Anda di halaman 1dari 12

CAPSTONE PROJECT

PENGENALAN DASAR ROUTEROS DAN ROUTER BOARD

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Disusun oleh:
Tatak Asfarian Kurniadi 222520127

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOREJO
SEMESTER GENAP 2022/2023

1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alah SWT, karena berkat rahmat,
hidayah dan karunia-Nya Capstone Project Pengenalan Dasar RouterOS dan RouterBoard ini
dapat ditulis dan dilaksanakan tanpa adanya halangan suatu apapun.
Adapun tujuan dari penulisan Capstone Project ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer.
Selain itu, pembuatan Capstone Project ini bertujuan untuk menambah kemampuan
dan wawasan dasar mengenai RouterOS dan RouterBoard serta bagaimana cara
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan
serta bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Bapak Wahju Tjahjo Saputro, S.Kom.,M.Cs., selaku dosen pengampu mata kuliah
Praktikum Jaringan Komputer.
2. Bapak Dimas Yunianto Herbowo, selaku pengajar dari Program Praktisi Mengajar
yang mengampu mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer.
3. Saudara Pangga Cahyo Dwiyono, selaku anggota kelompok praktikkum mata kuliah
Praktikum Jaringan Komputer.
Akhir kata, penulis berharap Capstone Project ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan dapat menjadi referensi kepada pihak yang membutuhkan.

Purworejo, 1 Juni 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I KEGIATAN PRAKTIKUM........................................................................................4
1.1. Tujuan dan Manfaat.....................................................................................................4
1.2. Dasar Teori..................................................................................................................4
1.3. Alat dan Bahan............................................................................................................4
BAB II HASIL PRAKTIKUM DAN ANALISIS..................................................................5
2.1. Kriteria RouterBoard...................................................................................................5
2.2. Pengenalan RouterOS..................................................................................................5
2.3. Praktikkum RouterOS dan RouterBoard.....................................................................6
2.4. Analisis Praktikkum..................................................................................................10
BAB III KESIMPULAN........................................................................................................11

3
BAB I KEGIATAN PRAKTIKUM

1.1. Tujuan dan Manfaat


Dalam praktikkum mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer bersama
praktisi di modul dua ini memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut:
a. Tujuan:
i. Praktikkan dapat mengetahui pengertian RouterOS dan RouterBoard.
ii. Praktikkan dapat mengetahui konfigurasi dasar RouterOS.
iii. Praktikkan dapat mengetahui konfigurasi RouterBoard.
b. Manfaat :
i. Praktikkan mampu memahami konsep dasar RouterOS dan
RouterBoard.
ii. Praktikkan mampu menguasai konfigurasi dasar RouterOS.
iii. Praktikkan mampu menguasai konfigurasi dasar RouterBoard.

1.2. Dasar Teori


Routing merupakan proses konfigurasi untuk meneruskan paket-paket dari satu
jaringan ke jaringan. Untuk melakukan proses ini sebuah alat dibutuhkah dalam
prosesnya, alat tersebut adalah router. Dalam konfigurasi router agar sebuah computer
mennjadi router network, kehadiran router merupakan hal yang wajib. Dalam router
sendiri terdiri dari dua bagian yaitu RouterOS dan RouterBoard adalah komponen utama
dalam melakukan konfigurasi computer menjadi router network. RouterBoard merupakan
perangkat keras yang di dalamnya terinstall system operasi Router OS. Router OS sendiri
berfungsi sebagai pengatur berbagai fitur dalam RouterBoard. Router merupakan
perangkat keras yang bekerja pada OSI Layer Tiga.
Dalam proses pengaturan computer menjadi pengguna diharuskan mengakses
RouterOS yang berada di dalam RouerBoard, untuk mengakses RouterOS tidak seperti
mengakses system operasi computer pada umumnya. Dalam mengakses RouterOS
memerlukan media perantara agar mudah dalam melakukan konfigurasi, contohnya yaitu
aplikasi WinBox dan Browser, kedua metode tersebut merupakan metode yang paling
mudah digunakan.
Praktikkum kali ini dilakukan agar praktikkan mampu mengkonfigurasi RouterOS
melalui aplikasi Winbox dan melalui browser. Selain itu praktikkan juga dapat
menngetahui hal hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan konfigurasi terhadap
RouterOS dan RouterBoard.

