Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN BANDWIDTH INTERNET MENGGUNAKAN

MIKROTIK ROUTER DI POLITEKNIK TRI MITRA KARYA


MANDIRI
Eko Agus Darmadi, S.Kom., MM
Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri
Jl. By Pass Jomin – Jomin Barat – Kotabaru - Karawang
ekoagus.darmadi@gmail.com

Abstrak

Bandwidth (lebar pita) adalah besarnya saluran transmisi tempat lewatnya informasi atau data.
Besaran yang menunjukkan seberapa banyaknya data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui
sebuah jaringan. Pengaturan bandwidth (bandwidth management) pada jaringan komputer
diperlukan untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi adil.
Karena pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak pengguna diperlukan sebuah mekanisme
pengaturan bandwidth dengan manajemen bandwidth menggunakan mikrotik router maka koneksi
internet akan menjadi lancar karena bandwidth yang dimiliki Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri
telah dibagi ke masing-masing komputer yang ada di masing-masing bagian, sesuai dengan
kebutuhan bandwidth yang dibutuhkan guna menyelesaikan pekerjaan atau tugas setiap hari.

Kata Kunci : Manajemen Bandwidth, Mikrotik Router, Queue Tree

Abstract

Bandwidth (bandwidth) is the size of the transmission channel through which information or data
passes. The amount that shows how much data can be passed in connection through a network.
Bandwidth management (bandwidth management) on a computer network is needed to manage
each data that passes, so that the distribution of bandwidth is fair. Because on a network that has
many users, a bandwidth management mechanism is needed with bandwidth management using a
proxy router, the internet connection will be smooth because the bandwidth owned by Tri Mitra
Karya Mandiri Polytechnic has been divided into each computer in each section, according with
the bandwidth requirements needed to complete work or tasks every day

Keywords: Bandwidth Management, Router Router, Queue Tree

sendiri yang menunjukkan total jarak atau


1. Pendahuluan berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal
pada saluran komunikasi (band). Banyak orang
Bandwidth (lebar pita) adalah besarnya saluran yang terkadang menyamakan arti dari istilah
transmisi tempat lewatnya informasi atau data. Bandwidth dan Data Transfer yang biasa
Besaran yang menunjukkan seberapa banyaknya digunakan dalam internet, khususnya pada
data yang dapat dilewatkan dalam koneksi paket-paket web hosting. Bandwidth adalah
melalui sebuah jaringan. Istilah ini berasal dari menunjukan volume data yang dapat di
bidang teknik listrik, di mana bandwidth itu transfer per unit waktu. Sedangkan Data

Jurnal IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 3 Bulan November 2019 7


Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari yang didesain untuk dapat berbagi sumber
website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
bandwidth adalah rate dari data transfer.[1] pesan instan), dan dapat mengakses informasi
(peramban web). Tujuan dari jaringan
Masalah umum yang biasanya terjadi dalam komputer adalah agar dapat mencapai
sebuah jaringan komputer adalah menumpuknya tujuannya, setiap bagian dari jaringan
jumlah pengguna yang menggunakan jalur yang komputer dapat meminta dan memberikan
sama. Apabila tidak ada pengaturan, ibarat layanan (service). Pihak yang
sebuah jalan, maka akan terjadi kemacetan meminta/menerima layanan disebut klien
sehingga semua pengguna tidak bisa mengakses (client) dan yang memberikan/mengirim
tujuan sama sekali. Solusi pemecahan layanan disebut peladen (server). Desain ini
manajemen jaringan komputer tersebut dengan disebut dengan sistem client-server, dan
menggunakan salah satu routerOS yang ada digunakan pada hampir seluruh aplikasi
yaitu Mikrotik Router.[2] jaringan komputer.

Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas, Dua buah komputer yang masingmasing
perlu dibangun sebuah sistem untuk memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
”Memanajemen Bandwith Menggunakan dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel
Mikrotik Router di Politeknik Tri Mitra Karya sebagai medium transmisi data, dan terdapat
Mandiri”, yang berfungsi untuk membagi perangkat lunak sistem operasi jaringan yang
bandwidth yang di butuhkan masing – masing akan membentuk sebuah jaringan komputer
bagian agar dapat memaksimalkan penggunaan yang sederhana atau dua unit komputer
internet. dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa
saling bertukar data atau informasi, berbagi
Terwujudnya Mikrotik Router yang dapat resource yang dimiliki, seperti file, printer,
memanajemen bandwidth yang ada di media penyimpanan (harddisk, floppy disk, cd-
Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri agar rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks,
bandwidth yang dimiliki dapat di gunakan audio maupun video bergerak melalui kabel
dengan maksimal dan sesuai dengan atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
kebutuhan bandwidth di setiap bagian kampus pengguna komputer dalam jaringan computer
Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri.[1] dapat saling bertukar file atau data, mencetak
pada printer yang sama dan menggunakan
Dalam hal ini hasil yang diharapkan dengan hardware / software yang terhubung dalam
adanya pembagian jaringan bandwidth agar jaringan secara bersama-sama.[3]
mampu mengatur besaran bandwidth kepada
para penggunanya memakai kontrol bandwidth 2.2 Manajemen Bandwidth
dengan Mikrotik. Sehingga setiap pengguna
mendapatkan bandwidth yang memuaskan, adil Pengaturan bandwidth (bandwidth
dan merata, untuk menjaga lalu lintas data management) pada jaringan komputer
dalam jaringan agar tidak terjadi kemacetan diperlukan untuk mengatur tiap data yang
akibat dari banyaknya permintaan akses yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi
sangat berlebihan pada pemakaian internet di adil. Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga
kampus Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri. menyertakan packet software untuk mengatur
lebar maksimum bandwidth yang diizinkan.
2. Tinjauan Pustaka
Trafik jaringan berhubungan dengan paket
2.1 Jaringan data yang dibangkitkan oleh kartu ethernet
(NIC) pada komputer pengirim kemudian data
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah ini akan diterima oleh kartu ethernet computer
sistem yang terdiri atas komputer-komputer penerima, kemudian teruskan oleh driverkartu

8 Jurnal IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 3 Bulan November 2019


ethernet (Network Driver) ke bagian kernel besar (network yang kompleks, routing yang
linux untuk diproses. Proses ini hanya mengatur rumit) disarankan untuk mempertimbangkan
paket data yang keluar maupun masuk melalui pemilihan resource PC yang memadai. [5]
satu kartu ethernet. Kernel linux yang
bertanggung jawab mengatur aliran data 2.4 Router
disebut kernel traffic control.
Router adalah perangkat yang akan melewatkan
Komputer dengan Sistem Operasi linux yang paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang
dioperasikan sebagai gateway atau router lain, menggunakan metode Addressing dan
memungkinkan aliran paket data dapat diatur Protocol tertentu untuk melewatkan paket data
secara bidirectional(dua arah) melalui 35 NIC0 tersebut. [3]
dan NIC1. Gateway linux dikonfigurasi untuk
memisahkan trafik dari jaringan lain atau 2.5 Queue Tree
koneksi internet yang disediakan oleh ISP.
Hubungan komputer klien yang dibagian NIC1 Queues tree adalah pelimitan yang sangat
ke ISP dapat dikendalikan, misalnya bandwidth rumit karena pelimitan ini berdasarkan
smtp di jatah 64Kbps, & ftp mendapatkan protokol, ports, IP Address, bahkan kita harus
bandwidth 10Kbps. [3] mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika
ingin menggunakan Queue Tree. Queues Tree
Manajemen bandwidth merupakan teknik berfungsi untuk melimit bandwidth pada
pengelolaan jaringan sebagai usaha untuk mikrotik yang mempunyai dua koneksi internet
memberikan performa jaringan yang adil dan karena paket marknya lebih berfungsi dari
memuaskan. Manajemen bandwith juga pada di Simple Queues. Queues tree juga
digunakan untuk memastikan bandwidth yang digunakan untuk membatasi satu arah koneksi
memadai untuk memenuhi kebutuhan trafik saja baik itu download maupun upload. [6]
data dan informasi serta mencegah
persaingan antara aplikasi.[4] 3. Pembahasan dan Hasil

2.3 Mikrotik 3.1 Perancangan Jaringan

MikroTik Router OS adalah sistem operasi dan Perancangan Topologi Berikut ini adalah
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk perancangan jaringan komputer yang akan
menjadikan komputer manjadi router network digunakan sebagai sistem jaringan baru di
yang handal, mencakup berbagai fitur yang Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri dengan
dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, menambahkan Mikrotik Router sebagai
cocok untuk digunakan oleh ISP dan provider manajemen bandwidth.
hotspot (mikrotik indonesia).

MikroTik Router OS, merupakan sistem Dalam perancangan disini hanya


operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai memperbaiki struktur sistem jaringan yang
sistem network router. Didesain untuk sudah ada sebelumnya di Politeknik Tri Mitra
memberikan kemudahan untuk penggunanya. Karya Mandiri untuk dapat memperoleh sistem
Administrasinya bisa dilakukan melalui jaringan yang lebih baik (Gambar 1). Pada
Windows Application (WinBox). Selain itu sistem jaringan baru ini, koneksi internet dari
instalasi dapat dilakukan pada Standard modem ISP dihubungkan ke Router Mikrotik,
komputer PC (Personal Computer). PC yang kemudian dari Router ini, dihubungkan ke
akan dijadikan router mikrotik tidak switch D-Link. Dari switch kemudian
memerlukan resource yang cukup besar untuk dihubungkan ke komputer-komputer lain
penggunaan standard, misalnya bertindak yang digunakan di Politeknik Tri Mitra Karya
sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang Mandiri.

