Abstrak --- Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin tinggi. Tidak hanya melalui
tak diragukan lagi, terlebih lagi di bidang layanan kabel saja, tetapi akses internet juga sudah
internet. Karena kebutuhan masyarakat akan data dapat dilakukan melalui nirkabel atau
internet sudah semakin tinggi. Tidak hanya melalui jaringan tanpa kabel. Namun jaringan
kabel saja, tetapi akses internet juga sudah dapat
nirkabel ini memiliki kinerja yang lebih
dilakukan melalui nirkabel atau jaringan tanpa
kabel. Namun jaringan nirkabel ini memiliki kinerja
buruk dibandingkan jaringan yang
yang lebih buruk dibandingkan jaringan yang menggunkan kabel. Karena beberapa faktor
menggunkan kabel. Karena beberapa faktor seperti seperti jangkauan sinyal, jumlah perangkat
jangkauan sinyal, jumlah perangkat yang terhubung, yang terhubung, dan belum adanya
dan belum adanya manajemen bandwidth. PCQ (Per manajemen bandwidth.
Connection Queue) merupakan penyempurnaan dari Manajemen Bandwidth merupakan
SFQ PCQ didesain untuk kondisi client yang sangat hal yang penting di dalam jaringan. Karena
banyak dan sangat merepotkan jika harus membuat dengan adanya manajemen bandwidth kita
banyak rule. PCQ bisa membatasi bandwidth client dapat membagi bandwidth sesuai
secara merata.(Sofana, 2017:348). Perancangan kebutuhan pada setiap user yang
manajemen bandwidth dengan menggunakan router
terhubung. Selain itu dengan adanya
mikrotik dan Winbox sebagai media konfigurasi
manajemen bandwidth di Computer Plus IT manajemen bandwidth yang baik, maka
Education. Dengan melakukan perancangan bandwitdh yang ada dapat digunakan
manajemen bandwidth dan optimalisasi jaringan secara maksimal oleh user. Koneksi
pada Computer Plus IT Education center dapat internet yang buruk dapat mengakibatkan
menjadi solusi agar bandwidth yang tersedia dapat user mengalami kesulitan dalam
dimanfaatkan lebih optimal dari sebelumnya dengan mengakses fasilitas internet. Selain itu
cara mengkonfigurasi manajemen bandwidth. Proses besaran download, upload dan streaming
kerja dari simple queue sendiri melakukan untuk setiap user menjadi tidak merata.
penerapan target download dan upload yang telah Hal ini disebabkan oleh belum adanya
diberikan sebesar 2MBps yang kemudian akan
pembatasan maksimal atau minimalnya
disebarkan ke setiap user aktif di jaringan dengan
bandwidth yang sama rata.
bandwidth untuk setiap user. Sehingga
kecepatan akses internet ketika melakukan
Kata Kunci---Manajemen Bandwidth, PCQ, Simple queue. download, upload, dan streaming menjadi
kurang stabil saat digunakan oleh user
I. Pendahuluan Computer Plus IT Education Center
yang merupakan salah satu LKP (Lembaga
Perkembangan teknologi saat ini sudah tak Kursus dan Pelatihan) di kota Palembang.
diragukan lagi, terlebih lagi di bidang layanan Karena sebagai tempat kursus dan
internet. Karena kebutuhan masyarakat akan data pelatihan. Computer Plus memerlukan
internet sudah akses jaringan yang stabil, yang dapat di
akses oleh seluruh murid dan staff.
1
Pada saat ini Computer Plus masih 2. Jaringan Komputer Berdasarkan Media
menggunakan jaringan internet secara langsung Transmisi
dari modem ISP, akibatnya dari hal tersebut Berdasarkan media transmisi jaringan
terdapat kendala seperti kurang maksimal nya
komputer dapat dibagi menjadi media
jaringan dalam memanajemen bandwidth yang
dapat menimbulkan munculnya monopoli jaringan transmisi wired atau kabel dan media trasmisi
atau perebutan jaringan oleh user aktif. wireless atau tanpa kabel.