1.3. Alat dan Bahan


a. Alat:
i. RouterBoard.
ii. PC/Laptop
iii. Kabel RJ45 Straight

4
BAB II HASIL PRAKTIKUM DAN ANALISIS

2.1. Kriteria RouterBoard


Sebelum membangun system Routing, pemilihan jenis dan kriteria yang
dibutuhkan untuk system yang diinginkan harus diketahui sebelum membeli
RouterBoard. Pemilihan RouterBoard dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan asas
keberlanjutan, hal yang perlu diperhatikan dalam memilih RouterBoard adalah
jumlah perangkat yang akan terhubung, spesifikasi yang dibutuhkan dan fitur fitur
yang berada dalam RouterBoard. Fitur-fitur yang tersedia dalam sebuah RouterBoard
akan tertulis dalam nomor seri perangkat tersebut, berikut adalah contohnya.

Untuk jumlah port RouterBoard dibagi menjadi tiga tipe yaitu kecil yang
jumlahnya kurang dari 20, menengah yang jumlahnya kurang dari 150 dan besar yang
jumlahnya diatas 150. Selain pada spesifikasi dari RouterBoard itu sendiri hal lain
yang perlu diperhatikan pada konfigurasi RouterBoard adalah Manajemen kabel,
perlu diperhatikan bahwa port 1 pada RouterBoard merupakan port untuk terhubung
ke internet, sehingga untuk menyambungkan perangkat dapat dilakukan dari port 2.
Setelah mengetahui RouterBoard yang akan digunakan, perlu diketahui fungsi
dasar dan implementasi RouterBoard. RouterBoard adalah device yang memiliki
banyak fitur, yaitu Internet gateway, Bridging, Bandwidth management, Firewall,
Hospot management,Virtual Private Network(VPN), Load balancing& fail over serta
Static routing. Hal ini membuat RouterBoard menjadi alat all in one dimana satu alat
dapat dgunakan untuk berbagai macam pekerjaan.

2.2. Pengenalan RouterOS


Setelah menghubungkan PC dengan RouterBoard, langkah selanjutnya adalah
mengakses RouterOS untuk melakukan konfigurasi jaringan. Untuk mengakses
RouterOS terdapat beberapa metode, tapi metoe yang paling mudah adalah dengan
menggunakan WinBox. Selain WinBox metode lainnya adalah sebagai berikut

5
Kelengkapan fitur pada RouterOS bergantung pada lisensi yang diperoleh dari
RouterBoard semakin tinggi maka semakin lengkap fitur di dalamnya, berikut adalah
tingkatan lisensi RouterOS

2.3. Praktikkum RouterOS dan RouterBoard


a. RouterBoard
Seperti teori yang dibahas pemasangan kabel Ethernet ke RouterBoard
dimulai dari port ke-2. Langkah praktikkum
1. RouterBoard dihubungkan dengan penyambung daya.
2. Kabel RJ45 ke PC/Laptop, jika laptop tidak memiliki port Ethernet
maka Converter USB-A ke Port Ethernet digunakan.
3. Setelah itu ujung lain kabel dihubungkan dengan port ke-2 di
RouterBoard.
4. Koneksi dicek melalui lampu yang berada di bawah port
RouterBoard, jika menyala maka kabel terhubung dengan baik.

Pemasangan kabel ke Laptop Pemasangak daya dan kabel


ke RouterBoard

b. RouterOS

6
Langkah-langkah mengakses RouterOS
1. Aplikasi WinBox diinstal dari web www.mikrotik.com.
2. Setelah aplikasi terpasangan, aplikasi dijalankan.
3. Kemudian login menggunakan IP Addres, username dan password
yang telah ditentukan. Jika RouterBoard tersebut baru atau ingin
diatur ulang tanpa mengetahui IP Address, username dan password,
maka gunakan fitur “Neighbors” pada halaman menu. Setelah
muncul nama perangkat pada “MAC Address” klik dan kemudian
pilih “Connect”.

4. Setelah login maka akan terlihat seperti berikut, apabila terdapat


window-window yang terbuka, close terlebih dahulu.

5. Sebelum memulai jaringan baru device harus direset, cara mereset


device di RouterOS adalah dengan klik “System”> “Reset
Configuration”> “No Default Configuration”.

7
6. Setelah reset, nama perangkat dapat di device dapat diatur dengan
cara “System”> “Identity” > “Masukkan Nama ” > “Apply” >
“OK”.

