. Kemudian double klik pada
“Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”, lalu atur IP Adress PC
agara berada dalam network yang sama dengan IP Address
RouterBoard, untuk Subnet klik sekali maka akan terisi otomatis.
.
9. Setelah kedua device dipastikan berada dalam IP Network yang
sama, pengetesan konekstivitas dilakukan. Untuk PC buka
Command Promt kemudian ketik “ping <ip address
RouterBoard>”. Sedangkan untuk di WinBox “New Terminal”
kemudian ketik “ping <ip address PC>”. Jika terhubung maka akan
muncul TTL seperti gambar di bawah. Apabila ping di WinBox tidak
berhenti maka klik “CTRL+C” pada keyboard untuk menghentikan.
Apabila ping di PC gagal namun ping di WinBox berhasil, maka
konesktivitas sudah bagus kegagalan pada PC dapat diakibatkan oleh
firewall yang masih hidup.
9
ping PC
Ping WinBox
10
Contoh user yang sudah jadi
11
BAB III KESIMPULAN
Pada praktikkum kali ini praktikkan dapat mengetahui dan mengimplementasikan
konsep dasar dan pengetahuan dasar mengenai Router yang terdiri dari RouterOS dan
RouterBoard. RouterOS dan RouterBoard adalah komponen utama dalam melakukan
konfigurasi computer menjadi router network. RouterBoard merupakan perangkat keras yang
di dalamnya terinstall system operasi Router OS. Router OS sendiri berfungsi sebagai
pengatur berbagai fitur dalam RouterBoard. Router merupakan perangkat keras yang bekerja
pada OSI Layer Tiga.
Hal yang perlu diperhatikan saat membangun RouterNetwork adalah jumlah
perangkat yang akan terhubung, spesifikasi yang dibutuhkan dan fitur fitur yang akan
dibutuhkan. Selain itu kualitas kabel dalam Network juga menjadi kunci dalam keberhasilan
pembangunan Router Network karena penghubung PC dengan RouterBoard adalah kabel
tersebut.
Dalam konfigurasi RouterBoard dan RouterOS aplikasi WinBox merupakan metode
yang paling mudah, bahkan wajib bagi pemula. Hal ini dikarenakan WinBox merupakan
aplikasi yang mudah dan ringan, dan hampir bisa terhubung dengan kondisi RouterOS seperti
apapun. Dalam pengaturan RouterOS, IP Configuration merupakan hal krusial karena dengan
IP addres yang sama setiap perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi secara mudah dan
tanpa halangan. Memanajemen bermanfaatuntuk memproteksi RouterOS dan RouterBoard
berdasarkan user/penggunanya karena dapat membatasi siapa saja yang dapat mengakses
Router pengguna.
12