Salah satu solusi dari permasalahan yang
dihadapi oleh Computer Plus IT Education, yaitu 1. Media Transmisi Wired/kabel
dengan melakukan perancangan serta Menurut Sofana, (2017:23) wired
pengoptimalan jaringan dengan menggunakan network adalah jaaringan komputer yang
router mikrotik, yang kemudian akan
menggunakan kabel sebagai media
disambungkan keruangan yang memerlukan akses
jaringan dengan tujuan agar manajemen bandwidth penghantar. Dan kabel yang umum
dapat lebih maksimal sehingga tidak ada lagi yang digunakan pada jaringan komputer biasanya
namanya monopoli jaringan. menggunakan bahan dasar tembaga.
2
menyediakan akses file, beserta sistem IPv4 memiliki 5 kelas yang setiap kelas-nya
keamanannya. Komputer client bisa memiliki kapasitas yang berbeda. Berikut adalah
mengakses data di server. (Kusumaningrum, kelas kelas yang dimiliki IPv4.
2016:130) 1. IP Address Kelas A
2. IP Address Kelas B
C. Topologi Jaringan 3. IP Address Kelas C
Topologi adalah suatu aturan/rules 4. IP Address Kelas D
bagaimana menghubungkan komputer (node) satu 5. IP Address Kelas E
sama lain secara fisik dan pola hubungan antara
komponen-komponen yang berkomunikasi 2. IPv6
melalui media/peralatan jaringan, seperti : server, Menurut Sofana, (2017:141) berbeda dengan
workstation, Hub/switch, dan pengabelannya, IPv4, pada IPv6 alokasi IP address adalah 128 bit
sedangkan jaringan merupakan sebuah sistem atau sejumlah 2128 buah IP address, (sekitar
yang terdiri atas komputer, perangkat komputer, 3.4x1038) buah IP address.
tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang
saling berhubungan dengan menggunakan media E. QoS (Quality Of Service)
tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan. Menurut Sofana, (2017:331) Tujuan utama
(Halawa, 2016:68) QoS adalah untuk menjamin aliran data bagi
Ada beberapa topologi jaringan komputer aplikasi hingga level tertentu, yaitu kinerja yang
yang biasa di pakai untuk jaringan Local Area dirasakan “secara rill” oleh pengguna network
Network (LAN), yaitu : tersebut.
1. Topologi bus
2. Topologi Ring Pada QoS (Quality of Service) terdapat
3. Topologi Star beberapa metode diantaranya:
4. Topologi Mesh
1. HTB (Hierarchical Token Bucket)
D. IP Address Menurut Sofana, (2017:336) HTB
Alamat IP (IP Address) adalah alamat yang (Hierarchical Token Bucket) merupakan
diberikan pada jaringan komputer dan peralatan algoritma yang digunakan untuk
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. mengendalikan QoS (semua tipe queues dan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet kontrol bandwidth) di dalam RouterOS.
Protocol) adalah sekelompok protokol yang HTB mendukung teknik bursting dan
mengatur komunikasi data komputer di internet. mengendalikan aliran data keluar (outbound
(Mulyana, 2013:237) data flow). Kita tidak dapat memvatasi trafic
yang masuk ke suatu interface (inbound data
Ada dua macam versi ip yaitu IPv4 dan flow).
IPv6. Berikut adalah uraian dari versi - versi IP
address. 2. PCQ (Per Connection Queue)
1. IPv4 PCQ (Per Connection Queue)
Menurut Sofana, (2017:123) Ipv4 merupakan penyempurnaan dari SFQ PCQ
adalah IP address yang dibentuk oleh didesain untuk kondisi client yang sangat
sekumpulan bilangan biner 32 bit, yang banyak dan sangat merepotkan jika harus
dibagi 4 bagian. Setiap bagian panjanganya 8 membuat banyak rule. PCQ bisa membatasi
bit.
3
bandwidth client secara merata. (Sofana, yang terkoneksi ke router mikrotik, WinBox
2017:348) mikrotik, dan fitur queue pada router mikrotik.
4
B. Konfigurasi Jaringan
2. Observasi Dalam tahap ini penulis merancangnya
Penulis melakukan observasi dengan cara dengan cara mengimplementasikannya terlebih
mengamati dan mencoba secara langsung dahulu konfigurasi manajemen bandwidth simple
jaringan yang ada di Computer Plus, sehigga queue menggunakan router mikrotik. Berikut
dapat mengetahui bagaimana kecepatan konfigurasi yang dilakukan penulis.
jaringan internet yang ada di Computer Plus.