Jurnal IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 3 Bulan November 2019 9


penyusunan perangkat jaringan sesuai dengan
topologi yang telah dirancang. Koneksi
internet dari modem yang telah diatur pada
mode bridge kemudian di hubungkan dengan
Routerboard, lalu dari Router dihubungkan ke
switch. Setelah itu switch di hubungkan ke PC
client menggunakan kabel UTP.

3.1.3 Spesifikasi Perangkat Lunak

1. Mikrotik Router OS
Menggunakan versi OS 5.2 dengan lisensi
level 4 sudah terdapat dalam routerboard
RB750.

Gambar 1 Rancangan Topologi jaringan di 2. Winbox


Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri Winbox dapat digunakan untuk melakukan
konfigurasi dari komputer yang terhubung
Dengan menggunakan sistem jaringan yang dengan Router Mikrotik. Dapat digunakan
baru ini, semestinya bandwidth internet yang untuk melakukan pengaturan Mikrotik pada
di terima oleh komputer client akan terbagi PC Router maupun RouterBoard secara
secara merata. Meskipun ada komputer yang remote.
menggunakan download manajer atau
akselelator lainnya. Karena keterbatasan 3. Windows XP dan Windows 7
penyusun, untuk kelancaran penyusun dalam Windows XP dan Windows 7 digunakan
perancangan ini, penyusun melakukan sebagai sistem operasi pada PC client pada
simulasi pada jaringan yang telah dirancang, simulasi jaringan.
dengan jaringan yang diperkecil dengan hanya
menggunakan 6 komputer client (Gambar 2). 3.2 Hasil

3.2.1 Manajemen Bandwidth Menggunakan


Queues

Setelah selesai melakukan konfigurasi


Mikrotik dan client berhasil dalam
mengakses data, langkah selanjutnya yaitu
mengkonfigurasi mikrotik sebagai manajemen
bandwidth. Dengan melakukan konfigurasi
manajemen bandwidth pada mikrotik,
bandwidth yang ada dapat teralokasikan
dengan tepat sesuai kebutuhan
masing-masing client, sehingga tidak akan
terjadi penumpukan data pada jaringan yang
berakibat lambat atau putusnya koneksi
Gambar 2. Topologi jaringan simulasi Internet.

Queue Tree adalah jenis Queue yang dapat


3.1.2 Instalasi Perangkat Keras digunakan untuk membagi atau membatasi
traffic untuk multi-users secara dinamis
Hal pertama yang perlu dilakukan pada
sesuai dengan banyaknya client yang aktif
instalasi perangkat keras jaringan adalah

10 Jurnal IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 3 Bulan November 2019


menggunakan internet. Pada uji coba
manajemen bandwidth internet pada jaringan
di Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri dengan
mengunakan 6 client. Bandwidth total yang
dimiliki oleh Politeknik Tri Mitra Karya
Mandiri adalah 2048 Kbps. Jumlah client
yang tersambung ada 6 client.

3.2.2 Pengujian Manajeman Bandwidth

Pada bagian ini penyusun menguji kinerja dari


router mikrotik yang telah dikonfigurasi
sebagai manajemen bandwidth dengan
menggunakan sistem antrian Queue Tree. Ada
beberapa kemungkinan yang terjadi dalam Tabel 1. Kecepatan download hasil percobaan
jaringan dimana beberapa client mungkin saja menggunakan manajemen bandwidth
melakukan aktivitas yang sama yaitu download
atau upload serta mungkin juga melakukan
aktivitas yang berbeda dimana beberapa Tabel diatas adalah hasil uji kecepatan
client melakukan aktivitas upload sedangkan download yang dilakukan pada tiap PC.
client yang lain melakukan download.
Pengujian dilakukan menggunakan 6 PC
sebagai client dan berikut adalah gambaran 35
gambaran yang terjadi:
30
08.00
25
09.00
20 10.00
11.00
15 12.00

10

5
PC 1 PC 2 PC 3 PC 4 PC 5 PC 6

Diagram 1 Diagram kecepatan download hasil


percobaan menggunakan manajemen
bandwidth

Gambar 3 Hasil download setelah penerapan Keterangan :


manajemen bandwidth oleh 4 client secara Alokasi bandwidth yang didistribusikan ke PC
bersamaan client adalah sebesar 1Mbps (128 KBps),
dan download maksimum yang dialokasikan
Berikut adalah tabel kecepatan download hasil adalah sebesar 32 KBps, pada gambar diatas
percobaan. keempat client melakukan aktivitas download
secara bersamaan file
“avg_free_x86_all_2014.exe” sebesar 145 MB
dari alamat http://free.avg.com/idid/download-
free-all-product. Dari tabel dan grafik hasil uji

