Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR

KEBUTUHAN BANDWIDTH
TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

KELAS XI
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
A. PETA KONSEP

KONSEP BANDWIDTH

KEBUTUHAN FUNGSI BANDWIDTH


BANDWIDTH

KEBUTUHAN BANDWIDTH
DALAM JARINGAN

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis kebutuhan bandwidth
4.6 Menyajikan hasil analisis kebutuhan beban/bandwidth jaringan

INDIKATOR CAPAIAN KOMPETENSI


3.6.1 Menjelaskan konsep bandwidth dan troughput (C3)
3.6.2 Menjelaskan fungsi bandwidth dalam jaringan (C3)
3.6.3 Menganalisis kebutuhan bandwidth dalam jaringan (C4)
3.6.4 Menghitung kebutuhan bandwidth dalam Jaringan (C3)

4.6.1 Mempresentasikan hasil analisis kebutuhan bandwidth dalam jaringan (P3)

C. MATERI
1. Konsep bandwidth dan troughtput

Dalam jaringan komputer, istilah bandwidth tentu tidak asing lagi. Bandwidth adalah
besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam pertukaran data.
Bandwidth juga dapat diartikan kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet
agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Bandwidth pada
internet menghitung jumlah konsumsi transfer data dalam satuan waktu bit per second
(bps). Jadi bandwidth internet merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk
melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.
Bandwidth dapat dianalogikan sebagai besarnya sebuah jalan raya, sementara
kendaraan bermotor yang berjalan di atasnya dianalogikan sebagai informasi atau
data. Semakin luas ukuran jalan raya, maka semakin lancar juga arus lalu lintas
kendaraan bermotor yang dapat melintas di atasnya. Begitu pula dengan bandwidth,
semakin besar bandwidth, maka semakin besar volume data yang dapat ditransmisikan
di saluran komunikasi tersebut.
Pada jaringan komputer, kelancaran data dalam bandwidth dipengaruhi oleh
banyaknya pengguna. Data akan ditransmisikan secara lancar apabila pengguna yang
berada pada bandwidth tersebut sedikit, begitu pula sebaliknya. Sehingga semakin
besar bandwidth dalam suatu jaringan, maka performa jaringan tersebut dalam
mentransmisikan informasi atau data juga semakin tinggi.
Bandwidth dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bandwidth analog dan bandwidth
digital. Namun secara umum yang sering kita gunakan adalah bandwidth digital. Pada
sebuah ISP (Internet Servis Provider), bandwidth digital digunakan untuk
menjelaskan seberapa cepat koneksi internet yang ditawarkan.
Throughput adalah bandwitdh yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan
waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan
transfer file dengan ukuran terentu.

2. Fungsi bandwidth
Berikut ini adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan
penggunaannyadalam jaringan internet:
a. Ukuran media pengiriman data
Fungsi bandwidth yang pertama adalah sebagai ukuran media atau jalur
pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan
tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki
jaringan komputer.
Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi
jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan
pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang
berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang
ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.
b. Membagi kecepatan transfer data
Fungsi lain bandwidth adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data.
Sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara adil ke
seluruh pengguna. Pembagian ini juga untuk membatasi agar antar
pengguna tidak saling berebut bandwidth.
Jika tidak dibagi maka bisa jadi seluruh bandwidth yang dialokasikan ke
jaringan tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja dan pengguna
lain tidak mendapatkan. Misalnya pada saat mengunduh file dari internet
yang sangat besar.
Pada saat melakukan proses mengunduh maka akan terjadi permintaan
data yang cukup besar dan tentu saja itu akan membanjiri bandwidth
pada jaringan. Jika tidak dibatasi, maka koneksi pengguna lain akan
lambat atau bahkan tidak dapat terkoneksi sama sekali. Apalagi yang
melakukan pengunduhan menggunakan ‘download manager’ tertentu.
c. Mengatur besar data yang ditransfer
Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data
yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Trafik
yang tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengganggu
stabilitas jaringan karena mempengaruhi kapasitas bandwidth yang
tersedia.
Itulah fungsi-fungsi bandwidth yang sedikit banyak bisa memberikan
gambaran umum untuk memahami bandwidth. Meskipun sebenarnya
bandwidth adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan
kapasitas besarnya kabel ethernet atau besarnya jaringan.

3. Kebutuhan bandwidth dalam jaringan


Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi.
Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan
jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat
dan fungsional. Banyak faktor yang memengaruhi bandwidth dan troughput
diantaranya :
• Piranti jaringan
• Tipe data yang ditransfer
• Topologi jaringan.
• Banyaknya pengguna jaringan
• Spesifikasi komputer client/user
• Spesifikasi Komputer Server
• Induksi listrik dan cuaca
Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah
salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara jaringan LAN atau WAN
yang baik. Tidak seperti server, yang bisa dikonfigurasi, bandwidth adalah salah satu
dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan
mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar.
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang
terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya dinyatakan dalam istilah bit per sekon
(bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas
koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara
teoretis dan hasil nyatanya.
Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP –
unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s),
tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan
sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam
menghitung.
Bandwidth adalah salah satu faktor terpenting dalam merancang dan memelihara
jaringan selain perangkat jaringan dan teknologi jaringan yang digunakan. Bandwidth
merupakan elemen topologi jaringan yang biasanya paling dioptimalkan dalam
pengonfigurasiannya. Bandwidth mengacu pada rate yang didukung oleh koneksi
jaringan yang saling terhubung. Berikut adalah parameter yang digunakan untuk
menentukan penggunaan bandwidth dalam jaringan.
a. Jumlah PC client pada masing-masing distrik atau topologi.
b. Batas bandwidth yang digunakan.
c. Aplikasi-aplikasi yang digunakan dan performa SLA pada aplikasi tersebut.
Berikut ini cara menentukan perkiraan kebutuhan bandwidth dalam jaringan.

Bandwidth yang dibutuhkan = Jumlah PC (user) x besar bandwidth minimum

Contoh soal perhitungan bandwidth


1 Mbps : adalah lebar pita koneksi internet
15 MB : adalah file yang akan anda unduh
Penyelesaian:
1 Mbps = 1.000.000 bps
1.000.000 : 8 = 125.000 bps
= 125 kbps (ditukar ke kilo)
Darimana asal angka 8 ?
Karena 1 byte = 8 bit (perhitungan binary digit) bilangan biner
Selanjutnya,
15 x 1024 = 15360 KB
15360 : 125 = 122.88 KB
= 123 KB (pembulatan)
123 : 60 = 2.05 menit
= 2 menit 0 detik 5 millidetik
Darimana angka 1024?
Karena, 1 KiloByte = 1024 Bytes
Darimana angka 60?
Karena 1 jam 60 menit, dan 1 menit 60 detik sehingga dibagi ke angka 60
Kesimpulan : Lebar pita dengan kemampuan 1 Mbps jika unduh file 15 MB maka
waktu yang dibutuhkan 2 menit 0 detik 5 millidetik secara teori (bila terjadi perubahan
kemungkinan sistem koneksi tidak stabil alias naik turun)

D. RANGKUMAN
• Bandwidth adalah besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam
pertukaran data. Bandwidth juga dapat diartikan kapasitas yang dapat digunakan pada
kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu.
• Throughput adalah bandwitdh yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan
waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan
transfer file dengan ukuran terentu.
• Fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan penggunaannyadalam jaringan internet
adalah ukuran media pengiriman data, membagi kecepatan transfer data dan mengatur
besar data yang ditransfer
• Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat
penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah
bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan
fungsional.

Anda mungkin juga menyukai