7. Setelah itu adalah konfigurasi IP dari device RouterBoard.


Konfigurasi dapat dilakukan dengan cara “IP”> “Addresses”. saat
terlihat menu seperti gambar1 maka klik “+” untuk menambah
device. Kemudian masukkaan IP yang diinginkan diikuti dengan
prefiks dan sesuaikan interface dengan kabel yang terhubung seperti
gambar2. Kemudian “Apply”>”OK”

gambar1

8
gambar2
8. Setelah IP Address RouterBoard diatur perlu melakukan
pengekecekan apakah RouterBoard dan PC terhubung. Sebelum
pengecekan pastikan PC dan RouterOS berada pada IP Network yang
sama, jika belum maka sesuaikan IP PC dengan IP RouterBoard
dengan cara “Control Panel” > “Network And Internet” >
“Network and Sharing Center”. Setelah itu klik kanan pada
Ethernet dan klik “Properties”. Kemudian double klik pada
“Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”, lalu atur IP Adress PC
agara berada dalam network yang sama dengan IP Address
RouterBoard, untuk Subnet klik sekali maka akan terisi otomatis.

.
9. Setelah kedua device dipastikan berada dalam IP Network yang
sama, pengetesan konekstivitas dilakukan. Untuk PC buka
Command Promt kemudian ketik “ping <ip address
RouterBoard>”. Sedangkan untuk di WinBox “New Terminal”
kemudian ketik “ping <ip address PC>”. Jika terhubung maka akan
muncul TTL seperti gambar di bawah. Apabila ping di WinBox tidak
berhenti maka klik “CTRL+C” pada keyboard untuk menghentikan.
Apabila ping di PC gagal namun ping di WinBox berhasil, maka
konesktivitas sudah bagus kegagalan pada PC dapat diakibatkan oleh
firewall yang masih hidup.

9
ping PC

Ping WinBox

Setelah konfigurasi RouterBoard melalui RouterOS selesai,


selanjutnya adalah praktikkum User Management. Dalam user management
terdapat tiga group bawaan, yaitu admin yang memiliki akses ke semua bagian
RouterOS baik dalam melihat dan mengubah, read yang hanya dapat melihat
tanpa bisa mengubah dan write yang bisa melihat dan merubah bagian-bagian
tertenti yang diberi perijinan. Berikut ini merupakan langkah-langkah user
management.
1. Buka WinBox, kemudian login sebagai admin.
2. Setelah itu navigasi “System”> “Users”.

3. Kemudian pilih “+”, untuk menambah user atau pengguna.


User dapat diatur dalam grup grup yang memiliki kekuasaan
yang berbeda. Kemudian atur nama user dana tur password
kemudian pilih grup user, grup dapat diubah kekuasaannya atau
ditambah pada menu grup

10
Contoh user yang sudah jadi

4. User dapat dicoba pada menu “New WinBox”. Dan login


dengan IP,user dan password yang akan dicoba.

2.4. Analisis Praktikkum


Pada praktikkum ini hal yang perlu diperhatikan adalah konektivitas kabel
RJ45 yang sudah disiapkan. Hal ini karena kabel tersebut menjadi jalan utama untuk
mengakses RouterOS dan RouterBoard. Selain itu, saat kabel terpasang dengan
kualitas bagus jika terjadi masalah pada jaringan Router maka kabel sudah tidak
masuk dalam list troubleshooting.

11
BAB III KESIMPULAN
Pada praktikkum kali ini praktikkan dapat mengetahui dan mengimplementasikan
konsep dasar dan pengetahuan dasar mengenai Router yang terdiri dari RouterOS dan
RouterBoard. RouterOS dan RouterBoard adalah komponen utama dalam melakukan
konfigurasi computer menjadi router network. RouterBoard merupakan perangkat keras yang
di dalamnya terinstall system operasi Router OS. Router OS sendiri berfungsi sebagai
pengatur berbagai fitur dalam RouterBoard. Router merupakan perangkat keras yang bekerja
pada OSI Layer Tiga.
Hal yang perlu diperhatikan saat membangun RouterNetwork adalah jumlah
perangkat yang akan terhubung, spesifikasi yang dibutuhkan dan fitur fitur yang akan
dibutuhkan. Selain itu kualitas kabel dalam Network juga menjadi kunci dalam keberhasilan
pembangunan Router Network karena penghubung PC dengan RouterBoard adalah kabel
tersebut.
Dalam konfigurasi RouterBoard dan RouterOS aplikasi WinBox merupakan metode
yang paling mudah, bahkan wajib bagi pemula. Hal ini dikarenakan WinBox merupakan
aplikasi yang mudah dan ringan, dan hampir bisa terhubung dengan kondisi RouterOS seperti
apapun. Dalam pengaturan RouterOS, IP Configuration merupakan hal krusial karena dengan
IP addres yang sama setiap perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi secara mudah dan
tanpa halangan. Memanajemen bermanfaatuntuk memproteksi RouterOS dan RouterBoard
berdasarkan user/penggunanya karena dapat membatasi siapa saja yang dapat mengakses
Router pengguna.

12

Anda mungkin juga menyukai