1. Penulis mengubah nama interface yang
3. Studi Pustaka bertujuan untuk mempermudah mengenali
Studi pustaka dilakukan untuk menjadi setiap network yang akan di konfigurasi.
landasan penulis dalam membuat laporan, yaitu
dengan membaca dan mempelajari tulisan
tulisan yang berupa jurnal jurnal dan sumber
bacaan lainnya yang berkaitan dengan
manajemen bandwidth dan optimalisasi
jaringan.
5
3. Penulis melakukan konfigurasi routes gateway
yang bertujuan untuk memilih jalur lintas
setiap network agar dapat saling terhubung.
6
8. penulis melakukan setting pada zona dan 10. Penulis melakukan konfigurasi untuk
waktu yang bertujuan agar dapat melakukan memblokir internet di hari tertentu. Seperti
konfigurasi jadwal on dan off secara otomatis. di hari kamis ruangan di lantai 2 Computer
Plus IT Education tidak digunakan untuk
KBM, sehingga jaringan yang menuju
lantai 2 akan di blokir dan kemudian di
buka kembali di hari jumat secara otomatis.
7
V. Kesimpulan
8
Daftar Pustaka Sakit Soedarsono Darmosoewito Di Batam. Jurnal
JARKOM, 7(1), 44–59.
[1] Ginta, P. W., Kusuma, G. P., & Negara, E. K. [10] Sofana, Iwan. 2017. Jaringan Komputer Berbasis
2013. Implementasi Tools Network Mapper Pada Mikrotik. Bandung: Informatika Bandung.
Lokal Area Network (LAN). Jurnal Media [11] Yudianto, M. J. N., & Noor, J. 2014. Jaringan
Infotama, 9(2). komputer dan Pengertiannya. Ilmukomputer.
[2] Halawa, S. 2016. Perancangan Aplikasi Com, 1, 1-10.
Pembelajaran Topologi Jaringan Komputer untuk
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ) dengan Metode
Computer Based Instruction. JURIKOM (Jurnal
Riset Komputer), 3(1), 66–71.
https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/ju
rikom/article/view/53/32.
[3] Haryanto, M. D., & Riadi, I. 2014. Analisa Dan
Optimalisasi Jaringan Menggunakan Teknik Load
Balancing. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 2,
1370–1378.
http://www.mendeley.com/research/analisa-dan-
optimalisasi-jaringan-menggunakan-teknik-load-
balancing.
[4] Kusumaningrum, A. 2016. Pengujian Kinerja
Jaringan Sistem Akses File Berbasis Client Server
Menggunakan Samba Server. In Conference
SENATIK STT Adisutjipto Yogyakarta (Vol. 2,
pp. 129-134).
[5] Muhammad, M., & Hasan, I. 2016. Analisa Dan
Pengembangan Jaringan Wireless Berbasis
Mikrotik Router Os V . 5. 20. Jurnal Elektronik
Sistem Informasi Dan Komputer, 2(1), 2(1).
[6] Mulyana, H. 2013. Perancangan Aplikasi
Pemeriksaan Ip Address Aktif. Techno Nusa
Mandiri, X(1), 236–241.
http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php
/techno/article/view/118/114
[7] Muzawi, R., & Hardianto, R. 2016. Perancangan
Server Dan Analisis Quality of Service (QoS)
Jaringan Diskless PXE Linux Pada Laboratorium
Komputer STMIK-Amik-Riau. INOVTEK Polbeng
- Seri Informatika, 1(1), 20.
https://doi.org/10.35314/isi.v1i1.125
[8] Nur Ilham, D. 2018. Implementasi Metode Simple
Queue Dan Queue Tree Untuk Optimasi
Manajemen Bandwith Jaringan Komputer Di
Politeknik Aceh Selatan. METHOMIKA: Jurnal
Manajemen Informatika & Komputerisasi
Akuntansi, 2(1), 43–50.
[9] Samuel, S. T., Raharjo, S., & Sholeh, M. 2019.
Perancangan Jaringan Komputer Pada Rumah