Jurnal IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 3 Bulan November 2019 11


coba tersebut dapat disimpulkan bahwa 4.2 Saran
distribusi bandwidth ke semua PC client bisa
terdistribusi secara merata meskipun salah Agar pengelolaan manajemen bandwidth
satu client menggunakan download manager, menggunakan Router Mikrotik dapat
bandwidth yang diterima semua client tetap diimplementasikan dengan lebih baik, maka
sama rata. Dengan berjalannya sistem perlu saran-saran yang kiranya dapat
manajemen bandwidth pada uji coba ini, menunjang Pengelolaan Manajemen
sistem ini dapat digunakan untuk jumlah Bandwidth menggunakan Router Mikrotik ini,
client yang lebih banyak pada jaringan yang yaitu :
sesungguhnya yaitu jaringan internet di
Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri. 1. Jika ke depan akan ada penambahan
perangkat komputer di setiap ruangan jurusan
4. Kesimpulan dan Saran masing-masing, maka hanya perlu
menambahkan perangkah Switch saja di setiap
4.1 Kesimpulan ruangan tersebut.

Berdasarkan pembahasan pada tulisan ini 2. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik
diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain: diharap menggunakan komputer dengan
spesifikasi yang lebih baik.
1. Keuntungan menggunakan manajemen
bandwidth Queue Tree adalah dapat 3. Untuk memaksimalkan bandwidth yang ada
mengatur besar kecilnya bandwidth yang alangkah baiknya Politeknik Tri Mitra Karya
dibutuhkan oleh client secara dinamis Mandiri atau penyedia koneksi internet
sehingga pembagian bandwidth kepada client berskala kecil menggunakan metode
menjadi teratur, adil dan dapat manajemen bandwidth Queue Tree, supaya
memaksimalkan bandwidth yang tersedia. menyediakan kamputer yang baik agar tidak
Namun ruang lukup jaringan bandwidth masih mengganggu koneksi taransfer bandwidth.
terbatas.
4. Perlu ditambahkannya wireless access
2. Mikrotik Router dapat memanajemen point bagi pengguna internet yang memakai
bandwidth sesuai dengan kebutuhan laptop atau smartphone.
bandwidth di masing-masing bagian Politeknik
Tri Mitra Karya Mandiri. Namun memerlukan 5. Perlu dibuatnya suatu sistem keamanan
perangkat tambahan untuk membagi bandwidth jaringan untuk melindungi sistem jaringan
di beda ruangan. yang ada dari pihak yang tidak
bertanggungjawab.
3. Semua bagian unit komputer mendapatkan
bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi
internet. Daftar Pustaka

4. Manajemen bandwith dapat [1] K. Anam, “Manajemen Bandwidth


memaksimalkan Bandwidth di semua unit Menggunakan Router Mikrotik Di
komputer yang terhubung dalam jaraingan Dinas Pendidikan Pemuda Dan
wireless lan. Olahraga Kota Pekalongan,” 2010.
[2] B. Handaga, “Menggunakan Mikrotik
5. Pembagian Bandwidth internet dengan Router (Computer Network
mikrotik memberikan efisiensi pemakaian Management Used With Microtic
bandwidth internet. Namun dapat di bobol lemit Router),” Komuniti, vol. II, no. 2, pp.
download nya menggunakan aplikasi idm. 32–43, 2011.
[3] S. Kasus, S. Pangkalpinang, M.

12 Jurnal IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 3 Bulan November 2019


Hidakyah, J. J. Sudirman, S. Lama, and
K. Babel, “Mikrotik Routeros,” 2013.
[4] C. A. Pamungkas, “Manajemen
Bandwith Menggunakan Mikrotik
Routerboard Di Politeknik Indonusa
Surakarta,” J. Inf. Politek. Indonusa
Surakarta, vol. 1, no. 3, pp. 17–22,
2016.
[5] S. O. Fahlevi, “Rancangan Dan
Impelemtasi Mikrotik Router OS Pada
Warung Internet QQ,” Stmik Gi Mdp
Mdp Bus. Sch., pp. 1–9, 2013.
[6] A. Syaifuddin, “PERBANDINGAN
METODE SIMPLE QUEUES DAN
QUEUES TREE UNTUK OPTIMASI
MANAJEMEN BANDWIDTH
JARINGAN KOMPUTER DI STMIK
PPKIA PRADNYA PARAMITA
MALANG,” vol. 4, no. 2, pp. 60–74.

Jurnal IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 3 Bulan November 2019 13

Anda mungkin juga menyukai